BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Perubahan yang dialami akan berlangsung cepat dan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. karena tanpa pendidikan manusia akan mengalami banyak kesulitan dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Hal ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas,

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh : ELY ERNAWATI A

A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan suatu tempat dimana bagi peserta didik untuk

BAB I PENDAHULUAN. dicapai demi tercapainya tujuan. Masalah pendidikan telah disebutkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang diadakan di Negara tersebut. Pendidikan dapat

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN BERFIKIR KRITIS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 COLOMADU TAHUN AJARAN 2009/ 2010

BAB I PENDAHULUAN. ditengah-tengah masyarakat, apalagi dengan perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai warga negara perlu mengembangkan diri untuk dapat hidup

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan suatu tujuan pendidikan, sebagaimana dalam Undang-Undang RI

BAB I PENDAHULUAN. bangsa yang cerdas dapat dilihat dari tingkat prestasi belajar peserta didik.

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARTASURA TAHUN 2008/2009

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan bagi bangsa. Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat dalam segi

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

Disusun Oleh : LINA FIRIKAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. tetap diatasi supaya tidak tertinggal oleh negara-negara lain. pemerintah telah merancang Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia. Menurut Djamarah (2000: 22) Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

SUKMA WIDIASTO A SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

INTENSITAS BIMBINGAN ORANG TUA DAN PEMAHAMAN TENTANG KEDISIPLINAN PENGARUHNYA TERHADAP KETAATAN SISWA

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, serta orang tua. Menurut Dimyati dan Mujiono (2006: 7),

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat. Hal ini menuntut adanya sumber daya manusia yang. berkualitas, dengan begitu perkembangan yang ada dapat dikuasai,

BAB I PENDAHULUAN. yang sudah menyelesaikan pendidikannya adalah aktor-aktor penting yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam dunia pendidikan khususnya, pelajaran akuntansi sangat

BAB I PENDAHULUAN. kuantitas hal tersebut dapat tercapai apabila peserta didik dapat. manusia indonesia seutuhnya melalui proses pendidikan.

Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. maju adalah dengan menempuh jalur pendidikan. Pendidikan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang baik dalam keluarga,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. untuk memajukan kesejahteraan bangsa. Pendidikan adalah proses pembinaan

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas sumber daya manusia maka perlu dikembangkan

BAB I PENDAHULUAN. dari tujuan pendidikan, seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No.20

BAB I PENDAHULUAN. perubahan zaman. Hal ini sesuai dengan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. peradapan bangsa yang bermartabat. untuk terus-menerus belajar. Seorang mahasiswa dalam meraih tujuan

BAB I PENDAHULUAN. dengan kualitas, relevansi, dan efisiensi pendidikan. pendidikan diarahkan kepada pencapaian tujuan-tujuan tertentu yang disebut

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kualitas pendidikan. daya manusia dan merupakan tanggung-jawab semua pihak, baik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan Ilmu Pengetahuan teknologi mempercepat modernsasi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam UU N o. 20 tahun 2003 pasal 4 tentang sistem pendidikan nasional. bahwa :

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan dinamika perubahan sosial budaya masyarakat. mengembangkan dan menitikberatkan kepada kemampuan pengetahuan,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan pengembangan potensi ilmiah yang ada pada diri manusia secara. terjadi. Dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya,

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dijalani oleh

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Pendidikan adalah sebuah proses dengan metode-metode tertentu

BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. waktu. Seperti tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk mengembangkan

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi.

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

Disusun oleh : Putri Setya Wardani A

BAB I PENDAHULUAN. dipisahkan dari kehidupan seseorang, baik dalam keluarga, masyarakat dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh:

BAB 1 PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi mempercepat modernisasi dalam segala bidang,

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. tanah air, mempertebal semangat kebangsaan serta rasa kesetiakawanan sosial.

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas adalah melalui pendidikan. Salah satu upaya membina dan membangun Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi.

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik atau

BAB 1 PENDAHULUAN. mengembangkan potensi manusia atau memanusiakan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Pendidikan Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGEMBANGAN AKTIVITAS BELAJAR EKONOMI MELALUI METODE PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TERAS TAHUN AJARAN 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang kehidupan. Untuk dapat mengikuti dan meningkatkan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. bersaing di era globalisasi dan tuntutan zaman. Perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia. Karena keberhasilan pendidikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi perkembangan ini dan harus berfikiran lebih maju. Ciri-ciri

BAB I PENDAHULUAN. produktif. Di sisi lain, pendidikan dipercayai sebagai wahana perluasan akses.

BAB I PENDAHULUAN. penting sebagai bagian dari upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyebabnya bukan saja anggaran pemerintah yang relatif rendah tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. lemahnya proses pembelajaran. Pendidikan nasional diarahkan untuk. masalah hidup, serta membentuk manusia kreatif dan inovatif.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai tempat mencetak sumber daya manusia yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi tersebut diperlukan sumber daya manusia yang

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Kewarganegaraan ROSY HANDAYANI A.

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai Negara yang berkembang dengan jumlah penduduk besar, wilayah

PENGARUH AKTIVITAS SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER DAN KEDISIPLINAN MENGIKUTI KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. tercipta sumber daya manusia yang cerdas dan berkualitas. tertanam dalam diri pribadi sangatlah berperan penting.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sasaran Pendidikan adalah manusia. Pendidikan bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan sebagian besar rakyatnya berkecimpung di dunia pendidikan. Maka dari. menurut Undang-undang Sisdiknas tahun 2003:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. masa depan dengan segala potensi yang ada. Oleh karena itu hendaknya dikelola baik

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi seperti sekarang ini,seiring berjalannya waktu bahwa berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi akan membawa manusia pada suatu perubahan secara meluas dan mendasar dari berbagai aspek kehidupan. Perubahan yang dialami akan berlangsung cepat dan menyeluruh pada semua kalangan yang akan membawa dampak kemajuan di dalam kehidupan yang lebih jauh modern dan maju dari sebelumnya yang pasti tidak terduga,oleh sebab itu akan mempersulit manusia untuk merencanakan masa depan. Salah satunya yaitu bidang pendidikan yang harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pendidikan merupakan sarana atau wadah bagi peserta didik dalam mewujudkan pembangunan nasional. Dengan pendidikan yang baik maka dapat menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan memiliki potensi untuk berdaya saing. Pendidikan berperan penting dalam membentuk masyarakat yang berilmu, berahlak dan berperilaku baik. Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan cerdas adalah melalui pendidikan. Suatu negara dikatakan maju atau tidak apabila sistem pendidikan berlangsung 1

2 dengan baik dan berkembang mengikuti perkembangan zaman. Keberhasilan pendidikan akan tercapai jika ada usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan, Fungsi dan tujuan pendidikan menurut UU Nomer 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa : Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Bertujuan untuk berkembangnya potensi untuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, beraklak mulia, sehat, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mencapai keberhasilan pendidikan akan dapat dicapai suatu bangsa apabila bangsa tersebut mempunyai kualitas pendidikan yang baik. Untuk dapat mencapainya maka pemerintah berusaha meningkatkan mutu pendidikan di indonesia, terutama pendidika formal. Peningkatan mutu pendidikan di sekolah dilakukan oleh siswa yang berperan sebagai peserta didik dan guru yang berperan sebagai pendidik. Menurut Depdiknas (2000: 07) Akuntansi merupakan bahan kajian mengenai suatu sistem untuk menghasilkan informasi berkenaan dengan transaksi keuangan. Menurut Haryono (1994: 23 ) Akuntansi ditinjau dari sudut pemakaian, akuntansi adalah disiplin ilmu yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi. Sudut pandang yang kedua ditinjau dari kegiatannya akuntansi adalah proses pencatatan, perencanaan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan organisasi.

3 Mahasiswa sebagai pelaku pendidikan adalah menjadi seseorang yang berpendidikan dan berkwalitas yang dapat berguna bagi nusa dan bangsa nantinya, lembaga pendidikan sebagai wadah atau tempat untuk membekali ilmu pengetahuan serta wawasan yang bermanfaat bagi setiap mahasiswa serta dibutuhkan dalam dunia kerja nantinya. Komputer Akuntansi I (MYOB Accounting V.13) merupakan mata kuliah yang memberikan pengetahuan dan gambaran mahasiswa mengenai accounting pada suatu perusahaan. Mata kuliah Komputer Akuntansi I merupakan mata kuliah praktek dalam program studi FKIP Akuntansi yang ditempuh mahasiswa. Mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi di Universitas Muhammadiyah Surakarta akan menempuh mata kuliah Komputer Akuntansi I pada semester VI dan akan menempuh mata kuliah Komputer Akuntansi II pada semester VII merupakan bagian dari mata kuliah Pendidikan Akuntansi. Komputer akuntansi I mengenalkan mahasiswa untuk memahami dan mengusai tentang akuntansi keuangan dalam suatu perusahaan, dimana nantinya akan memberi bekal pada mahasiswa akuntansi. Pada mata kuliah Komputer Akuntansi I mahasiswa akan menempuh dengan bobot sks yang di ambil yaitu 2 sks, Komputer Akuntansi I itu sendiri merupakan mata kuliah praktek pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Dengan adanya pembelajaran Komputer Akuntansi I di laboratoriom komputer Pendidikan Akuntansi sebagai sarana untuk

4 mempermudah mahasiswa dalam mencatat, menganalisi, dan mengamati keuangan perusahaan secara efektif dan effisien. Sebagai mahasiswa prestasi belajar dalam mata kuliah Komputer Akuntansi I sangatlah diperlukan, untuk itu pencapaian prestasi harus semaksimal mungkin. Prestasi belajar dapat dijadikan tolak ukur dalam suatu pencapaian dengan usaha dan kerja kerasnya selama ini, dan juga sebagai dorongan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun pada kenyataannya bahwa prestasi belajar mata kuliah Komputer Akuntansi I masih kurang memuaskan, karena masih ada beberapa mahasiswa yang mengulang/revisi disebabkan nilai yang masih kurang baik di bawah standart nilai lulus. Karena pada dasarnya nilai bisa menjadi suatu tolak ukur dalam pencapaian sebuah prestasi, dengan nilai yang baik maka mahasiswa akan bangga dan berhasil dalam usaha dan kerja kerasnya. Prestasi belajar sendiri dibagi menjadi tiga yaitu afektif, kognitif, dan psikomotorik. Menurut James O. Whittaker dalam Djamarah (2011: 12). Belajar adalah proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman. Sedangkan menurut Conbach dalam Djamarah (2011: 12). Belajar adalah suatu aktifitas yang ditunjukkan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman. Dari berbagai pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa prestasi merupakan usaha dengan tindakan yang dilakukan bertujuan untuk memberikan pengalaman.

5 Prestasi belajar sangat penting untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi di Indonesia yang mampu bersaing dengan perguruan tinggi di negara lain. Menurut data (DIKTI) tahun 2008 menjelaskan bahwa secara mutu ternyata perguruan tinggi diindonesia berada pada peringkat di atas kelompok 500, artinya tidak terlalu bagus apabila dibandingkan dengan perguruan tinggi lain yang berada pada kelompok utama seperti top 10 atau 100. (http://rinofeunp.files.wordpress.com/2010/08/analisis-pengambangan kurikulum-fe-unp.pdf). Untuk itu adanya mata kuliah Komputer Akuntansi I, akan memberikan bekal bagi seluruh masiswa kelak di dunia kerja. Sekarang ini mahasiswa dituntut bukan hanya pintar akan tetapi memiliki ketrampilan dan juga prestasi belajar yang baik. Sikap disiplin dan mandiri dalam belajar juga sebagai modal mahasiswa untuk mencapai prestasi. Sikap disiplin pada seseorang harus ditanamkan sejak dini, di lingkungan keluarga, masyarakat, dan sekolah. Di lingkungan keluarga orang tua berperan utama dalam mendidik seseorang untuk selalu memiliki jiwa disiplin, dengan memberikan kebiasaan-kebiasaan yang baik pada waktu masih kecil. masyarakat dan sekolah sebagai perantara seseorang dalam berperilaku disiplin, dengan menaati peraturan-peraturan yang ada dalam lingkungan masyarakat maupun lingkungan sekolah. Kedisiplinan pada umum merupakan sebuah tata tertib dan sanksisanksi yang harus dipatuhi dan ditaati oleh peserta didik. Dengan adangya

6 tata tertib yang berlaku dan pengawasan terhadap pelaksanaannya diharapkan akan menumbuhkan rasa disiplin pada peserta didik. Sehinggga dengan adanya peraturan-peraturan dapat mendukung proses pembelajaran, pentingnya sikap disiplin belajar akan membawa seseorang pada pencapaian prestasi yang baik. Menurut Suharsimi Arikunto (1993: 114) disiplin adalah kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan atau tata tertib didorong oleh adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya. Dengan disiplin belajar ada kecenderungan bagi siswa terbiasa dengan aktivitas belajar yang dilakukan secara teratur yang mana belajar merupakan kegiatan yang mendasar atau kegiatan pokok yang dilakukan dengan kesadaran hati sehingga tidak perlu adanya pikiran dari orang lain. Meskipun timbulnya sikap disiplin bukan merupakan peristiwa mendadak yang terjadi seketika tanpa perlu adanya pembiasaan, tetapi disiplin memerlukan proses dan latihan-latihan yang cukup lama. Selain memiliki kedisiplinan belajar peserta didik harus memiliki suatu kemandirian belajar untuk meningkatkan prestasi belajar. Kemandirian belajar merupakan kemauan untuk belajar yang timbul pada diri sendiri dan tidak tergantung pada orang lain. Sikap mandiri pada peserta didik akan menimbulkan kesadaran pada diri sendiri untuk belajar dalam mengatasi masalah-masalah yang sedang dihadapi.peserta didik yang memiliki sifat mandiri akan selalu percaya diri dan bertanggung

7 jawab dalam melakukan proses belajar untuk mencapai tujuan belajar yaitu prestasi belajar. Seseorang yang selalu berusaha untuk maju, penuh ketekunan, merencanakan dan mewujudkan apa yang menjadi keinginannya. Menurut Haris Mujiman (2009: 7). Dalam kegiatan pembelajaran, kemandirian sangat penting karena kemandirian merupakan sikap pribadi yang sangat diperlukan oleh setiap individu. Tetapi masih banyak mahasiswa yang menghiraukan betapa pentingnya kemandirian belajar, jika mandiri semua hasilnya juga akan baik untuk dirinya. Karena masih banyak mahasiswa yang belum menyadari akan pentingnya kemandirian belajar, mungkin karena sikapsikap negatif yang masih ada pada dirinya seperti malas, tidak bertanggung jawab dan tidak percaya diri pada kemampuannya sendiri. Timbulnya sikap negatif itu akan membawa mahasiswa pada tindakan yang tidak terpuji yaitu selalu mencontek pekerjaan temannya saat ujian, tidak pernah mengerjakan tugas-tugas yang diberikan padanya, jika mengerjakan tugas tidak mengerjakan sendiri melainkan meminjam tugas temannya untuk dicontoh, oleh sebab itu betapa pentingnya kemandirian belajar bagi setiap peserta didik sehingga berguna dan bermanfaat sebagai pedoman untuk pencapaian prestasi belajarnya. Kemandirian memang menjadi hal yang paling mendasar akan tetapi sering sekali diabaikan. Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan di atas, maka penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan ini dalam sebuah

8 penelitian dengan judul PENGARUH KEDISIPLINAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KOMPUTER AKUNTANSI I PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Angkatan 2011. B. Pembatasan Masalah Pembatasan masalah ini dilakukan agar penelitian fokus dan lebih terarah, maka perlu adanya pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu penelitian dilaksanakan pada mata kuliah Komputer Akuntansi I(MYOB Accounting V.13) mahasiswa angkatan 2011 program studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta sebagai berikut, yaitu : 1. Kedisiplinan belajar pada penelitian ini adalah bagaimana mahasiswa dalam menggunakan waktu belajar, tempat belajar, dan norma dan peraturan belajar yaitu tidak adanya keterlambatan dan kekosongan absensi, selalu mengerjakan tugas-tugas praktek yang diberikan, tidak boleh mengcopy pekerjaan temannya, mengikuti ujian praktek sesuai aturan yang telah ditentukan. 2. Kemandirian belajar pada penelitian ini adalah membangun rasa percaya diri dan bertanggung jawab pada mahasiswa dalam proses belajarnya. Pada setiap proses pembelajaran Komputer Akuntansi Idi kampus, juga bisa dilakukan dengan cara belajar dengan mempunyai software MYOB Accounting V.13 dan selalu belajar sendiri dengan

9 latihan soal-soal praktek MYOB Accounting V.13 yang dapat dilakukan dirumah. 3. Prestasi belajar yang dimaksud adalah hasil nilai akhir mata kuliah Komputer Akuntansi I oleh mahasiswa angkatan 2011 program studi Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah tersebut, maka penulis dapat mengemukakan rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut, yaitu: 1. Adakah pengaruh kedisiplinan belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar mata kuliah Komputer Akuntansi I pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2011 FKIP UMS? 2. Adakah pengaruh kemandirian belajar mahasiswa terhadap prestasi belajar pada mata kuliah Komputer Akuntansi I pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2011 FKIP UMS? 3. Adakah pengaruh kedisiplinan belajar dan kemandirian belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar mata kuliah Komputer Akuntansi I pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2011 FKIP UMS? D. Tujuan Penelitian Berdasarkan pada rumusan masalah tersebut adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut, yaitu :

10 1. Untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar mata kuliah Komputer Akuntansi I pada mahasiswa angkatan 2011? 2. Untuk mengetahui pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar mata kuliah Komputer Akuntansi I pada mahasiswa angkatan 2011? 3. Untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan belajar dan kemandirian belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar mata kuliah Komputer Akuntansi I pada mahasiswa angkatan 2011? E. Manfaat Penelitian Secara umum manfaat penelitian adalah untuk menjawab masalah yang sedang dihadapi. Dalam penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat sebegai berikut, yaitu : 1. Manfaat teoritis a. Penelitian ini diharapkan mampu untuk mengembangkan kedisiplinan pada mahasiswa agar prestasi mahasiswa meningkat. b. Memberi pemahaman pada mahasiswa akan pentingnya kemandirian belajar. c. Menambah pengetahuan mengenai pengaruh kedisiplinan belajar dan kemandirian belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2011.

11 2. Manfaat praktis a. Bagi peneliti memberikan pengetahuan dan wawasan yang luas mengenai pengaruh kedisiplinan dan kelengkapan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. b. Bagi mahasiswa memberikan informasi mengenai pengaruh kedisiplinan belajar dan kelengkapan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. F. Sistematika Penelitian Sistematika penelitian merupakan struktur isi yang ada dalam suatu penelitian. Secara garis besar sistematika penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini berisi tentang latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika laporan. BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini merupakan landasan teori yang digunakan dalam penyusunan penelitian yang berkaitan dengan definisi setiap variabel, kerangka berfikir dan hipotesis. BAB III : METODE PENELITIAN Bab ini berisi tentang jenis penelitian,tempat dan waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, populasi, sampel, dan sampling, teknik

12 pengumpulan data, uji instrumen, uji prasarat analisis, teknik analisis data. BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang gambaran umum mengenai objek penelitian, objek data, penyajian data dan pembahasan hasil penelitian. BAB V : PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN