SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : HUKUM PERDATA ISLAM DI INDONESIA II Fakultas : Syariah Jurusan : al Ahwal al Syakhshiyah SKS : 2 SKS Kode : 0721223 Prasyarat : PKPBA, Fiqh Munakahat A. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah Hukum Perdata Islam di II adalah mata kuliah tentang perceraian, kewarisan dan hal-hal yang terkait dengan kedua tema pokok tersebut dalam perspektif peraturan perundang-undangan di, sehingga mahasiswa mampu menerapkan dan memecahkan masalah-masalah perceraian dan kewarisan yang terjadi di serta dapat menelusuri keberanjakan hukum dari al Qur an-al Hadits dan fiqh al madzahib serta hukum lain menjadi peraturan perundangan-undangan yang berlaku di B. KOMPETENSI DASAR DAN HASIL BELAJAR 1. Mahasiswa mampu menerapkan pengertian perceraian, iddah dan rujuk serta memahami prosedur dan implikasi hukumnya sehingga dapat menentukan hal-hal yang dapat memutuskan tali perkawinan, waktu tunggu yang harus dilalui mantan istri, kemungkinan rujuk dan prosedurnya 2. Mahasiswa mampu menerapkan pengertian wali, yang mendapat akses sebagai wali, memahami fungsi, peran dan tanggung jawabnya terhadap anak 3. Mahasiswa mampu memahami dasar hukum yang mengasasi sebab terjadinya kewarisan sehingga dapat menerapkannya dengan benar dan mampu menerapkan hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya kewarisan 4. Mahasiswa mampu menentukan kewajiban masing-masing ahli waris atas harta pusaka sehingga dapat menerapkannya dengan benar
5. Mahasiswa mampu menentukan besarnya bagian masing-masing ahli waris atas harta pusaka sehingga dapat menerapkannya dengan benar 6. Mahasiswa mampu memahami konsep aul dan radd sehingga dapat menerapkan dengan benar serta memahami pengertian dan konsep sistem penggantian tempat sehingga dapat menentukan bilamana dan bagaimana sistem ini diberlakukan 7. Mahasiswa mampu memahami pengertian hibah dan hubungannya dengan waris serta kemunginan penarikan hibah kembali sehingga dapat menentukan penerapannya secara benar 8. Mahasiswa mampu memahami pengertian, menganalisa pelarangan wasiat kepada pihak tertentu, pembatalan dan pencabutannya sehingga dapat menentukan penerapannya dengan benar 9. Mahasiswa mampu memahami pengertian dan konsep wasiat wajibah sehingga dapat menentukan penerapannya dengan benar 10. Mahasiswa mengetahui dan mampu mengindentifikasi isu-isu praktik perceraian & kewarisan serta dapat mereferensikan solusinya pada data normatif dan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang perceraian dan kewarisan yang berlaku C. MATERI Pertemuan ke 1 Materi Perceraian (Prosedur dan Akibat Hukumnya) dan Iddah Sumber Ibn al Arabi, Ahkam al Qur an Ahmad Azhar Basyir, Hukum Perkawinan dan Buku I Perkawinan KHI di
Pertemuan ke 2 Rujuk dan Prosedurnya Pertemuan ke 3 Perwalian dan Pemeliharaan Anak Pertemuan ke 4 Dasar Hukum dan Sebab-Sebab Kewarisan UU No. 23 Tahun 2004 Tentang KDRT Ibn al Arabi, Ahkam al Qur an Ahmad Azhar Basyir, Hukum Perkawinan dan Buku I Perkawinan KHI di Ibn al Arabi, Ahkam al Qur an Ahmad Azhar Basyir, Hukum Perkawinan dan Buku I Perkawinan KHI di UU No. 23 Tahun 2006 tentang Adminduk UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
Pertemuan ke 5 Kewajiban Ahli Waris atas Harta Peninggalan Pertemuan ke 6 Besarnya Bagian Masing-Masing Ahli Waris Pertemuan ke 7
Penyelesaian Aul Radd Pertemuan ke 8 Sistem Penggantian Tempat Pertemuan ke 9 Hibah, Pengertian dan Hubungannya dengan Waris serta Penarikan Hibah
Pertemuan ke 10 Wasiat, Pengertian, Syarat-Syaratnya, Pihak Yang Tidak Boleh Menerima Wasiat, Batalnya Wasiat dan Pencabutannya Pertemuan ke 11 Wasiat wajibah (kedudukan anak dan ayah angkat) Pertemuan ke 12 Isu-isu Sengketa Perkawinan & Kewarisan di Pengadilan Agama Peraturan Pemerintah No. 5/1975 Buku I Perkawinan KHI di Buku II Kewarisan KHI di Data dan Fakta Perceraian & Sengketa Waris