BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah perusahaan atau organisasi yang baik untuk berkembang tentu membutuhkan adanya peran komunikasi yang lancar. Komunikasi adalah sebuah elemen penting yang akan selalu ada di selama kehidupan manusia. Baik yang bentuknya secara verbal maupun non verbal. Komunikasi dibutuhkan untuk menyampaikan pesan dari pengirim kepada penerima. Adapun dalam literatur ilmiah ditemukan sangat banyak definisi komunikasi oleh para ahli. Diantaranya yaitu, Secara etimologi, komunikasi berasal dari kata Latin communis yang berarti sama, communico, communication, atau communicare, yang berarti membuat sama Istilah pertama commuis paling sering disebut sebagai asal kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata kata latin lainnya yang mirip. Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, suatu makna, atau suatu pesan dianut secara sama (Mulyana, 2007: 46). Sedangkan menurut Wiryanto (2004:7) dalam bukunya yang berjudul Pengantar Ilmu Komunikasi, Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain, sengaja atau tidak disengaja dan tidak terbatas pada bentuk komunikasi verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni dan teknologi. (Shannon dan Weaver, 1949). Sedangkan dalam sebuah organisasi tidak mungkin terlepas dari adanya peran komunikasi. Komunikasi organisasi mencakup komunikasi yang terjadi di dalam dan diantara lingkungan yang besar dan luas. Jenis komunikasi ini sangat bervariasi karena komunikasi organisasi juga meliputi komunikasi interpersonal (percakapan antara atasan dan bawahan), kesempatan berbicara di depan publik melalui presentasi yang dilakukan para eksekutif dalam perusahaan, kelompok kecil (kelompok kerja yang mempersiapkan laporan), dan komunikasi dengan menggunakan media (memo internal, e-mail, konferensi jarak jauh). Oleh karenanya, organisasi terdiri atas kelompok yang diarahkan oleh tujuan akhir yang sama. (West dan Turner, 2008: 38). Di dalam komunikasi organisasi. terjadi komunikasi kepada dua publik yaitu, publik internal dan eksternal. Yang termasuk di dalam publik internal adalah seluruh khalayak yang menjadi bagian dari kegiatan usaha atau organisasi itu sendiri. Sedangkan yang dimaksud dengan publik eksternal adalah, khalayak yang berada di
luar organisasi yang harus diberikan informasi agar dapat terjalin hubungan yang baik. Menurut Suhandang (2004:33), publik eksternal terdiri dari community public ialah orang orang yang tinggal di sekitar daerah perusahaan, customary public ialah para pelanggan atau relasi dari perusahaan, consumer public ialah para pemasok bahan baku dan penyalur hasil produksi perusahaan, opinion leader ialah orang orang yang berpengaruh di kalangan masyarakat, general public ialah khalayak ramai yang berkepentingan dan bersimpati terhadap perusahaan, dan organisasi penting yang mempunyai keterkaitan dengan usaha di perusahaan tersebut. Tujuan dari komunikasi organisasi yang dilakukan untuk publik eksternal oleh perusahaan merupakan hal yang penting untuk menjalin hubungan. Komunikasi yang dilakukan adalah upaya tentang sosialisasi informasi kepada publik eksternal. Komunikasi juga dapat dilakukan dengan berbagai macam media. Perkembangan teknologi komunikasi manusia telah mengalami perubahan yang sangat pesat dan semakin canggih seiring berkembangnya jaman. Dahulu, manusia menggunakan teknik surat menyurat untuk berkomunikasi berlanjut pada penemuan telepon hingga munculnya telepon selular dan internet serta e-mail. Saat ini salah satu media yang sering digunakan untuk berkomunikasi dengan publik eksternal adalah sosial media. Pengertian sosial media atau dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah Social Media menurut tata bahasa, terdiri dari kata Social yang memiliki arti kemasyarakatan atau sebuah interaksi dan Media adalah sebuah wadah atau tempat sosial itu sendiri. Definisi dari sosial media menurut (Andreas Kaplan dan Michael Haenlein: 2010) ialah sosial media sebagai sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0, dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content. PT. Trisula International Tbk adalah sebuah perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1968. Perusahaan ini bergerak dalam bidang perdagangan eceran (retail) dan industri garmen. Berbagai jenis merk pakaian sudah dilahirkan untuk memenuhi kebutuhan sandang bagi konsumen. Perusahaan telah memasarkan banyak produk produknya antara lain JOBB, Jack Nicklaus, UniAsia, Man Club, G2000, dan BONDS. Namun pada perusahaan ini peran Public Relations dijalankan oleh divisi Marketing Communication.
Sosial media yang digunakan oleh divisi Marketing Communication adalah facebook dan twitter. Informasi yang disebar ke khalayak yaitu berupa promosi, event, branding, dan launching product. Hal ini dilakukan untuk memberikan sosialisasi informasi kepada publik eksternal dengan praktis dan cepat. Dengan harapan untuk melakukan sosialisasi informasi kepada publik eksternal melalui penggunaan sosial media agar praktis dan dapat menjangkau seluruh target pasar. Maka berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Peranan Komunikasi Organisasi dalam Sosialisasi Informasi pada Publik Eksternal Melalui Sosial Media (Studi Kasus: Divisi Marketing Communication PT. Trisula International Tbk. Periode: 15 September 14 Desember 2014). 1.2 Fokus Penelitian Berdasarkan konteks penelitian yang telah dikemukakan di atas, maka penelitian ini akan memfokuskan bagaimana peranan komunikasi organisasi dalam sosialisasi informasi pada publik eksternal melalui sosial media pada divisi Marketing Communication di PT Trisula International Tbk. Pada periode 15 September 14 Desember 2014. 1.3 Pertanyaan Penelitian 1. Apa peranan komunikasi organisasi dalam sosialisasi informasi kepada publik eksternal melalui sosial media pada divisi marketing communication? 2. Apa saja hambatan hambatan yang muncul dalam sosialisasi informasi pada publik eksternal melalui sosial media? 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui apa peranan komunikasi organisasi dalam sosialisasi informasi pada publik eksternal melalui sosial media. 2. Untuk mengetahui apa saja hambatan hambatan yang muncul dalam sosialisasi informasi pada publik eksternal melalui sosial media.
1.4.2 Manfaat Penelitian Penelitian ini dapat bermanfaat bagi seluruh pihak yang terkait diantaranya sebagai berikut : 1. Manfaat Akademis : A. Dapat menjadi bahan masukan secara akademik bagi perkembangan ilmu komunikasi khususnya mengenai peranan komunikasi organisasi dalam sosialisasi informasi pada publik eksternal melalui sosial media B. Menambah wawasan dan pengetahuan tentang peranan komunikasi organisasi dalam sosialisasi informasi pada publik eksternal melalui sosial media. 2. Manfaat Praktis : A. Hasil dari penelitian diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi divisi Marketing Communication di PT. Trisula International Tbk. B. Mengevaluasi peran yang telah dilakukan oleh divisi Marketing Communication untuk pengkajian ulang dan pembaruan. 3. Manfaat Publik : A. Memberikan gambaran dan pengetahuan kepada para pembaca tentang peranan komunikasi organisasi dalam sosialisasi informasi kepada publik eksternal melalui jejaring sosial media yang dilakukan oleh divisi Marketing Communication di PT. Trisula International Tbk. B. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam rangka pengembangan ilmu komunikasi khususnya mengenai peranan komunikasi organisasi dalam sosialisasi informasi melalui sosial media.
1.1 Sistematika Penulisan BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi gambaran umum penulisan skripsi yaitu latar belakang, fokus penelitian, pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Dimana latar belakang masalah yang diambil yaitu peranan komunikasi organisasi dalam sosialisasi informasi pada publik eksternal melalui sosial media. Dan sosialisasi informasi tersebut dilakukan oleh divisi Marketing Communication di PT. Trisula International Tbk. BAB 2 KAJIAN PUSTAKA Bab ini berisi uraian tentang teori umum yang dapat dijadikan pedoman serta acuan bagi penelitian ini, yang berasal dari berbagai sumber yang sesuai dengan pokok bahasan mengenai peranan komunikasi organisasi dalam sosialisasi informasi dengan publik eksternal melalui sosial media dengan teori teori antara lain : komunikasi, komunikasi organisasi, arus komunikasi, publik eksternal, public relations, peranan public relations, sosialisasi dan sosial media. BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini berisi penjelasan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian. Adapun metode yang digunakan antara lain : pendekatan penelitian kualitatif, metode yang digunakan yaitu studi kasus. Teknik pengumpulan datanya melalui data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka, data perusahaan, website, beserta sosial media berupa facebook dan twitter yang digunakan perusahaan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Serta teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. BAB 4 HASIL PENELITIAN Bab ini berisi tentang gambaran umum mengenai PT. Trisula International Tbk. Dan memaparkan data data dari hasil penelitian yang dilakukan di dalam Divisi Marketing Communication. Pada bab ini juga akan dibahas mengenai pembahasan dari hasil penelitian. Dimana ditemukan bahwa
Divisi Marketing Communication telah menjalankan perannya yang sesuai dengan teori komunikasi yang digunakan di dalam penelitian ini. Selain itu, ditemukan juga adanya kegiatan lainnya yang dilakukan oleh divisi dalam melakukan peranan komunikasi organisasi dalam sosialisasi informasi pada publik eksternal melalui sosial media. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan. Dimana dapat disimpulkan bahwa Divisi Marketing Communication di PT Trisula International dalam melakukan peranan komunikasi organisasi untuk sosialisasi informasi kepada publik eksternal melalui sosial media telah berjalan dengan baik. Saran yang diberikan kepada PT Trisula International agar lebih meningkatkan peran yang sudah dilakukan sampai saat ini.