LEM BARAN DAERAH KABUPATEN BUTON UTARA NOMOR: 6 TAHUN 2012

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI SORONG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SORONG NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN

BUPATI SORONG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SORONG NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK PETA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

BUPATI TELUK WONDAMA

v t :Wk PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOMBANA NOMOR: 2> TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BUTON UTARA NOMOR : 4 TAHUN 2012

QANUN KABUPATEN SIMEULUE NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN

BUPATI SORONG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SORONG NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH SERAM BAGIAN TIMUR NOMOR 04 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MANOKWARI NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MANOKWARI,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU Nomor 39 Tahun 2011 Seri B Nomor 39

BUPATI GOWA RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR PERATURAN DAERAH KABUPATEN GOWA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GOWA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

BUPATI TELUK WONDAMA

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

BUPATI SORONG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SORONG NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PASAR GROSIR DAN/ATAU PERTOKOAN

BUPATI GOWA RETRIBUSI PENYEDIAAN DAN/ATAU PENYEDOTAN KAKUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GOWA NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SORONG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SORONG NOMOR 17 TAHUN 2013 T E N T A N G RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SORONG,

BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT PELELANGAN IKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI IZIN TEMPAT PENJUALAN MINUMAN BERALKOHOL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BI PATI BOMBAN \ PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOMBANA NOMOR (2 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PENYEBERANGAN DI AIR

PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PENJUALAN PRODUKSI USAHA DAERAH DENGAN

BUPATI BUTON PROVINSI SULAWESI TENGGARA

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TELUK WONDAMA

B U P A T I B A L A N G A N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PASAR GROSIR DAN /ATAU PERTOKOAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGGAMUS NOMOR : 10 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PENYEDIAAN DAN/ ATAU PENYEDOTAN KAKUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUDUS,

LEMBARAN DAERAH TAHUN 2010 NOMOR : 12 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

BUPATI SORONG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SORONG NOMOR 23 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 18 TAHUN 2015

BUPATI BLORA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA SUKABUMI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TUMUR NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI IZIN GANGGUAN

BUPATI BOMBANA. PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOMBANA NOMOR ' f TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN / KEBERSIHAN

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

QANUN KABUPATEN ACEH BESAR NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT PELELANGAN

BUPATI BUTON PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 18 Tahun : 2013

PEMERINTAH KABUPATEN TORAJA UTARA

- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG HARI NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PENJUALAN PRODUKSI USAHA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBONG NOMOR TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBONG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 09 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI GOWA PERATURAN DAERAH KABUPATEN GOWA NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK PETA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH NOMOR 13 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KOTA SUNGAI PENUH NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUDUS,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BENGKULU,

BUPATI KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENYEDIAAN DAN/ATAU PENYEDOTAN KAKUS

PEMERINTAH KABUPATEN WAJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENYEDIAAN DAN / ATAU PENYEDOTAN KAKUS

NOMOR : 10 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PASAR GROSIR DAN/ATAU PERTOKOAN BUPATI PURWAKARTA,

BUPATI BUTON PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR BUPATI BUTON,

PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR

PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI JASA UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

BUPATI LUWU TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PERPANJANGAN IZIN MEMPEKERJAKAN TENAGA KERJA ASING

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MIMIKA NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK PETA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MIMIKA,

-1- Bbb B U P A T I B A L A N G A N PERATURAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI PASAR GROSIR DAN/ATAU PERTOKOAN

Peraturan...

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

BUPATI GOWA PERATURAN DAERAH KABUPATEN GOWA NOMOR 09 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA

PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 05 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN GANGGUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BENGKULU,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MIMIKA NOMOR 21 TAHUN 2012 T E N T A N G RETRIBUSI RUMAH POTONG HEWAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MIMIKA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

QANUN KABUPATEN ACEH SELATAN NOMOR 5 TAHUN 2012 T E N T A N G RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG,

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KABUPATEN PIDIE. dan BUPATI PIDIE MEMUTUSKAN :

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBONG NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBONG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

BUPATI PANGANDARAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM

BUPATI BOMB AN A PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOMBANA NOMOR \ 0 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN TANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 8 TAHUN 2012 SERI C PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MIMIKA NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENGENDALIAN MENARA TELEKOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BURU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT PELELANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLUNGKUNG,

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DI KABUPATEN CILACAP

BUPATI GOWA PERATURAN DAERAH KABUPATEN GOWA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PEMAKAMAN DAN PENGABUAN MAYAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBONG NOMOR TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PASAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBONG,

Transkripsi:

LEM BARAN DAERAH KABUPATEN BUTON UTARA NOMOR: 6 TAHUN 2012 P E R A T U R A N D A E R A H K A B U P A T E N B U T O N U T A R A N O M O R t 6 T A H U N 2012 TENTANG R E T R IB U S I P E L A Y A N A N P E R S A M P A H A N / K E B E R S IH A N D ENGAN RAHM AT TUHAN VANG MAHA ESA B U P A T I B U T O N U T A R A, Menimbang : a. bahw a dalam upaya mengoptimalkan penerimaan daerah melalui Pengelolaan Persampahan sebagai salah satu jenis penerimaan melalui sektor Retribusi dipandang perlu m enetapkan objek dan besarnya tarif retribusi pelayanan persampahan/kebersihan; b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Mengingat 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 3 2 0 9); Lembaran Daerah Kabupaten Buton Utara Tahun 2012. 1

2. Undang-undang Nomor 19 Tahun 1997 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 1997, Nomor 42, Tam bahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3686) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2000 (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2000, Nomor 129, Tambahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 3987); 3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 27, Tam bahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4189); 4. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 5. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 6. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); Lembaran Daerah Kabupaten Buton Utara Tahun 2012. 2

7. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pem bangunan Nasional (Lem baran Negara Republik? Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tam bahan Lembaran Negara Republik? Indonesia Nomor 4421); 8. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pem erintahan Daerah (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pem erintahan Daerah (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 9. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pem erintah Pusat dan Pem erintahan Daerah (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tam bahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3384); 10. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tam bahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 11. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pem bentukan Kabupaten Buton U tara di Provinsi Sulawesi Tenggara (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 16, Tambahan Lem baran Negara Nomor 4690); 12. Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tetang Pengelolaan Sampah (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 69, Tambahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4851); Lembaran Daerah Kabupaten Buton Utara Tahun 2012. 3

13. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pem bentukan Peraturan Perundang-undangan (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tam bahanlembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 14. Peraturan Pem erintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 6, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 3258); 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 16. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah (Lem baran Daerah Kabupaten Buton U tara Tahun 2008 Nomor 4) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah (Lem baran Daerah Kabupaten Buton U tara Tahun 2010 Nomor 12); 17. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pem bentukan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pam ong Praja (Lem baran Daerah Kabupaten Buton U tara Tahun 2008 Nomor 6); 18. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pem bentukan Organisasi dan Tata Kerja Kecam atan dan Kelurahan (Lem baran Daerah Kabupaten Buton U tara Tahun 2008 Nomor 7). Dengan Persetujuan Bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Buton Utara dan BUPATI BUTON UTARA Lembaran Daerah Kabupaten Buton Utara Tahun 2012. 4

MEMUTUSKAN«Menetapan : PERATURAN D AERAH KABUPATEN BUTON UTARA TENTANG RETRIBUSI PELAVAN AN PERSAM PAH AN /KEBERSIH AN. BABI KETENTUAN UMUM Pa$al 1 Dalam Peraturan Daerah Ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Buton Utara; 2. Pem erintah Daerah adalah Pem erintah Daerah Kabupaten Buton Utara; 3. Bupati adalah Bupati Buton Utara; 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut D PRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Buton Utara; 5. Dinas Kebersihan, Pertam anan, Pem akam an dan Pem adam Kebakaran adalah Dinas Kebersihan, Pertam anan, Pem akam an dan Pem adam Kebakaran Kabupaten Buton U ta ra ; 6. Dinas Pendapatan Daerah adalah Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Buton U ta ra ; 7. Pejabat adalah pegawai yang diberi tugas tertentu dibidang retribusi daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang b erlaku; 8. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang m erupakan kesatuan baik yang m elakukan usaha maupun yang tidak m elakukan usaha yang meliputi Perseroan Terbatas, Perseroan komanditer. Perseroan Lainya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dengan nam a dan dalam bentuk apapun. Persekutuan, Perkumpulan, Firma, Kongsi, Koperasi, Vayasan atau Organisasi yang sejenis. Lem baga bentuk usaha tetap, serta bentuk badan usaha Lainnya; Lembaran Daerah Kabupaten Buton Utara Tahun 2012. 5

9. Hotel adalah bangunan yang khusus disediakan bagi orang untuk menginap/istrahat, memperoleh pelayanan, dan/atau fasilitas lainnya dengan dipungut bayaran, termasuk bangunan lainnya yang menyatu, dikelola dan dimiliki oleh pihak yang sama, kecuali untuk pertokoan dan perkantoran; 10. Rumah m akan dan restoran adalah tem pat untuk menyantap m akanan dan/atau minuman yang disediakan dengan pungutan bayaran, tidak termasuk usaha jasa boga atau katering; 11. Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, bahan setengah jadi, barang setengah jadi dan barang jadi menjadi barang dengan nilai lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangunan dan perekayaan industri; 12. Kantor pemerintah adalah bangunan yang digunakan oleh pemerintah untuk pelayanan m asyarakat; 13. Bendaharawan Khusus Penerima, yang selanjutnya dapat disebut BK P, adalah Bendaharawan khusus penerima pada Dinas Pendapatan Kabupaten Buton U tara ; 14. Retribusi Jasa Umum, adalah Retribusi atas jasa yang disediakan atau diberikan oleh Pem erintah Daerah untuk tujuan kepentingan dan kem anfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau b ad an ; 15. Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan, yang selanjutnya dapat disebut retribusi, adalah pungutan yang dilakukan oleh Pem erintah Daerah kepada m asyarakat atas jasa penyelenggaraan pelayanan persampahan / kebersihan di Kabupaten Buton U tara ; 16. Kas Daerah adalah Kas Pem erintah Kabupaten Buton U tara ; 17. Persil adalah sebidang tanah dengan batas-batas tertentu yang diatasnya belum atau telah berdiri suatu bangunan dengan fungsi apapun ju g a ; Lembaran Daerah Kabupaten Buton Utara Tahun 2012. 6

18. Pem akai Persil adalah setiap Kepala Keluarga (bagi Rumah Tangga/Tempat Tinggal) dan pemilik atau yang menguasai tempat/lokasi dengan fungsi apapun ju g a ; 19. Lokasi Pem buangan Sampah Sem entara adalah tem pat yang disediakan oleh Pemerintah Kota pada tiap-tiap Kelurahan untuk menampung sampah buangan dari m asyarakat; 20. Lokasi Pem buangan Sampah Akhir yang selanjutnya dapat disingkat LPA adalah tem pat yang disediakan oleh Pemerintah Kota untuk menampung dan memusnahkan sam pah; 21. Rukun Tetangga dan Rukun W arga yang selanjutnya dapat disingkat RT/RW adalah Rukun Tetangga/Rukun W arga dalam Kabupaten Buton U tara ; 22. Sam pah adalah limbah yang berbentuk padat dan juga setengah padat yang terdiri dari bahan organik dan atau anorganik logam m aupun bukan logam, yang dapat terbakar atau tid a k ; 23. Limbah adalah hasil sampingan dari proses produksi yang tidak digunakan yang dapat berbentuk benda padat, cair, gas, debu, suara, getaran, perusakan dan lain-lain yang dapat menimbulkan pencemaran bilam ana tidak dikelola dengan b enar; 24. Jalan Umum adalah jalan yang digunakan untuk lalu lintas um um ; 25. Saluran adalah setiap galian tanah meliputi selokan sungai, saluranterbuka (kanal), saluran tertutup berikut gorong-gorong tanggung tembok dan pintu airnya. 26. Kantor BUM N dan BUM D adalah Bangunan milik Pemerintah yang digunakan untuk tujuan usaha yang sifatnya komersial; 27. Kantor Swasta adalah bangunan pribadi dan/atau badan untuk tujuan usaha yang sifatnya komersial; 28. Retribusi Daerah, yang selanjutnya disebut Retribusi, adalah pungutan Daerah sebagai pem bayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pem erintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau Badan; Lembaran Daerah Kabupaten Buton Utara Tahun 2012. 7

29. Jasa adalah kegiatan Pem erintah Daerah berupa usaha dan pelayanan yang m enyebabkan barang, fasilitas, atau kem anfaatan lainnya yang dapat dinikmati oleh orang pribadi atau Badan. 30. Jasa Umum adalah jasa yang disediakan atau diberikan oleh Pem erintah Daerah untuk tujuan kepentingan dan kem anfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau Badan; 31. W ajib Retribusi adalah orang pribadi atau Badan yang menurut peraturan perundang-undangan retribusi diwajibkan untuk m elakukan pem bayaran retribusi, termasuk pemungut atau pemotong retribusi tertentu; 32. Masa Retribusi adalah suatu jangka w aktu tertentu yang m erupakan batas w aktu bagi W ajib Retribusi untuk m em anfaatkan jasa dan perizinan tertentu dari Pemerintah Daerah yang bersangkutan; 33. Surat Setoran Retribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat SSRD, adalah bukti pem bayaran atau penyetoran retribusi yang telah dilakukan dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas daerah melalui tem pat pem bayaran yang ditunjuk oleh Kepala Daerah; 34. Surat Ketetapan Retribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat SKRD, adalah surat ketetapan retribusi yang menentukan besarnya jumlah pokok retribusi yang terutang ; 35. Surat Ketetapan Retribusi Daerah Lebih Bayar, yang selanjutnya disingkat SKRDLB, adalah surat ketetapan retribusi yang menentukan jumlah kelebihan pem bayaran retribusi karena jumlah kredit retribusi lebih besar daripada retribusi yang terutang atau seharusnya tidak terutang ; 36. Surat Tagihan Retribusi Daerah, yang selanjutnya disingkat STRD, adalah surat untuk m elakukan tagihan retribusi dan/atau sanksi administratif berupa bunga dan/atau denda ; Lembaran Daerah Kabupaten Buton Utara Tahun 2012. 8

37. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data, keterangan, dan/atau bukti yang dilaksanakan secara objektif dan profesional berdasarkan suatu standar pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan daerah dan retribusi dan/atau untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundangundangan perpajakan daerah dan retribusi d aerah; 38. Penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan daerah dan retribusi adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh Penyidik untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana di bidang perpajakan daerah dan retribusi yang terjadi serta menemukan tersangkanya. BAB II NAMA, OBJEK DAN SUBJEK RETRIBUSI Patal 2 Dengan nam a Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan dipungut retribusi atas pelayanan persampahan/kebersihan yang disediakan oleh Pem erintah Daerah dibidang persampahan dan kebersihan. Pa$al 3 (1) Objek Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihanadalah pelayanan persampahan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah, meliputi: a. pengambilan/pengumpulan sampah dari sumbernya kelokasi pembuangan sementara; b. pengangkutan sampah dari sumbernya dan/atau lokasi pembuangan sementara kelokasi pembuangan/pembuangan akhir sampah; dan c. penyediaan lokasi pembuangan/pemusnahan akhir sampah. (2) Dikecualikan dari objek Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pelayanan kebersihan jalan umum, tam an, tem pat ibadah, sosial, dan tem pat umum lainnya. Lembaran Daerah Kabupaten Buton Utara Tahun 2012. 9

(1) Subjek Retribusi adalah orang pribadi atau Badan yang menggunakan dan/atau menikmati pelayanan jasa dibidang persampahan/kebersihan. (2) W ajib Retribusi adalah orang pribadi atau Badan yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan Retribusi diwajibkan untuk m elakukan pem bayaran Retribusi, termasuk pemungut atau pemotong Retribusi pelayanan persampahan/kebersihan. Retribusi Pelayanan Retribusi Jasa Umum. Patal 4 BAB III GOLONGAN RETRIBUSI Pa*al 5 Persampahan/Kebersihantermasuk Golongan BAB IV CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNAAN JASA Pa$al 6 (1) Tingkat penggunaan jasa retribusi pelayanan persampahan diukur berdasarkan jumlah, klasifikasi tem pat volume dan waktu pelayanan; (2) Khusus untuk Rumahtangga dan Badan Sosial diukur berdasarkan daya listrik yang terpasang. BAB V PRINSIP DAN SASARAN DALAM PENETAPAN STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF Patal 7 (1) Prinsip dan sasaran struktur dan besarnya tarif Retribusi dimaksud untuk menutupi biaya penyelenggaraan pelayanan dengan mempertimbangankan kemampuan m asyarakat, aspek keadilan, dan efektivitas pengendalian atas pelayanan tersebut. (2) Biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi biaya operasi dan pemeliharaan, biaya bunga, dan biaya modal. Lembaran Daerah Kabupaten Buton Utara Tahun 2012... 10

(3) Dalam hal penetapan tarif sepenuhnya m emperhatikan biaya penyediaan jasa, penetapan tariff hanya untuk menutup sebagian biaya. BAB VI STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI Paial 8 (1) Struktur dan besarnya tarif retribusi ditetapkan berdasarkan jenis pelayanan yang diberikan; (2) Besarnya tarif retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut: 1. Badan Sosial : a. Badan sosial kecil dan sedang RP. 10.000.-/bulan b. Badan sosial besar RP. 20.000.-/bulan c. Badan sosial komersil RP. 50.000.-/bulan 2. Rum ahtangga : a. Rumahtangga kecil Rp. 1.500.-/bulan b. Rum ahtangga sedang Rp. 2.500.-/bulan c. Rum ahtangga menengah Rp. 10.000.-/bulan d. Rum ahtangga besar Rp. 15.000.-/bulan 3. U sah a: a. Penjualan eceran Rp. 10.000.-/ bulan b. Usaha kecil Rp. 20.000.-/bulan c. Usaha sedang Rp. 50.000.-/bulan d. Usaha besar Rp. 75.000.-/bulan 4. Rumah M akan Restoran dan Kafe : a. Penjual m akanan tidak tetap Rp.15.000.-/bulan b. Rumah makan dengan tanda garpu Rp. 15.000.-/bulan c. Restoran Talam Gangsa Rp. 25.000.-/bulan d. Restoran Talam Selaka Rp. 50.000.-/bulan e. Restoran Kencana Rp. 100.000.-/bulan Lembaran Daerah Kabupaten Buton Utara Tahun 2012. 11

5. H o tel: 6. 7. 8. 9. a. Hotel Berbintang Lim a Rp. 300.000.-/bulan b. Hotel Berbintang Em pat Rp. 250.000.-/bulan c. Hotel Berbintang Tiga Rp. 200.000.-/bulan d. Hotel Berbintang Dua Rp. 150.000.-/bulan e. Hotel Berbintang Satu Rp. 100.000.-/bulan f. Melati Tiga Rp. 50.000.-/bulan g. Melati Dua Rp. 25.000.-/bulan h. Melati Satu Rp. 15.000.-/bulan Usaha Industri: a. Industri Rum ahtangga Rp. 10.000.-/bulan b. Industri Kecil Rp. 15.000.-/bulan c. Industri menengah Rp. 25.000.-/bulan d. Industri besar RP. 50.000.-/bulan Kantor Pemerintah Rp. 25.000.-/bulan KantorBUMN/BUMD/SWASTA : a. s/d IOO M2 Rp. 25.000.-/bulan b. IOI s/d 200 M2 RP. 50.000.-/bulan c. 201 s/d 500 M2 Rp. 75.000.-/bulan d. 501 s/d IOOO M2 Rp. 100.000.-/bulan e. Diatas IOOO M2 Rp. 125.000.-/bulan Golongan usaha industri yang menyangkut dan atau memusnahkan sendiri limbah industri (limbah padat) pembuangan akhir, dikenakan retribusi sebesar Rp. 4.000.-/M3' Patal 9 (1) Tarif retribusi ditinjau kembali paling lam a 3 (tiga) tahun sekali. (2) Peninjauan tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan memperhatikan indeks harga dan perkembangan perekonomian. (3) Penetapan tarif retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dengan Peraturan Bupati. Lembaran Daerah Kabupaten Buton Utara Tahun 2012... 12

BAB VII WILAVAH PEMUNGUTAN Patal lo Retribusi yang terutang dipungut di W ilayah tem pat pelayanan Persampahan/Kebersihan. BAB VIII MASA RETRIBUSI DAN SAAT RETRIBUSI TERUTANG Patal 11 Masa Retribusi adalah jangka w aktu yang lam anya 30 (tiga puluh) hari atau yang ditentukan lain oleh Bupati Patal 12 Saat Retribusi terutang adalah pada saat diterbitkannya Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) ada dokumen lain yang dipersamakan. BAB IX TATA CARA PEMUNGUTAN Patal 13 (1) Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan. (2) Dokumen lain yang dipersamakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa karcis, kupon, dan kartu langganan. (3) Dalam hal W ajib Retribusi tertentu tidak m em bayar tepat pada w aktunya atau kurang membayar, dikenakan sanksi administratif berupa bunga sebesar 2% (dua persen) setiap bulan dari Retribusi yang terutang yang tidak atau kurang dibayar dan ditagih dengan menggunakan STRD. BAB X SANKSI ADMINISTRASI Patal 14 Dalam hal W ajib Retribusi tidak m em bayar tepat pada wakunya atau kurang m em bayar dikenakan sanksi administrasi berupa dengan paling banyak 2% (dua persen) setiap bulan dari besarnya retribusi yang terutang yang tidak atau kurang bayar dan ditagih dengan menggunakan Surat Tagihan Retribusi Daerah (STRD). Lembaran Daerah Kabupaten Buton Utara Tahun 2012. 13

BAB XI IAIA CARA PEMBAYARAN Patal 15 (1) Pem bayaran retribusi yang terutang harus dilunasi sekaligus. (2) Retribusi yang terutang dilunasi selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterbitkannya Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD ) atau dokumen lain yang dipersamakan; (3) Tata cara pem bayaran, tem pat pem bayaran Retribusi diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati. BAB XII IA IA CARA PENAGIHAN Pa$al 16 (1) Penagihan Retribusi terutang sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 pada ayat (3) didahului dengan Surat Teguran. (2) Tata cara pelaksanaan pemungutan Retribusi ditetapkan dengan Peraturan Bupati. (3) Penyam paian Surat Teguran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikeluarkan 7 (tujuh) hari sejak tanggal jatuh tempo pem bayaran; (4) Dalam jangka w aktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ), wajib Retribusi harus melunasi retribusi yang terutang; (5) Surat Teguran/Peringatan/ Surat lain yang sejenis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikeluarkan oleh pejabat yang ditunjuk. Patal 17 (1) Apabila jumlah Retribusi yang masih harus dibayar tidak dilunasi dalam jangka w aktu sebagaimana ditentukan dalam Surat Teguranatau surat lain yang sejenis, jumlah Retribusi yang harus dibayar ditagih dengan Surat pakscc (2) Bupati dapat menerbitkan surat paksa, segera setelah lewat 21 (dua puluh satu) hari sejak tanggal Surat Teguran surat lain yang sejenis. Lembaran Daerah Kabupaten Buton Utara Tahun 2012. 14

Patal 18 (1) Hal? untuk melakukan penagihan Retribusi menjadi kedaluwarsa setelah m elam paui w aktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak saat terutangnya Retribusi, kecuali jika W ajib Retribusi m elakukan tindak pidana di bidang Retribusi. (2) Kedaluwarsa penagihan Retribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tertangguh jika: a. diterbitkan Surat Teguran; atau b. ad a pengakuan utang Retribusi dari W ajib Retribusi, baik langsung maupun tidak langsung. (3) Dalam hal diterbitkan Surat Teguran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a, kedaluwarsa penagihan dihitung sejak tanggal diterim anya Surat Teguran tersebut. (4) Pengakuan utang Retribusi secara langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b adalah W ajib Retribusi dengan kesadarannya m enyatakan masih mempunyai utang Retribusi dan belum melunasinya kepada Pem erintah Daerah. (5) Pengakuan utang Retribusi secara tidak langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b dapat diketahui dari pengajuan permohonan angsuran atau penundaan pem bayaran dan permohonan keberatan oleh W ajib Retribusi. BAB XIII IAIA CARA PENGHAPUSAN RETRIBUSI VANG KEDALUWARSA Pa$al 19 (1) Piutang Retribusi yang tidak mungkin ditagih lagi karena hak untuk m elakukan penagihan sudah kedaluwarsa dapat dihapuskan. (2) Bupati m enetapkan Keputusan Penghapusan Piutang Retribusi Daerah yang sudah kedaluwarsa sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ). (3) Tata cara penghapusan piutang Retribusi yang sudah kedaluwarsa diatur dengan Peraturan Bupati. Lembaran Daerah Kabupaten Buton Utara Tahun 2012. 15

BAB XIV PENYIDIKAN Patal 20 (1) Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan Pemerintah Daerah diberi wewenang khusus sebagai Penyidik untuk m elakukan penyidikan tindak pidana di bidang Retribusi sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Hukum Acara Pidana. (2) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pejabat pegawai negeri sipil tertentu di lingkungan Pem erintah Daerah yang diangkat oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (3) Wewenang Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah: a. menerima, mencari, mengumpulkan, dan meneliti keterangan atau laporan berkenaan dengan tindak pidana di bidang perpajakan Daerah dan Retribusi agar keterangan atau laporan tersebut menjadi lebih lengkap dan jelas; b. meneliti, mencari, dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atau Badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan dengan tindak pidana perpajakan Daerah dan Retribusi; c. meminta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau Badan sehubungan dengan tindak pidana di bidang perpajakan Daerah dan Retribusi; d. memeriksa buku, catatan, dan dokumen lain berkenaan dengan tindak pidana di bidang perpajakan Daerah dan Retribusi; e. m elakukan penggeledahan untuk m endapatkan bahan bukti pembukuan, pencatatan, dan dokumen lain, serta melakukan penyitaan terhadap bahan bukti tersebut; f. meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan Daerah dan Retribusi; Lembaran Daerah Kabupaten Buton Utara Tahun 2012. 16

g. menyuruh berhenti dan/atau melarang seseorang meninggalkan ruangan atau tem pat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang, benda, dan/atau dokumen yang dibawa; h. memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana perpajakan Daerah dan Retribusi; i. memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi; j. menghentikan penyidikan; dan/atau k. m elakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan Daerah dan Retribusi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (4) Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memberitahukan dim ulainya penyidikan dan m enyam paikan hasil penyidikannya kepada Penuntut Umum melalui Penyidik pejabat Polisi Negara Republik Indonesia, sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Hukum Acara Pidana. BAB XV KETENTUAN PIDANA Pa$al 21 (1) W ajib Retribusi yang tidak m elaksanakan kewajibannya sehingga merugikan keuangan Daerah diancam pidana kurungan paling lam a 3 (tiga) bulan atau pidana denda paling banyak 3 (tiga) kali jumlah Retribusi terutang yang tidak atau kurang d ib ayar; (2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah Pelanggaran. BAB XVI KETENTUAN LAIN-LAIN Pa$al 22 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur dan ditetapkan dengan Peraturan/Keputusan Bupati. Lembaran Daerah Kabupaten Buton Utara Tahun 2012. 17

BAB XVII KETENTUAN PENUTUP Pa$al 23 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penem patannya dalam Lem baran Daerah Kabupaten Buton Utara. Ditetapkan d ibura n g a P ad a tanggal 17 Januari 2012 BU PA TI BUTON UTARA, Cap/Ttd Diundangkan di B u r a n g a pada tanggal 22 Maret 2012 H. NUH. RIDWAN ZAKARIAH SEKRETARIS DAERAH K ABUPATEN BUTON UTARA, CAP/TTD LA DJIRU, SE.,M.Si LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BUTON UTARA TAHUN 2012 NOMOR 6 Lembaran Daerah Kabupaten Buton Utara Tahun 2012... l 8

PENJELASAN ATAS PERATURAN D AERAH KABUPATEN BUTON UTARA NOMOR : 6 TAHUN 2012 UMUM TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan. Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan Daerah Kabupaten. Tiap-tiap daerah tersebut mempunyai hak dan kewajiban mengatur dan mengurus sendiri urusan pem erintahannya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada m asyarakat. Untuk menyelenggarakan pemerintahan tersebut. Daerah berhak mengenakan pungutan kepada m asyarakat. Berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang m enempatkan perpajakan sebagai salah satu perwujudan kenegaraan, ditegaskan bahwa penempatan beban kepada rakyat, seperti Retribusi dan pungutan lain yang bersifat memaksa diatur dengan Undang-undang.Dengan demikian, pemungutan Retribusi Daerah harus didasarkan pada Undang- Undang.Hasil penerimaan Retribusi diakui belum m em adai dan memiliki peranan bahkanrelatif kecil terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (A PBD ). Olehnya itu guna meningkatkan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah, perlunya Peraturan Daerah tentang Retribusi. Sebagaim ana kewenangan yang diberikan sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pem erintahan Daerah dan Undang-undang Nomor33Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pem erintah Pusat dan Pem erintahan Daerah. Lembaran Daerah Kabupaten Buton Utara Tahun 2012. 19

II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Pasal 2 Pasal 3 Pasal 4 Pasal 5 Pasal 6 Pasal 7 Pasal 8 Pasal 9 Pasal lo Pasal 11 Pasal 12 Pasal 13 Pasal 14 Pasal 15 Pasal 16 Pasal 17 Pasal 18 Pasal 19 Pasal 20 Pasal 21 Pasal 22 Lembaran Daerah Kabupaten Buton Utara Tahun 2012 20