FUNGSI
Praktikum Modul Praktikum ke Judul Materi Tujuan / Sasaran Waktu (lama) Aplikasi yang digunakan I. : Algoritma dan Pemrograman I : 10 : Fungsi / Function : Mahasiswa dapat membuat pseudecode mempraktekkan perintah Function/Fungsi : 3 Jam : C++ dan Fungsi / Function Function/fungsi adalah sejumlah instruksi yang dikelompokkan menjadi satu, berdiri sendiri, membentuk suatu subprogram yang sering juga disebut subroutine. Function dibuat untuk melaksanakan suatu pekerjaan (fungsi) tertentu. Setiap fungsi mempunyai nama. Fungsi adalah modul program yang memberikan / mengembalikan (return) sebuah nilai yang bertipe sederhana (integer, real, boolean dan string). Sebuah fungsi digunakan untuk menghitung sebuah nilai berdasar satu atau beberapa nilai masukan. Suatu fungsi secara umum terdiri dari dua buah komponen utama, yaitu definisi fungsi dan tubuh fungsi. Definisi Fungsi berisi tipe data dari fungsi, nama fungsi dan argumen/parameter yang digunakan. Tubuh Fungsi berisi dengan perintah yang diberikan kepada fungsi. Fungsi merupakan sekumpulan pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama. Fungsi dapat dipanggil beberapa kali dari tempat yang berbeda dalam program. Tujuan pembuatan fungsi : Memudahkan dalam pengembangan program Menghemat ukuran program Bagian fungsi yang menerima masukan disebut argumen atau parameter. Nilai yang dihasilkan oleh fungsi disebut dengan nilai balik atau return value Ada 2 Macam Parameter Function: 1. Actual Parameter Parameter yang ditulis dalam tanda kurung setelah NamaFunction yang digunakan sebagai pemanggil function. Parameter yang dapat berupa variabel atau konstanta maupun ungkapan yang dipakai dalam pemanggilan fungsi 2. Formal Parameter Parameter yang ditulis dalam tanda kurung setelah NamaFunction dalam definisi function
Algoritma dan Pemrograman I Hal : 1 Parameter Function: Letak parameter bebas asal antara formal dan actual parameter harus bersesuaian letaknya dan sama jumlahnya. Variabel yang sudah dideklarasikan di formal paramater tidak dapat dideklarasikan lagi dalam function. Nama variabel pada parameter actual tidak harus sama dengan formal parameter. Prototipe Fungsi: Deklarasi fungsi disebut dengan prototipe fungsi Sintaks : tipe_nilai_balik nama_fungsi (tipe_arg1 arg1, tipe arg2 arg2, ) Contoh : Float kel_lingk(float r); Int terbesar(int a, int b); Void isiarray(); Void adalah tipe nilai balik yang digunakan pada fungsi tanpa nilai balik. Digunakan pada fungsi yang hanya menampilkan keterangan Prototipe fungsi dituliskan sebelum fungsi main() Definisi Fungsi: Setiap fungsi yang dipanggil dalam program harus didefinisikan terlebih dulu
Kalau definisi fungsi diletakkan sebelum fungsi main(), maka tidak perlu prototipe fungsi. Prototipe fungsi hanya diperlukan jika definisi fungsi diletakkan setelah fungsi main() Untuk memberikan nilai balik, digunakan pernyataan return Penulisan return : return(ungkapan) return ungkapan Bentuk Deklarasi suatu fungsi adalah : Definisi Fungsi (daftar Argumen/Parameter) { } Algoritma dan Pemrograman I Hal : 2 Aturan penamaan fungsi sama dengan aturan penamaan variabel. Sebuah fungsi tidak harus mempunyai parameter/argumen. Bentuk Dekripsi suatu fungsi adalah : Badan fungsi, berisi instruksiinstruksi untuk menghasilkan nilai yang akan dikembalikan oleh fungsi. Suatu fungsi yang memberikan hasil balik selain tipe int perlu dideklarasikan sebelum digunakan. Dengan demikian jika suatu fungsi tidak dideklarasikan, maka akan dianggap fungsi tersebut memberikanhasil balik berupa nilai tipe int. Deklarasi fungsi ditulis sebelum fungsi tersebut digunakan. Buat Algoritma, Pseudocode dan programnya untuk menampilkan program tanpa prototipe fungsi, fungsi tanpa nilai balik dan tanpa parameter, PSEUDOCODE : Algoritma tanpa prototipe fungsi. Fungsi tanpa nilai balik dan tanpa parameter KAMUS/DEKLARASI VARIABEL FUNCTION FUNCTION HALO print( Halo Apa Kabar ) KAMUS/DEKLARASI VARIABEL
ALGORITMA/DESKRIPSI HALO() ALGORITMA : 1. Membuat function HALO() 2. Mencetak/menampilkan Halo Apa Kabar 3. Memanggil function HALO() 4. Selesai PROGRAM : Algoritma dan Pemrograman I Hal : 3 Buat Algoritma, Pseudocode dan programnya untuk menampilkan penjumlahan nilai a + b dengan menggunakan nama fungsi jumlah PSEUDOCODE : Algoritma dengan prototipe fungsi. Fungsi mempunyai nilai balik dan parameter KAMUS/DEKLARASI VARIABEL FUNCTION a, b : int FUNCTION jumlah a+b KAMUS/DEKLARASI VARIABEL a, b : int ALGORITMA/DESKRIPSI jumlah(5000,800) ALGORITMA : 1. Membuat function jumlah() 2. Menghitung a+b 3. Memanggil function jumlah(5000,800) 4. Selesai PROGRAM : Algoritma dan Pemrograman I Hal : 4 Dibawah ini contoh Program Penjumlahan, Pengurangan dan Perkalian 2 buah Matrik A dan B dengan menggunakan fungsi PSEUDOCODE : Algoritma menampilkan perkalian matriks KAMUS/DEKLARASI VARIABEL input(), kali(), tampil(), pilih, c, d, e : int a[10][10], b[10][10], hasil[10][10], kalip910][10] : int i, j, k, l : Int ALGORITMA/DESKRIPSI input() do input(pilih) switch(pilih) case 1: kali() break while(pilih!= 2) input() do input(i) while(i >= 11) do input(j) while(j >= 11) do input(k) while(k >= 11) do input(l) while(l >= 11) for(c=0; c