EKSPERIMENTASI PENDEKATAN SMALL GROUP WORK DAN THINK TALK WRITE

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

PENGARUH METODE KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN TTW (THINK-TALK-WRITE) DALAM PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. keaktifan siswa saat pembelajaran berlangsung. memahami materi pelajaran matematika hal ini dilihat dari hasil pengamatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemecahan masalah dipandang sebagai suatu proses untuk

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran dengan lebih efektif, dinamis, efisien, dan positif yang ditandai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran adalah interaksi belajar mengajar, dimana terdapat

BAB I PENDAHULUAN. belajar siswa masih sangat rendah, dikarenakan siswa masih menilai bahwa

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS DENGAN TEKNIK THIK- TALK-WRITE (TTW) Oleh: Usep Kuswari. Teknik TTW diperkenalkan oleh Huinker dan Laughin

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh : WAHYU VITA LESTARI A

Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika

PEMBELAJARAN MELALUI DISKUSI KELOMPOK DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SKRIPSI

TINJAUAN PUSTAKA. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdiknas, 2005: 585) dituliskan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

KONTRIBUSI PENERAPAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

BAB I PENDAHULUAN. individualitas, serta mempunyai cabang-cabang antara lain aritmatika, aljabar,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan salah satu aspek penting yang akan

USAHA PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN INTERAKTIF (PTK SD N MUNCAR I KELAS IV)

BAB I PENDAHULUAN. matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari sejak SD. sampai SMA bahkan perguruan tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. Artinya: bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, Dia telah. kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) DENGAN PENDEKATAN OPEN ENDED PADA MATERI PECAHAN

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Diajukan oleh : NARTI A

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DAN JIGSAW DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE THINK-PAIR-SHARE (TPS) DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA

IMPLEMENTASI MEDIA COMPACT DISC (CD) INTERAKTIF DAN PERMAINAN SIMULASI DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 GROBOGAN SKRIPSI

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dan teknologi yang semakin maju ini. Pendidikan dalam. perkembangannya memperhatikan aspek afektif, kognitif, dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan yang baik akan menghasilkan sumber daya manusia

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF METODE LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan salah satu cabang ilmu yang sangat penting.

BAB 1 PENDAHULUAN. datang yang dapat bersaing di dunia internasional. Tanpa adanya pendidikan

Skripsi. Untuk Memenuhi Sebagian Prasyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh: LAILATUL HIJRIYAH A

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEER LESSONS DAN LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) PADA SISWA KELAS VII SMP

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE MULTILEVEL PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN. (Pada Siswa Kelas VII SMP PGRI 12 Kebakkramat)

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN

UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIKA. (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII Semester II SMP Negeri 2

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan aspek penting bagi pengembangan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. menuntut lembaga pendidikan untuk lebih dapat menyesuaikan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Peserta didik merupakan generasi penerus bangsa yang perlu

BAB I PENDAHULUAN. bidang kehidupan dan teknologi, diperlukan adanya sumber daya manusia

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan aspek penting yang menjadi salah satu prioritas utama

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DAN STAD PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN. (Di SMP Muhammadiyah 14 Boyolali) SKRIPSI

MUSRIAH A

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: ERWIN SETYANINGSIH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menulis merupakan suatu keterampilan dalam berbahasa. Berdasarkan

(Eksperimen pada siswa kelas V11 semester ganjil SMP N 2 Kartasura Tahun Ajaran 2010/2011) SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI METODE PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Diajukan oleh : MAYA NURHAYATI

BAB I PENDAHULUAN. perlu dikuasainya matematika oleh siswa. Matematika merupakan ilmu universal

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. didorong oleh kemauan sendiri, pilihan sendiri, dan tanggung jawab sendiri

Skripsi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh : MANIK SURYANTI A

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang penting untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN STRATEGI PROGRAM EFFECTIVE LEARNING TEACHING (SPELT) DAN STRATEGI INQUIRI PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE RECIPROCAL TEACHING

BAB I PENDAHULUAN. sekolah tidak hanya menekankan pada pemberian rumus-rumus melainkan juga

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA SKRIPSI

ALFANIYA KHASANAH A

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY POKOK BAHASAN SEGI EMPAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Peningkatan mutu pendidikan merupakan suatu masalah yang menuntut

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN HEURISTIK PADA POKOK BAHASAN KELILING DAN LUAS SEGI EMPAT DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA

INOVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENGGUNAAN MACROMEDIA FLASH

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh : IKA WIWIN. SW.

TINJAUAN PUSTAKA. baik secara langsung (lisan) maupun tak langsung melalui media.

BAB I PENDAHULUAN. tujuan pendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa serta

EKSPERIMENTASI ALAT PERAGA SIMETRI LIPAT DAN SIMETRI PUTAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI RESPON SISWA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas,

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori 2.I.1 Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar atau prestasi belajar merupakan dua kata utuh,sehingga dalam

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan

BAB I PENDAHULUAN. pada provinsi Jawa Tengah. Menurut laporan hasil ujian nasional SMP tahun

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun Oleh:

Oleh Era Oktarina Sianturi Prof. Dr. Biner Ambarita, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. sehingga menjadi mandiri. Secara umum dapat dikatakan bahwa pendidikan

Diajukan Oleh : IRFAKNI BIRRUL WALIDATI A

JPGMI, Vol. 3, No Hal [43-52] ISSN :

Upaya Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Matematika Dengan Strategi Think Talk Write

I. PENDAHULUAN. pendidikan di Indonesia, agar siswa memiliki pola pikir yang sistematis dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan mutu pendidikan khususnya di sekolah dasar (SD) menjadi fokus perhatian dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TTW

BAB I PENDAHULUAN. mata pelajaran yang menakutkan dan susah untuk dipahami. Kebanyakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Annan Ginting Guru Pendidikan Agama Kristen SMP Negeri 1 Payung Surel :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SDN SIDOMULYO 03 SEMBORO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

I. PENDAHULUAN. Sejarah suatu bangsa dapat dilihat dari perkembangan pendidikan yang diperoleh

BAB 11 KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori Pengertian strategi Think Talk Write

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika

PENGARUH PENDEKATAN OPEN-ENDED TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI. MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SEMESTER II DI MTsN TANON SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif serta kemampuan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI ASSESSMENT FOR LEARNING (AFL) DENGAN PENDEKATAN UMPAN BALIK

Transkripsi:

EKSPERIMENTASI PENDEKATAN SMALL GROUP WORK DAN THINK TALK WRITE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP (Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII Semester II DI MTs NU 01 Batang) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Disusun Oleh : Oktafiana Kartikasari A 410 060 060 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010 i

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan usaha sadar manusia untuk membimbing manusia agar dapat mengembangkan kepribadian dan kemampuan sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat dan kebudayaan. Pendidikan juga merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia membutuhkan pendidikan sampai kapan dan dimanapun ia berada. Pendidikan sangat penting artinya,sebab tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang dan bahkan akan terbelakang. Dengan demikian pendidikan harus betul-betul di arahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dan mampu bersaing, di samping memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik. Selain itu pendidikan juga merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) baik fisik, mental, maupun spiritual. Matematika dari tahun ke tahun berkembang semakin meningkat sesuai dengan tuntutan zaman. Tuntutan zaman mendorong manusia lebih kreatif dalam mengembangkan atau menerapkan matematika sebagai ilmu dasar. Matematika sebagai alat dalam pengembangan teknologi dan industri. Dalam Sains (Fisika, Kimia, Ekonomi dan sebagainya) Matematika digunakan sebagai bahasa dan alat bantu. Sains modern hampir seluruhnya bertumpu pada Matematika. Industri dan teknologi 1

2 maju pesat berkat Sains modern. Hampir setiap segi kehidupan sekarang ini menggunakan Matematika baik secara langsung maupun tidak langsung. Sudah menjadi gejala umum bahwa mata pelajaran Matematika kurang disukai oleh kebanyakan siswa. Matematika merupakan mata pelajaran yang sukar di pahami, sehingga kurang diminati oleh sebagian siswa. Ketidaksenangan terhadap Matematika ini dapat berpengaruh terhadap pemahaman konsep siswa dalam proses belajar mengajar serta berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Pembelajaran yang terjadi selama ini mempunyai kecenderungan tidak sesuai dengan karateristik anak. Pembelajaran hanya menekankan pada pencapaian efek instruksional. Sistem evaluasi berorientasi testing dengan menggunakan reproduksi informasi dan kurang memperhatikan perkembangan anak. Ketika anak didik tak mampu memahami suatu konsep, ketika anak didik membuat kegaduhan, ketika anak menunjukkan kelesuan, ketika minat anak didik semakin berkurang dan ketika sebagian besar siswa tidak menguasai bahan dan berusaha mencari jawabannya secara tepat. Boleh jadi di sekian keadaan tersebut salah satu penyebabnya pembelajaran dominasi guru sangat tinggi. Metode yang digunakan guru dalam proses belajar masih konvensional, sehingga belum bisa mendorong siswa berani mengkomunikasikan apa yang ada dipikirannya bahkan membuat siswa pasif.

3 Berdasarkan penjelasan di atas pemahaman konsep itu perlu ditanamkan kepada peserta didik sejak dini yaitu sejak anak tersebut masih duduk dibangku sekolah dasar maupun bagi siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama terkait bahwa pemahaman konsep juga sangat diperlukan. Disana mereka dituntut mengerti tentang definisi, pengertian, cara pemecahan masalah maupun pengoperasian matematika secara benar, karena akan menjadi bekal dalam mempelajari Matematika pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Upaya untuk memecahkan masalah tersebut dapat meningkatkan mutu pendidikan sekolah yang diantaranya adalah dengan menerapkan model pembelajaran yang baru. Model pembelajaran adalah cara yang digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar dan berbagai variasi sehingga siswa terhindar dari rasa bosan da tercipta suasana yang nyaman dan menyenangkan. Proses pengajaran yang baik adalah yang dapat menciptakan proses belajar mengajar yang efektif dengan adanya komunikasi dua arah antara guru dengan peserta didik yang tidak hanya menekan pada apa yang dipelajari tetapi menekan pada apa yang dipelajari tetapi menekan bagaimana ia harus belajar. Salah satu alternatif untuk pengajaran tersebut adalah menggunakan pendekatan Small Group Work dan Think Talk Write. Menurut Killen (Martins dan Ansari, 2008 : 71) Small Group Work merupakan strategi pembelajaran yang menyuruh siswa bekerja bersamasama dalam suatu kelompok dari pada menjelaskan klasikal. Small Group

4 Work mendorong siswa untuk secara verbalisme mengungkapkan idenya, dan ini dapat membantu mereka memahami materi pelajaran. Small Group Work melibatkan siswa secara aktif dalam belajar dan ini dapat meningkatkan prestasi mereka serta retensi Peterson (Martins dan Ansari). Small Group Work masih memiliki beberapa kekurangan diantaranya: 1) Siswa harus belajar bagaimana belajar dalam lingkungan, 2) Beberapa siswa mungkin pada awalnya mendapatkan kesulitan seperti yang dialami anggota grup lainnya mungkin karena mereka tidak popular / berbeda antara satu anggota dengan anggota lainnya dalam group, 3) Interaksi siswa dalam setiap group, beberapa siswa akan menghabiskan waktu diskusi dengan persoalanyang tidak relevan, 4) Beberapa siswa lebih suka belajar secara langsung dan tidak senang ketika guru menyuruh mereka untuk mengajar sesama mereka (Martins dan Ansari, 2008 : 73). Untuk mengatasi kekurangan pada pendekatan Small Group Work maka peneliti memberi solusi dengan menggunakan pendekatan Think Talk Write dalam pembelajaran Matematika. Strategi yang diperkenalkan oleh Huinker dan Laughin ( 1996:82) ini pada dasarnya dibangun melalui berpikir, berbicara dan menulis. Alur kemajuan strategi Think Talk Write dimulai dari keterlibatan siswa dalam berpikir, atau berdialog dengan dirinya stelah proses membaca, selanjutnya berbicara dan membagi ide (sharring) dengan temannya sebelum menulis.

5 Langkah-langkah pembelajaran dengan strategi Think Talk Write adalah sebagai berikut: 1) Guru membagi teks bacaan berupa lembaran aktivitas siswa yang memuat situasi masalah bersifat open ended dan petunjuk serta prosedur pelaksanaannya. 2) Siswa membaca teks dan membuat catatan dari hasil bacaan secara individual, untuk dibawa ke forum diskusi (Think). 3) Siswa berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman untuk membahas isi catatan (Talk). Guru berperan sebagai mediator lingkungan belajar. 4) Siswa mengkontruksi sendiri pengetahuan sebagai hasil kolaborasi (Write). Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada pembelajaran matematika dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi serta hasil belajar matematika siswa. Semakin tinggi pemahaman dan penguasaan materi serta hasil belajar matematika maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajaran Matematika. Namun dalam kenyataannya dapat dilihat bahwa hasil belajar Matematika yang dicapai siswa masih rendah. Ini berarti tinggi rendahnya hasil belajar Matematika disebabkan oleh beberapa faktor, yang salah satunya faktor adalah perbedaan pengguanaan pendekatan pembelajaran dalam menyampaikan materi Matematika. Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti mengenai Eksperimentasi pendekatan Small Group Work dan Think Talk Write dalam pembelajaran Matematika ditinjau dari Pemahaman Konsep.

6 B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut: 1. Pola pelayanan dalam pembelajaran Matematika cenderung masih konvensional. 2. Banyak guru yang kurang memperhatikan pentingya pemilihan metode yang mengajar tepat, sehingga banyak konsep yang tidak di pahami siswa akibatnya hasil belajar siswa kurang memuaskan. 3. Pemahaman konsep pada siswa yang masih kurang, kemungkinan mengakibatkan hasil belajar yang berbeda. C. Pembatasan Masalah Agar tujuan dapat tercapai dengan baik, maka perlu adanya pembatasan masalah diantaranya: 1. Peneliti membatasi dalam hal pendekatan pembelajaran yaitu pendekatan Small Group Work dan Think Talk Write. Dalam hal ini metode Small Group Work adalah strategi pembelajaran yang melibatkan siswa dengan membahas materi pelajaran dalam diskusi kecil yang terdiri dari 3 sampai 5 orang dalam satu kelompok yang heterogen sehingga secara tidak langsung memunculkan pembelajaran dengan pendekatan tutor sebaya. Guru dalam hal ini hanya sebagai fasilitator. Think Talk Write adalah merupakan strategi pembelajaran

7 yang terdiri dari aktivitas think yang dapat dilihat pada saat siswa membaca teks dan membuat secara individual, aktivitas talk yang terjadi pada saat siswa berinteraksi dalam group untuk membahas isi catatan serta aktivitas write terlihat pada proses menuliskan hasil dari think dan talk, dan bentuk soal dalam strategi ini berupa soal open ended. Guru dalam hal ini bersifat fasilitator. 2. Pemahaman Konsep yang dimiliki siswa sebagai prasyarat untuk menerima pelajaran selanjutnya berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Pemahaman konsep yang dimaksud adalah memahami suatu konsep/materi dalam belajar matematika. 3. Peneliti hanya akan meneliti tentang pemahaman konsep siswa menggunakan pembelajaran Small Group Work dan Think Talk Write. 4. Peneliti hanya akan meneliti tentang perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran Small Group Work dan Think Talk Write ditinjau dari pemahaman konsep. D. Perumusan Masalah Perumusan masalah adalah persoalan atau masalah yang harus dipecahkan sehingga menjadi persoalan menjadi jelas. Adapun permasalahan yang timbul disini adalah:

8 1. Apakah ada perbedaan hasil belajar Matematika siswa yang dikenakan metode Small Group Work dengan siswa yang dikenakan metode Think Talk Write? 2. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa ditinjau dari pemahaman konsep siswa? 3. Apakah terdapat interaksi metode pengajaran Matematika dan pemahaman konsep siswa terhadap hasil belajar Matematika? E. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan jawaban dari rumusan masalah agar suatu penelitian dapat lebih terarah dan batasan-batasannya tentang objek yang diteliti. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Matematika siswa yang dikenakan metode Small Group Work dan Think Talk Write. 2. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa ditinjau dari pemahaman konsep siswa. 3. Untuk mengetahui interaksi metode pengajaran dan pemahaman konsep terhadap hasil belajar siswa.

9 F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Secara teoritis hasil penelitian ini secara umum dapat digunakan sebagai informasi tentang peningkatan hasil belajar siswa khususnya mata pelajaran matematika. Secara khusus, penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada pendekatan pembelajaran matematika yang berupa pergeseran pembelajaran yang hanya mementingkan hasil ke pembelajaran yang juga mementingkan prosesnya. 2. Manfaat Praktis Secara praktis, penelitian ini memberikan masukan kepada guru agar dapat digunakan untuk memperbaiki pembelajaran khususnya bagi guru SMP dengan alternative pembelajaran matematika melalui pendekatan Small Group Work dan Think Talk Write. Bagi siswa yang menjadi objek penelitian diharapkan dapat meningkatkan pengalaman mengenai pembelajaran Matematika dengan pendekatan Small Group Work dan Think Talk Write.