Hak dan Kewajiban Sebagai Warga Negara Oleh: Nahrowi STKIP PGRI PGRI BLITAR

dokumen-dokumen yang mirip
Modul ke: KEWARGANEGARAAN. Hak dan Kewajiban Warga Negara. Fakultas Teknik. Program Studi Teknik Elektro

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Hak dan Kewajiban Warga Negara

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA. Modul ke: 06Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Title? Author Riendra Primadina. Details [emo:10] apa ya yang di maksud dengan nilai instrumental? [emo:4] Modified Tue, 09 Nov :10:06 GMT

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

(Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Mata Kuliah Kewarganegaraan HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA

Hak dan Kewajiban Warga Negara

MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA MENJAGA KESEIMBANGAN ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA ( WNI )

Hak dan Kewajiban Warga Negara

ANALISIS UUD 1945 SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN. Pasal 19 s/d 37. Tugas untuk memenuhi Mata Kulia Pendidikan Kewarganegaraan

KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL

Hak dan Kewajiban Warganegara

KEWARGANEGARAAN. Modul ke: 06FEB HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA. Fakultas SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M. Program Studi Management

PERUBAHAN KEDUA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN

WARGA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN WARGA NEGARA, PENDUDUK, DAN BUKAN PENDUDUK

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

AMANDEMEN II UUD 1945 (Perubahan tahap Kedua/pada Tahun 2000)

KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN PEMBUKAAN ( P r e a m b u l e )

WARGA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG - UNDANG DASAR REPUBLIK INDONESIA Pembukaan

PENDIDIKAN PANCASILA

PERUBAHAN KEDUA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

d. Hak atas kelangsungan hidup. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan Berkembang.

Kata Pengantar.. i. Daftar Isi..ii. Bab I : A) Pendahuluan 1. A) Pengertian Hak, Kewajiban dan Warga Negara...3

PANCASILA DALAM IMPLEMENTASI SILA DUA DAN TIGA

LATIHAN SOAL UUD 1945 ( waktu : 36 menit )

MODUL 5 PANCASILA DASAR NEGARA DALAM PASAL UUD45 DAN KEBIJAKAN NEGARA

Waktu : 6 x 45 Menit (Keseluruhan KD)

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 38/PUU-XI/2013 Tentang Penyelenggaraan Rumah Sakit

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 38/PUU-XI/2013 Tentang Penyelenggaraan Rumah Sakit

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEDUDUKAN WARGA NEGARA & PERWAGA- NEGARAAN DI INDONESIA

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 Menetapkan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik I

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

IKHTISAR MATERI UAS KELAS X IRISAN MATERI KURIKULUM 2013 DAN KTSP

Pasal 3 (1) Majelis Permusyawaratan Rakyat berwenang mengubah dan menetapkan Undangundang Dasar. ***) (2) Majelis Permusyawaratan Rakyat melantik Pres

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. (RPP Model Inkuiri No 1) A. Standar Kompetensi : 5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

P R E S I D E N REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

BAHAN TAYANG MODUL 5

PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN) MAKALAH KEWARGANEGARAAN : PENGANTAR (PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Pengertian kewarganegaraan dibedakan menjadi dua, yaitu :

HUKUM KEWARGANEGARAAN H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI

HAK ASASI MANUSIA dalam UUD Negara RI tahun Dr.Hj. Hesti

IKHTISAR MATERI UAS KELAS X IRISAN MATERI KURIKULUM 2013 DAN KTSP

UNDANG-UNDANG DASAR 1945 PEMBUKAAN

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA DALAM ASPEK POLITIK

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) II 2016

PERUBAHAN UUD 1945 SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN PERUBAHAN UUD 1945 SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN

PLEASE BE PATIENT!!!

UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 DALAM SATU NASKAH

FAKTA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN PEMBUKAAN ( P r e a m b u l e)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MATRIKS UUD 1945 dan Hasil Amandemen UUD Pertama, Kedua, Ketiga dan Keempat UUD 1945

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

Pendidikan Kewarganegaraan

ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU DETERMINAN PEMBANGUNAN BANGSA DAN KARAKTER

HUKUM KEWARGANEGARAAN H. BUDI MULYANA, S.IP., M.SI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting dan menentukan bagi

R U J U K A N UNDANG UNDANG DASAR 1945 DALAM PUTUSAN-PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI

(Negara dan Kedaulatan)

2. Makna Proklamasi Kemerdekaan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

B A B XII HAK DAN KEWAJIBAN NEGARA

KENALI HAK ANDA. Kompilasi oleh Komnas Perempuan. Hak Konstitusional SETIAP WARGA NEGARA INDONESIA. dalam. Rumpun

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Registrasi Nomor : 54/PUU-X/2012 Tentang Parliamentary Threshold dan Electoral Threshold

Kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia

Sumber : Perpustakaan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan

BAB I PENDAHULUAN. keharusan bagi bangsa Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERUBAHAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945

Angket Motivasi Belajar. 1) Isilah identitas nama anda dengan lengkap dan benar. 2) Bacalah dengan seksama butir pertanyaan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 21 TAHUN 2000 (21/2000) TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

IKATAN KELUARGA ALUMNI STAR BPKP PERATURAN KETUA IKA STAR BPKP NOMOR. TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK IKA STAR BPKP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 26 TAHUN 2016

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2000 TENTANG SERIKAT PEKERJA/SERIKAT BURUH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

Hak dan Kewajiban Sebagai Warga Negara Oleh: Nahrowi STKIP PGRI PGRI BLITAR 1.1 Latar Belakang Negara ialah persekutuan manusia yang menyelenggarakan penertiban suatu masyarakat dalam suatu wilayah berdasarkan sistem hukum yang diselenggarakan oleh pemerintah yang dilengkapi kekuasaan memaksa. dan yang paling nampak adalah unsur-unsur dari Negara yang berupa rakyat, wilayah dan pemerintah. Salah satu unsur Negara adalah rakyat, rakyat yang tinggal di suatu Negara tersebut merupakan penduduk dari Negara yang bersangkutan. Warga Negara adalah bagian dari penduduk suatu Negaranya. Sebagai warga negara mempunyai kedudukan yang khusus terhadap negaranya. Ia mempunyai hubungan hak dan kewajiban yang bersifat timbal-balik terhadap negaranya. Tetapi seperti kita ketahui tidak sedikit pula yang bukan warga Negara bisa tinggal di suatu Negara lain yang bukan merupakan Negaranya. suatu Negara pasti mempunyai suatu undang-undang atau peraturan yang mengatur tentang kewarganegaraan. Peraturan tersebut memuat tentang siapa saja kah yang bisa dianggap sebagai warga Negara. Di Indonesia juga salah satu Negara yang mempunyai peraturan tentang kewarganegaraan tersebut. Maka dari itu dalam makalah ini akan dijelaskan secara rinci. Dalam konteks Indonesia ini yang merupakan suatu Negara yang demokratis tentunya elemen masyarakat disini sangat berperan dalam pembangunan suatu Negara. Setiap warga Negara mempunyai hak dan kewajiban. Seperti apakah hak dan kewajiban tersebut yang seharusnya dipertanggung jawabkan oleh setiap warga negara. Melihat hal tersebut maka kami selaku penulis termotivasi membuat makalah kami dengan judul Hak dan Kewajiban Sebagai Warga Negara. Dalam makalah ini kami akan membahas tentang hak dan kewajiban warga Negara terhadap negaranya, dan siapakah yang berhak menjadi warga Negara Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang diatas dapat di uraikan rumasan masalah sebagai berikut: 1. Apa pengertian Hak, Kewajiban dan Warga Negara Indonesia? 2. Apa saja syarat untuk menjadi Warga Negara Indonesia? 3. Apa saja Hak dan Kewajiban WNI? 4. Apa saja Hak dan Kewajiban Negara/Pemerintah? 5. Jelaskan karakteristik Warga Negara yang bertanggung jawab? 1.3 Tujuan 1. Untuk memahami pengertian Hak, Kewajiban dan Warga Negara Indonesia. 2. Untuk mengetahui syarat untuk menjadi WNI. 3. Untuk mengetahui Hak dan Kewajiban WNI. 4. Untuk mengetahui Hak dan Kewajiban Negara/Pemerintah. 5. Untuk memahami tentang karakteristik Warga Negara yang bertanggung jawab.

2.1 Pengertian Hak, Kewajiban dan Warga Negara Indonesia A. Pengertian Hak Berikut ini pendapat para ahli tentang konsep hak : 1. Menurut Srijanti dalam buku Etika Berwargana Negara Hak merupakan unsur normative yang berfungsi pedoman berperilaku, melindungi kebebasan, kekebalan, serta menjamin adanya peluang bagi manusia dalam menjaga harkat dan martabatnya. (Srijanti, 2007:121). 2. Menurut Prof. Dr. Notonegoro dalam buku Pkn untuk SMA kelas X Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat dilakukan oleh pihat lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya. ( Prof. Dr. Notonegoro,2010:30) Dapat disimpukan dari pendapat para ahli bahwa Hak adalah kewenagan untuk bertindak atau melakukan, kewengan bertindak itu bias dimiliki seseorang karena berbagai sebab. Beberapa sebab itu antara lain, karena pemberian orang lain, aturan hukum atau perjanjian, pemberian masyarakat dan pemberian Negara. Hak merupakan hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Apabila setiap orang bersedia bertindak sesuai haknya, ketertiban masyrakat akan terwujud. Sebaliknya, bila orang bertindak tidak sesuai dengan haknya, maka ketertiban masyarakat akan terganggu. B. Pengertian Kewajiban Seorang warga Negara di samping memiliki hak tentunya juga memiliki kewajiban. Sebagai warga Negara yang baik tentunya kita harus menyeimbangkan antara hak dan kewajiban agar tidak terjadi kepincangan. Oleh karena itu, kita perlu memahami pengertian dari kewajiban. Menurut ahli pengertian kewajiban sebagai berikut : 1. Prof. Dr. Notonegoro dalam buku Pkn untuk SMA Kelas X Kewajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak tertentu

tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan.(prof. Dr. Notonegoro, 2010:31). Kewajiban pada intinya adalah sesuatu yang harus dilakukan. Disini kewajiban berarti suatu keharusan maka apapun itu jika merupakan kewajiban kita harus melaksaakannya tanpa ada alasan apapun itu. Dari pengertian yang lain kewajiban berarti sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawa. C. Pengertian Warga Negara Indonesia Berikut pengertian warga negara dari pendapat ahli: A.S. Hikam (Srijanti, Etika Berwarga Negara,2007:75): Mendefinisikan bahwa warga negara merupakan terjemahan dari citizenship yaitu anggota dari sebuah komunitas yang membentuk negara itu sendiri. Pasal 26 UUD 1945 : Warga Negara adalah bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang disahkan undang-undang sebagai warga Negara. Pasal 1 UU No.22/ 1958 (Srijanti, Etika Berwarga Negara, 2007 :75): Menyatakan bahwa negara republik Indonesia adalah orang orang yang berdasarkan perundang undangan dan atau perjanjian perjanjian dan atau peraturan peraturan yang berlaku sejak proklamasi 17 agustus 1945 sudah menjadi warga negara republik Indonesia. Dari ketiga pendapat diatas maka dapat disimpulkan warga negara adalah sebagai sebuah komunitas yang membentuk negara berdasarkan perundanganperundangan atau perjanjian-perjanjian dan mempunyai hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik terhadap negaranya. Seseorang warga negara indonesia (WNI) adalah warga negara Republik Indonesia yang diakui oleh UU, dan orang yang diakui oleh UU sebagai warga negara republik Indonesia akan diberikan Kartu Tanda Penduduk (KTP), sesuai dengan kabupaten atau provinsi tempat dimana ia tinggal. 2.2 Syarat menjadi Warga Negara Indonesia. Untuk mengatasi masalah kewarganegaraan, maka Indonesia mengatur tata cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia dalam UU No.62 Tahun1958 dan

diperbaharui dalam UU No.12 Tahun 2006 (Srijanti, Etika Berwarga Negara, 2007: 79-80) yang meliputi delapan cara, yaitu: 1. Telah berusia 18 tahun atau sudah kawin. 2. Pada waktu mengajukan permohonan kewarganegaraan telah tinggal di Negara RI paling singkat 5 tahun berturut-turut/ paling singkat 10 tahun tidak berturut-turut. 3. Sehat jasmani dan rohani. 4. Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar Negara Pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945. 5. Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 1 tahun atau lebih. 6. Jika dengan memperoleh kewarganegaraan RI, tidak menjadi berkewarganegaraan ganda. 7. Mempunyai pekerjaan dan/ atau berpenghasilan tetap. 8. Membayar uang pewarganegaraan ke kas Negara. 2.3 Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia. Apabila seseorang menjadi warga Negara di suatu Negara, maka orang tersebut mempunyai hak dan kewajiban. Hak adalah sesuatu yang seharusnya diperoleh oleh warga Negara setelah melaksanakan segala sesuatu yang menjadi kewajibannya sebagai warga Negara. Hak dan kewajiban Warga Negara yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1. Hak Warga Negara Indonesia menurut UUD 1945, adalah: a. Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak (Pasal 27 ayat 2). b. Kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan pikiran lisan dan tulisan sesuai dengan UU (Pasal 28). c. Memperoleh jaminan dan perlindungan dalam melaksanakan berbagai bidang Hak Asasi Manusia (Pasal 28A s.d. 28I). d. Jaminan memeluk salah satu agama dan pelaksanaan ajaran agamanya masing-masing (Pasal 29 ayat 2). e. Ikut serta dalam pertahanan dan keamanan (Pasal 30 ayat 1). f. Mendapat pengajaran (Pasal 31).

g. Mengembangkan kebudayaan nasional (Pasal 32). h. Mengembangkan usaha dalam bidang ekonomi (Pasal 33). i. Memperoleh jaminan pemeliharaan sebagai fakir miskin, fasilitas kesehatan, dan fasilitas umum serta dari pemerintahan (Pasal 34). 2. Kewajiban Warga Negara Indonesia menurut UUD 1945, adalah: a. Wajib membayar pajak (Pasal 27). b. Wajib membela pertahanan dan keamanan Negara (Pasal 29). c. Wajib menghormati hak asasi orang lain dan mematuhi peraturan yang tertuang dalam peraturan (Pasal 28J). d. Wajib menjunjung hukum dan pemerintah (Pasal 27 ayat 1). e. Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan Negara (Pasal 30 ayat 1). f. Wajib menghormati bendera Negara Indonesia sang merah putih (Pasal 35). g. Wajib menghormati bahasa Negara bahasa Indonesia (Pasal 36). h. Wajib menjunjung tinggi lambing Negara Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika (Pasal 36A). i. Wajib menghormati lagu kebangsaan Indonesia raya (Pasal 36B). 2.4 Hak dan Kewajiban Negara/Pemerintah. Sebagaimana seorang warga Negara yang mempunyai hak dan kewajiban, maka Negara pun mempunyai hak dan kewajiban atas warga negaranya. A. Hak Negara atau Pemerintah. 1. Terdapat dalam UUD 1945 BAB III tentang Kekuasaan Pemerintahan Negara. B. Kewajiban Negara atau Pemerintah. Terdapat dalam pembukaan UUD 1945 (Srijanti, Etika Berwarga Negara,2007 :83-84) dan kewajiban Negara menurut UUD 1945 meliputi: 1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. 2. Memajukan kesejahteraan umum. 3. Mencerdaskan kehidupan bangsa.

4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial. Kewajiban Negara atau pemerintah menurut UUD 1945 BAB XIII tentang Pendidikan dan Kebudayaan, adalah: 1. Negara atau pemerintah wajib membiayai pendidikan khususnya pendidikan dasar (Pasal 31 ayat 2). 2. Pemerintah berkewajiban mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional (Pasal 31 ayat 3). 3. Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% dari anggaran belanja Negara dan belanja daerah (Pasal 31 ayat 4). 4. Pemerintah memajukan IPTEK (Pasal 31 ayat 5). Kewajiban Negara atau pemerintah menurut UUD 1945 UUD 1945 BAB XIV tentang Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial, adalah: 1. Negara berkewajiban memelihara fakir miskin dan anak terlantar (Pasal 34 ayat 1). 2. Negara mengembangkan system jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu (Pasal 34 ayat 2). 3. Negara bertanggung jawab atas persediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak (Pasal 34 ayat 3). 2.5 Karakteristik Warga Negara yang bertanggung jawab. Karakteristik adalah sejumlah sifat atau tabiat yang harus dimiliki oleh warga Negara Indonesia, sehingga muncul suatu identitas yang mudah dikenali sebagai warga Negara (Bambang Suteng, Etika Berwarga Negara, 2007: 84-85). Sejumlah sifat dan karakter Warga Negara Indonesia menurut Srijanti dalam bukunya Etika Berwarga Negara, 2007: 84-85 adalah sebagai berikut: 1. Memiliki rasa hormat dan tanggung jawab.

Sifat ini adalah sikap dan perilaku sopan santun, ramah tamah, dan melaksanakan semua tugas dan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. Bersikap kritis. Sifat ini adalah sikap dan perilaku yang berdasarkan data dan fakta yang valid (sah) serta argumentasi yang akurat. 3. Melakukan diskusi dan dialog. Sifat ini adalah sikap dan perilaku dalam menyelesaikan masalah hendaknya dilakukan dengan pola diskusi dan dialog untuk mencari kesamaan pemikiran terhadap penyelesaian masalah yang dihadapi. 4. Bersikap terbuka dan Rasional. Perubahan dan kemajuan jaman terkadang membawa dampak positif dan juga dampak yang negatif. Oleh karena itu sebagai warga negara yang bertanggung jawab harus memiliki kemampuan berpikir rasional yang baik. Tidak semua budaya dan kemajuan jaman selalu berdampak positif sehingga warga negara harus cerdas dalam memilih mana hal yang baik untuk negaranya dan mana hal yang buruk sehingga tidak merusak identitas negaranya. 5. Adil. Sifat ini adalah sikap dan perilaku yang menghormati persamaan derajat dan martabat kemanusiaan. 6. Jujur. Sifat ini adalah sikap dan perilaku yang berdasarkan data dan fakta yang ada.

3.1 Kesimpulan. a. Hak adalah Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung kepada kita sendiri. b. Kewajiban adalah Sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. c. Hak dan kewajiban tersebut harus selaras dan seimbang, maksudnya adalah saat hak kita sebagai warga negara telah didapatkan, maka kita juga harus melaksanakan kewajiban kita kepada negara seperti: membela negara, ikut dalam mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif yang bisa memajukan bangsa ini. d. Karakteristik warga Negara yang bertanggung jawab adalah memiliki rasa hormat, tanggung jawab, bersikap kritis, adil, dsb. 3.2 Saran. a. Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang saling berhubungan, sehingga pelaksanaan hal tersebut harus dilakukan secara seimbang agar tidak terjadi ketimpangan yang akan menyebabkan timbulnya gejolak masyarakat yang tidak diinginkan. b. Kita harus memahami tentang apa yang seharusnya kita dapatkan sebagai warga negara di negeri ini. Sehingga, jika ada hak yang belum kita dapatkan, kita bisa memperjuangkannya. jika hak sebagai warga negara telah kita terima, maka sepatutnya kita menjalankan kewajiban kita sebagai warga negara. Dengan demikian, negeri ini akan maju dan penuh dengan keadilan, kemakmuran, aman dan sejahtera.

DAFTAR PUSTAKA Srijanti. 2007. Etika Berwarga Negara: Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi (edisi 2). Salemba Empat. Herdiawanto, Heri. 2010.Cerdas, Aktif, dan Kreatif Berwarganegara. Erlangga. UU No.12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. UUD 1945.

Note : Assalamualaikum...wr.wb. Mohon maaf jika dalam tulisan ini banyak kesalahan disana-sini. Sebab saya hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Saya hanyalah seorang mahasiswa yang memiliki high dream, ingin menjadi penulis buku profesional dan mampu membagikan ilmu kepada semua orang lewat karya saya. Mohon maaf juga jika ada kesaamaan penulisan kata-kata dalam karya saya, karena karya saya ini merupakan hasil dari tugas kuliah yang saya kerjakan. Niat saya hanya ingin meng-share hasil tugas kuliah saya kepada pembaca supaya mendapatkan informasi-informasi yang terdapat dalam karya saya ini. Semoga innformasi yang saya berikan didalam karya ini dapat membawa manfaat. Aminnn...aminnn...ya Rabb. Thanks for Download Wassalamualaikum...wr.wb Nahrowi