USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA RINGO AME PERMEN APEL LOKAL DARI BUDAYA JEPANG BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh : Mohammad Sasikirono (H 0811052) (2011) Muhamad Farras Nur Islami (H 0811050) (2011) Mahkruf Joko Purwanto (H 0812107) (2012) UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 i
ii
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii DAFTAR ISI... iii RINGKASAN... iv BAB 1. PENDAHULUAN... 1 BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN... 3 BAB 3. METODE PELAKSANAAN... 5 BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN... 9 4.1 Anggaran Biaya... 9 4.2 Jadwal Kegiatan... 9 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN iii
RINGKASAN Program kreativitas mahasiswa yang kami ajukan saat ini adalah program kreativitas mahasiswa kewirausahaan. Program ini menitikberatkan pada pengolahan apel malang menjadi produk yang diminati masyarakat. Apel malang ini kemudian diolah menjadi permen apel (dalam bahasa jepang berarti Ringo ame). Ringo ame merupakan permen yang dibuat dari apel malang yang kemudian diolah menjadi permen. Program ini bertujuan untuk memanfaatkan apel malang yang belum banyak dimintai oleh masyarakat menjadi produk olahan yang dapat diterima dimasyarakat. Pengembangan produk ini bertujuan untuk mengenalkan berbagai produk dan budaya dari jepang yang sudah dikenal di berbagai dunia sebagai makanan sehat agar dapat diterima dimasyarakat. Keunggulan permen apel ini yaitu menyediakan permen yang mempunyai nilai gizi tinggi dengan harga murah. Media promosi Ringo ame ini melalui media online dan pembuatan stand pada acara-acara social seperti car free day di hari minggu atau pasar malam, serta membuka stand di festival kebudayaan jepang. iv
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Melemahnya nilai mata uang rupiah terhadap dollar Amerika Serikat memiliki dampak berantai. Selain menghantam produk usaha tahu dan tempe dan barang elektronik, melemahnya nilai tukar rupiah juga berdampak terhadap sepinya peminat buah impor. Jika nilai tukar 1 dollar Amerika Serikat yang mencapai Rp 11.000 berdasarkan data dari situs Bank Indonesia membuat harga jual buah impor di berbagai pasar di daerah, melonjak naik hingga 30 persen. Semestinya hal ini pun harus lebih membuat masyarakat Indonesia semakin mencintai dan mengkonsumsi buah lokal. Apel malang tidak begitu diminati banyak orang, karena kualitasnya dianggap tidak sebaik washington apple. Apel malang memiliki tekstur keras, ada rasa masamnya dan penampilannya tidak menarik. Padahal, justru kerasnya buah itu menandakan tingkat kesegarannya masih baik. Adanya rasa masam pada apel malang menunjukan bahwa kandungan vitamin C tinggi, Maraknya apel impor di pasar-pasar buah membuat penjualan apel lokal menjadi menurun sehingga banyak apel lokal yang terbuang sia-sia. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, dapat ditarik suatu perumusan masalah yaitu : 1. Bagaimana cara memenuhi kebutuhan jajanan sehat dan kaya gizi yang mencukupi kebutuhan masyarakat? 2. Bagaimana cara pemasaran produk permen apel sebagai produk baru di masyarakat? 3. Bagaimana pengolahan apel lokal menjadi permen apel sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomis apel lokal? 1
2 C. Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai yaitu : 1. Meningkatkan nilai guna dan nilai ekonomis apel lokal terutama apel malang. 2. Menciptakan peluang usaha bagi mahasiswa dan masyarakat. 3. Menyediakan dan memperkenalkan produk inovasi dari apel untuk memenuhi permintaan konsumen. D. Luaran Yang Diharapkan Diharapkan melalui kegiatan ini, apel lokal dapat dimanfaatkan secara maksimal sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomisnya dengan dihasilkan barang komersial serta dapat menjadi salah satu peluang usaha yang memiliki prospek yang baik dan dapat meningkatkan kesejahteraan. Pembuatan produk ini juga dapat membantu meningkatkan minat masyarakat untuk membeli buah lokal. E. Kegunaan Kegunaan diadakannya kegiatan program ini adalah untuk : 1. Membangun jiwa wirausaha bagi mahasiswa, sehingga dapat melihat peluang dan memanfaatkannya menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis. 2. Memanfaatkan apel lokal sehingga memiliki nilai jual dan nilai guna yang tinggi 3. Membuka peluang usaha bagi masyarakat yang ingin menciptakan lapangan kerja. 4. Membantu merubah pola konsumsi di masyarakat yang cenderung membeli buah impor untuk kembali membeli buah lokal. 5. Mencukupi kebutuhan vitamin dan gizi di dalam tubuh.
3 BAB II GAMBARAN UMUM PRODUK USAHA A. Gambaran Umum Produk Usaha Ringo Ame merupakan permen yang terbuat dari apel yang diberi lapisan permen/ gula (Ringo = Apel ; Ame = Permen). Ringo ame sudah tidak asing lagi di Jepang. Biasanya makanan ini selalu hadir di festivalfestival yang diadakan di negeri sakura itu. Di Eropa, candy apple juga diasosiasikan sebagai jajanan yang hadir di karnaval-karnaval. Selain apel, ada pula variasi lainnya seperti strawberry, anggur, jeruk dan sebagainya. Permen apel di Indonesia belum begitu dikenal oleh masyarakat umum sehingga peluang untuk dijadikan usaha akan menguntungkan. B. Potensi Sumberdaya Manusia Tim ini terdiri dari 3 orang, yaitu: Nama Kualifikasi Tanggung Jawab M. Sasikirono Penanggung Jawab Manager M. Farras Nur Islami Paham Akutansi Administrasi Mahkruf Joko Purwanto C. Deskripsi Produk Menguasai Pasar Mengetahui produksi Mengetahui Pasar 1. Nama, jenis dan Karakteristik Produk Jenis Nama Produk Karakteristik menjadi permen. 2. Keunggulan Produk : Permen : Ringo Ame Pemasaran Produk Produksi Bahan Baku : Merupakan produk olahan dari apel malang Ringo Ame merupakan permen yang mengandung berbagai macam vitamin seperti vitamin A dan vitamin C, glukosa, Ringo Ame ini mempunyai umur simpan yang relatif lama. 3
4 D. Analisa Keuangan 1. Kebutuhan Investasi No. Uraian Jumlah (Rp) 1 Pembuatan Stan 700.000,00 2 Peralatan 300.000,00 Jumlah 1.000.000,00 2. Biaya Variabel Usaha No. Uraian Jumlah (Rp) 1 Bahan utama dan pembantu 1.000.000,00 2 Beban listrik dan air 100.000,00 3 Biaya tenaga kerja 300.000,00 Jumlah 1.400.000,00 3. Promosi Rp. 500.000,00 4. Dokumentasi Rp. 450.000,00 5. Penyusunan laporan Rp. 500.000,00 6. Transportasi Rp. 150.000,00 + Jumlah Rp. 4.000.000,00 Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) Jika dalam 1 kilogram apel berisi 8 buah maka untuk 10 kilogram dapat menghasilkan 80 permen apel. Jika harga jual Rp. 6.000 / permen apel maka penerimaannya adalah Rp. 6.000 / produk x 80 = Rp. 480.000. B/C Ratio = Total penerimaan : biaya produksi(operasional) = Rp. 480.000 : Rp. 400.000 = Rp. 1,20 Artinya setiap penambahan modal Rp. 1.000 akan menghasilkan Rp. 1.200
5 BAB III METODE PELAKSANAAN A. Tempat Produksi Tempat produksi permen apel ini di Jalan Mendung IV No.46 Solo dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut strategis dan dekat dengan pasar tradisional dan kampus Universitas Sebelas Maret, sehingga mempermudah dalam mengakses bahan baku dan proses pemasaran. B. Proses Produksi Permen apel dibuat dengan menggunakan bahan-bahan sebagai berikut : 5 buah apel berukuran sedang Sumpit kayu 500ml gula pasir 200ml air dingin Pewarna makanan warna merah Langkah-langkah pembuatan permen apel : 1. Cuci dan bersihkan buah apel dengan air 2. Tusuk buah apel dengan menggunakan sumpit kayu dan sisihkan 3. Masukkan gula pasir dan air dingin ke dalam panci kecil, lalu aduk hingga gulanya mencair 4. Masukan satu sendok makan pewarna makanan warna merah ke dalam campuran karamel tadi, kemudian aduk hingga warnanya tercampur dengan sempurna 5. Celupkan buah apel satu persatu ke dalam karamel dan pastikan karamelnya menutupi buah apel dengan merata. 6. Diamkan hingga karamelnya mengeras dan siap dinikmati 7. Permen apel juga bisa menambahkan topping kacang kenari atau meses warna warni, agar tampilan Ringo Ame-mu lebih menarik. 5
6 C. Persiapan Usaha Bagan proses pembuatan Ringo Ame : Apel Malang Proses Pengolahan apel malang Ringo Ame Dikemas menggunakan plastik transparan Ringo Ame siap Dipasarkan D. Promosi Produk Secara umum, dalam memasarkan produk yang baru, maka sektor promosi merupakan hal yang sangat penting untuk kami perhatikan. Halhal yang dapat dilakukan untuk mempromosikan produk kami yaitu: a) Penyebaran Informasi secara langsung Penyebaran informasi secara langsung dilakukan oleh mahasiswa dengan cara promosi dari mulut ke mulut. Cara promosi demikian dimulai pada teman-teman. Dengan begitu, diharapkan dapat memberi kejelasan produk yang lebih efektif dan setelah itu, diharapkan konsumen akan dapat menyebarkan keunggulan produk kami kepada lebih banyak orang.
7 b) Pemberian Informasi secara tidak langsung Pemberian informasi secara tidak langsung dilakukan dalam beberapa bentuk kegiatan, diantaranya penyebaran brosur yang berisi informasi produk, penempelan poster, pemasangan banner dan spanduk berbagai produk yang dihasilkan akan menggambarkan keunggulan produk kami dalam media promosi tersebut yang secara otomatis juga akan menyertakan nomor telepon untuk memudahkan konsumen yang akan meminta pesanan. c) Melalui sarana teknologi dan informasi Semakin berkembangnya era teknologi dan informasi, fasilitas internet semakin mudah didapatkan. Jadi pemasaran akan memanfaatkan internet sebagia media promosi. Promosi dapat dilakukan melalui jejaring sosial seperti facebook dan twitter. Selain itu promosi juga dapat dilakukan diberbagai forum jual beli seperti di www.kaskus.co.id. E. Pelaksanaan Pemasaran 1. Konsinyasi Konsinyasi merupakan usaha memasarkan produk dengan cara menitipkan produk ke banyak toko terutama toko makanan. 2. By Order Ringo Ame melayani pesanan produk dari konsumen langsung. F. Pengamatan dan Evaluasi Pemasaran Setelah beberapa cara atau metode pemasaran produk dilakukan kemudian diperlukan pengamatan atau evaluasi metode tersebut dengan harapan dapat ditemukan metode yang jauh lebih efektif dan efisien dalam proses pemasaran. Selain itu juga dapat diketahui peluang-peluang baru yang dapat diperoleh sehingga didapatkan hasil yang memuaskan dari proses pemasaran produk. Evaluasi dilakukan dengan tujuan untuk mencari kelebihan dan kelemahan metode pemasaran yang dipakai serta untuk mengetahui apakah pemasaran produk ini mengalami kemajuan atau mengalami
8 kemunduran. Indikasinya berupa banyaknya produk yang terjual di pasaran. Namun bilamana penjualan bulanan tidak memenuhi target maka akan dilakukan perubahan dalam promosi dan publikasi. G. Penyusunan Laporan Keuangan Penyusunan laporan keuangan merupakan hal yang amat penting dalam keberlangsungan suatu usaha. Pengusaha dapat mengetahui kondisi keuangan usahanya dengan melihat laporan keuangan. Oleh karena itu laporan keuangan disusun setiap bulan. H. Penyusunan Laporan Akhir Pelaksanaan penyusunan laporan akhir dilakukan setelah langkahlangkah diatas sudah diselesaikan. I. Pelaksanaan Keberlanjutan Usaha Usaha ini akan terus dilanjutkan meskipun kegiatan PKM telah berakhir. Setelah lima bulan pertama usaha, akan dilakukan penambahan revisi target usaha. Revisi target usaha disini adalah peningkatan kapasitas produksi dan peningkatan target barang yang terjual tiap bulannya. Apabila pada lima bulan pertama ditargetkan 300 box produk terjual tiap bulan, maka pada bulan berikutnya akan ditingkatkan sesuai dengan analisis pasar.
9 BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN A. Rancangan Biaya Rancangan Biaya Program PKM No Uraian Jumlah Harga Satuan Total 1. Kebutuhan investasi 1.000.000 2. Biaya Variabel 1.400.000 Usaha 4. Promosi 500.000 5. 6. 7. Dokumentasi Penyusunan Laporan Transportasi 450.000 500.000 150.000 Total Dana 4.000.000 B. Jadwal Kegiatan Adapun jadwal tertera pada tabel sebagai berikut merupakan usaha yang dilakukan pada 5 bulan pertama: No Kegiatan Bulan ke- 1 Persiapan Lokasi 2 Persiapan Peralatan 3 Persiapan bahan baku 4 Promosi 5 Produksi dan Penjualan 6 Evaluasi 7 Penyusunan laporan 1 2 3 4 5 9
10 DAFTAR PUSTAKA Mandira, Mianti. 2010. Pengelolaan budidaya apel di Kusuma Agrowisata, Malang, Jawa Timur. Institut Pertanian Bogor Rinanto, Sigit. 1993. Studi Pengemasan dan Penyimpanan Apel CV. Anna (Malus sylvestris) dengan sistem Atmosfer Termodifikasi. Institut Pertanian Bogor Santoso, Imam. 2001. Penentuan Produk Olahan Apel Unggulan Menggunakan Teknik Fuzzy Non Numerik dan Analisis Struktur serta Pola Pembinaan Kelembagaannya. Institut Pertanian Bogor
LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Biodata Ketua A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap Mohammad Sasikirono 2. Jenis Kelamin L 3. Program Studi Agribisnis 4. NIM H 0811052 5. Tempat dan Tanggal Lahir Rembang, 06 November 1993 6. Email punyasasi@ymail.com 7. Nomor Telepon/HP 085225044779 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi MI-Annashriyyah SMP Negeri 1 Lasem SMA Negeri 1 Rembang Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan. Surakarta, 28 Oktober 2013 Pengusul, (Mohammad Sasikirono)
Biodata Anggota A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap Muhamad Farras Nur Islami 2. Jenis Kelamin L 3. Program Studi Agribisnis 4. NIM H 0811050 5. Tempat dan Tanggal Lahir Kendal, 12 September 1993 6. Email farras.nurislami@gmail.com 7. Nomor Telepon/HP 081932305121 B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SDIT An-nadwah SMP Al-azhar Syifa Budi SMA Negeri 1 Tambun Selatan Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan. Surakarta, 28 Oktober 2013 Pengusul, (Muhamad Farras Nur Islami)
Biodata Anggota A. Identitas Diri 1. Nama Lengkap Mahkruf Joko Purwanto 2. Jenis Kelamin L 3. Program Studi Agribisnis 4. NIM H 0812107 5. Tempat dan Tanggal Lahir Sragen, 16 Juli 1994 6. Email mahkrufjokop@gmail.com 7. Nomor Telepon/HP 085700093735 B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi SD SMP SMA SD Negeri SMP Negeri SMA Negeri 3 Srimulyo 3 1 Sambirejo Sragen Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan. Surakarta, 28 Oktober 2013 Pengusul, (Mahkruf Joko Purwanto)
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas No Nama/NIM Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu (jam/minggu) Uraian Tugas 1 Mohammad Sasikirono /H 0811052 Agribisnis Agribisnis 8 Mempertangg ungjawabkan program dan mengelola anggota tim, dan melaksanakan program 2 Muhamad Farras Nur Islami /H 0811050 3 Mahkruf Joko Purwanto /H 0812107 Agribisnis Agribisnis 8 Membantu ketua melaksanakan program dan membuat laporan pertanggungja waban Agribisnis Agribisnis 8 Membantu ketua melaksanakan program dan membuat laporan pertanggungja waban
Lampiran 4. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA USAHA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Yang bertandatangan di bawah ini, Nama : Jabatan : Nama Organisasi : Alamat : Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa-K Ringo Ame, Permen apel lokal dari budaya jepang Nama Ketua Tim Pengusul : Mohammad Sasikirono Nomor Induk Mahasiswa : H 0811052 Program Studi : Agribisnis Nama Dosen Pembimbing : Ir. Agustono, M.Si Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami. Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra Usaha dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam wujud apapun juga. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Surakarta, 28 Oktober 2013 Yang menyatakan, (..)