EKSPRESI GEN. Kuliah ke 5 Biologi molekuler Erlindha Gangga

dokumen-dokumen yang mirip
adalah proses DNA yang mengarahkan sintesis protein. ekspresi gen yang mengodekan protein mencakup dua tahap : transkripsi dan translasi.

19/10/2016. The Central Dogma

Rangkaian Ekspresi Gen

Polimerase DNA : enzim yang berfungsi mempolimerisasi nukleotidanukleotida. Ligase DNA : enzim yang berperan menyambung DNA utas lagging

Dr. Dwi Suryanto Prof. Dr. Erman Munir Nunuk Priyani, M.Sc.

Ada 2 kelompok basa nitrogen yang berikatan pada DNA yaitu

BIOTEKNOLOGI PERTANIAN TEORI DASAR BIOTEKNOLOGI

Proses biologis dalam sel Prokariot (Replikasi) By Lina Elfita

PEMBAHASAN Replikasi DNA

EKSPRESI GEN. Dyah Ayu Widyastuti

Organisasi DNA dan kode genetik

TUGAS BIOLOGI MOLEKULER

ketebalan yang berbeda-beda dan kadang sangat sulit ditemukan dengan mikroskop. Namun, ada bukti secara kimiawi bahwa lamina inti benar-benar ada di

STRUKTUR KIMIAWI MATERI GENETIK

Kromosom, gen,dna, sinthesis protein dan regulasi

Sintesa protein (ekspresi gen)

Lampiran 2. Rubrik Penilaian Jawaban Esai Genetika. 1. Hubungan antara DNA, gen, dan kromosom:

BAB III. SUBSTANSI GENETIK

XI. Expresi Gen (From Gene to Protein) Diambil dari Campbell et al (2009), Biology 8th

Asam nukleat dan Protein Aliran informasi genetik

AKTIVITAS GEN DAN PENGATURANNYA: SINTESIS PROTEIN. dr. Arfianti, M.Biomed, M.Sc

Mutasi Nonsense Gen Tirosin Menjadi Penyebab Albino Pada Manusia

SINTESIS PROTEIN. Yessy Andriani Siti Mawardah Tessa Devitya

BAB VI RIBOSOM DAN SINTESIS PROTEIN

Pokok Bahasan: Ekspresi gen

M A T E R I G E N E T I K

DNA, RNA, DAN SINTESIS PROTEIN

bagian yang disebut suppressor yang menekan intensitas, dan ada yang disebut enhancer yang memperkuatnya.

Adalah asam nukleat yang mengandung informasi genetik yang terdapat dalam semua makluk hidup kecuali virus.

Bimbingan Olimpiade SMA. Paramita Cahyaningrum Kuswandi ( FMIPA UNY 2012

TRANSLASI. Sintesis Protein

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MUTASI GEN. Perubahan Struktur dan Ekspresi Gen

Definisi Sintesis Protein

SINTESIS PROTEIN. Delayota Science Club Januari 2011

Sintesis Protein. 1. Aspek sintesis protein 2. Mekanisme sintesis protein (prokariot) 3. Mekanisme Sintesis Protein (Eukkariot)

BIOLOGI SEL Chapter XI ORGANEL SEL RIBOSOM DAN SINTESIS PROTEIN. Husni Mubarok, S.Pd., M.Si.

BIOTEKNOLOGI. Perubahan Genetik, Replikasi DNA, dan Ekspresi Gen

Indikator 30. Urutan yang sesuai dengan sintesis protein adalah

Home -- Reproduksi Sel -- Hereditas -- Struktur & Ekspresi Gen. Regulasi Ekspresi Gen Teknologi DNA Rekombinan -- Genom Manusia GLOSSARY

Substansi Genetik. By Ms. Evy Anggraeny. SMA Regina Pacis Jakarta. Sept

RINGKASAN. Gambar 1. Ribosom binding site translasi bakteri. Sumber: Figure (Brown, 2002)

BIOLOGI SESI 03 SUBSTANSI GENETIK DAN LATIHAN SBMPTN TOP LEVEL - XII SMA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang deoxyribonukleic acid, DNA 1.2 Tujuan

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI MOLEKULER

MATERI GENETIK. Oleh : TITTA NOVIANTI, S.Si., M. Biomed.

BAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan Masalah. C. Tujuan Penulisan

Modifikasi String dan Pattern untuk Mempercepat Pencocokan Rantai Asam Amino pada Rantai DNA

Modul Pembelajaran Biologi XII IPA 2012

V. GENETIKA MIKROORGANISME

MAKALAH BIOLOGI PERBEDAAN DNA DAN RNA

Aulia Dwita Pangestika A2A Fakultas Kesehatan Masyarakat. DNA dan RNA

REPLIKASI DNA. Febriana Dwi Wahyuni, M.Si.

RESUME JURNAL The Structural Basis Of Large Ribosomal Subunit Function oleh Widayu Mutiya Ramadhani ( )

BIOTEKNOLOGI PERTANIAN TEORI DASAR BIOTEKNOLOGI

INTISARI MATERI GENETIK

BAB I PENDAHULUAN. Semua aktivitas sel dikendalikan oleh aktivitas nukleus. Cara

STRUKTUR BAHAN GENETIK, MEKANISME DAN REGULASI EKSPRESI GENETIK PADA ARAS MOLEKULAR

ASAM NUKLEAT (NUCLEIC ACID)

MAKALAH BIOLOGI PERBEDAAN ANTARA DNA dengan RNA

BIOTEKNOLOGI. Struktur dan Komponen Sel

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. Pendahuluan...1 II. Tinjauan Pustaka...4 III. Kesimpulan...10 DAFTAR PUSTAKA...

Struktur dan Ekspresi Gen

Replikasi Gen Ekspresi genetik

Metabolisme asam nukleat II

BIOSINTESIS MAKROMOLEKUL DAN REGULASI

Oleh : dr.syazili Mustofa, M.Biomed

UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS FARMASI

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI... ii I. Pendahuluan...1 II. Pengendalian Gen Transkripsional...4 III. Kesimpulan...19 DAFTAR PUSTAKA...

PERBEDAAN SEL EUKARIOTIK DAN PROKARIOTIK

Struktur. Ingat: basa nitrogen, gula pentosa, gugus fosfat

Pertemuan VI: STRUKTUR DAN EKSPRESI GEN. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

Bagian-bagian kromosom

DNA (Deoxyribo Nukleid Acid) adalah macam asam nukleat yang berhubungan dengan

BIOSINTESIS PROTEIN RE Pada retikulum endoplasma kasar, partikel-partikel ribosom melangsungkan sintesis protein. Sebagain dari protein tersebut akan

REKAYASA GENETIKA. By: Ace Baehaki, S.Pi, M.Si

5. Kerja enzim dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut, kecuali. a. karbohidrat b. suhu c. inhibitor d. ph e. kofaktor

Pengendalian Gene Transkripsional

Kasus Penderita Diabetes

BIOLOGI BAB VI SEL EUKARIOT

MAKALAH BIOKIMIA ASAM NUKLEAT (NUCLEIC ACID)

KROMOSOM, GEN, DAN DNA

Kawalatur Expresi Gen Gene Expression and Regulation

REGULASI SINTESIS PROTEIN

XII. Pengaturan Expresi Gen (Regulation of Gene Expression) Diambil dari Campbell et al (2009), Biology 8th

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian miskonsepsi pada materi genetika (materi genetik dan pola-pola

Topik 4 DNA Sebagai Bahan Genetik

ASAM NUKLEAT As.nukleat : polimer dr nukleotida DNA = deoxyribonucleic acid (di inti sel) RNA = ribonucleic acid (di sitoplasma)

Saya telah melihat cara membuat strand dna ini di internet dan akhirnya,,,, inilah hasilnya

PENGATURAN EKSPRESI GEN

Identifikasi mikroba secara molekuler dengan metode NCBI (National Center for Biotechnology Information)

RNA (Ribonucleic acid)

DNA DNA (deoxyribonucleic acid) atau asam deoksiribosa nukleat (ADN) merupakan tempat penyimpanan informasi genetik.

STRUKTUR DNA DAN RNA

BIO306. Prinsip Bioteknologi

BAB XII. REAKSI POLIMERISASI BERANTAI

MAKALAH GENETIKA MOLEKULER SENTRAL DOGMA OLEH FITRIA DELA. DOSEN PENGAMPU : Dr. Dewi Imelda Roesma, M.Si.

TINJAUAN MIKROBIOLOGI DAN BIOKIMIA

MATERI GENETIK A. KROMOSOM

Oleh : Muhammad Arif M. S.Pi

Transkripsi:

EKSPRESI GEN Kuliah ke 5 Biologi molekuler Erlindha Gangga

Mengalirnya informasi dari DNA menuju protein tidak dapat berjalan secara langsung. Pertama DNA akan digunakan sebagai model / cetakan dalam sintesis RNA sesuai dengan aturan pasangan basanya, hanya komplementer dari DNA (basa Timin akan diganti menja di Urasil) pada RNA Rangkaian basa DNA yang digunakan sebagai cetakan RNA ialah rangkaian yang diapit oleh promotor dan terminator. Ruas DNA tersebut setara dengan ruas gen. Polimer RNA dapat menjadi promotor & terminator

Terdiri dari 2 tahap : 1. Transkripsi 2. Translasi Transkripsi Adalah proses sintesis RNA dengan menggunakan DNA sebagai cetakan. DNA berlaku sebagai arsitek yang merancang pola penyusunan protein sedangkan RNA yang akan menjadi duta sebagai pembawa informasi genetik berupa kode kode genetik atau kodon kodon.

RNA hasil transkripsi salah satunya adalah m RNA yang akan berperan sebagai cetakan protein. Basa mrna akan membetuk rangkaian kodon ( adalah rangkaian 3 basa yang berdampingan pada m RNA yang menyandikan satu asam amino ) Pesan genetik mrna diterjemahkan menjadi rangkaian asam amino berdasarkan sandi genetik. Hal yang perlu diketahui pada proses transkripsi : Promotor site Enzim RNA Polimerase Antisense ( - ) strand Terminator Terminologi / Tahap transkripsi Inisiasi Elongasi Terminasi

Promotor site adalah : Titik awal proses transkripsi dimana promotor merupakan rangkaian nukleotida yang dikenali oleh transkriptase /enzim RNA Polimerase dan tempat melekat dan mulainya proses transkripsi. Pada promotor ditemui 3 titik penting yang berkaitan dengan proses transkripsi. Titik isyarat awal. Daerah penempelan. Titik awal transkripsi

Titik Isyarat awal : Merupakan daerah yang menunjukkan faktor sigma. Yang memberitahukan bahwa dihilir ada utas DNA yang harus ditranskrip sikan. Situs Penempelan/ pelekatan : dihilir ditemukan suatu tempat daerah pelekatan enzim transkriptase yang tersusun oleh 7 pasangan basa dengan rangkaian konsensus yang kadang sering disebut kotak pribnow ( pasangan basa AT ) ps bs kaya akan A-T yang lebih mudah terdenaturasi ( lebih mudah membuka pilinan double heliks ) dibandingkan ps bs G-C.

Titik permulaan transkripsi : Merupakan nukleotida DNA pertama yang ditranskripsikan kedalam nukleotida RNA. Pada titik pelekatan ini transkripstase akan berasosiasi erat dengan DNA dan Ribonuleotide akan masuk untuk berpasangan dengan utas cetakan. Titik permulaan biasanya ( 90 %) merupakan suatu basa Purin

RNA Polimerase : Sering disebut dengan RNA Transkriptase untuk membedakannya dengan RNA yang bertugas dalam proses Replikasi.Enzim ini sering dijadikan model suatu organisme. Enzim ini tersusun atas struktur yang kompleks ( tersusun atas + 15 subunit - subunit ) aktif yang disebut Holoenzim. Holoenzim terdiri dari enzim inti & faktor σ(sigma ) Enzim inti : Mengkatalisis sintesis RNA Faktor σ(sigma ) : Mengenali tanda awal transkripsi yang terdapat pada utas DNA cetakan. Sub unit sub unit ini tidak disatukan dengan ikatan kovalen tetapi dengan ikatan sekunder

Antisense strand : DNA adalah double strand pada proses transkripsi salah satu dari utas DNA akan menjadi cetakan / template. Sedangkan utas yang satunya akan menjadi utas pendamping (utas antipararel ) bagi utas cetaka. Rangkaian nukleotida RNA yang disintesis merupakan utas anti pararel terhadap utas cetakan atau sama dengan utas pendamping. Utas cetakan disebut Antisense strand (-) Utas yang tidak digunakan sebagai cetakan disebut Antisense strand (+)

Terminator : Rangkaian nukleotida pada DNA yang mengisyaratkan bahwa transkripsi harus berakhir. Semua terminator pada prokariot mengandung rangkaian polidrom, tepat sebelum titik penutup Polidrom adalah : adalah dua rangkaian pasangan nukleotida yang terpasang terbalik yang dipisahkan oleh rangkaian nukleotida dengan jarak kecil. Titik penutup adalah pasangan basa AT

Terminator akan menghasilkan RNA dengan struktur pada ujungnya berupa jepitan rambut yang terbentuk akibat adanya pasangan antipararel antara nukleotida ulang terbalik. Disamping itu terbentuk juga utas /rangkaian poli U Utas jepit rambut berfungsi untuk mengurangi kecepatan atau bahkan menghentikan kerja transkriptase menjelang proses akhir transkripsi.

Inisiasi :Proses penempelan kompleks RNA polime rase pada promotor site. Elongasi : Setelah terjadi proses inisiasi subunit σ ( faktor sigma )akan melepaskan diri dan sintesis RNA dilanjutkan oleh Core enzim ( enzim yang tidak mengandung faktor sigma ) menggunakan utas cetakan arah 5 1-3 1 dan membutuhkan 4 macam nukleosida ( ribonukleosida 5 1 trifosfat ) yaitu : r-atp, r-ctp, r-gtp, r-utp Terminasi Transkripsi berlangsung sampai ditemukannya tanda untuk berhenti. Tanda terminasi yang sederhana adalah bagian DNA yang dengan urutan basa GC disebut palidrome dan diikuti oleh bagian DNA yang kaya akan basa AT. Bila genom tidak mengandung palidrome maka terminasi menggunakan protein Rho

.Translasi Proses sintesis / pembentukan protein dengan menggunakan m RNA sebagai cetakan. Proses ini membutuhkan : m RNA terdiri dari 3 urutan basa yang akan dibaca/ diterjemahkan dalam bentuk triplet yang disebut kodon, tiap kodon menterjemah kan / menyandikan satu asam amino. misalnya ; AUU : Isoleusin ( Ile) CUA : Leusin ( Leu) GUA : Valin ( Val)

Ribosom Merupakan kompleks Ribosom RNA dengan protein yang terdiri dari sub unit besar dan sub unit kecil ( P site dan A site ) P site : Adalah tempat terikatnya t RNA dengan rantai polipeptida yang sedang tumbuh ( peptidyl t RNA ) A site : Tempat terikatnya aminoasil t RNA Tahap Translasi Inisiasi Elongasi Terminasi

Inisiasi : Diawali dengan proses aktivasi terhadap t RNA. P- site yang berisi f Met dan t RNA A site kosong nantinya akan diisi oleh amino asil- t RNA sesuai dengan kodon berikutnya Selanjutnya pembentukan ikatan peptida antara asam amino baru dengan f Met. Elongasi : Perpanjangan sintesis protein dengan pembacaan kodon ( sandi genetik). trna akan dilepaskan dari P- site, A- site kembali kosong,dan akan diisi oleh aminoasil- trna yang baru sesuai dengan kodon baru ( step 1 ). Amino asil yang baru akan membentuk ikatan peptida dengan rantai polepeptida sebelumnya ( step 2) Kompleks kembali bergerak trna kembali dilepaskan dan A site kembali kosong, proses ini berlangsung terus sampai ditemukan stop kodon ( UAG,UGA,UAA )

Terminasi : Elongasi berhenti bila stop kodon yang ditemui terisi dengan protein Release Factor (RF) Proses ini berlangsung diikuti dengan dihidrolisisnya rantai peptida yang terbentuk dari trna. Kompleks ribosom dibebaskan dari mrna. Protein yang dihasilkan akan mengalami perubahan agar dapat berfungsi secara fisiologis

Tahap Akhir Translasi Protein yang dihasilkan belum merupakan protein yang aktif karena belum dapat berfungsi secara fisiologi Tahap perubahan.pembentukan struktur tersier/ kuarterner.pembentukan jembatan sulfida.modifikasi ikatan kovalen.pemutusan rantai enzim proteolitik.translokasi sisi aktif ( Protein targeting)