PERATURAN ORGANISASI NOMOR : PO-08 PP/AMS/II/2007 HUBUNGAN/KERJASAMA DENGAN ORGANISASI YANG DIDIRIKAN RAPAT PIMPINAN PARIPURNA PUSAT Menimbang : a. Bahwa pembentukan organisasi yang berbasis doktrin yang sama, merupakan bagian tak terpisahkan dari pokok-pokok format baru kelembagaan Angkatan Muda Siliwangi serta merupakan antisipasi tuntutan modernisasi organisasi. b. Bahwa berdirinya organisasi tersebut tidak terlepas dari peran Angkatan Muda Siliwangi sebagai Organisasi induk c. Bahwa untuk itu perlu diatur Peraturan Organisasi yangmengatur hubungan/kerjasama Angkatan Muda Siliwangi dengan Organisasi yang didirikan Mengingat : 1. Keputusan Kongres VII Angkatan Muda Siliwangi tahun 2004 Nomor : 06 / KONGRES VII / AMS / 2004 tentang Penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Angkatan Muda Siliwangi 2. Keputusan Kongres VII Angkatan Muda Siliwangi tahun 2004 Nomor : 07/KONGRES VII/AMS/2004, Tentang Program Umum Angkatan Muda Siliwangi 3. Keputusan Kongres VII Angkatan Muda Siliwangi tahun 2004 Nomor :08/KONGRES VII/AMS/2004, Tentang Pokok-Pokok Pikiran Kongres VII Angkatan Muda Siliwangi 4. Keputusan Kongres VII Angkatan Muda Siliwangi tahun 2004 Nomor :12/KONGRES VII/AMS/2004, Tentang Penetapan Susunan dan Personalia Pengurus Pusat Angkatan Muda Siliwangi Masa Bakti Tahun 2004 2009 5. Keputusan Pengurus Pusat Angkatan Muda Siliwangi tahun 2004 Nomor : SKEP.01/PP-AMS/IX/2004, Tentang Pedoman Tata kerja Pengurus Pusat Angkatan Muda Siliwangi Masa Bakti Tahun 2004 2009, Memperhatikan : Saran dan pendapat yang berkembang yang disampaikan dalam Rapat Pimpinan Paripurna Pusat Angkatan Muda Siliwangi pada tanggal. 24 Februari 2007 46
M E M U T U S K A N Menetapkan : PERATURAN ORGANISASI ANGKATAN MUDA SILIWANGI NOMOR : PO - 08 / PP. AMS / II / 2007 TENTANG HUBUNGAN/KERJASAMA ANGKATAN MUDA SILIWANGI DENGAN ORGANISASI YANG DIDIRIKAN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Organisasi yang didirikan AMS adalah Organisasi yang pada proses berdirinya mempunyai Hubungan Historis dengan Angkatan Muda Siliwangi Pasal 2 Yang dimaksud Hubungan Historis adalah sebelum Organisasi tersebut menjadi Organisasi Struktural yang berdiri sendiri, awalnya merupakan Lembaga Ekstra Struktural yang dibentuk oleh Angkatan Muda Siliwangi, sejalan dengan perkembangan dan peningkatan kualitas Lembaga tersebut maka statusnya berubah menjadi Organisasi yang berdiri sendiri yang dilaksanakan melalui mekanisme tertentu Pasal 3 Organisasi yang didirikan biasanya orientasinya spesifik, seperti Komunitas Wanita, Pemuda, Mahasiswa, Ulama atau Profesi lainya Pasal 4 Organisasi yang didirikan atas seijin Pengurus Pusat Angkatan Muda Siliwangi melalui Rapat Pimpinan diperbolehkan memakai nama serta atribut-atribut AMS lainya yang disesuaikan Pasal 5 Apabila Organisasi yang didirikan telah menyimpang dari doktrin, visi dan misi Organisasi maka melalui Rapat Paripurna Pengurus Pusat AMS dapat menarik ijin pemakaian nama serta atribut-atribut AMS lainya 47
BAB II CIRI-CIRI ORGANISASI YANG DIDIRIKAN Pasal 6 Memiliki kesamaan doktrin, visi dan misi dengan Organisasi Angkatan Muda Siliwangi Pasal 7 Ketua Dewan Penasehat adalah ex-officio Ketua Umum/Ketua Angkatan Muda Siliwangi dimasing-masing tingkatanya Pasal 8 Ketua Organisasi yang didirikan diusahakan merangkap jabatan dengan salah satu Pengurus Angkatan Muda Siliwangi dimasing-masing tingkatanya Pasal 9 Pengurus Angkatan Muda Siliwangi berhak menjadi peserta penuh dalam setiap pelaksanaan musyawarah Organisasi yang didirikan sesuai tingkatanya BAB III HUBUNGAN DAN KERJASAMA Pasal 10 Hubungan kerjasama antara Angkatan Muda Siliwangi dengan Organisasi yang didirikan dilakukan dalam rangka mendapatkan manfaat keduabelah pihak baik secara kelembagaan maupun keanggotaan Pasal 11 Dalam melaksanakan kerjasama, posisi kedua belah pihak adalah sederajat dan mandiri. Satu pihak tidak dapat mencampuri urusan intern Organisasi pihak lain yang menjalin hubungan kerjasama. Pasal 12 Keduabelah pihak sama-sama mengetahui dan mengerti bahwa Asas, Tujuan dan Program Organisasi memiliki arah dan misi yang sama untuk mewujudkan tujuan bersama 48
Pasal 13 Bentuk-bentuk kerjasama antara Angkatan Muda Siliwangi dengan Organisasi yang didirikan yaitu : a. Pelaksanaan program-program kerja Organisasi; b. Pelaksanaan kaderisasi; c. Pelaksanaan rekruitmen kepemimpinan; d. Hal-hal yang dianggap perlu BAB IV TATA CARA KERJASAMA Pasal 14 Kerjasama dalam pelaksanaan program a. Angkatan Muda Siliwangi dapat mendistribusikan program kepada Organisasi yang didirikan dan sebaliknya Organisasi yang didirikan dapat mengajukan usul program kepada Angkatan Muda Siliwangi; b. Pembiayaan pelaksanaan program yang menjadi lingkup kerjasama menjadi beban sesuai kesepakatan bersama Pasal 15 Kerjasama dalam pelaksanaan rekruitmen kepemimpinan a. Angkatan Muda Siliwangi memperhatikan sungguh-sungguh penyaluran kader kepemimpinan yang bersumber dari Organisasi yang didirikan untuk ditempatkan menjadi Pengurus AMS melalui musyawarah sesuai tingkatanya; b. Proses seleksi, kriteria dan prosedur rekruitmen kader yang bersumber dari Organisasi yang didirikan dilaksanakan dengan menggunakan proses, kriteria dan prosedur yang sama bagi Anggota AMS yang diatur dalam ketentuan Organisasi AMS; c. Keputusan tentang kader yang akan mendapatan penugasan dari AMS, sepenuhnya menjadi kewenangan Pengurus AMS Pasal 16 Kerjasama dalam pelaksanaan kaderisasi a. Organisasi yang didirikan dapat melaksanakan pendidikan dan latihan kader yang pola dasar pendidikan dan pelatihanya diarahkan oleh Organisasi Angkatan Muda Siliwangi; b. Proses seleksi, kriteria dan prosedur ketentuan peserta diklat kader tetap menggunakan ketentuan yang berlaku pada lembaga kaderisasi Angkatan Muda Siliwangi 49
BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 17 (1) Segala sesuatu yang belum diatur dalam peraturan Organisasi ini akan diatur dalam ketentuan tersendiri; (2) Jika terdapat kekeliruan dalam Peraturan Organisasi akan dilakukan penyempurnaan seperlunya Pasal 18 Peraturan Organisasi ini berlaku sejak tanggal ditetapkan RAPAT PIMPINAN PARIPURNA PUSAT Pimpinan Rapat, Ditetapkan di : B A N D U N G Pada Tanggal : 24 Februari 2007 PENGURUS PUSAT Ketua, Sekretaris, H. RUSNA KOSASIH, S.IP, M.Si AZAT WITARSA, SH 50