DAFTAR PUSTAKA. Badan Pusat Statistik, Kecamatan Luak Dalam Angka tahun Badan Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota 2015.

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PUSTAKA. Badan Pusat Statistik, Statistik Objek Daya Tarik Wisata, Katalog BPS: , 2012.

BAB I PENDAHULUAN. sektoral pembangunan di Provinsi ini akan tetap berpeluang cukup besar di masa

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan sektor industri yang berpotensi untuk. dikembangkan terhadap perekonomian suatu daerah. Berkembangnya sektor

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian masyarakat yang akhir-akhir ini masih sangat lambat. 1 Sumatera

DAFTAR PUSTAKA. Badan Pusat Statistik. Kecamatan Tanjung Mutiara dalam Angka 2005 Kerjasama

BAB I PENDAHULUAN. belum maksimal. Memasuki era globalisasi, untuk dapat bersaing di bidang

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan suatu aktifitas sosial yang terjadi. masyarakat. Dalam perkembangannya pariwisata menyangkut berbagai aspek di

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pengembangan Potensi Pariwisata di Kabupaten Kulon Progo dominan

Penyusun, Tim, Kecamatan Tepus dalam Angka 2010, Badan Pusat Statistik

BAB I PENDAHULUAN. Pasa Mudiak di Padang, Jam Gadang dan benteng Fort de Kock di Bukittinngi. 2. Cermin, Pantai Pauh, dan Pantai Gandoriah.

DAFTAR PUSTAKA. Data Pangkalan Denzipur 2/Prasada Sakti. Lampiran Keputusan PJO TMMD No. Skep/01/XII/2009, tentang Rencana Umum TMMD 2010

DAFTAR PUSTAKA. Akta Pendirian Koperasi Talang Babungo, Akta Penyesuaian Koperasi Desa Talang Babungo (KDT), 1969.

DAFTAR PUSTAKA. Badan Pusat Statistik. Sawahlunto dalam Angka Tahun Badan Pusat Statistik Kotamadya Sawahlunto, 1992.

DAFTAR PUSTAKA. BAPPEDA Kota Padang, tentang Penyusunan Masterplan Pasar raya dan Pasar Tradisonal Kota Padang, 2012.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. ini menjadi agenda utama pemerintah Indonesia.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

I. PENDAHULUAN. usaha perkebunan mendukung kelestarian sumber daya alam dan lingkungan

DAFTAR PUSTAKA. Abdurahman, Dudung. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

DAFTAR PUSTAKA. BUKU Alwi, Hasan. (2003). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.

Sejarah Pembudidayaan Perikanan Darat: Studi Kasus Balai Benih Ikan Beringin Rao, Pasaman ( ) 1. Oleh: Devra Lismanto 2

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. wilayah ini sangatlah dinamis melalui tahapan-tahapan yang tidak mudah.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peninggalan benda warisan budaya adalah Kota Sawahlunto. 1

DAFTAR PUSTAKA. Profil Kota Pariaman. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Pariaman Tahun Arsip Pariaman: Kota Pariaman, 2012.

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Ridwan G Analisis Kualitas Pelayanan di Kura-Kura Resort Karimunjawa. Skripsi FPIPS UPI. Bandung: tidak diterbitkan.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Hal ini dapat menggerakkan pertumbuhan industri pada sektor-sektor

ANALISA PELAKSANAAN KEMITRAAN ANAK ANGKAT BAPAK ANGKAT (ABA) DALAM USAHA AGRIBISNIS KELAPA SAWIT DI PT. GMP KEC. PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PUNCAK LAWANG DI KENAGARIAN LAWANG KECAMATAN MATUR KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT. Oleh:

Perjanjian Kerjasama Tentang Pengembangan dan Pemasaran Produk Ekowisata Taman Nasional Ujung Kulon.

DAFTAR ISI PENGANTAR... I DAFTAR ISI... II DAFTAR TABEL... V DAFTAR GAMBAR... VI BAB I PENDAHULUAN... I-1

BAB 1 PENDAHULUAN. Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam industri pariwisata dan terbukanya

BAB V PENUTUP. sebagai pengembangan ekonomi lokal adalah sebagai berikut : 1. Pengembangan sektor pariwisata yang merupakan bentuk usaha yang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Kelompok Soshum. Passing Grade Sbmptn. Untuk Persiapan Ujian Tulis Sbmptn 2014 Oleh Team UjianTulis.com. Passing Grade Soshum Memuat Fakultas :

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244

DAFTAR ISI PENGANTAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III PENUTUP. maka dapat disimpulkan sebagai berikut: pariwisata telah didukung oleh regulasi, dana, jumlah Sumber Daya

BAB I PENDAHULUAN. dan kesempatan berusaha, serta meningkatkan pengenalan dan pemasaran produk

BAB II PERENCANAAN KINERJA

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. wisata, sarana dan prasarana pariwisata. Pariwisata sudah berkembang pesat dan menjamur di

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR PUSTAKA. Anom, I Putu, Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan ; Denpasar : Penerbit Udayana University Press.

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Menurut John Naisbit, pada abad ke 21 nanti pariwisata akan

BAB IV PENUTUP. penggunaan kas dan mengurangi penyalahgunaan kas. serangkaian tahap sebelum dana diterima oleh masing-masing sekolah baik

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2014 TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA SAIL TOMINI TAHUN 2015

ANALISIS KESANTUNAN TUTURAN DALAM VIDEO IKLAN LAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT SKRIPSI

No. Kompetensi Dasar Materi Pokok Pengalaman Belajar Indikator Pencapaian Penilaian Alokasi Waktu. Mempelajari tentang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kota Payakumbuh diresmikan sebagai Kotamadya pada hari Kamis

NOMOR 16 TAHUN 2002 LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

Oleh : Putu Ayu Satya Mahayani I Ketut Sujana Hukum Keperdataan, Fakultas Hukum, Universitas Udayana

Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Kebudayaan, Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun

KOMISI PEMILIHAN UMUMM PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN PROVINSI SUMATERA BARAT NOMOR 81 TAHUN 2015 TENTANG

DAFTAR PUSTAKA. Annonimus, 1997,Kriteria Pengusahaan Obyek dan Daya Tarik Wisata Agro, Departemen Pos dan Telekomunikasi, Jakarta

SKRIPSI. Oleh : Desvionita Nasrul BP

BAB III PENUTUP. Liberalisasi perdagangan merupakan salah satu tujuan organisasi

LEMBARAN DAERAH KOTA PADANG PANJANG Tahun 2008 Nomor 1 Seri D.1

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 124 TAHUN 2016 T E N T A N G

BAB V PENUTUP. Kelas Siswa Kelas XI SMA N 1 Sleman, implikasi penelitian ini bagi pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Inpres Painan. Pasar Inpres Painan terletak di Kecamatan IV Juraiyang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan, tiap daerah-daerah yang ada di

DAFTAR PUSTAKA. Arifin, Muzayyin. (2009). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Jumlah pulau di

BAB I PENDAHULUAN. Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Andalas sebagai salah satu penghasil

KAJIAN PRIORITAS PENYEDIAAN KOMPONEN WISATA BAGI PENGEMBANGAN PARIWISATA DI PULAU NIAS TUGAS AKHIR. Oleh: TUHONI ZEGA L2D

YURISDIKSI PENYELESAIAN SENGKETA KONTRAK BISNIS INTERNASIONAL ANGKUTAN WISATA DI KOTA DENPASAR TESIS

DAFTAR PUSTAKA. Bastian, Indra Akuntansi sektor publik (Edisi 3). Jakarta : Erlangga.

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia T

BAB I PENDAHULUAN. Pasar merupakan tempat terjadinya interaksi antara individu dengan individu lain dalam

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. kemudian dapat mengarah pada reformasi. Salah satu bentuk dari reformasi yang

BAB VI PENUTUP. Berdasarkan analisis hasil penilitian ditarik kesimpulan tentang Dampak Ekonomi

ALOKASI PUPUK UREA UNTUK KOMODITI HORTIKULTURA TAHUN 2015 Satuan: Ton

KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA PANTAI DI KABUPATEN LOMBOK UTARA

2017, No Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Tahun Anggaran 2017; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Le

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2016 NOMOR 14 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki sumber daya alam yang

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 75 TAHUN 2008 TENTANG

DAFTAR PUSTAKA. Gottschlak, Louis. (1985). Mengerti Sejarah. Jakarta : UI Press.

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

No. Kode Provinsi/Satuan Kerja/Program/Kegiatan/Output/Komponen Uraian. Biaya (dalam ribuan) (1) (2) (3) (4) 1. Provinsi Aceh

BAB I PENDAHULUAN. Kepariwisataan merupakan salah satu sektor industri didalam

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pariwisata di Kota Padang sangat penting dikarenakan Kota Padang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DAFTAR PUSTAKA. Aly, Rum. (2004). Menilang Jalan Kekuasaan Militer Otoriter. Jakarta: Kompas.

SEKRETARIAT SUB BAGIAN KEUANGAN DAN ASET SUB BAGIAN PROGRAM EVALUASI DAN PELAPORAN BIDANG SEKOLAH MENENGAH UMUM

BAB I. PENDAHULUAN. yang dimaksud adalah taman nasional, taman hutan raya dan taman wisata alam

BAB VIII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Kesimpulan. sebelumnya, dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :

PERATURAN NAGARI SUNGAI KAMUYANG NOMOR : 06 TAHUN 2003 TENTANG PAS DARI PENJUALAN TERNAK DENGAN RAHMAT ALLAH TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PUSAT BUDAYA DAN PARIWISATA KARESIDENAN MADIUN

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan merupakan usaha yang meliputi perubahan pada berbagai aspek

bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a diatas perlu ditetapkan dengan Peraturan Walikota Payakumbuh. IIIALIKOTA PAYAKUM BUH,

Transkripsi:

DAFTAR PUSTAKA A. Arsip Badan Pusat Statistik, Kecamatan Luak Dalam Angka tahun 2015. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota 2015. Badan Pusat Statistik, Kabupaten Lima Puluh Kota Dalam Angka tahun 1987. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota 1987 Badan Pusat Statistik, Kabupaten Lima Puluh Kota Dalam Angka tahun 2003. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota 2003. Badan Pusat Statistik, Kabupaten Lima Puluh Kota Dalam Angka tahun 2004. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota 2004. Badan Pusat Statistik, Kabupaten Lima Puluh Kota Dalam Angka tahun 2005. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota 2005. Badan Pusat Statistik, Kabupaten Lima Puluh Kota Dalam Angka tahun 2006. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota 2006. Badan Pusat Statistik, Kabupaten Lima Puluh Kota Dalam Angka tahun 2007. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota 2007. Badan Pusat Statistik, Kabupaten Lima Puluh Kota Dalam Angka tahun 2008. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota 2008. Badan Pusat Statistik, Kabupaten Lima Puluh Kota Dalam Angka tahun 2009. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota 2009. Badan Pusat Statistik, Kabupaten Lima Puluh Kota Dalam Angka tahun 2010. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota 2010. Badan Pusat Statistik, Kabupaten Lima Puluh Kota Dalam Angka tahun 2011. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota 2011. Badan Pusat Statistik, Kabupaten Lima Puluh Kota Dalam Angka tahun 2012. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota 2012. Badan Pusat Statistik, Kabupaten Lima Puluh Kota Dalam Angka tahun 2013. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota 2013. Badan Pusat Statistik, Kabupaten Lima Puluh Kota Dalam Angka tahun 2014. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota 2014. 92

Badan Pusat Statistik, Kabupaten Lima Puluh Kota Dalam Angka tahun 2015. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lima Puluh Kota 2015. Kumpulan Peraturan Nagari Sungai Kamuyang Tahun 2003. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2014 Peraturan Nagari Sungai Kamuyang Tahun 2003 tentang Anggaran 2003. Peraturan Nagari Sungai Kamuyang Tahun 2004 tentang Anggaran 2004. Peraturan Nagari Sungai Kamuyang Tahun 2004 tentang Anggaran 2004. Peraturan Nagari Sungai Kamuyang Tahun 2005 tentang Anggaran 2005. Peraturan Nagari Sungai Kamuyang Tahun 2006 tentang Anggaran 2006. Peraturan Nagari Sungai Kamuyang Tahun 2007 tentang Anggaran 2007. Peraturan Nagari Sungai Kamuyang Tahun 2008 tentang Anggaran 2008. Peraturan Nagari Sungai Kamuyang Tahun 2009 tentang Anggaran 2009. Peraturan Nagari Sungai Kamuyang Tahun 2010 tentang Anggaran 2010. 93

Peraturan Nagari Sungai Kamuyang Tahun 2011 tentang Anggaran 2011. Peraturan Nagari Sungai Kamuyang Tahun 2012 tentang Anggaran 2012. Peraturan Nagari Sungai Kamuyang Tahun 2013 tentang Anggaran 2013. Peraturan Nagari Sungai Kamuyang Tahun 2014 tentang Anggaran 2014. Peraturan Nagari Sungai Kamuyang Tahun 2015 tentang Anggaran 2015. Surat perjanjian kerjasama antara pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kerapatan Adat Nagari Sungai Kamuyang Kecamatan Luhak Kabupaten Lima Puluh Kota dengan pemerintah Kota Payakumbuh tentang pemanfaatan sumber mata air Batang Tabit Kenagarian Sungai Kamuyang Kecamatan Luhak Kabupaten Lima Puluh Kota. B. Buku-buku Dhavida, Usria dkk, Pakaian Adat Wanita Payakumbuh. Bagian Proyek Pembinaan Permuseuman Sumatera Barat. Padang 1996/1997. Francois Vellas dan Lionel Becherel. Pemasaran Pariwisata Internasional Gelgel, I Putu. Industri Pariwisata Indonesia Dalam Globalisasi Perdagangan Jasa (GATS WTO) Implikasi Hukum Dan Antisipasinya. Bandung, Refika Aditama 2006. Kamus Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta 2008. Kuntowijoyo. Metodologi Sejarah. Yogyakarta : Tiara Kencana 1994. Louis Gottschalk, Mengerti Sejarah (Jakarta: UI Pers, 1975) Oka A Yoeti. Pengantar Ilmu Pariwisata. (Bandung: Angkasa 1993) PH, Siti Aminah dan Faisal, dkk, Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Kehidupan Budaya Daerah Sulawesi Selatan. Departemen 94

Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional. Proyek Penelitian Pengkajian dan Pembinaan Nilai-nilai Budaya 1983. Pitana, I Gde dan I Ketut Surya Diarta. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta, Andi Offset 2009. Pitana, I Gde dan Putu G. Gayatri. Sosioogi Pariwisata. Yogyakarta, Andi. 2005. Pranoto, Suhartono W. Teori Dan Metodologi Sejarah. Yogyakarta, Graha Ilmu 2010. Soekadidjo, R. G. Anatomi Pariwisata. Memahami Pariwisata Sebagai Sistemic Linkage. Jakarta, Gramedia Pustaka Utama 2000. Sjamsuddin, Helius. Metodologi Sejarah. Yogyakarta, Ombak 2012. Indara Bastian. Akuntansi Untuk LSM dan Partai Politik. (Jakarta: Erlangga 2007) Sebuah Pendekatan Strategis. (Jakarta : Yayasan Obor Indonesia 2008) C. Skripsi dan Thesis Julinda. Dinamika Industri Pariwisata di Maninjau Sumatera Barat (1960-1999). Skripsi Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra Universitas Andalas. Padang 2003. Kartika Widyasmi Strategi Pengelolaan Pariwisata Bahari Di Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak. Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa 2012. Novita Kanesti, Pengembangan Pariwisata Alam Prioritas di Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat, Skripsi Jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor 2008. Oktria, Jumaidil. Strategi Pemerintah Kota Payakumbuh Dalam Meningkatkan Pembangunan Pada Sektor Pariwisata. Skripsi jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Andalas. Padang 2011. Riki. Sejarah Pengembangan Pariwisata Kota Sawahlunto Tahun 2001-2008. Skripsi Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra Universitas Andalas. Padang 2009. Rivo Hermanto, Pengelolaan Objek Wisata Ngalau Indah Payakumbuh 1990-2013. Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas. Padang 2015 95

Trisno, Edward. Sejarah Pariwisata Kota Bukittinggi Tahun 1984-1999. Skripsi Jurusan Ilmu Sejarah Fakultas Sastra Universitas Andalas. Padang 2005. 96