INSTRUMEN ENDODONTIK (PERALATAN PERAWATAN S.A)

dokumen-dokumen yang mirip
BPSL BLOK BUKU PRAKTIKUM SKILLS LAB KONSERVASI GIGI SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN GIGI

ribbon-shaped yang memutar 180 o dimulai dari mesial (mesiobukal dan atau mesiolingual) melintasi daerah bukal dan berakhir di distal. Sering ditemuka

3.2.1 Alat dan Teknik Scaling Alat/instrument periodontal yang dibutuhkan dalam perawatan scaling umumnya terdiri dari 3 bagian, yakni handle

CIRI-CIRI : Alat penjepit dari stainless steel dengan ujung jepitan melengkung/membentuk sudut.

Alat yang tangkainya dari logam / non logamdengan diujungnya terdapat kaca berbentuk bulat.

III RANCANGAN DAN PROFIL GIG! GERGAJI A. Tipe Gigi

HASIL DAN PEMBAHASAN

BPSL BLOK BUKU PRAKTIKUM SKILLS LAB KONSERVASI GIGI SEMESTER III TAHUN AKADEMIK PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mungkin di dalam mulut dengan cara pengambilan semua jaringan pulpa

BAB I PENDAHULUAN. Pembuangan jaringan yang tidak sehat secara mekanik dan kimiawi merupakan

KLASIFIKASI ALAT PERIODONTAL

1. PENGENALAN ALAT KERJA BANGKU

BAB 4 ALAT PERIODONTAL KLASIFIKASI ALAT PERIODONTAL

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. akar terbagi menjadi tiga tahapan utama yang disebut Triad Endodontic yang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tindakan perawatan saluran akar mencakup Triad Endodontik yang

MESIN PENGGURDI DAN PENGEBOR

commit to user BAB II DASAR TEORI

POROS BERTINGKAT. Pahat bubut rata, pahat bubut facing, pahat alur. A. Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan poros bertingkat ini yaitu :

BAB II LANDASAN TEORI Alat-alat Pembantu Untuk Meningkatkan Produksi Pada Mesin. dan kecepatannya sayatnya setinggi-tingginya.

MODUL 9 ALAT KERJA TANGAN DAN MESI N (MENGEBOR DAN MELUASKAN) TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K DISUSUN OLEH :

TEORI MEMESIN LOGAM (METAL MACHINING)

Frekuensi yang digunakan berkisar antara 10 hingga 500 khz, dan elektrode dikontakkan dengan benda kerja sehingga dihasilkan sambungan la

ALAT-ALAT DAN BAHAN-BAHAN KONSERVASI GIGI BESERTA FUNGSINYA

DRIL I LIN I G N SEMESTER 2

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. etiologi, pencegahan, diagnosis, dan terapi mengenai pulpa gigi, akar gigi dan

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. harus mempunyai sebuah perencanaan yang matang. Perencanaan tersebut

3. Mesin Bor. Gambar 3.1 Mesin bor

PROSES PERMESINAN. (Part 2) Learning Outcomes. Outline Materi. Prosman Pengebor horisontal JENIS MESIN GURDI

Mesin Perkakas Konvensional

Pendahuluan Tahapan pengisian saluran akar adalah tahapan yang dilakukan setelah preparasi saluran akar. Pengisian saluran akar merupakan tindakan

BAB V MESIN MILLING DAN DRILLING

ALAT GAMBAR PERTEMUAN II

I. PULPEKTOMI (Ekstirpasi Pulpa)

KATALOG MATEMATIKA ALAT PERAGA PENDIDIKAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

BAB VI MESIN FRIS DAN PEMOTONG FRIS

PERALATAN KERJA PEMIPAAN

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang sakit agar dapat diterima secara biologik oleh jaringan sekitarnya sehingga

6. Panjang helaian daun. Daun diukur mulai dari pangkal hingga ujung daun. Notasi : 3. Pendek 5.Sedang 7. Panjang 7. Bentuk daun

PERKAKAS TANGAN YUSRON SUGIARTO

SMK PGRI 1 NGAWI TERAKREDITASI: A

PREPARASI SALURAN AKAR DAN OBTURASI SALURAN AKAR

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. gambar kerja sebagai acuan pembuatan produk berupa benda kerja. Gambar

c. besar c. besar Figure 1

Jenis las Jenis las yang ditentukan dalam peraturan ini adalah las tumpul, sudut, pengisi, atau tersusun.

BAB II DASAR TEORI. c) Untuk mencari torsi dapat dirumuskan sebagai berikut:

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. kerja. Identifikasi ini berupa gambar kerja dari perancang yang ditujukan kepada

PROSES GURDI (DRILLING) Paryanto, M.Pd. Jur. PT. Mesin FT UNY

BAB 2 VOLUME DAN LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG

MAKALAH MESIN BUBUT DAN MESIN GURDI

Keg. Pembelajaran 2 : Praktik Mekanik dan Tindakan Keselamatan Kerja di Bengkel

BAB 7 ULIR DAN PEGAS A. ULIR Hal umum tentang ulir Bentuk ulir dapat terjadi bila sebuah lembaran berbentuk segitiga digulung pada sebuah silinder,

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

BAB 2. PENGUJIAN TARIK

PROSES FREIS ( (MILLING) Paryanto, M.Pd.

TEKNIK GAMBAR DASAR A. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN GAMBAR

GERGAJI TANGAN PADA KERJA BANGKU

MODUL 11 ALAT KERJA TANGAN DAN MESI N (ALAT BANTU KERJA LI STRI K) TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K DISUSUN OLEH :

SMK PGRI 1 NGAWI TERAKREDITASI: A

PROSES PENGERJAAN PANAS. Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

MACAM MACAM SAMBUNGAN

BAB III METODOLOGI. Pembongkaran mesin dilakukan untuk melakukan pengukuran dan. Selain itu juga kita dapat menentukan komponen komponen mana yang

BAB II LANDASAN TEORI

PEDOMAN PEMERIKSAAN (KOMISIONING) INSTALASI TENAGA LISTRIK

BAB II MESIN BUBUT. Gambar 2.1 Mesin bubut

1. Jika periode gelombang 2 sekon maka persamaan gelombangnya adalah

DASAR PROSES PEMOTONGAN LOGAM

MAKALAH PROSES PRODUKSI PEMBUATAN MEJA LIPAT

PROSES SEKRAP ( (SHAPING) Paryanto, M.Pd. Jur. PT Mesin FT UNY

STUDI KEMAMPUAN DAN KEANDALAN MESIN FREIS C2TY MELALUI PENGUJIAN KARAKTERISTIK STATIK MENURUT STANDAR ISO Julian Alfijar 1 ), Purnomo 2 )

BAB 4 METODE PENELITIAN. 4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini adalah eksperimental laboratorik.

SOAL LATIHAN 2 TEORI KEJURUAN PEMESINAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN PRAKTIKUM LAS DAN TEMPA

Baut dan mur dapat digunakan untuk proses penyambungan antara dua bagian pelat.

Jaringan kawat baja las untuk tulangan beton

Panduan Keselamatan dan Pengoperasian

JOB SHEET PRATIKUM KONSTRUKSI JALAN

SOAL LATIHAN 2 TEORI KEJURUAN PEMESINAN

Yusron Sugiarto, STP, MP, MSc

MODUL 6 ALAT KERJA TANGAN DAN MESI N (MENGI KI R) TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K DISUSUN OLEH : Drs.

PEDOMAN PEMERIKSAAN (KOMISIONING) INSTALASI TENAGA LISTRIK

BAB II DASAR TEORI. bahan pangan yang siap untuk dikonsumsi. Pengupasan memiliki tujuan yang

LAS BUSUR LISTRIK ELEKTRODE TERBUNGKUS (SHIELDED METAL ARC WELDING = SMAW)

III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

PROSES PEMBUBUTAN LOGAM. PARYANTO, M.Pd.

BAB 3 METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dalam perawatan saluran akar. Menghilangkan jaringan pulpa, mikroorganisme

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BEKERJA DENGAN MESIN BUBUT

BEKERJA DENGAN MESIN BUBUT

ANGKA UKUR. Angka ukur diletakan di tengah-tengah garis ukur. Angka ukur tidak boleh dipisahkan oleh garis gambar. Jadi boleh ditempatkan dipinggir.

Katalog Sistem Teknis Sistem lengan penyangga

ELEMEN-ELEMEN STRUKTUR BANGUNAN

Proses Permesinan Konvensional Semester 2 - Tahun 2017

BAB VIII MESIN PENGGURDI DAN PENGEBOR

BAB I LAS BUSUR LISTRIK

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. perlu dicabut. Proses perawatan saluran akar meliputi preparasi biomekanis,

DASAR-DASAR METROLOGI INDUSTRI Bab VI Pengukuran Kelurusan, Kesikuan, Keparalellan, Dan Kedataran BAB VI

Rivet. Mur dan Baut Fisher. Sekrup

Transkripsi:

INSTRUMEN ENDODONTIK (PERALATAN PERAWATAN S.A)

Tujuan perkuliahan Mahasiswa mampu : Mengenal standarisasi alat yang digerakkan dengan tangan sesuai dengan ISO Mengetahui aspek fisik dan cara penggunaan alat preparasi s.a. dan cara pembuatan alat agar dapat dihindari kesalahan penggunaan alat.

KERR ( awal 1900 ) memperkenalkan instrumen berupa pilihan instrumen tipe K model alat perawatan s.a. sekarang. Pengembangan desain alat s.a. bersih & ideal untuk persiapan pengisian s.a. ketidakteraturan bentuk s.a. memerlukan pengetahuan tentang alat dan ketrampilan operator.

Nomenklatur alat endodontik sesuai International Standard Organization (ISO) Alat yang digerakkan dengan tangan : reamer, file tipe K, jarum eksterpasi, file Hedstrom dll Alat yang digerakkan dengan mesin (menggunakan henpis kecepatan rendah): Gate glidden, Peeso dan file resiprokal atau reamer Alat ultrasonik dan sonik (henpis bergerak scr vibrasi) : sebagian mirip jarum eksterpasi, file dan logam kawat dengan selaput intan

ISO STANDARDIZATION Susunan dimensi alat endodontik sesuai anjuran ISO Ka: alat file kecil :#6 pink, #8 abu2 dan #10 ungu. Urutan warna : putih, kuning, merah, biru, hijau dan hitam. (Rudolf Beer at all, 1999) Ki : bagian pemotong sesuai standart ISO, p 16mm. Penentuan diameter : d 1 :ujung alat, d 2 : akhir bag pemotong 16mm dari ujung dan d 3 : 3mm dari ujung.

Pembagian jenis alat perawatan s.a. berdasar fungsi : 1.EXPLORING Digunakan untuk mencari s.a. dan menentukan letak orifice. Contoh : Endodontic explorer dan smooth broaches

2. DEBRIMENT Digunakan untuk mengeluarkan jaringan pulpa ( ekstirpasi), kotoran ( debris), paperpoint dan bahan-bahan (benda asing) lain. Contoh : barbed broach ( jarum ekstirpasi) Grossman, 1995

Jarum ekstirpasi : Macam : - Berdasarkan panjangnya : - Panjang - Pendek - Berdasarkan Diameter : - Besar - Kecil Kegunaan/ Fungsi Alat pengait : Mengambil jaringan pulpa Mengambil jaringan nekrotik Mengambil paper point

Mekanisme Kerja : Dimasukkan ke dalam saluran akar, diputar perlahan-lahan sehingga terasa ada yang menyangkut, kemudian ditarik

3. SHAPING Alat untuk membentuk saluran akar bagian apikal dan lateral (reamer dan file). REAMER Dibuat dengan memilin kawat yang mempunyai penampang melintang segitiga sudut potong tajam. Gerakan mendorong-berputar, sudut potong 60 o Bahan : baja anti karat Jumlah galur sepanjang bilah : sedikit

FILE TIPE K Baja anti karat yang diasah menjadi potongan segi empat kemudian dipilin menjadi spiral (sudut pemotong 90 ) efektif pada s.a lebar Gerakan menusuk-menarik Kontak dengan dinding saluran akar mendekati tegak lurus.

FILE TIPE K Bentuk ujung alat (tip) berbentuk piramid Penampang melintang persegi Jumlah galur sepanjang bilah > banyak

File Tipe K Flex Pilinan kawat berbentuk belah ketupat. Daerah pemotong bervariasi tinggi dan rendah berselingan. Efektif pada saluran akar yang sempit

Bagian yang tinggi berfungsi untuk memotong, bagian yang rendah sebagai pembawa kotoran. Bentuk ujung alat kompleks

FILE TIPE HEDSTROEM ( TIPE H ) Kawat berbentuk bulat yang diputarkan pada gerinda. Potongan melintang heliks. Bentuk kerucut dengan pemotong spiral dengan arah terbalik menghadap handle. Efisiensi pemotongan lebih kecil gerak mengangkat. Rawan fraktur bila terpelintir

FILE TIPE UNIFILE Dibuat dengan menggerinda kawat berpenampang bulat untuk membuat lekukan yang menghasilkan flute double heliks garis tengah berbentuk S

FILE TIPE UNIFILE Daerah pemotong berbentuk kerucut seperti sekrup. Unifile merupakan bentukan baru dari file tipe H. linier karena kurang tahan terhadap gerak rotasi.

File tipe Flexofile Dibuat dengan cara seperti file tipe K potongan melintang segitiga, fleksibel File Tipe R Flex Meniadakan ujung potong yang tajam meniadakan ledge. Potongan melintang segitiga fleksibel. Berhubungan dengan teori balance force

FLEXIBLE INSTRUMENT A. Flexible instrument B. Non cutting tip C. Modifikasi (Rudolf Beer at all, 1999)

3 ALAT DASAR ENDODONTIK (K Reamer, K file dan Hfile (Hedstrom files) A: K reamer B : K file C : H file ( Hedstrom file) (Rudolf Beer at all, 1999)

Perbedaan gerakan reamer dan file Reamer File Flute ½ - 1 per mm 1 ½ - 2 ½ per mm Gerakan Memutar ¼- ½ lingkaran pull stroke Fungsi melebarkan Melebarkan & Menghaluskan Teknik pembuatan langsung H file tidak langsung Menggerinda kawat

*Standart Reamer dan File tipe K : ADA no.28 tahun 1976 tentang ukuran, diameter,keruncingan,dll * Revisi ADA no 58: 20 ukuran file dan file tipe H ( mesin)

* Desain tip File tipe K : 75º 15 º Sistem gerinda non aggressive tip Puncak yang tidak memotong ( tumpul) sebagai pemandu file untuk menelusuri kelengkungan dan bukan sebagai pemotong saluran akar * Panjang instrumen: 3 ukuran : 21, 25 & 31 mm. *Batas Torsi Hubungan batas rotasi agar tidak patah Ukuran 10-20 : 1 ½ rotasi > 40 : ½ rotasi

* Kode warna : Untuk mempermudah pemilihan ada 6. Dimulai dari warna putih untuk ukuran no 15, kuning no.20, merah no.25, biru no.30, hijau no.35, hitam no.40 dan diulang dari putih kembali untuk no 45 dan seterusnya

SEMPIT LEBAR Sudut Tip K File K Flex Unifile 40º-49º 60º-69º 40º-49º + + + Panjang Tip K File K Flex 1 1,49 0,5-0,99 + + Unifile 0,5-0,99 Geometri Tip K File K Flex Unifile Piramid Compleks Conical + - + - + Penampang melintang tip K File K Flex Unifile Square Rhomboid Roind + ++

Alat yang digerakkan oleh mesin : * Alat yang berputar Alat low-speed handpiece : membuat jalan masuk yang lurus Saluran Akar -Gates glidden Drill Bahan : baja antikarat bentuk : elips (nyala api) dengan sistem gerendel (latch attachement) Guna : membuka orifis dan memperoleh akses lurus Ukuran :p (15 & 19 mm), terdapat 6 ukuran. No.1 setara dengan ukuran file no.50

- Peeso Reamer Bentuk : tanpa/ dengan ujung aman [tumpul (safe tips)] Mempermudah akses lurus Cutting Side Paralel

ALAT YANG BERGETAR - ULTRASONIK Efektif untuk preparasi s.a yang mudah Untuk s.a bengkok sulit karena: - energi tidak maksimum - file melengkung atau terjepit sehingga getaran yang dihasilkan tidak merata Tenaga penggerak elektromagnit atau piezoelektrik yang dipindahkan pada handpiece pemegang file File bergerak 25.000 getaran/detik

- SONIK Penggerak turbin udara standar Frekuensi 1500-8000 getaran/ detik Cairan Irigasi : air Merk : Endo MM 3000 Micro Mega File shaper, Rispi dan Heli A. Sonic air B. Handpieces C. Piezo Ultrasonic System A B C

4. Obturating Alat yang digunakan untuk pengisian S.A. Contoh : Plugger, Spreader,Jarum Lentulo 1 2 3 1. Finger plugger : pemampatan guttap percha vertikal 2. Finger spreader: pemampatan guttap percha lateral 3. Lentulo : untuk memasukkan pasta s.a

ALAT UNTUK PENGISIAN : * Spreader ( penguak) : - Berhub. dgn pengisian teknik kondensasi lateral. - Guna: untuk memadatkan bahan pengisi gutta percha 2 jenis :- tangkai panjang terbuat dari metal - finger tipe dengan handle terbuat dari plastik (finger spreader dan finger plugger) Untuk saluran akar membengkok sebaiknya digunakan tipe penguak jari

* Plugger ( Pemampat) Pemampat mempunyai ujung yang tumpul. Berhubungan dengan teknik pengisian seksional/ plugger teknik Untuk menempatkan potongan guttapercha pada daerah apikal saluran akar. * Jarum lentulo (spiral lentulo) Guna: untuk memasukkan bahan pasta saluran akar Cara : dengan menggunakan low speed

Alat Perawatan Saluran akar yang lain Broaches (jarum eksterpasi) Untuk mengeluarkan jaringan lunak. Desain berupa kaitan kecil hati-hati Cara penggunaan : diputar perlahan sampai ada yang menyangkut kemudian ditarik. Ada beberapa ukuran

Jarum Miller Bentuk penampang bulat. Ukuran besar dan kecil. Fungsi untuk menentukan letak orifice, mengetahui perforasi, arah saluran akar, tes vitalitas dan panjang gigi. Cara penggunaan : Untuk mengukur panjang gigi harus diberi stopper sepanjang panjang gigi rata-rata dikurangi 1 mm

ALAT UNTUK DIAGNOSIS Sonde Untuk tes responsif, perforasi dan jalan masuk saluran akar Ekskavator Untuk mengambil karies dan tumpatan sementara Mempunyai 2 ujung Kaca mulut Untuk memperjelas lapangan pandang Pinset Untuk memegang gulungan kapas, cotton roll.