PERANCANGAN FILTER UNTUK BEBAN FL-2 PADA PL-LB/1 MENGGUNAKAN ETAP POWERSTATION

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN SINGLE TUNED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 18 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 4.

NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 9 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 7.

ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER

Peredaman Harmonik Arus pada Personal Computer All In One Menggunakan Passive Single Tuned Filter

I Wayan Rinas. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran, Bali, *

Aplikasi Filter Pasif Rc Untuk Mereduksi Harmonik Pada Ac/Dc/Ac Konverter. Asnil*) *Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro, FT-UNP

BAB I PENDAHULUAN. jarang diperhatikan yaitu permasalahan harmonik. harmonik berasal dari peralatan yang mempunyai karakteristik nonlinier

SIMULASI PEMASANGAN FILTER HARMONISA PADA SISTEM TENAGA LISTRIK MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP

ABSTRAKSI ANALISIS DISTORSI HARMONIK PADA SISTEM DISTRIBUSI DAN REDUKSINYA MENGGUNAKAN TAPIS HARMONIK DENGAN BANTUAN ETAP POWER STATION 4.

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tombak pemikulan beban pada konsumen. Gangguan-gangguan tersebut akan

Analisis Harmonik pada Lampu Light Emitting Diode

ANALISIS DAN PERANCANGAN FILTER HARMONIK PADA SISTEM TENAGA LISTRIK DI PUSAT PENAMPUNGAN PRODUKSI MENGGUNG PERTAMINA ASSET IV FIELD CEPU

ANALISIS DAN PERANCANGAN FILTER PASIF UNTUK MEREDUKSI PENGARUH HARMONISA PADA INVERTER 3-FASA MENGGUNAKAN MATLAB/SIMULINK

tuned filter dan filter orde tiga. Kemudian dianalisa kesesuaian antara kedua filter

Rancang Bangun Rangkaian AC to DC Full Converter Tiga Fasa dengan Harmonisa Rendah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Beban non linier pada peralatan rumah tangga umumnya merupakan peralatan

ANALISIS PENGARUH PENGOPERASIAN BEBAN- BEBAN NON-LINIER TERHADAP DISTORSI HARMONISA PADA BLUE POINT BAY VILLA & SPA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pembangkit Harmonisa Beban Listrik Rumah Tangga. Secara umum jenis beban non linear fasa-tunggal untuk peralatan rumah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Perancangan Low Pass RC Filter untuk Mereduksi Harmonik pada Lampu Hemat Energi (LHE) 20W

ANALISIS FILTER HARMONISA PASIF UNTUK MENGURANGI HARMONISA PADA PENYEARAH TERKENDALI SATU FASA

APLIKASI FILTER PASIF SEBAGAI PEREDUKSI HARMONIK PADA INVERTER TIGA FASE

ABSTRAK Kata kunci : Beban non linier, Harmonisa, THD, filter aktif high-pass.

Aplikasi Low Pass RC Filter Untuk Mengurangi Harmonisa Pada Lampu Hemat Energi

Aplikasi Filter Pasif Pada Beban Inverter Tiga Fase Berbeban

BAB 1 PENDAHULUAN. ini terlihat dengan semakin banyaknya penggunaan peralatan elektronik baik pada

BAB I PENDAHULUAN. tegangan, disebabkan jarak sumber ke saluran yang sangat jauh ke beban

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: B-97

BAB 3 METODE PENELITIAN. Serdang. Dalam memenuhi kebutuhan daya listrik industri tersebut menggunakan

Desain Filter Pasif Pada Sistem Kelistrikan Industri Guna Mengurangi Distorsi Harmonisa

Variasi Tuning dan Quality Factor pada Perancangan Single-Tuned Passive Filter untuk Optimasi Reduksi Distorsi Harmonik

BAB I PENDAHULUAN. modern saat ini. Setiap tempat, seperti perkantoran, sekolah, pabrik, dan rumah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. induk agar keandalan sistem daya terpenuhi untuk pengoperasian alat-alat.

BAB 1 PENDAHULUAN. tertentu seperti beban non linier dan beban induktif. Akibat yang ditimbulkan adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. kelistrikan maka konsumsi daya semakin meningkat. Seperti halnya komputer,

WATAK HARMONIK PADA INVERTER TIGA FASA TAK BERBEBAN

PERANCANGAN FILTER PASIF SINGLE TUNED FILTER UNTUK MEREDUKSI HARMONISA PADA BEBAN NON LINIER

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sistem Catu Daya Listrik dan Distribusi Daya

BAB I PENDAHULUAN. yang digunakan, sumber daya manusia yang dimanfaatkan untuk. meningkatkan kemajuan industri serta aspek-aspek lainnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Harmonisa dan faktor daya merupakan acuan utama dalam menilai sebuah

PENGUKURAN TINGKAT HARMONISA PADA BEBERAPA MERK JUICER (DENGAN STANDAR IEC )

Studi Analisis dan Mitigasi Harmonisa pada PT. Semen Indonesia Pabrik Aceh

ANALISA PENANGGULANGAN THD DENGAN FILTER PASIF PADA SISTEM KELISTRIKAN DI RSUP SANGLAH

ABSTRAK. Kata kunci : Arus Transien, Ketahanan Transformator, Jenis Beban. ABSTRACT. Keywords : Transient Current, Transformer withstand, load type.

Penyearah (rectifier) Permasalahan yang ditimbulkan oleh harmonisa Permasalahan Harmonisa pada Transformator...

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 3157

ANALISIS HARMONISA YANG DIHASILKAN CYCLOCONVERTER DENGAN BERBAGAI PARAMETER

BAB 1 PENDAHULUAN. Energi listrik merupakan peran penting dalam kehidupan diberbagai sektor

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bandar Udara Internasional Kualanamu terletak 39 Km dari kota Medan dan

ANALISIS HARMONISA AKIBAT PENGGUNAAN LAMPU LED HARMONICS ANALYSIS ON THE USE OF LED LAMP

FILTER AKTIF SHUNT 3 PHASE BERBASIS ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) UNTUK MENGKOMPENSASI HARMONISA PADA SISTEM DISTRIBUSI 220/380 VOLT

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemakaian energi listrik pada bangunan industri sebaiknya menjadi kajian

ANALISIS PENGARUH HARMONISA TERHADAP FAKTOR-K PADA TRANSFORMATOR

JOM FTEKNIK Volume 2 No. 1 Februari

Analisa Harmonisa Sistem Kelistrikan Pabrik Peleburan Baja PT. Ispat Indo Surabaya Akibat Perubahan Konfigurasi dan Pergantian Trafo Utama

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: B-91

UNIVERSITAS INDONESIA

PERANCANGAN FILTER DENGAN METODE MULTISTAGE PASSIVE FILTER PADA PROYEK PAKISTAN DEEP WATER CONTAINER PORT

Analisis Unjuk Kerja Filter Pasif dan Filter Aktif pada Sisi Tegangan Rendah di Perusahaan Semen Tuban, Jawa Timur

STUDI PENGURANGAN ARUS HARMONIK TRIPLEN DENGAN MENGGUNAKAN TAPIS SERI DAN TRANSFORMATOR ZERO PASSING

Analisis Pengaruh Harmonisa terhadap Pengukuran KWh Meter Tiga Fasa

ANALISA PERANCANGAN FILTER PASIF UNTUK MEREDAM HARMONIK PADA INSTALASI BEBAN NONLINEAR

BAB III METODE PENELITIAN

PENYEMPURNAAN DESAIN FILTER HARMONISA MENGGUNAKAN KAPASITOR EKSISTING PADA PABRIK SODA KAUSTIK DI SERANG - BANTEN

92 Teknologi Elektro, Vol. 16, No.03,September -Desember I Gusti Ngurah Dwipayana 1, I Wayan Rinas 2, I Made Suartika 3

Perencanaan High Pass dan Single Tuned Filter Sebagai Filter Harmonisa Pada Sistem Kelistrikan British Oil Company Gresik, Jawa Timur

Simulasi dan Analisis Fenomena Resonansi Akibat Harmonisa Orde Genap dengan Menggunakan Software ETAP

ABSTRAK. Kata kunci : Kondisi tanpa Harmonisa, Kondisi dengan Harmonisa, Harmonic Analysis Load Flow, Rugi Daya, Sistem Tegangan Rendah.

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem distribusi tiga (3) fasa digunakan untuk melayani beban-beban tiga (3)

REDUKSI HARMONISA DENGAN MENGGUNAKAN FILTER PASIF SINGLE TUNE DAN FILTER MATRIX (STUDI KASUS PADA INDUSTRI PENGOLAHAN PLASTIK) TESIS.

S I L M I /TE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibawah Kementrian Keuangan yang bertugas memberikan pelayanan masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Saat ini sebagian besar pemakaian beban listrik di masyarakat hampir 90%

Studi Perencanaan Filter Hybrid Untuk Mengurangi Harmonisa Pada Proyek Pakistan Deep Water Container Port

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

50 Frekuensi Fundamental 100 Harmonik Pertama 150 Harmonik Kedua 200 Harmonik Ketiga

ANALISIS PENGARUH BEBAN NONLINIER TERHADAP KINERJA KWH METER INDUKSI SATU FASA

3.2.3 Teknik pengumpulan data Analisis Data Alur Analisis... 42

Implementasi LCL Filter dalam Mereduksi Harmonisa Akibat Penggunaan VSD (Variable Speed Drive) untuk Meningkatkan Kualitas Daya dan Efisiensi Energi

APLIKASI TAPIS PELEWAT RENDAH LC (LOW PASS LC FILTER) UNTUK MEREDUKSI DISTORSI HARMONISA PADA LAMPU HEMAT ENERGI

Meningkatkan Kualitas Daya Listrik dengan Menggunakan Single Tuned Filter

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah rectifier, converter, inverter, tanur busur listrik, motor-motor listrik,

Rancang Bangun Filter Harmonik Untuk Perbaikan Kualitas Daya Pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya 320 WP

Watak Harmonik pada Inverter Berbeban

PERANCANGAN FILTER PASIF ORDE TIGA UNTUK MENGURANGI HARMONISA AKIBAT BEBAN NON LINEAR (STUDI KASUS PADA TRANSFORMATOR

LAPORAN PENELITIAN DOSEN MUDA DESAIN FILTER HARMONIK GENERATOR INDUKSI 3 FASE SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK ALTERNATIF DI DAERAH TERPENCIL.

ANALISIS HARMONISA TEGANGAN DAN ARUS LISTRIK DI GEDUNG DIREKTORAT TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Penanganan Harmonisa Terhadap Peningkatan Kualitas Daya Listrik Berbasis Software Etap (Studi Kasus : Pabrik Semen Tonasa V)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. macam sumber listrik dapat digunakan yaitu sumber DC sebesar 600 V, 750

PENINGKATAN KUALITAS DAYA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN BANK KAPASITOR DAN FILTER PADA KAJI STATION PT. MEDCO E&P

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemakaian daya listrik dengan beban tidak linier banyak digunakan pada

PENGUJIAN HARMONISA DAN UPAYA PENGURANGAN GANGGUAN HARMONISA PADA LAMPU HEMAT ENERGI

PERENCANAAN HIGH PASS DAN SINGLE TUNED FILTER SEBAGAI FILTER HARMONISA PADA SISTEM KELISTRIKAN ESP DI PT MEDCO E&P INDONESIA

ANALISIS SIMULASI FILTER PASIF UNTUK MENGURANGI EFEK HARMONIK PADA ESP (ELETROSTATIC PRECIPITATOR)

LAMPIRAN A RANGKAIAN CATU DAYA BEBAN TAK LINIER. Berikut adalah gambar rangkaian catu daya pada lampu hemat energi :

PEMETAAN TINGKAT DISTORSI HARMONIK PADA GEDUNG KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

Penggunaan Filter Daya Aktif Paralel untuk Kompensasi Harmonisa Akibat Beban Non Linier Menggunakan Metode Cascaded Multilevel Inverter

PENEMPATAN FILTER PASIF PARALEL UNTUK MEREDUKSI HARMONISA TEGANGAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA GENETIKA

Transkripsi:

PERANCANGAN FILTER UNTUK BEBAN FL-2 PADA PL-LB/1 MENGGUNAKAN ETAP POWERSTATION Erwin Dermawan 1*, Deni Almanda 2, Ery Diniardi 3, Syawaluddin 4, Anwar Ilmar Ramadhan 5 1,2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta 3,4,5 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta Jl. Cempaka Putih Tengah No.27 Jakarta 10510 * E-mail: erwin.dermawan@ftumj.ac.id ABSTRAK Harmonik arus maupun harmonik tegangan adalah salah satu permasalahan yang umum terjadi dalam suatu sistem tenaga yang memiliki komponen berupa beban non-linier. Harmonik arus maupun harmonik tegangan dapat mempengaruhi kestabilan dari sistem tenaga dan memberikan dampak yang buruk untuk komponen kelistrikan yang lainnya, Oleh karena itu diperlukan suatu langkah yang perlu dilakukan untuk meminimalisir dampak buruk dari kasus tersebut salah satunya adalah dengan menggunakan pasif. Tujuan penelitian ini akan melakukan desain model High-Pass Damped Filter dengan menggunakan data yang didapatkan dari hasil pengukuran dan simulasi menggunakan ETAP Program, sehingga dapat diketahui seberapa besar pengaruh highpass damped dalam mereduksi harmonik arus dan tegangan yang terdapat dalam sistem untuk menganalisis perancangan untuk beban FL-2 pada PL-LB/1. Kata kunci : Harmonik, desain,, perancangan, ETAP ABSTRACT Harmonic current or voltage harmonics is one of the common problems in a power system that has components of non-linear load. Harmonic current or voltage harmonics can affect the stability of the power system and give a bad impact to other electrical components, Therefore required a step that needs to be done to minimize the adverse effects of the case one of them is by using a passive. The purpose of this research will be to design the model of High-Pass Damped Filter using data obtained from the measurement and simulation using ETAP Program, so it can be known how big influence of high-pass damped in reducing harmonic current and voltage contained in the system to analyze the design s for FL-2 loads on PL-LB / 1. Keywords: Harmonic, design,, designing, ETAP PENDAHULUAN Dalam suatu sistem tenaga listrik, baik itu beban listrik rumah tangga, gedung bertingkat, maupun industri pastilah terdapat beban linier dan beban non-linier. Beban linier memiliki bentuk gelombang sinusoidal yang sempurna sedangkan beban non-linier pada umumnya memiliki kumparan didalamnya dan mengandung bahan semi-konduktor sehingga membuat bentuk gelombang beban non-linier menjadi non-sinusoidal karena telah mengalami distorsi harmonic [Srivastava, ----, Apurva, 2015] Harmonik merupakan gejala pembentukan gelombang dengan frekuensi yang bukan frekuensi dasarnya, jadi frekuensi yang terbentuk adalah perkalian bilangan bulat dengan frekuensi dasarnya sedangkan bilangan bulat pengali frekuensi dasarnya adalah angka urutan dari harmonik tersebut [De la rosa, 2006, Pertiwi,----, Masri, 2004]. Salah satu penyumbang distorsi harmonik pada sistem kelistrikan proyek Mall Cipinang Indah Jakarta adalah pada PL-LB/1 dan PL-LB/2, dimana mayoritas beban pada panel-panel tersebut adalah beban non-linier berupa lampulampu Flourescent dan lampu hemat energi. Lampu-lampu tersebut pada umumnya memiliki rangkaian penyearah dan ballast didalamnya, sedangkan peralatan elektronik banyak menggunakan bahan semi-konduktor seperti Dioda, Silicon Controlled Rectifier (SCR), Transistor, dan peralatan semikonduktor lainnya dimana bahan semikonduktor inilah yang menyebabkan terjadinya distorsi arus dan tegangan, karena antara 1

tegangan yang masuk pada sistem tidak sebanding dengan tegangan keluarannya atau dengan kata lain mengalami distorsi. Menurut [IEEE Std 519-1992], lampu flourescent merupakan salah satu sumber harmonik terbesar karena banyak penggunaannya dalam kehidupan saat ini dan dapat terakumulasi. Orde arus harmonik dominan muncul pada beban lampu flourescent ini adalah pada orde ke-tiga, ke-lima dan ketujuh jika lampu fluorescent tersebut menggunakan ballast magnetik. Sedangkan pada lampu flourescent yang menggunakan ballast elektronik, arus harmonik dominan muncul pada orde ke-lima [Baggini, 2008, Das, 2015]. Permasalahan harmonik pada PL-LB/1 dan PL-LB/2 di proyek Mall Cipinang Indah mempengaruhi kestabilan tegangan sehingga mengakibatkan flicker (berkedip-kedip) pada penerangan lantai Basement yang terjadi pada waktu dan periode tertentu. Sehingga dalam penelitian ini akan dikembangkan desain model dan perancangan dari model High-Pass Damped Filter, yang digunakan untuk mereduksi gangguan harmonik di sistem kelistrikan. Selanjutnya dianalisis perancangan untuk beban FL-2 pada PL-LB/1. Gambar 1. Alur penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN Single line diagram yang dibuat pada software ETAP Powerstation 12.6.0 haruslah dengan memasukkan semua data teknis aktual masingmasing komponen, gambar single line diagram dapat dilihat pada Gambar 2 dibawah ini. METODE PENELITIAN Metodologi atau pendekatan yang akan dilakukan adalah: Melakukan studi literatur dan melakukan analisis berdasarkan data-data awal dari penelitian sebelumnya mengenai model alat uji yang digunakan untuk mereduksi gangguan harmonik dari sistem kelistrikan serta pengambilan data dan pemodelan simulasi perancangan untuk beban FL-2 pada PL-LB/1 dengan ETAP Software. Gambar 2. Pemodelan single line diagram yang telah dibuat pada ETAP Powerstation 12.6.0 Pada gambar diatas terlihat bahwa rangkaian single line diagram yang akan disimulasikan terdiri dari beberapa komponen, diantaranya yaitu power grid, bus, transformator, breaker dan beban. Beban masing-masing line pada PL-LB/1 dan PL-LB/2 diasumsikan sebagai beban 3 fasa dengan menggunakan daya 3 fasa 2

dan tegangan fasa ke fasa, hal ini perlu dilakukan untuk memudahkan simulasi pada ETAP Powerstation 12.6.0. Perancangan High-pass Damped pada ETAP Powerstation 12.6.0 membutuhkan beberapa parameter-parameter diantaranya adalah : 1. Nilai daya reaktif yang digunakan untuk perbaikan faktor daya 2. Nilai reaktansi kapasitif untuk kompensasi daya reaktif 3. Reaktansi induktif atau reaktor 4. Nilai faktor quality (Q factor), nilai tipikal untuk high-pass adalah 0,5 sampai 5 (Jos Arillaga, 2003). Secara umum, keempat parameter diatas dapat ditentukan menjadi 3 langkah kerja dalam perancangan high-pass damped, yaitu : 1. Mengidentifikasi orde harmonik berdasarkan hasil pengukuran aktual 2. Menentukan nilai Qvar 3. Menentukan nilai reaktansi dari kapasitor dan induktor Perancangan ini akan didesain untuk mereduksi harmonik tegangan dan arus pada orde tersebut, sehingga penyetelan akan diturunkan sedikit dibawah orde yang dimaksud yaitu 2,9 agar ada toleransi dari komponen untuk mencegah adanya resonansi yeng terjadi dalam sistem pada frekuensi yang mengganggu. Untuk menentukan spesifikasi yang dibutuhkan untuk beban FL-4 pada PL-LB/2, maka memerlukan acuan berupa data beban FL-4 seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1 dibawah ini : Tabel 1. Data beban pada FL-4 Berdasarkan data dari tabel diatas, telah diketahui bahwa nilai faktor daya beban FL-4 adalah 0,805. Pendekatan pada kondisi nilai faktor daya maksimum dibutuhkan untuk mengantisipasi besarnya daya reaktif yang dibutuhkan dalam sistem, jika kita ingin memperbaiki nilai faktor daya hingga sebesar 0,98, maka besarnya daya reaktif yang dibutuhkan dapat dihitung dengan persamaan (1). Diperoleh Qvar = 2,67 kvar (1) Setelah mendapatkan nilai daya reaktif yang dibutuhkan, maka nilai reaktansi dari kapasitor dapat dicari dengan persamaan (2). Diperoleh Xc = 18,127 Ω (2) Dengan rating tegangan berkisar 0,22 kv dan besar daya reaktif sebesar 2,67 kvar, maka nilai reaktansi kapasitor adalah sebesar 18,127 Ω. Besar nilai kapasitansi dapat dihitung menggunakan persamaan (3). Diperoleh C = 175,6 μf (3) Dengan frekuensi fundamental sebesar 50Hz, maka diperoleh nilai kapasitansi sebesar 175,6 µf. Langkah selanjutnya adalah menentukan nilai reaktor dengan menggunakan persamaan (4). Diperoleh X L = 2,155Ω (4) Pada penjelasan sebelumnya telah diketahui bahwa orde harmonik yang akan di- adalah pada orde 3 dan penyetelan (n) diturunkan sedikit dibawahnya menjadi sekitar 2,9 hal ini dilakukan agar ada toleransi dari 3

komponen untuk mencegah adanya resonansi yeng terjadi dalam sistem pada frekuensi yang mengganggu. Dari persamaan diatas maka diperoleh nilai reaktansi induktor sebesar 2,155 Ω. Menentukan nilai induktansi menggunakan persamaan (5) berikut: Tabel 2. Spesifikasi untuk beban FL-2 Diperoleh L = 6,86 mh (5) Dari persamaan tersebut didapat nilai induktansi induktor sebesar 6,86 mh. Menentukan karakteristik reaktansi untuk mencari besar nilai resistansi yang dibutuhkan dapat dilakukan dengan menggunakan persamaan (6). Dari hasil perhitungan matematis untuk spesifikasi seperti yang telah ditunjukkan pada Tabel 2 diatas, hal selanjutnya adalah dengan meng-klik ikon Harmonic pada toolbar ETAP Powerstation 12.6.0, lalu masukkan nilai spesifikasi pada Harmonic editor seperti Gambar 3 dibawah ini. (6) Diperoleh Xn = 0,197 Ω Maka didapatkan nilai 0,197 Ω dari persamaan tersebut. Langkah selanjutnya adalah menentukan besarnya resistansi dari nilai karakteristik reaktansi yang didapat dengan menggunakan persamaan (7). Diperoleh R = 0,985 Ω (7) Dari persamaan tersebut didapat nilai resistansi sebesar 0,985 Ω. Seperti yang telah dijelaskan diatas, nilai faktor quality (Q factor) tipikal untuk high-pass adalah berkisar dari 0,5 hingga 5 (Jos Arillaga, 2003). Dalam percobaan ini digunakan nilai faktor quality tertinggi yaitu 5. Dari hasil beberapa tahap perhitungan diatas, maka didapatkan beberapa nilai yang akan dimasukkan sebagai spesifikasi desain highpass damped pada ETAP Powerstation 12.6.0 seperti yang dapat dilihat pada Tabel 2. Gambar 3. Harmonic editor FL-2 Setelah input parameter spesifikasi telah dilakukan maka tahap selanjutnya adalah dengan menentukan Harmonic analysis study case sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Langkah selanjutnya adalah dengan menjalankan simulasi sistem untuk mengetahui nilai THDv dan THDi dengan meng-klik ikon run harmonic load flow. Setelah itu tentukan apakah yang ingin ditampilkan pada layout ETAP Powerstation 12.6.0, harmonik arus atau harmonik tegangan dalam sistem. Dibawah ini merupakan tampilan harmonik arus dan tegangan pada bus beban FL-2 pada saat 4

sebelum dan setelah pemasangan, seperti pada Gambar 4 dan Gambar 5. Gambar 4. a. Tampilan THDv pada beban FL- 2 sebelum pemasangan ; b. Tampilan THDv pada beban FL-2 setelah pemasangan Gambar 6. a. Bentuk gelombang THDv FL-2 sebelum pemasangan ; b. Bentuk gelombang THDv FL-2 setelah pemasangan Gambar 5. a. Tampilan THDi pada beban FL- 2 sebelum pemasangan ; b. Tampilan THDi pada beban FL-2 setelah pemasangan Tampilkan bentuk gelombang sebelum dan setelah pemasangan dengan melakukan pengaturan melalui skenario tertentu melalui configuration manager, maka bentuk gelombang pada beban FL-2 dapat dilihat pada Gambar 6 dan 7 dibawah ini. Gambar 7. a. Bentuk gelombang THDi FL-2 sebelum pemasangan ; b. Bentuk gelombang THDi FL-2 setelah pemasangan 5

Tabel 3 dibawah ini menunjukkan perbandingan perbaikan nilai THD arus dan tegangan di beban FL-2 pada saat sebelum dan setelah pemasangam. Tabel 3. Nilai THDi dan THDv FL-2 sebelum dan setelah pemasangan KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulannya adalah sebagai berikut: Nilai THDi dan THDv FL-2 sebelum dan setelah pemasangan dengan menggunakan ETAP Powerstation adalah 18,55; 5,42 (%) dan setelahnya diperoleh 13,01; 3,46 (%). UCAPAN TERIMA KASIH Penulis menghaturkan ucapan terima kasih kepada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dan Kopertis Wilayah III serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang telah mendukung dan mendanai penelitian ini melalui Hibah Penelitian Produk Terapan pada Tahun 2017. Nomor: 0404/K3/KM/2017. DAFTAR PUSTAKA Arrillaga, J, Watson, N R, 2003, Power System Harmonics, Wiley Press Baggini, Angelo, 2008, Handbook of Power Quality, John Wiley & Sons Ltd Das, J C, 2015, Power System Harmonics and Passive Filter Designs, IEEE Press De La Rosa, Francisco, 2006, Harmonics and Power Systems, CRC Press Dugan, Roger C., McGranaghan, Mark F., Santoso, Surya, Beaty, H Wayne, 2004, Electrical Power System Quality, Second Edition, McGraw-Hill IEEE Std 519-1992, Recommendation Practice and Requirement for Harmonics Control in Electrical Power System, Revision of IEEE Std 519-1981 Masri, Syafrudin, 2004, Analisis Kualitas Daya Sistem Distribusi Perumahan Modern, Vol-3 Pertiwi, Velayati Puspa, Perancangan second order damped untuk mereduksi masalah harmonik pada beban non-linear menggunakan ETAP Powerstation 7.0.0, Skripsi, Program Sarjana FTUI, Depok, pp. 39-42 Srivastava KK, Saquib S, Anand VP, 2013,Harmonics and its mitigation technique by Passive Shunt Filter, IJSCE, Vol-3, Issue-2 Tomar Apurva, 2015, Reduction in Total Harmonic Distortion by Multilevel Inverters and Passive Filter, IJERR, 6