BAB II TINJAUAN PUSTAKA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Komunikasi Multimedia

FLASH TUTORIAL. Desman Hidayat, S.Kom

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1

Tehnik Animasi Kartun Flash

Latihan 45 Teks dengan Efek Zoom In pada Setiap Huruf

BAHAN PRAKTIKUM FLASH. Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika

ANIMASI PEMBELAHAN SEL A. Tujuan

Macromedia Flash 8. Untuk dapat memahami dasar-dasar dari software macromedia flash 8 kita akan melewati beberapa tahapan belajar, yaitu:

ANIMASI TUMBUKAN BENDA

MELUKIS SUDUT-SUDUT ISTIMEWA,YUK!

MODUL 2 ANIMASI DASAR: MOTION TWEEN, SHAPE DAN GUIDE

ANIMASI PEMBELAHAN SEL

BAB II LANDASAN TEORI

Bab 8 EFEK HUJAN DAN KILAT

BAHAN AJAR INTERAKTIF TIKMM072 B18

ANIMASI TUMBUKAN BENDA

ANIMASI DASAR: MOTION TWEEN, SHAPE,PUTAR, SKALA DAN GUIDE

TAHAP-TAHAP PEMBUATAN ANIMASI

PANDUAN PENGGUNAAN ANIMASI FLASH

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )

BAB 2 LANDASAN TEORI. iklan animasi layanan masyarakat wajib pajak. Pembahasan pada bab ini meliputi

PERANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF EDUKATIF MENGENAL RAMBU-RAMBU LALU LINTAS UNTUK SISWA TAMAN KANAK-KANAK (STUDI KASUS: TK PADINDI, JAKARTA UTARA)

TUTORIAL MEMBUAT ANIMASI UNSUR ATOM FISIKA DENGAN MACROMEDIA FLASH PROFESSIONAL 8

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH

Macromedia Flash Bagian II

MEMBUAT ANIMASI DUA DIMENSI dengan Macromedia Flash

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Fendy Novafianto

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tutorial Macromedia Flash 8

FLASH DASAR-DASAR ANIMASI

5. Keuntungan memakai macro media flash Pro 8 salah satunya adalah Attractive Designs yang artinya

MODUL V ANIMASI DASAR

Bab 5. Dasar-dasar Action Script

MEMBUAT JAM DIGITAL. By : gapra27

HANDOUT DASAR ANIMASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

soal dan jawaban adobe flash

PRAKTIKUM 01: DASAR-DASAR PEMBUATAN OBJEK FLASH. Menu Timeline Panel

Latihan Animasi Flash

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Materi Praktikum 1 MEMBUAT ANIMASI SIKLUS HIDUP KUPU-KUPU

TAMBAHAN PERSIAPAN UAS:

BAB II LANDASAN TEORI

Langkah-langkah Membuat Multimedia

B. Motion Tween, Pada animasi ini, kita hanya menggunakan 1 object, object tersebut tidak berubah, yang berubah hanya posisinya saja, entah itu berger

Pada gambar dibawah ini, jendela utama dari Adobe Flash CS3, yang terdiri dari beberapa bagian :

BAB 2 LANDASAN TEORI. menganimasikannya, serta mudah dipelajari. Flash tidak hanya digunakan dalam

Algoritma Dasar Animasi. While (not done) { hapus_layar(); gambar_frame_ke(i); delay(n); i = i + 1; }

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MACROMEDIA FLASH 8

A. Area Kerja Flash MX

3. Klik tombol Add Filter sehingga tampak pilihan efek filter 4. Pilih efek animasinya serta atur pada perintah di dalamnya

MEMBUAT ANIMASI DENGAN MACROMEDIA FLASH 8. Macromedia Flash 8. Membuat Animasi Sederhana (1)

APLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI STRUKTUR LAPISAN ATMOSFER DAN LITHOSFER UNTUK TINGKAT SMP DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 :

TUTORIAL MEMBUAT ANIMASI FILM MOBIL DAN SEKILAS TENTANG ACTIONS SCRIPT

PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8

Modul ANIMASI FLASH KOMPETENSI 1. TUJUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media

SIMBOL DAN LIBRARIES

[DOCUMENT TITLE] [DOCUMENT SUBTITLE]

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

MODUL 4 PRESENTASI DENGAN FLASH

Animasi Komputer. Oleh : Rio Widyatmoko, A.Md.Kom

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SESSION 2: MASTERING TIMELINE

MGMP KKPI Kabupaten Sragen MACROMEDIA FLASH MX Tahun Modul Tutorial Dasar Dasar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Henry Prat Fairchild dan Eric Kohler pengertian sistem adalah

Gambar 1.1. Fill dan Stroke

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 4 FLASH ANIMASI BAGIAN 1. Mahasiswa mampu menggunakan tools yang ada di adobe flash Mahasiswa mampu mengembangkan kreatifitas.

BAB 2 LANDASAN TEORI

TKE317 Multimedia. Lecture7: Animation. Dr. Aris Triwiyatno, ST, MT Dept. of Electrical Engineering Diponegoro University

BAB II MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANIMASI

Ali Salim

Program Pembuat Animasi 2D Flash

Seperti yang ada dalam storyboard, multimedia pembelajaran saya terdiri dari empat menu utama yaitu:

MEMBUAT PRESENTASI DENGAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH MX 2004

Langkah-Langkah Pengerjaan Membuat Multimedia Flash Aproksimasi Kesalahan

BAB VIII MACROMEDIA FLASH (4) SHAPE TWEENING

Dasar-Dasar Animasi Kartun Flash

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

Kata Pengantar. Penulis berharap buku ini dapat bermanfaat.

BAHAN AJAR INTERAKTIF TIKMM072 B18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. menganimasikannya, serta mudah dipelajari (M. Amrullah Akbar et al, 2008).

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MULTIMEDIA (OPERASI PADA PECAHAN)

ULANGAN UMUM BERSAMA SEMESTER GANJIL SMP KRISTEN TIRTAMARTA TAHUN PELAJARAN

Tabel 3-1 Kerangka Tugas Akhir. Studi Literatur. Pra Produksi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab 16 Karakteristik Animasi pada Matapelajaran Akidah Akhlak

2014 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI POKOK SIKLUS AIR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK

4. Masuk ke freehand/illustrator, copy badannya terlebih dahulu (ctrl+c), kembali ke flash, letakan pada layer 1, frame ke-1, paste (ctrl + v). 5. kli

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX

BAB II LANDASAN TEORI. Bernyanyi merupakan suatu bagian yang sangat penting dalam

BAGIAN 1 MACROMEDIA FLASH. Ariesto Hadi MACROMEDIA FLASH. Hadi Sutopo

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Animasi Adapun pengertian dari animasi yang berasal dari bahasa latin Anima yaitu yang berarti jiwa, hidup, semangat. Selain itu kata animasi juga berasal dari kata animation yang berasal dari kata dasar to anime didalam kamus Indonesia inggris berarti kehidupan. Secara umum animasi merupakan suatu kegiatan menghidupkan, menggerakan benda mati [2]. Animasi sebenarnya adalah rangkaian gambar yang disusun berurutan atau dikenal dengan frame. Satu frame terdiri dari satu gambar jika susunan gambar ditampilkan bergantian dengan waktu tertentu maka akan terlihat bergerak. Satuan yang dipakai ialah frame per second (fps). Misalkan animasi diset 25 fps berarti animasi tersebut tediri dari 25 gambar dalam satu detik. Semakin besar nilai fps, maka akan dapat animasi yang terkesan halus [3]. II.1.1. Sejarah Animasi Ditahun 1935 Len Lye dari Kanada, memulai menggambar langsung pada film setelah memasuki pembaruan pada film berwarna melalui film Color of Box. Perkembangan film animasi terpenting adalah sekitar tahun 1930-an. Dimana muncul film animasi bersuara yang dirintis oleh Walt Disney dari Amerika Serikat, melalui film Mickey Mouse, Donal Duck dan Silly Symphoni yang dibuat selama tahun 1928 sampai 1940. Pada tahun 1931, Disney membuat 16

17 film animasi warna pertama dalam filmnya Flower and Tress. Dan film animasi kartun panjang pertama dibuat Disney pada tahun 1938, yaitu film Snow White and Seven Dwarfs [4]. II.1.2. Jenis-jenis Animasi Beberapa jenis animasi [5], antara lain: 1. Stop Motion Suatu teknik animasi untuk membuat objek yang dimanupulasi secara fisik agar terlihat bergerak sendiri. Setiap pergerakan dari objek tersebut difoto (frame individual), sehingga menciptakan ilusi gerakan ketika serangkaian frame dimainkan berurutan secara berkesinambungan. 2. Cell Animation Lembaran-Lembaran yang membentuk sebuah frame animasi. Lembaran ini memungkinkan animator untuk memisahkan dan menggambar kembali bagian-bagian gambar yang berubah antara frame yang berurutan. Biasanya digambar dengan menggunakan tangan(hand-drawn animation). 3. Time Lapse Salah satu teknik dalam vidiografi. Teknik itu memungkinkan penggunanya menggambil salah satu adegan yang membutuhan waktu lama, seperti bunga mekar, gerakan awan, keramaian atau matahari yang sedang terbit secara real-time.

18 4. Claymation Animasi yang menggunakan media clay sebagai bahan dasar pembuatan animasi dan termasuk dalam kategori stop motion. 5. Cut Out Animation Teknik pembuatan film kartun dengan potong-potongan sesuai dengan bentuk yang telah dibuat, pemotongan dilakukan dengan menganalisis langsung tiap gerakan sesuai dengan cerita. II.1.3. Konsep Dasar Animasi Konsep dasar animasi [6], diantaranya : 1. Movie Animasi yang dibuat dalam flash secara umum disebut dengan movie. Dalam membuat animasi, seseorang pun akan mengatur jalan cerita dari animasi tersebut. Membuat beberapa objek dan merangkainya menjadi suatu animasi yang disebut movie clip. 2. Objek Objek terlebuh dahulu dibuat sebelum animasi, baru kemudian diatur gerakan-gerakan objek tersebut. Flash menyediakan tool untuk membuat objek sederhana. 3. Teks Teks merupakan dasar dari pengolahan kata dan informasi berbasis multimedia. Teks adalah data dalam bentuk karakter, dalam hal ini adalah

19 kode ASCII ( American Standart Code for Information Interchange). Dalam penyampaian informasi biasanya digunakan teks. 4. Suara Suara merupakan fenomena fisik yang dihasilkan dari getaran. Penyajian audio merupakan cara lain untuk lebih memperjelas pengertian suatu informasi. Contohnya, narasi merupakan kelengkapan dari penjelasan yang dilihat melalui video. Suara dapat lebih menjelaskan karakteristik suatu gambar, misalnya musik dan efek suara (sound efect) II.2. Macromedia Flash 8 Macromedia Flash 8 merupakan suatu program aplikasi yang digunakan untuk mengolah gambar vector dan animasi. Objek-objek yang dapat diolah untuk membuat animasi selain gambar vector (yang dibuat langsung dari flash) juga gambar-gambar bitmab yang diimpor, objek sound dan objek avi [7]. Macromedia Flash profesisional 8.0 adalah program animasi berbasis vector yang sangat popular dan paling banyak digunakan saat ini untuk membuat animasi dan aplikasi web professional yang dinamis dan interaktif [8].

20 II.2.1. Area Kerja Macromedia Flash 8 Tampilan antarmuka atau area kerja flash terdiri atas beberapa bagian [9], seperti terlihat pada gambar 1: Gambar II.1 Area Kerja Macromedia Flash Stage : Sebuah area untuk membuat animasi. Stage ini diibaratkan seperti sebuah kanvas untuk mengkomposisi frame sehingga membentuk sebuah movie. Timeline Panel : Sebuah panel yang digunakan untuk mengatur sebuah movie. Pada panel ini kita dapat mengatur kapan sebuah objek muncul dan kapan sebuah objek hilang. Toolbox : Tempat tool-tool yang sering digunakan untuk mebuat dan memodifikasi sebuah objek, membuat teks, mengolah warna dan mengatur stage. Property Inspector : Panel yang digunakan untuk mengubah atributatribut objek. Tampilan property inspector selalu berubah tergantung objek yang kita pilih.

21 II.2.2. Animasi Macromedia Flash 8 Animasi pada Macromedia flash terbagi menjadi tiga macam yaitu Frame by frame, Motion tween, dan Shape tween. Adapun perbedaannya : 1. Frame by frame Animasi Frame by frame adalah animasi yang disusun berdasarkan perubahan objek pada tiap-tiap frame. Pada jendela timeline ditandai dengan dotdot hitam. Cara pembuatan animasinya adalah: klik frame 1 layer 1 lalu buat objek pertama, klik kanan frame 2 layer 1 kemudian insert keyframe, hapus objek pertama buat kembali objek kedua, klik kanan frame 3 layer 1 kemudian insert keyframe, hapus objek kedua buat objek untuk ketiga, lakukan sehingga untuk frame selanjutnya dengan cara yang sama, untuk menjalankan animasi tekan Ctrl + Enter seperti Gambar dibawah ini: Gambar II.2 Animasi Frame By Frame

22 2. Motion Tween Motion Tween adalah animasi yang digunakan untuk menggerakan atau memindahkan sebuah objek dari satu posisi ke posisi yang lain,berdasarkan batasbatas keyframe tertentu. Pada jendela timeline ditandai dengan adanya dua buah keyframe, sebuah anak panah dengan background berwarna biru. Cara pembuatan animasi yaitu klik frame 1 layer 1 buat objek, klik kanan frame 1 layer 1 lalu create motion tween, klik kanan frame 20 layer 1 kemudian insert keyframe pindahkan objek ke posisi lain, untuk menjalankan animasi tekan Ctrl + Enter, seperti Gambar dibawah ini: Gambar II.3 Animasi Motion Tween 3. Shape Tween Shape Tween adalah animasi yang digunakan untuk mengubah sebuah objek dari satu bentuk kebentuk yang lain atau mengubah pewarnaan sebuah objek dari satu warna kewarna yang lain. Pada jendela timeline ditandai dengan dua buah keyframe, sebuah anak panah dengan background berwarna kijau. Cara pembuatan animasi yaitu klik frame 1 layer 1 buat objek pertama, klik kanan

23 frame 20 layer 1 kemudian insert keyframe, klik frame antara 1-20(misal frame 10) buka property, tentukan jenis animasi shape pada bagian teen, klik frame 20 layer 1 lalu buat objek kedua, untuk menjalankan animasi Ctrl + Enter, seperti gambar dibawah ini: Gambar II.4 Animasi Shape Tween