BAB I PENDAHULUAN. bagian integral pembangunan nasional, melainkan juga bagian yang seharusnya

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. beserta penyediaan fasilitasnya, tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, namun

BAB I PENDAHULUAN. dan dengan fungsi yang hampir menyerupai komputer. Android adalah sistem

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yang ada. Semakin banyak fitur yang dibenamkan ke

Artikel Jurnal penelitian tugas akhir di suatu institusi perguruan tinggi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia dengan dorongan untuk menuju. kehidupan yang lebih baik lagi, manusia berusaha untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Game menjadi pilihan sebagian masyarakat untuk menghilangkan kejenuhan atau

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi saat ini fungsinya sudah merambah ke

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian dan penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. pada zaman dahulu dikenal sebagai Parijs van Java (bahasa Belanda) atau Paris

BAB I PENDAHULUAN. dan terkadang juga tidak mengikuti jam mata kuliah. Salah satu faktor

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. teknologi membawa implikasi positif dalam sejarah kehidupan manusia, bahkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat sistem operasi yang berkembang antara lain mobile phone

BAB I PENDAHULUAN. dalam memperkenalkan identitas suatu bangsa. Provinsi Jawa Barat adalah salah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Faktanya, jalan-jalan besar kota Jakarta khususnya di wilayah Jakarta Barat

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Masih banyak kaum muslimin yang tidak paham dan menguasai, bahkan tidak tahu

BAB 1 PENDAHULUAN. jual beli barang secara online dengan hanya memanfaatkan fasilitas forum jual. beli, atau menggunakan media telepon dan sms.

STIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah perangkat portable seperti ponsel, notebook dan yang

I-1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. yang secara cermat dipilih, bahan ajar yang berkualitas, serta metodologi

BAB II DASAR TEORI...

Bab 1 PENDAHULUAN. tersebut, manusia memanfaatkan teknologi itu sendiri untuk membuat berbagai

BAB I PENDAHULUAN wisatawan mengunjungi lokawisata Baturaden. Sedangkan untuk. banyak wisata alam yang ada dibanyumas.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SISTEM PENCARIAN LOKASI BANK DI KOTA PALEMBANG. Jl. Srijaya Negara, Bukit Besar, Ilir Barat 1, Kota Palembang, Sumatera Selatan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang semakin cepat dan persaingan yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bidang organisasi. Kemajuan teknologi memungkinkan berbagai pengelolaan

BAB I PENDAHULUAN. operasi open source popular yang memberikan developer sebuah platform kualitas

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi manajemen layanan kesehatan (SIMLKES) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah satu media yang dipakai di berbagai negara karena merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Salah satunya kewajiban ibadah shalat fardhu lima waktu bagi umat muslim yang

BAB I PENDAHULUAN. sekolah menengah atas maupun sekolah kejurusan lainnya di Surakarta. Pesat

BAB I PENDAHULUAN. didapatkan secara mudah, cepat, efektif dan akurat. pengaruh perkembangan teknologi informasi. Sebagai institusi pendidikan, saat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pada saat ini. Internet atau yang sering disebut sebagai dunia maya bukanlah

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber pertama dan utama yang banyak memuat ajaran-ajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. bagaimana membuat mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan

BAB I PENDAHULUAN. dikerjakan oleh setiap umat muslim. Melaksanakan shalat dengan menghadap ke

Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android

BAB I PENDAHULUAN I-1

Gambar 3.1 Flowchart Membuat Rute Lari

BAB I PENDAHULUAN. dengan yang lain menyebabkan sulitnya membangun sebuah diagnosa serta

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

PENERAPAN HAVERSINE FORMULA PADA APLIKASI PENCARIAN LOKASI DAN INFORMASI RUMAH SAKIT TERDEKAT DENGAN USER DI JAKARTA BERBASIS ANDROID

3.9 Peta JSON Android Studio UML (Unified Modeling Language) Use Case Diagram

BAB I PENDAHULUAN. electronic map yang ditunjukkan oleh garis lintang dan bujur sehingga

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi merupakan salah satu tool penting untuk

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN OBJEK WISATA DOMESTIK DAN MANCANEGARA BERBASIS ANDROID

1 BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya teknologi, permainan (game) terus

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. bervariasi pula jenis makanan yang ditawarkan pada konsumen, sehingga

BAB 1 PENDAHULUAN. diberikan kepada pasien yang sedang pergi keluar kota tersebut. Pencatatan data riwayat kesehatan pasien

BAB I Pendahuluan. menyamai perangkat komputer yang sudah ada terlebih dahulu. Berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kriptografi adalah ilmu yang digunakan untuk menjaga keamanan dari pihak yang tidak

PENGEMBANGAN APLIKASI BERGERAK UNTUK PENYEDIAAN INFORMASI LOKASI RUMAH SAKIT DI WILAYAH GARUT

BAB I PENDAHULUAN. masukan (input) dari kegiatan produksi, perdagangan, pertanian, dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. majunya teknologi komputer. Kebutuhan akan teknologi komputer pun semakin

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN SISTEM MOBILE COMPUTING BERBASIS LOCATION BASED SERVICE PADA SMARTPHONE ANDROID SEBAGAI MEDIA PROMOSI PARIWISATA ENJOY JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN HAVERSINE FORMULA PADA APLIKASI PENCARIAN LOKASI DAN INFORMASI SPBU PERTAMINA DI JAKARTA BERBASIS ANDROID

BAB 1 PENDAHULUAN. 270 juta (Sembiring, 2014). Salah satu telepon genggam yaitu berbasis android. Android adalah

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan juga biaya yang besar untuk menyediakan media penyimpanan

BAB I PENDAHULUAN. Telepon selular(ponsel) semakin berkembang dari hari ke hari, tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, maka

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Oleh karena itu pada smartphone banyak digunakan berbagai teknologi

BAB I PENDAHULUAN.

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA DI KABUPATEN LANGKAT BERBASIS ANDROID

BAB II DASAR TEORI II-1

BAB III METODE PENELITIAN

IMPLEMENTASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK MENCARI LOKASI ATM DI WILAYAH DEPOK

BAB 1 PENDAHULUAN - 1 -

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RANCANG BANGUN APLIKASI INFORMASI RUTE TERPENDEK RUMAH SAKIT, RUMAH BERSALIN DAN PUSKESMAS DI PALEMBANG DENGAN ALGORITMA STEEPEST ASCENT HILL CLIMBING

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi berperan penting dalam

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Agama memiliki kedudukan dan peran yang sangat penting dalam kehidupan bangsa Indonesia. Pembangunan agama bukan hanya merupakan bagian integral pembangunan nasional, melainkan juga bagian yang seharusnya melandasi dan menjiwai keseluruhan arah dan tujuan pembangunan nasional. Mengacu pada landasan filosofis Kementerian Agama yang kelima dimana pengembangan partisipasi dan kemitraan umat beragama dalam pembangunan bidang agama didasari atas kenyataan bahwa sebagian besar penyelenggaraan fasilitasi dan pelayanan keagamaan lebih banyak dikelola oleh umat beragama sendiri. Oleh sebab itu, partisipasi dan kemitraan masyarakat menjadi salah satu unsur penting bagi keberhasilan pembangunan bidang agama sekaligus menjadikan pembangunan bidang agama dapat berjalan lebih selaras dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat (Anonim, Rencana Strategis Kemenag, 2015). Kementerian Agama Kota Bandung berkewajiban memberikan pelayanan bagi seluruh warga kota Bandung khususnya dan umumnya semua warga untuk memberikan layanan penyelenggaraan ibadah warganya, maupun administrasi keagamaan seperti dalam pelayanan pencatatan pernikahan, pelayanan penyelenggaraan ibadah haji maupun sekolah/madrasah yang akan menjadi pilihan masyarakat. Untuk dapat mengakses informasi yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Kementerian Agama Kota Bandung agar mudah dicari dan diakses oleh semua

masyarakat terhadap pelayanan-pelayanan apa saja serta dimana lokasi yang terdekat tentulah diperlukan sebuah sistem atau sebuah cara untuk dapat mengakses semua itu. Smartphone merupakan telepon genggam berbasis sistem operasi yang dibekali keberaneka ragaman fungsi. Smartphone berbasis sistem Android mulai popular ditandai dengan meningkatnya pengguna smartphone berbasis sistem android ini, tidak heran karena smartphone ini mempunyai tampilan yang menarik serta dukungan akses ke layanan google. Smartphone ini cocok dalam penerapan LBS karena telah didukung oleh GPS (Global Positioning System). Disamping itu android juga memiliki beberapa tools open source dan API (an Application Programming Interface) yang dapat digunakan dan membantu dalam perancangan dan pembuatan LBS. Location Based Service (LBS) adalah layanan informasi yang didasarkan pada lokasi pelanggan pada saat itu. Sistem dapat menentukan lokasi dimana pelanggan berada, lalu memberikan informasi yang sesuai (Anonim, selular.id, 2014). Salah satu contohnya menunjukan lokasi paling dekat dengan pelanggan seperti Rumah Sakit yang dikirimkan ke salah satu piranti bergerak sesuai dengan lokasi piranti tersebut. Kebutuhan informasi mengenai lokasi yang diperlukan oleh pengguna smartphone berbasis Android tentunya bukan hanya lokasi Rumah Sakit saja, salah satunya yang diperlukan oleh masyarakat khususnya umat muslim di Bandung adalah lokasi yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan. Salah satu cara untuk menemukan lokasi adalah dengan menggunakan peta. Membawa peta jika tidak tau arah jalan adalah sebuah pilihan yang tepat, namun kurang praktis untuk saat ini.

Untuk mendapatkan informasi tempat biasanya seseorang akan bertanya pada orang yang ada di sekitarnya. Namun pekerjaan ini tentu tidak selalu menyenangkan, karena bisa saja informasi yang diberikan orang yang ditanya tersebut keliru. Oleh karena itu, untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut diperlukan sebuah aplikasi untuk pencarian lokasi lokasi keagamaan terdekat. Aplikasi ini akan berguna pada saat kita kesulitan mencari lokasi penyelenggara haji, sekolah agama, ataupun kantor untuk pelayanan keagamaan di Bandung baik itu untuk warga lokal ataupun pendatang di Bandung. Aplikasi ini nantinya akan menampilkan lokasi keagamaan yang terdekat dari posisi pengguna, untuk mencari lokasi yang terdekat digunakan algoritma hill climbing. Algoritma hill climbing dirasa cukup tepat, karena proses pengujiannya dilakukan dengan efektif. Melihat karakteristik hill climbing yang mempunyai kelebihan proses pencarian yang lebih mudah dikarenakan proses pencarian dilakukan secara bertahap maka dipilihlah algoritma ini sebagai penunjang layanan location based service. Berfokus untuk mengembangkan aplikasi tersebut sebagai langkah maju pemanfaatan teknologi yang sedang berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat, maka dibuatlah penelitian dengan judul Implementasi Algoritma Hill Climbing Pada Location Based Service Kantor Kementerian Agama di Kota Bandung. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan pemaparan di latar belakang, permasalahan yang akan muncul pada pembuatan aplikasi ini dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Bagaimana memberi informasi serta memberi tahu lokasi Kantor Kementerian Agama, Pelayanan Ibadah Haji, dan Pendidikan Agama kepada warga Bandung dengan sebuah aplikasi android?

b. Bagaimana menerapkan algoritma Hill Climbing untuk menentukan pilihan lokasi terdekat? 1.3 Tujuan Penelitian Dengan adanya aplikasi ini diharapkan berbagai masalah yang ditentukan dapat terselesaikannya, sehingga dapat mencapai beberapa tujuan sebagai berikut : a. Untuk memberi informasi serta memberi tahu lokasi Kantor Kementerian Agama, Pelayanan Ibadah Haji, dan Pendidikan Agama kepada warga Bandung dengan sebuah aplikasi android. b. Untuk menerapkan algoritma Hill Climbing dalam menentukan pilihan lokasi terdekat pada Aplikasi Location Based Service. Dengan adanya aplikasi Location Based Service ini diharapkan dapat membantu masyarakat terutama pengguna teknologi untuk dapat menemukan lokasi Kantor Kementrian Agama, Pelayanan Ibadah Haji, dan Pendidikan Agama terdekat atau tempat yang ingin dituju. 1.4 Batasan Masalah Untuk meminimalisir berbagai pengembangan masalah yang akan keluar dan bahkan membuat fokus pembuatan aplikasi ini menjadi tidak tercapai tujuannya, maka pada pembuatan aplikasi ini akan difokuskan terhadap beberapa hal berikut : a. Dalam pencarian lokasi memanfaatkan fasilitas GPS dan google maps sebagai peta lokasi dan penentuan rute. b. Untuk lokasi hanya kantor-kantor Kementrian Agama, Pelayanan Ibadah Haji, dan Pendidikan Agama di Kota Bandung. c. Aplikasi menggunakan Algoritma Hill Climbing dan berarsitektur Client Server.

d. Sesuai dengan tujuan pembuatan aplikasi akan difokuskan berbasis mobile berplatform android. 1.5 Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tahap pengumpulan data dan metoda pemgembangan sistem. 1. Tahap Pengumpulan Data a. Studi Lapangan 1) Observasi. Melakukan observasi di Kantor Kementrian Agama Kota Bandung dengan mengumpulkan data yang diperlukan untuk aplikasi yang di buat. 2) Wawancara. Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung dengan Kepala Subag TU di Kantor Kementrian Agama Kota Bandung mengenai tempat-tempat yang akan diminta datanya. b. Studi Pustaka Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa buku sebagai bahan landasan teoritis untuk memperoleh suatu keterangan yang dapat menunjang penyusunan laporan tugas akhir ini. 2. Metoda Pengembangan Sistem Rational Unified Process (RUP) merupakan suatu metode rekayasa perangkat lunak yang dikembangkan dengan mengumpulkan

berbagai best practises yang terdapat dalam industri pengembangan perangkat lunak. RUP menggunakan konsep object oriented, dengan aktifitas yang berfokus pada pengembangan model dengan menggunakan UML (Unified Model Language) (Taryana, 2007). Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan metode pengembangan RUP (Rational Unified Process), yang meliputi beberapa fase diantaranya: a. Inception (Pada fase ini mencakup penyusunan business case dan penentuan ruang lingkup dari sistem yang akan dikembangkan). b. Elaboration (Pada tahap ini melakukan pembuatan desgin arsitektur). c. Construction (Pada tahap ini dilakukan implementasi pada aplikasi). d. Transition (Pada tahap ini menyerahkan perangkat lunak kepada pemakai, mengujinya di tempat pemakai, dan memperbaiki masalah-masalah yang muncul saat dan setelah pengujian). 1.6 Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran merupakan penjelasan sementara terhadap suatu gejala yang menjadi objek permasalahan. Kerangka pemikiran disusun dengan berdasarkan pada tinjauan pustaka dan hasil penelitian. Berikut ini adalah gambar kerangka pemikiran dari pembuatan aplikasi ini.

Gambar 1. 1 Kerangka Pemikiran Pada Gambar 1.1 dijelaskan bahwa dari permasalahan bagaimana memberikan informasi lokasi keagamaan terdekat dan dari beberapa literatur diproseslah sebuah aplikasi yang nantinya akan digunakan. Dengan metode RUP serta algoritma hill climbing sebagai penunjang pembuatannya. Hasilnya adalah sebuah aplikasi untuk mencari lokasi keagamaan terdekat. 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika pembuatan perangkat lunak ini dibagi menjadi 6 (enam) bab yang masing-masing bab telah dirancang dengan suatu tujuan tertentu. Berikut penjelasan tentang masing-masing bab :

BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini dijelaskan tentang Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Batasan Masalah, Metodologi Penelitian, Kerangka Pemikiran, dan Sistematika Penulisan. BAB II : LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dibahas mengenai tahapan proses pembuatan perangkat lunak dan analisa sistem secara umum, dan selain itu juga akan dibahas mengenai teknik yang biasa digunakan dalam proses pembuatan perangkat lunak. Pada bab ini berisi tentang teori yang menunjang untuk pembuatan perangkat lunak. BAB III : TINJAUAN UMUM / ANALISIS Pada bab ini akan dituliskan secara rinci sistem yang sedang berjalan, mengidentifikasi dan mendefinisikan informasi yang penting dan menjelaskan faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam perancangan sistem. BAB IV : PERANCANGAN / DESIGN Pada bab ini akan dituliskan mengenai deskripsi lengkap terhadap lingkungan pengguna, mendefinisinikan secara rinci perancangan global, perancangan prosedur, perancangan kode dan perancangan basis data. BAB V: PENGUJIAN DAN PERAWATAN / TESTING AND MAINTENANCE Pada bab ini akan menjelaskan modul-modul yang dibentuk yaitu tabel-tabel basis data, struktur menu, spesifikasi hardware dan bahasa pemrograman yang digunakan serta tabel pengujian dengan menggunakan metode Blackbox dan juga bagaimana cara yang akan dilakukan dalam proses perawatan software agar tetap terjaga kualitas dan bisa digunakan secara berkelanjutan. BAB VI : PENUTUP

saran. Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai beberapa kesimpulan dan saran-