PENGARUH LATIHAN Z-PATTERN RUN DRILL DAN BARRIER JUMP WITH CUT AND SPRINT TERHADAP KELINCAHAN DAN POWER OTOT TUNGKAI MUHAMMAD AGUSMAN

dokumen-dokumen yang mirip
SEMINAR NASIONAL PENINGKATAN KUALITAS PENULISAN KARYA ILMIAH STOK BINA GUNA, SABTU 16 SEPTEMBER 2017 PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SIDE SHUFFLE

PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mencapai tujuan tersebut ada beberapa hal yang dibutuhkan oleh. satu faktor yang penting lainnya adalah faktor fisik.

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC ( BARRIER HOPS ) TERHADAP TINGGI LOMPATAN PEMAIN BOLA BASKET TIM PUTRA SMK N 12 MALANG

Pengaruh Pelatihan Air Alert Menggunakan Metode Latihan Interval terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK

PENGARUH PELATIHAN ALTERNATE LEG BOUND TERHADAP KECEPATAN DAN POWER OTOT TUNGKAI

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER ATLETIK DI SMP NEGERI 1 TANJUNGSARI GUNUNGKIDUL

BAB I PENDAHULUAN. serta sebagai sarana untuk meraih prestasi. latihan fisik yang teratur dan sesuai untuk mengembangkan kemampuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pandega wreksa 10 Jalan Kaliurang 5,6 Yogyakarta, latihan bertempat di

PENGARUH LATIHAN SPLIT JUMP TERHADAP POWER TUNGKAI PADA KARATEKA DI SMP NEGERI 3 GORONTALO NI WAYAN SUMIASIH AHMAD LAMUSU MARSA LIE TUMBAL

e journal jurnal IKOR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Keolahragaan ( Volume II Tahun 2014)

JURNAL HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK TUNGKAI BAWAH DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA PUTRA KELAS IX SMP NEGERI 6 KEDIRI 2016/2017

Gde Ryan Saputra, Gede Doddy Tisna MS, Made Budiawan. Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

PENGARUH PELATIHAN DOWN THE LINE DRILL TERHADAP KELINCAHAN DAN POWER OTOT TUNGKAI

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC (BARRIER HOPS) TERHADAP TINGGI LOMPATAN PEMAIN BOLA BASKET TIM PUTRA SMKN 12 MALANG

PENGARUH PELATIHAN JUMP SERVICE DENGAN DAN TANPA AWALAN TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI

PENGARUH PELATIHAN INCRIMENTAL VERTICAL HOP TERHADAP KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI. I Pt Adi Susanta, I Ketut Sudiana, I Nyoman Sudarmada

BAB III METODE PENELITIAN

Hal ini sesuai dengan Permenkes No.80 tahun 2013 tentang penyelenggaraan

MUHAMMAD IKHWANUDIN NPM

PENGARUH PELATIHAN ALTERNATE LEG BOUND DAN SKIPPING TERHADAP KELINCAHAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

INDONESIA PERFORMANCE JOURNAL

PENGARUH LATIHAN SKIPIING TERHADAP KEMAMPUAN LARI 60 METER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 DAMPELAS. Maspar Addriana Bulu Baan Muh.

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 2: , Agustus 2016

Oleh YOPI ANGGA SETIA Dibawah bimbingan : H. Abdul Narlan, M.Pd. dan H. Gumilar Mulya, M.Pd.

BAB III METODE PENELITIAN

Bayu Puspayuda*,Made Darmada**, Putu Citra Permana Dewi***

BAB I PENDAHULUAN. cabang olahraga (Juliantine et al., 2005). Menurut Witarsa (2002) Kondisi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC SPLIT SQUAT JUMP DAN DEPTH JUMP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN BOLAVOLI

e-journal IKOR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Keolahragaan ( Volume I Tahun 2014 )

PELATIHAN PLYOMETRIC BROAD JUMP

TESIS. Prof. Dr. Agus Kristiyanto, M.Pd. Dr.Atrub, M.Pd.,MM. SYKLES WANTINA HAQQI NIM : UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP JAUH LOMPATAN PADA OLAHRAGA ATLETIK NOMOR LOMPAT JAUH SISWA KELAS X SMK PGRI WLINGI KAB.

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 1 : 82 88, Desember 2015

PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC SINGLE LEG BOUND

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 1 : Hal , Januari 2017

PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI II NAWANGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Yan Indra Siregar. Abstrak

PENGARUH PELATIHAN PLYOMETRIC DEPTH JUMP DAN LATERAL JUMP OVER BARRIER TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN BOLAVOLI STKIP PGRI SUMENEP

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS LATIHAN ZIG-ZAG RUN DENGAN CARIOCA EXERCISE UNTUK MENINGKATKAN AGILITY PADA PEMAIN BULUTANGKIS PEMULA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015

BAB I PENDAHULUAN. Proses latihan merupakan faktor yang sangat mempengaruhi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Medan (UNIMED). Atletik juga

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Prodi PENJASKESREK FKIP UNP KEDIRI.

I Made Suarsana, Addriana Bulu Baan. Pengaruh Latihan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Ketepatan Smash dalam Permainan Bola Voli Club Sigma Palu

Luh Putu Tuti Ariani. Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha

PENGARUH MODIFIKASI LATIHAN LOMPAT BALOK DAN LATIHAN BOLA GANTUNG TERHADAP KEMAMPUAN SMASH

PENGARUH LATIHAN SPLIT SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER TUNGKAI DAN SMASH DALAM OLAHRAGA BOLA VOLI PADA SISWA SMA NEGERI I TAPA.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. artinya penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan kausalita atau

PENGARUH METODE LATIHAN TERHADAP MINAT MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 DONOROJO KECAMATAN DONOROJO

1. DR. NASUKA M.Kes 2. TB WIDYO ALPIES NS PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA, S1 FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG ABSTRAK

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : MINARDI

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LATIHAN SPEED PLAY TERHADAP HASIL LARI SPRINT 60 METER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 TEBO PROPINSI JAMBI

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui olahraga. Budaya olahraga harus terus di kembangkan guna

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

PENGARUH PELATIHAN SIDE HOPE SPRINT TERHADAP KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI

A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti yang menggunakan metode

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam pencapaian prestasi lompat jauh, dibutuhkan pembinaan yang

Penerapan Modifikasi Permainan Dalam Pembelajaran Dribbling Terhadap Keterampilan Motorik

PENERAPAN PEMBELAJARAN DRILL DAN BERMAIN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA KELAS VII SMPN 2 BANYUWANGI

PENGARUH PELATIHAN LOMPAT KATAK TERHADAP KEKUATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 4 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH LATIHAN LARI INTERVAL TERHADAP KECEPATAN LARI PADA PEMAIN SEPAK BOLA DI SEKOLAH SEPAK BOLA RUKUN AGAWE SANTOSA (RAS) KLATEN NASKAH PUBLIKASI

Pengaruh Latihan Jump To Box, Front Box Jump, dan Depth Jump Terhadap Peningkatan Explosive Power Otot Tungkai dan Kecepatan

PENGARUH PELATIHAN INTERVAL TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR DAN KECEPATAN

Ismawandi B.P. Dosen Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas PGRI Adi Buana Surabaya - Abstrak

PENGARUH PELATIHAN SIDE JUMP SPRINT

I Pt. Adi Gunawan*, I.A.Kd. Arisanthi Dewi **, Ngurah Adi Santika***

Oleh: I Gede Agus Wirajaya Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi ISSN Vol. 3, No.1, Hal , Juni 2017

Tisna Prasetya*, Made Darmada**, Citra Permana Dewi***

PENGARUH WEIGHT TRAINING DAN BODY WEIGHT TRAINING TERHADAP POWER TUNGKAI ATLET BOLA TANGAN YOGYAKARTA E-JOURNAL

JURNAL PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK JUMP TO BOX DAN DEPTH JUMP TERHADAP POWER TENDANGAN T PADA SISWA EKSTRA KURIKULER PENCAK SILAT SMAN 3 KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

PENGARUH PELATIHAN SINGLE LEG HOPS TERHADAP KEKUATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI I Nym Budiarsa, I Nym Kanca, Ni Putu Dewi Sri Wahyuni

Journal of Sport Sciences and Fitness

PENGARUH LATIHAN NAIK TURUN TANGGA DAN LATIHAN HURDLE JUMP

KONTRIBUSI KELINCAHAN DAN KECEPATAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

MENGENAL LATIHAN PLIOMETRIK

PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN ANTARA SINGLE LEG HOP DENGAN DOUBLE LEG HOP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI

BAB IV METODE PENELITIAN. selama 12 minggu pada bulan Maret - Mei rancangan penelitian pre, middle, and post test control group design.

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : SUGENG SANTOSA

HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG BAGI SISWA KELAS X SMK PGRI 2 KEDIRI SKRIPSI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

PENGARUH LATIHAN BOX SKIP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER KARATE DI SMP N 1 KALASAN, SLEMAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang. Waktu penelitian dilaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian serta upaya pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya

PENGARUH LATIHAN VARIASI SPEED LADDER DRILL TERHADAP HASIL LARI SPRINT 60 METER PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 6 KOTA JAMBI

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kegiatan manusia sehari-hari seperti jalan, lari, lompat, dan lempar

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH MELALUI LATIHAN BARRIER HOPS (LOMPAT RINTANGAN) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I MOJOROTO TAHUN AJARAN 2014/2015

JPOS (Journal Power Of Sports), 1 (1) 2018, (1-11) Available at:

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 2, No.1 : 81 85, Agustus 2016

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

Transkripsi:

PENGARUH LATIHAN Z-PATTERN RUN DRILL DAN BARRIER JUMP WITH CUT AND SPRINT TERHADAP KELINCAHAN DAN POWER OTOT TUNGKAI MUHAMMAD AGUSMAN Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis tentang: (1) Menganalisis hasil pengaruh latihan z-pattern run drill terhadap peningkatan kelincahan; (2) Pengaruh barrier jump with cut and sprint terhadap peningkatan power otot tungkai; (3) pengaruh latihan z-pattern run drill dan barrier jump with cut and sprint terhadap kelincahan; (4) pengaruh z-pattern run drill dan barrier jump with cut and sprint terhadap peningkatan power otot tungkai.; (5) perbedaan pengaruh latihan z-pattern run drill dan barrier jump with cut and sprint terhadap peningkatan kelincahan.; (6) perbedaan pengaruh latihan z-pattern run drill dan barrier jump with cut and sprint terhadap peningkatan power otot tungkai. Sasaran penelitian ini adalah mahasiswa putra Pendidikan Olahraga Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako angkatan 2015 dengan jumlah sampel sebanyak 45 orang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Rancangan penelitian ini menggunakan Non- Randomize Control Group Pretest-Posttes Design, dan analisis data menggunakan ANOVA. Proses pengambilan data dilakukan dengan tes kelincahan menggunakan T-Test dan tes power otot tungkai dengan alat Jump DF pada saat pretest dan posttest. Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kelincahan dan power otot tungkai untuk masing-masing kelompok setelah diberi latihan. Selain itu, terdapat perbedaan pengaruh antara ketiga kelompok dilihat dari peningkatan kelincahan dan power otot tungkai melalui hasil uji ANOVA dimana latihan z-pattern run drill memberikan pengaruh lebih baik dari latihan barrier jump with cut and sprint dan kelompok kontrol terhadap kelincahan dan power otot tungkai. Kata kunci: Latihan Z-pattern Run Drill, Barrier Jump With Cut And Sprint Kelincahan, Power Otot Tungkai. 40

PENDAHULUAN Kondisi fisik merupakan syarat mutlak yang diperlukan dalam pencapaian prestasi olahraga, karena setiap atlet harus memiliki fisik yang prima untuk dapat berprestasi. Unsur kondisi fisik yang diperlukan dalam setiap cabang olahraga berbeda-beda. Oleh karena itu kondisi fisik seorang atlet perlu ditingkatkan melalui latihan yang dilakukan secara sistematis dan kontinyu. Melalui latihan fisik, kesegaran jasmani atlet akan meningkat sehingga dapat menunjang tercapainya prestasi yang optimal. Dalam usaha peningkatan kondisi fisik maka seluruh komponen tersebut harus dikembangkan, meskipun pengembangannya dilakukan dengan skala prioritas sesuai dengan kebutuhan. Plyometric adalah bentuk latihan yang digunakan oleh atlet di semua jenis olahraga untk meningkatkan kekuatan daya ledak, Chu (1998). Metode latihan plyometric saat ini merupakan metode yang paling sering digunakan oleh pelatih dalam memberikan latihan di berbagai cabang olahraga, pada awalnya bentuk latihan ini hanya digunakan pada cabang olahraga atletik saja. Sejarah latihan ini dimulai tahun 1960 Yuri Veroshanki pelatih atletik asal Rusia yang menggunakan metode latihan plyometric pada atletnya dan mengalami kesuksesan besar dipertandingan. Plyometric adalah merupakan bentuk kontraksi eccentric langsung diikuti kontraksi concentric (Kusnanik, dkk, 2011:9). Akselerasi akan membuat otot mengalami fase konsentrik atau pemendekan, komponen fisik seperti power sangat berperan untuk meningkatkan fase akselerasi, unsure dalam power seperti kekuatan akan membuat otot berkontraksi cukup kuat untuk melawan gaya dan juga cepat. Lalu deselarasi akan membuat otot berkontraksi secara eksentrik sampai pada kecepatan nol. Otot akan berkontraksi secara isometrik dan akselerasi kembali setelah merubah arah, begitu pula seterusnya. Jika dilihat maka fase siklus seperti stretch shortening cycle (ssc) sangat berperan. Keadaan otot ketika seseorang melakukan pergerakan arah tiba-tiba yang berbagi atas konsentrik, isometrik dan eksentrik dan terus berputar sebagai satu siklus. 41

Berdasarkan uraian latar belakang di atas peneliti ingin memberi alternatif latihan untuk meningkatkan kondisi fisik secara khusus dalam meningkatkan kelincahan dan power otot tungkai pada mahasiswa putra Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan Universitas Tadulako Palu angkatan 2015. Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pengaruh latihan z-pattern run drill dan barrier jump with cut and sprint terhadap kelincahan dan power otot tungkai. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Penelitian eksperimen adalah penelitian yang dilakukan secara ketat untuk mengetahui hubungan sebab akibat di antara variabel (Maksum, 2012:65). Eksperimen adalah jenis penelitian yang mana sampel atau objek penelitian diberikan suatu perlakuan ( treatment) untuk mengetahui sebab-akibat antar variabel. Desain atau rancangan dalam penelitian menggunakan Non-Randomize Control Group Pretest-Posttest Design (Maksum, 2012: 100). Populasi dalam penelitian ini berjumlah 150 orang subjek yang diambil dari mahasiswa Pendidikan Olahraga Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako angkatan 2015. Menurut (Arikunto, 2006: 134) apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi, jika jumlah subjeknya besar, dapat di ambil 10-15% atau 20-25% atau lebih. Karena populasi dalam penelitian ini berjumlah 150 orang, peneliti hanya mengambil 30% dari jumlah populasi, yaitu 45 orang sampel Putra. Tehnik pengambilan sampel yang akan dijadikan subjek dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik simple random sampling. Simple random sampling merupakan teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi individu yang menjadi anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel (Maksum, 2012: 55). Dalam penelitian ini peneliti merandomisasi dengan cara melakukan undian kepada 42

sampel untuk dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok 1 ( experiment) :15 orang (latihan z-pattern run drill) Kelompok 2 (experiment) :15 orang (latihan barrier jump with cut and sprint) Kelompok 3 (kontrol) :15 orang latihan konvesional. Instrumen penelitian Kelincahan dengan T-test dan Power Otot Tungkai adalah dengan menggunakan jump DF. Analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif dan dianalisis dengan bantuan program komputer SPSS (Statistical Program For Social Science ) 17.0. HASIL PENELITIAN Pengaruh latihan z-pattern run drill dan barrier jump with cut and sprint, maka langkah pengujiannya menggunakan uji-t yang dalam SPSS disebut sebagai paired t-test. Adapun hasil pengolahan datanya pada tabel di bawah ini: Hasil Perhitungan Post Hoc Test Kelincahan dapat dilihat pada tabel berikut. Multiple Comparisons LSD Dependent Variable (I) Metode_latihan (J) Metode_latihan Kelincahan Latihan z- pattern run drill latihan barrier jump with cut and sprint Kelompok Kontrol latihan barrier jump with cut and sprint Mean Differenc e (I-J) Std. Error Sig. -.03667 *.00694.000 Kelompok Kontrol -.11267 *.00694.000 Latihan z-pattern.03667 *.00694.000 run drill Kelompok Kontrol -.07600 *.00694.000 Latihan z-pattern run drill Latihan barrier jump with cut and sprint.11267 *.00694.000.07600 *.00694.000 Menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan diantara ketiga kelompok. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari mean difference. Sehinga dari mean difference tersebut memberikan sebuah makna perbedaan pengaruh terhadap 43

peningkatan kelincahan antar kelompok. Hal ini dapat dikatahui dari nilai mean difference bahwa kelompok latihan z-pattern run drill lebih optimal peningkatan kelincahan dibandingkan dengan latihan barrier jump with cut and sprint dan kelompok kontrol. Berikut tabel hasil Uji Post Hoc Test power otot tungkai. LSD Tabel Hasil Perhitungan Post Hoc Test power otot tungkai Dependent Variable Power_Otot Tungkai (I) Metode_latihan Latihan z- pattern run drill latihan barrier jump with cut and sprint Kelompok Kontrol Multiple Comparisons (J) Metode_latihan latihan barrier jump with cut and sprint Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. 4.93267 *.53488.000 Kelompok Kontrol 10.38600 *.53488.000 Latihan z-pattern -4.93267 *.53488.000 run drill Kelompok Kontrol 5.45333 *.53488.000 Latihan z-pattern -10.38600 *.53488.000 run drill latihan barrier -5.45333 *.53488.000 jump with cut and sprint Kelompok Eksperimen I ( Latihan Z-Pattern Run Drill) Berdasarakan perhitungan mean didapatkan bahwa hasil rerata kelincahan dan power otot tungkai setelah menerima pemberian latihan z-pattern run drill meningkat. Hal ini sejalan dengan teori yang dikatakan oleh Brown, dkk (2005:93) bahwa latihan z-pattern run drill efektif untuk meningkatkan kelincahan. Setelah dilakukan uji signifikansi ternyata hasilnya adalah signifikan, hal ini dapat dikatakan bahwa pemberian latihan z-pattern run drill benar-benar berpengaruh positif terhadap peningkatan kelincahan dan power otot tungkai. Latihan z-pattern run drill ini dilakukan dengan cara berlari/sprint ke kerucut satu, dan kemudian sampel sprint 44

kembali dengan kaki bagian luar, dan memotong tajam ke arah kerucut dua. Pola gerakan z-pattern run drill tidak hanya meningkatkan kelincahan saja, tetapi dapat meningkatkan power otot tungkai. Hal tersebut dapat dilihat dari bentuk latihan z- pattern run drill yang mana sampel berlari dari kerucut satu ke kerucut yang lainnya, maka dengan berlari dapat meningkatkan power otot tungkai. Pola gerakan z-pattern run drill merupakan gerakan dengan pembebanan lebih berat dibandingkan dengan latihan barrier jumpt with cut and sprint walaupun sama-sama menggunakan beban badan sendiri, dimana latihan z-pattern run drill dilakukan dengan proses berlari sprint melewati beberapa cone dengan jarak antar cones pada baris pertama 10-20 meter dan jarak antara cones baris kedua 15-25 meter. Hasil tersebut memberikan bukti nyata bahwa z-pattern run drill merupakan salah satu bentuk latihan dengan fokus peningkatan kelincahan dan power otot tungkai pada mahasiswa putra Pendidikan Olaharaga Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Palu Angkatan 2015. Kelompok Eksperimen II (Latihan Barrier Jumpt With Cut And Sprint) Berdasarkan perhitungan mean didapatkan bahwa hasil rerata kelincahan dan power otot tungkai setelah menerima pemberian latihan barrier jumpt with cut and sprint meningkat. Hal ini sejalan dengan teori Chu (1992:2) Latihan barrier hops adalah latihan yang dilakukan pada gawang-gawang atau rintangan yang diletakan disuatu garis dengan jarak yang ditentukan dengan kemampuan. Setelah dilakukan uji signifikansi ternyata hasilnya adalah signifikan, hal ini dapat dikatakan bahwa pemberian latihan barrier jumpt with cut and sprint benar-benar berpengaruh positif terhadap peningkatan kelincahan dan power otot tungkai. Latihan barrier jumpt with cut and sprint ini dilakukan dengan cara melompati gawang dan kemudian berlari ke arah kerucut yang ditunjuk oleh pelatih. Hasil tersebut memberikan bukti nyata bahwa barrier jumpt with cut and sprint merupakan salah satu bentuk latihan dengan fokus peningkatan daya ledak otot tungkai ternyata dapat berpengaruh lebih besar pada mahasiswa putra Pendidikan 45

Olaharaga Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Palu Angkatan 2015. Perbandingan Latihan Z-Pattern Run Drill Dan Barrier Jumpt With Cut And Sprint Dari hasil uji signifikan menggunakan post hoc test menyatakan bahwa ada perbedaan pengaruh signifikan dari hasil pemberian latihan z-pattern run drill dan barrier jumpt with cut and sprint terhadap kelincahan dan power otot tungkai pada mahasiswa putra Pendidikan Olaharaga Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako Palu Angkatan 2015. Latihan Z-Pattern Run Drill dan Barrier Jumpt With Cut and Sprint merupakan jenis latihan plyometric yang bertujuan untuk meningkatkan kelincahan power otot tungkai. Hal ini sejalan dengan yang dikatakan oleh Chu (1998: 5),. Johnson (2012: 4) latihan plyometric adalah suatu jenis latihan yang digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan daya ledak. Dengan demikian disimpulkan bahwa latihan z-pattern run drill dan barrier jumpt with cut and sprint merupakan latihan yang efektif untuk meningkatkan kelincahan dan power otot tungkai, sehingga dapat dijadikan sebagai suatu acuan pada latihan-latihan untuk peningkatan kelincahan dan power otot tungkai pada cabang-cabang olahraga yang menggunakan kelincahan dan power otot tungkai Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan penelitian sebagai berikut: Terdapat pengaruh signifikan latihan z-pattern run drill terhadap peningkatan kelincahan. Terdapat pengaruh signifikan latihan barrier jump with cut and sprint terhadap peningkatan power otot tungkai. Terdapat pengaruh signifikan latihan z-pattern run drill dan barrier jump with cut and sprint terhadap kelincahan. Terdapat pengaruh signifikan latihan z-pattern run drill dan barrier jump with cut and sprint terhadap power otot tungkai. Terdapat perbedaan pengaruh signifikan latihan z-pattern run drill dan barrier jump with cut and sprint terhadap kelincahan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa latihan z-pattern run drill memberikan pengaruh lebih baik dari latihan barrier jump with cut and sprint dan kelompok 46

kontrol terhadap peningkatan kelincahan. Terdapat perbedaan pengaruh signifikan latihan z-pattern run drill dan barrier jump with cut and sprint terhadap power otot tungkai. Sehingga dapat disimpulkan bahwa latihan z-pattern run drill memberikan pengaruh lebih baik dari latihan barrier jump with cut and sprint terhadap power otot tungkai. Perlu penelitian lebih lanjut mengenai latihan plyometric khususnya latihan z- pattern run drill dan barrier jump with cut and sprint dengan menambah ketinggian hurdle (gawang) dan menambah jumlah cone dan juga jarak cone dan dengan kondisi sampel yang berbeda. Bagi para pelatih, agar dalam menyusun program latihan harus memperhatikan karakteristik kemampuan setiap atlet sehingga atlet mampu melaksanakan program latihan tersebut, sehingga proses latihan berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang maksimal. Metode latihan z-pattern run drill dan barrier jump with cut and sprint dapat direkomendasikan dan diterapkan pada program latihan untuk meningkatkan kelincahan dan power otot tungkai. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Brown, K. Cissik, JM. Fertal, CA. Hartman, M. Kovacs, MS. Pollitt, D. Sandler, D. Schilling, BK. Szymanski, DJ. Touchberry, CD. Warpeha, JM. Walton, R. (2005). Body Composition Sterngth and Power Develoment. Basball dan Softball. NSCA Performance Training Journal. Vol. 4. February 2005. No. 1. Chu dan Myer, (2013). Plyometrics. United State of America: Chu, D.A. 1998. Jumping Into Plyometric (second edition). United State of America: Human Kinetic. Johnson, B.A. (2012). Evaluation of The Optimum Duration and Effectiveness of a Plyometric Training Program for Improving the Motor Abilities of Youth with Cerebral Palsy. All Graduate Theses and Dissertations. Paper 1374. Kusnanik, N.W., Nasution, J., dan Hartono, S. (2011). Dasar-dasar Fisiologi Olahraga. Unesa: Unesa University Press. Maksum, A. (2012). Metodologi Pendidikan. Surabaya: Unesa University Press. 47