BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perkembangan teknologi komunikasi seluler generasi ke 2 (2G) berbasis Time Division Multiple Access (TDMA) seperti Global System For Mobile Communication (GSM), generasi 2,5 (2,5G) berbasis seperti Global System For Mobile Communication/general packet radio service (GSM/GPRS) dan 3G berbasis code division multiple access 2000 (cdma 2000) dan WCDMA, telah menciptakan system komunikasi yang tidak hanya untuk komunikasi suara (voice) tetapi juga untuk data,text,gambar dan video. Sukses implementasi teknologi komunikasi seluler 2G dan 2,5G mendorong pengembangan teknologi seluler masa depan yang memiliki kapasitas, kecepatan dan kualitas yang lebih baik serta lebar bandwidth yang makin efisien. Perkembangan multimedia dewasa ini semakin meningkat cukup pesat. Aplikasi multimedia yang pada awalnya hanya jaringan computer telah berkembang untuk dapat diaplikasikan pada jaringan wireless. Jika pada awalnya jaringan computer masih menggunakan kabel, kini beralih ke teknologi tanpa kabel, seperti Wireless Fidelity ( Wi-FI ) yang mampu membangun sebuah jaringan computer tanpa kabel walau jarak jangkauan yang terbatas dan kecepatan bit-nya rendah. Kecepatan rendah pada Wi-Fi telah ditingkatkan pada Wimax dimana memiliki lebar bandwidth yang lebar dengan jangkauan yang luas disbanding dg WLAN. Teknologi telekomunikasi pun mengalami konvergensi dengan jaringan computer yang ada,di mana teknologi 3G muncul untuk jaringan computer nirkabel yang ada. Perkembangan teknologi seluler mengarah pada fungsi perangkat telekomunikasi yang dapat diperuntukan sebagai computer sekaligus perangkat telekomunikasi. PDA adalah contohnya. Tren teknologi masa depan adalah teknologi baru yang benar benar mengadopsi tren yang sedang berkembang, di mana computer dapat berfungsi sebagai alat 1
telekomunikasi mobile dan begitu pula sebaliknya. Salah satu teknologi masa depan adalah teknologi 4G. Pada teknologi 4G ini akan berbasis IP yang mampu mengintregasikan system system serta jaringan jaringan yang ada. Kecepatan akses yang dapat diberikan pada teknologi 4G ini dapat mencapai kisaran antara 100Mbps sampai 1 Gbps,baik dalam ruangan atau luar ruangan dengan QoS yang terjamin dengan baik. 4G tidak hanya memdukung satu standar teknologi,namun dapat mendukung gabungan dari beberapa teknologi serta protocol yang ada guna meningkatkan standar keccepatan keluaran yang dihasilkan, serta penekanan akan biaya penggunaan yang rendah. Teknologi 4G diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan akses aplikasi nirkabel seperti MMS, video chating, mobile TV, High Definition TV (HD TV), serta Digital Video Broadcasting (DVB), serta pelayanan standar seperti suara yang lebih jernih dan jelas pada saat yang bersamaann (real-time system). LTE adalah bentuk kemajuan dalam layanan seluler 3G. 3GPP LTE adalah sebuah nama yang diberikan kepada suatu project dalam third generation partnership project untuk mengembangkan umts mobile phone standart. Tujuannya meliputi peningkatan efisiensi,peningkatan servis,making use of new spectrum opportunities, dan integrasi yang lebih baik dengan open standar lainnya. Project LTE ini bukannlah standar,tetapi LTE ini berupa hasil dalam evolusi release 8 dari UMTS standart,termasuk modifikasi UMTS.LTE ini menjadi evolusi dan akan dikenal sebagai 4G yang nantinya jauh lebih efisien dan simple. LTE menyediakan uplink speed sampai 50Mbps dan downlink speed 100Mbps.LTE dipersiapkan untuk format jaringan selular masa depan. Kekuatannya jauh melebihi yang sudah ada sekarang baik 3G HSDPA ataupun HSUPA karena mampu mengalirkan data hingga 100mbps untuk downlink dan 50Mbps untuk uplink sehingga dapat mendukung semua jaringan berbasis IP.LTE akan membawa keuntungan teknis untuk jaringan selular.bandwidth berkisar antara 1,25 MHz sampai 20 MHz. 3GPP LTE mempresentasikan kemajuan utama dalam teknologi selular. LTE didesain sebagai solusi kebutuhan high-speed data dan media transport. 2
Pada tugas akhir ini, penulis akan melakukan percobaan triple play pada LTE dan menganalisa hasilnya. 1.2. Tujuan penelitian a) Merancang dan membuat sebuah system untuk mensimulasikan triple play pada LTE b) Mengetahui kemampuan LTE untuk menjalankan triple play. c) Membandingkan kemampuan layanan LTE dengan Wimax 802,16e 1.3. Rumusan masalah a) Bagaimana pengaruh perubahan user terhadap performansi jaringan LTE dan Wimax b) Menganalisa hasil triple play dalam jaringan LTE c) Bagaimana menganalisa parameter-parameternperformansi jaringan yang dibutuhkan untuk membandingkan LTE dan Wimax 802,16e 1.4. Batasan masalah a) Pembahasan masalah dibatasi oleh beberapa batasan masalah sebagai berikut: b) Simulator yang digunakan untuk LTE adalah LTE-Sim. c) Simulator yang digunakan untuk Wimax 802,16e adalah opnet. d) Tidak mempertimbangkan proses retransmisi. e) Parameter yang dianalisis adalah packet loss, throughput, jitter, delay. f) Kecepatan user diabaikan. 1.5. Metodologi Penelitian Metode penyelesaian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: a) Studi literatur Proses pembelajaran teori-teori yang digunakan dan pengumpulan literaturliteratur berupa buku referensi, artikel-artikel, serta jurnal-jurnal untuk mendukung dalam penyusunan Tugas Akhir ini. b) Tahap bimbingan Pada tahap ini dilakukan bimbingan dengan dosen pembimbing untuk memperbaiki kekurangan dan mendapatkan ide-ide baru untuk pelaksanaan tugas akhir ini. 3
c) Perancangan model Merancang model jaringan yang akan digunakan dalam simulasi ini. d) Simulasi Simulasi dari pemodelan yang telah direncanakan akan menggunakan software yang mampu mendukung jaringan LTE. e) Mengolah dan menganalisa hasil simulasi Nilai-nilai parameter yang didapat dari hasil simulasi akan dianalisa. Analisa tersebut akan digunakan untuk menarik kesimpulan yang diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk penggunaan scheduling yang tepat pada jaringan LTE. f) Konsultasi dengan pembimbing dan berbagai pihak yang berkompeten Hal ini bertujuan untuk mengetahui metode analisa yang tepat. 1.6. Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN Berisi latar belakang, maksud dan tujuan, rumusan masalah,batasan masalah,metodologi penelitian, dan sistematika penulisan BAB II : LANDASAN TEORI Berisi teori-teori dasar tentang long term evolution (LTE) beserta srtuktur jaringannya. BAB III: PERANCANGAN DAN SIMULASI TRIPLE PLAY PADA LTE Pada bab ini akan dibahas tentang perancangan model system triple play pada LTE BAB IV: ANALISA PERFORMANSI TRIPLE PLAY PADA LTE Berisi analisa performansi pengiriman data video dan voice hasil simulasi.. BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN 4
Berisi kesimpulan dan saran yang didapatkan dari analisa perbandingan performansi Baseline profile beserta saran untuk pengembangan tugas akhir ini. 5