SALINAN BUPATI ASAHAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, TATA KERJA, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN PADA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ASAHAN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pada Pasal 3 Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah, maka perlu membentuk Peraturan Bupati tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Susunan Organisasi, Tata Kerja, Uraian Tugas dan Fungsi Jabatan pada Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan; Mengingat : 1. Undang-Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1092); 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 5. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 1
6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 7. Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Asahan (Lembaran Daerah Kabupaten Asahan Tahun 2016 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Asahan Nomor 6); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, TATA KERJA, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN PADA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Asahan. 2. Bupati adalah Bupati Asahan. 3. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 4. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. 5. Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi kewenangan Presiden yang pelaksanaannya dilakukan oleh kementerian negara dan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah untuk melindungi, melayani, memberdayakan, dan menyejahterakan masyarakat. 6. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan. 7. Kecamatan adalah Wilayah kerja Camat sebagai Perangkat Daerah Kabupaten Asahan. 8. Kelurahan adalah wilayah kerja Lurah sebagai Perangkat Kecamatan Kabupaten Asahan dibawah Kecamatan. 9. Tugas adalah urusan yang diberikan atau dilimpahkan kepada seseorang yang harus dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 10. Fungsi adalah sekelompok usaha yang satu sama lainnya melaksanakan hubungan yang erat untuk menyelenggarakan tugas pokok. 2
BAB II KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, TATA KERJA, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN KECAMATAN Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi Pasal 2 (1) Kecamatan merupakan wilayah kerja Camat sebagai Perangkat Daerah. (2) Kecamatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Camat yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. (3) Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan Pemerintah yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi Daerah. (4) Camat sebagaimana dimaksud pada ayat (3) melaksanakan tugas : a. menyelenggarakan Urusan Pemerintahan Umum; b. mengkoordinasikan upaya kegiatan pemberdayaan masyarakat; c. mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; d. mengkoordinasikan penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati; e. mengkoodinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum. f. mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh Perangkat Daerah di tingkat kecamatan; g. mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh Perangkat Daerah di tingkat kecamatan; h. membina dan mengawasi penyelnggaraan kegiatan desa dan/atau Kelurahan; i. melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten yang tidak dilaksanakan oleh unit kerja Pemerintahan Daerah Kabupaten yang ada di kecamatan; dan j. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. (1) Organisasi Kecamatan terdiri dari : a. Camat; b. Sekretariat; c. Sub Bagian; dan d. Seksi; Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 3 (2) Bagan organisasi Kecamatan tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. 3
Pasal 4 (1) Sekretariat Kecamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf b terdiri dari : a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ; dan b. Sub Bagian Keuangan. (2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris Kecamatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat. (3) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung Jawab Kepada Sekretaris Kecamatan. (4) Seksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf d terdiri dari : a. Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum; b. Seksi Kesejahteraan Rakyat ; c. Seksi Pembangunan Masyarakat; dan d. Seksi Pelayanan. (5) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Camat melalui Sekretaris Kecamatan. Bagian Ketiga Tata Kerja Pasal 5 (1) Camat dalam melaksanakan tugasnya pada Kecamatan wajib menerapkan prinsip koordinasi, sinkronisasi dan integrasi baik dalam lingkungan kerja, antar satuan organisasi serta mengkoordinir UPT yang ada di wilayah kerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. (2) Camat dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengadakan rapat koordinasi dan mengevaluasi tugas-tugas Sekretaris dan Seksi-Seksi yang ada di bawahnya minimal 1 (satu) kali sebulan dan melaporkan kepada Sekretaris Daerah. Bupati melalui (3) Sekretaris dan Seksi-Seksi dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Camat dan wajib membina, mengkoordinasikan serta memberikan bimbingan dan petunjuk kepada staf yang berada dibawahnya. (4) Sekretaris dan Seksi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan serta menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya. Bagian Keempat Uraian Tugas dan Fungsi Jabatan Pasal 6 (1) Dalam pelaksanaan tugasnya pejabat dilingkungan Kecamatan memiliki uraian tugas dan fungsi jabatan. (2) Uraian tugas dan fungsi jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. 4
BAB III KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, TATA KERJA, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN KELURAHAN Bagian Kesatu Kelurahan Pasal 7 (1) Kelurahan merupakan Perangkat Kecamatan untuk membantu atau melaksanakan sebagian tugas Camat. (2) Kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh Lurah yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Camat. (3) Lurah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diangkat oleh Bupati atas usul Camat dari Pegawai Negeri Sipil. (4) Lurah sebagaimana dimaksud pada ayat ( 3) mempunyai tugas menyelenggarakan urusan Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan. (5) Selain tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Lurah mempunyai fungsi membantu Camat dalam : a. melaksanakan kegiatan pemerintahan kelurahan; b. melakukan pemberdayaan masyarakat; c. melaksanakan pelayanan masyarakat; d. memelihara ketentraman dan ketertiban umum; e. memelihara sarana dan prasarana serta fasilitas pelayanan umum; dan f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan. (1) Organisasi Kelurahan terdiri dari : a. Lurah; b. Sekretaris Kelurahan; dan c. Seksi. Bagian Kedua Susunan Organisasi Pasal 8 (2) Bagan organisasi Kelurahan tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. (3) Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, terdiri dari : a. Seksi Pemerintahan dan Pelayanan; b. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum; dan c. Seksi Ekonomi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. (4) Masing-masing Seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Lurah. 5
Bagian Ketiga Tata Kerja Pasal 9 (1) Lurah dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Camat dan wajib menerapkan prinsip koordinasi, sinkronisasi dan integrasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi dalam Pemerintah Kelurahan sesuai dengan dengan tugas pokoknya. (2) Lurah dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengadakan rapat koordinasi dan mengevaluasi tugas-tugas Sekretaris Kelurahan dan Seksi-Seksi dan Kepala Lingkungan minimal 1 (satu) kali sebulan dan melaporkan kepada Camat. (3) Sekretaris dan Seksi-Seksi dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Lurah dan wajib membina serta memberikan bimbingan dan petunjuk kepada staf yang berada di bawahnya. (4) Kepala Lingkungan dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Lurah. Bagian Keempat Uraian Tugas dan Fungsi Jabatan Pasal 10 (1) Dalam pelaksanaan tugasnya pejabat dilingkungan Kelurahan memiliki uraian tugas dan fungsi jabatan. (2) Uraian tugas dan fungsi jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. BAB IV KETENTUAN PENUTUP Pasal 11 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku : a. Peraturan Bupati Asahan Nomor 41 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural di Lingkungan Kecamatan Se-Kabupaten Asahan (Berita Daerah Kabupaten Asahan Tahun 2008 Nomor 41), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Asahan Nomor 22 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Asahan Nomor 41 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural di Lingkungan Kecamatan Se-Kabupaten Asahan (Berita Daerah Kabupaten Asahan Tahun 2012 Nomor 22); dan b. Peraturan Bupati Asahan Nomor 42 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural di Lingkungan Kelurahan Se-Kabupaten Asahan (Berita Daerah Kabupaten Asahan Tahun 2008 Nomor 42). dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. 6
Pasal 12 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Asahan. Ditetapkan di Kisaran Pada tanggal 29 Desember 2016 BUPATI ASAHAN, ttd TAUFAN GAMA SIMATUPANG Diundangkan di Kisaran pada tanggal 29 Desember 2016 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN ASAHAN, ttd S O F Y A N BERITA DAERAH KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2016 NOMOR 36 7
BAGAN ORGANISASI KECAMATAN KABUPATEN ASAHAN LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, TATA KERJA, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN PADA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN CAMAT SEKRETARIS KECAMATAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN KEUANGAN SEKSI PEMERINTAHAN, KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM SEKSI KESEJAHTERAAN RAKYAT SEKSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT SEKSI PELAYANAN DESA KELURAHAN BUPATI ASAHAN, ttd TAUFAN GAMA SIMATUPANG 8
LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, TATA KERJA, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN PADA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN PADA KECAMATAN I. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI CAMAT 1. Camat mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan/menjalankan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan masyarakat dalam wilayah kecamatan. 2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada angka 1, Camat mempunyai fungsi : a. menyelenggarakan tugas-tugas Pemerintahan Umum, Pembinaan Pertanahan dan Pembinaan Politik dalam Negeri; b. melaksanakan pembinaan Pemerintahan Desa/Kelurahan. c. melaksanakan ketentraman dan ketertiban wilayah; d. melaksanakan pembinaan pembangunan yang meliputi pembinaan perekonomian, produksi dan distribusi serta pembinaan sosial; e. melaksanakan penyusunan program, pembinaan administrasi ketatausahaan dan rumah tangga; f. mengkoordinasikan permasalahan tentang sengketa tanah pada instansi terkait untuk mengambil langkah penyelesaiannya; g. melaksanakan pembinaan keamanan ketertiban, pembinaan administrasi pemerintahan, pembinaan kehidupan masyarakat, pembinaan politik dalam negeri, pembinaan ideologi negara, pembinaan kerukunan hidup beragama di masyarakat; h. memberikan petunjuk dan bimbingan penyelesaian tugas pada bawahan dengan cara lisan/tulisan agar tugas-tugas yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar; i. menganalisa data yang diterima dari Perangkat Kecamatan sesuai dengan permasalahan yang disampaikan oleh bawahan untuk diambil langkah-langkah penyelesaiannya; dan j. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan. 3. Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan angka 2, Camat dibantu oleh : a. Sekretaris Kecamatan; b. Kepala Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum; c. Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat; d. Kepala Seksi Pembangunan Masyarakat; dan e. Kepala Seksi Pelayanan. 9
II. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN PADA SEKRETARIAT A. SEKRETARIS 1. Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan administrasi dan memberikan pelayanan teknis administrasi kepada seluruh organisasi Pemerintah Kecamatan. 2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada angka 1, Sekretaris Kecamatan mempunyai fungsi : a. melaksanakan penyusunan rencana, pengendalian dan mengevaluasi pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan kecamatan; b. melaksanakan penyusunan terkait ketatalaksanaan; c. melaksanakan urusan tata usaha, administrasi kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga; d. mempersiapkan berkas usulan PNS/ASN dalam rangka mutasi pegawai, pengangkatan, kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat, pindah dan pensiun; e. mempersiapkan bahan-bahan dalam rangka pemeliharaan kesejahteraan pegawai; f. merencanakan pengadaan alat-alat tulis kantor dan perlengkapan lainnya serta melakukan kegiatan-kegiatan kebersihan kantor; g. melaksanakan pembinaan penyelenggaraan administrasi serta memberikan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh Perangkat Pemerintah Kecamatan; h. melaksanakan koordinasi terhadap segala kegiatan yang dilakukan oleh Perangkat Kecamatan dalam rangka penyelenggaraan administrasi pemerintahan; i. melaksanakan pengendalian dan evaluasi terhadap seluruh kegiatan satuan organisasi kecamatan; j. melaksanakan urusan keuangan yang meliputi penerimaan, penyimpanan dan mengeluarkan uang Pemerintah Kecamatan; k. mengurus dan membayarkan gaji pegawai di Sekretariat Kecamatan. l. melaksanakan pengendalian tata naskah dinas yang meliputi, pengurusan naskah dinas, surat masuk, naskah dinas keluar, penyimpanan, penerimaan dan peninjauan arsip; m. mempersiapkan bahan-bahan dalam rangka pembinaan pegawai; n. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi perangkat kecamatan; dan o. melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh atasan. 3. Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan angka 2, Sekretaris Kecamatan dibantu oleh : a. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; dan b. Kepala Sub Bagian Keuangan. 10
B. KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN 1. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretaris Kecamatan yang berkaitan dengan urusan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan hukum, kerumahtanggaan, hubungan masyarakat dan perlengkapan. 2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada angka 1, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi : a. melaksanakan urusan rumah tangga Kecamatan; b. melaksanakan urusan surat menyurat yang meliputi menerima, membaca, meneliti, mengagenda dan mendistribusikan surat masuk sesuai dengan tujuan surat; c. mempersiapkan administrasi perjalanan dinas dan melaksanakan urusan rumah tangga Kecamatan; d. mempersiapkan rapat-rapat pertemuan, acara resmi dan acara lainnya; e. mempersiapkan pelayanan angkutan dan perawatan kendaraan dinas serta memelihara kebersihan kantor dan pekarangan; f. mempersiapkan dan menyusun pelaksanaan acara-acara dinas; g. menyusun dan mempersiapkan rencana kebutuhan barang dan perbekalan serta alat tulis kantor; h. pengadaan perlengkapan dan perbekalan Kecamatan; i. menghimpun dan mempelajari peraturan dan perundang undangan, bahan pedoman dan petunjuk teknis serta bahan lain yang berhubungan degan kepegawaian sebagai bahan pedoman dalam pelaksanaan tugas; j. menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan bidang kepegawaian dan mempersiapkan bahan pemecahan masalah; k. menyusun rencana kebutuhan dan pengembangan karir pegawai di lingkungan Kecamatan; l. membina peningkatan disiplin pegawai di lingkungan Kecamatan; m. mempersiapkan berkas pengusulan kenaikan pangkat / Gaji berkala PNS/ASN yang bertugas di lingkungan Kecamatan; n. mempersiapkan usul cuti pegawai yang bertugas di lingkungan Kecamatan; o. mempersiapkan usul perpindahan pegawai yang bertugas di lingkungan Kecamatan; p. menyusun Daftar Urut Kepangkatan (DUK) PNS /ASN yang bertugas di lingkungan Kecamatan; q. menyusun berkas PNS/ASN yang akan memasuki masa pensiun bagi pegawai yang bertugas di lingkungan Kecamatan; r. mempersiapkan daftar hadir pegawai dan mengusulkan penetapan sanksi terhadap pelanggaran disiplin kepegawaian sesuai dengan peraturan perundangan-undangan yang berlaku; 11
s. membuat laporan resume kehadiran pegawai yang bertugas di lingkungan Kecamatan; t. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan u. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan. C. KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN 1. Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretaris Kecamatan yang berkaitan dengan urusan Administrasi Keuangan yang meliputi penyusunan anggaran, pembukuan, pertanggung jawaban serta laporan keuangan. 2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada angka 1, Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi : a. melaksanakan penyusunan rencana anggaran Kecamatan; b. melaksanakan penyampaian dan melakukan pengelolaan administrasi keuangan; c. melaksanakan urusan keuangan yang meliputi penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran uang Kecamatan; d. melaksanakan penyusunan laporan bulanan keuangan Kecamatan; e. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan f. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan. III. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI KEPALA SEKSI A. KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN, KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM 1. Kepala Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan umum, pemerintahan Desa/Kelurahan, administrasi kependudukan, pembinaan politik dalam negeri serta ketentraman dan ketertiban umum. 2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana pada angka 1, Kepala Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai fungsi : a. menyusun program dan pembinaan penyelenggaraan Pemerintahan dan Ketentraman dan Ketertiban Umum Desa/Kelurahan; b. mengumpulkan, mensistematiskan dan menganalisa data di bidang pemerintahan dan sosial politik; c. mempersiapkan bahan-bahan dalam rangka pembinaan imigrasi, urbanisasi dan perpindahan penduduk; d. menyusun program penyelenggaraan pemerintahan, pembinaan politik dalam negeri, pembinaan ideologi negara dan pembinaan kewarganegaraan; 12
e. melaksanakan pengendalian dan pengevaluasian penyelenggaraan pemerintahan, pembinaan politik dalam negeri, pembinaan kesatuan bangsa, pembinaan masyarakat dan pembinaan kewarganegaraan; f. mempersiapkan pencalonan, pengangkatan, pemberhentian Lurah/Kepala Desa, pejabat-pejabat lainnya serta memberikan bimbingan dan petunjuk serta mengawasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa; g. melaksanakan pembinaan pelaksanaan administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta melaksanakan pembinaan administrasi Desa/Kelurahan; h. melaksanakan inventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan pertanahan, batas wilayah, kode wilayah dan sengketa batas; i. merumuskan pemecahan permasalahan dan pengumpulan data apabila terjadi perselisihan serta perubahan batas antar desa/kelurahan; j. mempersiapkan bahan-bahan dan saran-saran dalam rangka pemberian izin pertunjukan pasar malam, keramaian dan usaha sosial lainnya; k. membina Pos Siskamling di desa/kelurahan; l. mempersiapkan bahan penyusunan program serta pelaksanaan program kesiagaan menghadapi bencana di Kecamatan; m. mempersiapkan bahan perumusan kebijakan pengerahan sumber daya manusia Satuan Pelindung Masyarakat; n. mempersiapkan bahan penyusunan perumusan relokasi dan rekonstruksi akibat bencana; o. melaksanakan pembinaan terhadap Satuan Pelaksana dan Satuan Tugas penanggulangan bencana di Kecamatan; p. melaksanakan pengamanan terhadap Peraturan Daerah maupun peraturan lainnya di kecamatan; q. melaksanakan penertiban Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di Kecamatan. r. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan s. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan. B. KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN RAKYAT 1. Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program dan pembinaan Kesejahteraan Rakyat. 2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada angka 1, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat, mempunyai fungsi : a. menyusun program, pembinaan pelayanan dan bantuan sosial, pembinaan kepemudaan, peranan wanita dan olahraga; 13
b. melaksanakan pembinaan kehidupan keagamaan, pendidikan, kebudayaan dan kesehatan masyarakat; c. mempersiapkan bahan-bahan pembinaan terhadap penderita cacat, tuna karya, tuna wisma dan panti asuhan; d. mempersiapkan bahan-bahan kegiatan dalam rangka pembinaan keagamaan, kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kerukunan hidup beragama, pembinaan pendidikan masyarakat, pembinaan kesenian dan kebudayaan; e. mengumpulkan, mensistemasikan dan menganalisa data untuk pembinaan kesejahteraan masyarakat; f. mempersiapkan penyusunan program pembinaan kesejahteraan masyarakat; g. mempersiapkan pemberian bantuan dan pelayanan pada masyarakat fakir miskin dan anak yatim serta bimbingan sosial lainnya; h. mempersiapkan kegiatan dalam rangka pembinaan dan penyuluhan tenaga kerja dan buruh serta generasi muda; i. mempersiapkan bahan-bahan kegiatan dalam rangka pembinaan pendidikan; j. mempersiapkan rekomendasi penerbitan surat izin menikah; k. mengkoordinasikan pembinaan keluarga berencana; l. melaksanakan pembinaan penyelengaraan kesejahteraan rakyat serta memonitor perkembangan penyelenggaraan pembinaan kesejahteraan rakyat; m. mempersiapkan bahan penyusunan program pasca bencana. n. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan o. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. C. KEPALA SEKSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT 1. Kepala Seksi Pembangunan Masyarakat mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan fisik, pelayanan umum, perekonomian dan industri serta kesejahteraan masyarakat. 2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada angka 1, Kepala Seksi Pembangunan Masyarakat mempunyai fungsi : a. melaksanakan penyusunan program dan pembinaan perekonomian masyarakat desa, produksi dan distribusi; b. melaksanakan penyusunan program dan pembinaan lingkungan hidup.; c. melaksanakan penyusunan program dan pembinaan kesejahteraan sosial; 14
d. melaksanakan penyusunan program dan pembinaan pembangunan sarana dan prasarana wilayah kecamatan; e. melaksanakan pembinaan lembaga masyarakat desa, PKK dan pembinaan penyelenggaraan lomba desa; f. melaksanakan kegiatan dalam rangka pembinaan listrik pedesaan; g. melaksanakan kegiatan dalam rangka koordinasi perencanaan pembangunan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan desa dan pembangunan pada umumnya; h. melaksanakan kegiatan dalam rangka koordinasi perencanaan pembangunan sistem Unit Kerja Pembangunan (UDKP) di wilayah kecamatan; i. melaksanakan kegiatan koordinasi dalam rangka mensukseskan program Bimbingan Masyarakat dan Penghijauan; j. mempersiapkan penyusunan naskah laporan pemerintah Wilayah Kecamatan; k. melaksanakan pembinaan penyelenggaraan pembangunan dalam arti mengumpulkan, menganalisa data, merumuskan program dan petunjuk serta memonitor perkembangan pembangunan; l. melaksanakan pembinaan penyelenggaran pembangunan desa/kelurahan dalam arti memberikan bimbingan teknis penyusunan penyelenggaraan pembangunan desa/kelurahan; m. melaksanakan pembinaan Lembaga Kemasyarakatan Desa/Kelurahan, meningkatkan swadaya gotong royong masyarakat, melakukan pembinaan kesejahteraan keluarga serta memberikan penyuluhan pembangunan desa; n. mengumpulkan, mensistematiskan dan menganalisa data pembangunan desa pada umumnya; o. melaksanakan pembinaan pembangunan Prasarana Desa dan pengembangan perekonomian desa; p. melaksanakan kegiatan penyuluhan dalam rangka pengembangan kepariwisataan dan lingkungan hidup; q. melaksanakan dan membina administrasi pelaksanaan bantuan pembangunan pemerintah desa yang bersumber dari Pemerintah Daerah dan masyarakat; r. melaksanakan pembinaan terhadap lembaga-lembaga perekonomian desa; s. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan t. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan. 15
D. KEPALA SEKSI PELAYANAN 1. Kepala Seksi Pelayanan mempunyai tugas melaksanakan sebahagian tugas camat yang berkaitan dengan urusan Pelayanan di tingkat Kecamatan. 2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada angka 1, Kepala Seksi Pelayanan mempunyai fungsi : a. mengumpulkan dan pengolahan data dalam rangka perencanaan program dan kegiatan peningkatan kualitas pelayanan umum di tingkat Kecamatan; b. melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa/kelurahan; c. melaksanakan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan; d. melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan; e. melaksanakan koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; f. melaksanakan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; g. melaksanakan pemberian rekomendasi dan pelayanan perizinan dan non perizinan yang dibutuhkan masyarakat; h. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan i. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan. BUPATI ASAHAN, ttd TAUFAN GAMA SIMATUPANG 16
BAGAN ORGANISASI KELURAHAN KABUPATEN ASAHAN LAMPIRAN III PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, TATA KERJA, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN PADA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN LURAH SEKRETARIS KELURAHAN SEKSI PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM SEKSI EKONOMI PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KEPALA LINGKUNGAN BUPATI ASAHAN, ttd TAUFAN GAMA SIMATUPANG 17
LAMPIRAN IV PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, TATA KERJA, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN PADA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN PADA KELURAHAN I. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI LURAH 1. Lurah mempunyai tugas membantu Camat dalam melaksanakan tugas yang berkaitan dengan pemerintahan, kesejahteraan sosial dan pembangunan di tingkat kelurahan sesuai dengan kewenangan yang dilimpahkan oleh Camat. 2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada angka 1, Lurah mempunyai fungsi : a. mengkoordinasikan segala kegiatan dalam bidang ekonomi, pembangunan dan kesejahteraan sosial berdasarkan petunjuk yang diberikan dan pedoman yang ada agar pelaksanaan tugas sesuai dengan yang diharapkan; b. mengkoordinasikan pembinaan terhadap masyarakat guna menggerakkan partisipasi masyarakat dalam bidang keamanan, ketertiban, pembangunan dan kemasyarakatan; c. melaksanakan koordinasi terhadap jalannya roda pemerintahan kelurahan dengan kecamatan dalam rangka memperlancar tugas; d. mengkoordinasikan tugas yang menjadi tanggungjawabnya dalam bidang pembangunan dan kemasyarakatan dalam rangka penyelenggaraan tugas Pemerintahan Kelurahan; e. mengkoordinasikan pelaksanaan pendataan penduduk; f. mengkoordinasikan penyampaian laporan pertanggungjawaban tugas pada Bupati dengan tembusan kepada Camat pada setiap akhir tahun anggaran; g. mengkoordinasikan pelaksanaan usaha dalam rangka peningkatan partisipasi dan swadaya gotong royong masyarakat; dan h. mengkoordinasikan pelaksanaan fungsi-fungsi lain yang dilimpahkan kepada Pemerintah Kelurahan. 3. Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan angka 2, Lurah dibantu oleh : a. Sekretaris Kelurahan; b. Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan; c. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum; d. Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat; dan e. Kepala Lingkungan. 18
II. III. SEKRETARIS KELURAHAN 1. Sekretaris Kelurahan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan administrasi dan memberikan pelayanan teknis administratif kepada seluruh Perangkat Kelurahan. 2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada angka 1 ini, Sekretaris Kelurahan mempunyai fungsi : a. menyusun program kerja kelurahan; b. menyelenggarakan urusan surat-menyurat; c. mendistribusikan alat-alat perlengkapan dan alat tulis kantor; d. melakukan koordinasi terhadap kegiatan yang dilakukan Perangkat Kelurahan; e. melakukan pengumpulan, mengevaluasi data dan perumusan program serta petunjuk untuk keperluan pembinaan penyelenggaraan tugas umum Pemerintah Kelurahan, Ekonomi/Pembangunan dan Pembinaan Kesejahteraan Sosial; f. melakukan urusan surat-menyurat, kearsipan rumah tangga, perlengkapan dan menyusun laporan serta memberikan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh perangkat Pemerintah Kelurahan; g. mempersiapkan penyelenggaraan rapat-rapat dinas dan upacara; h. mengumpulkan bahan dan menyusun laporan Pemerintah Kelurahan; dan i. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan. KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN 1. Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan mempunyai tugas melaksanakan administrasi kependudukan dan kegiatan pembinaan koordinasi dalam rangka usaha memantapkan penyelenggaraan pemerintahan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. 2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana pada angka 1, Kepala Seksi Pemerintahan dan Pelayanan mempunyai fungsi : a. menyusun rencana/kegiatan dalam urusan pemerintahan; b. melaksanakan pelayanan administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil; c. melaksanakan pencatatan monografi kelurahan; d. membuat laporan perubahan penduduk tentang kelahiran dan kematian; e. melaksanakan permohonan izin pemakaian jalan/penetapan jalan dan penolakan pemakaian jalan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan; f. mempersiapkan pembuatan daftar kartu keluarga dan surat rekomendasi akte kelahiran dan surat kematian; g. mengumpulkan, mengolah dan mengevaluasi data di bidang pemerintahan dan pelayanan; h. mengumpulkan bahan dalam rangka pembinaan wilayah dan masyarakat; 19
IV. i. membantu tugas-tugas di bidang pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB); j. membantu pelaksanaan tugas-tugas di bidang keagrariaan sesuai dengan peraturan Perundang-Undangan yang berlaku; k. mengumpulkan bahan dan penyusunan laporan di bidang pemerintahan dan pelayanan; l. membuat laporan administrasi penduduk dan administrasi yang meliputi data aparat Pemerintah Kelurahan, data tanah Kelurahan, data administrasi penduduk sesuai dengan ketentuan yang berlaku; dan m. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan. KEPALA SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM 1. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai tugas mempersiapkan bahan pembinaan ketertiban dan ketentraman. 2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada angka 1, Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum mempunyai fungsi : a. menyusun program dan penyelenggaraan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum; b. membina Pos Siskamling di Kelurahan; c. mempersiapkan bahan penyusunan program serta pelaksanaan program kesiagaan menghadapi bencana di Kelurahan; d. mempersiapkan bahan perumusan kebijakan pengerahan sumber daya manusia Satuan Pelindung Masyarakat di kelurahan; e. mempersiapkan bahan penyusunan perumusan relokasi dan rekonstruksi akibat bencana di kelurahan; f. melaksanakan pembinaan terhadap Satuan Tugas dan Satuan Pelaksana penanggulangan bencana di kelurahan; g. melaksanakan pengamanan terhadap Peraturan Daerah maupun peraturan lainnya di kelurahan; h. melaksanakan penyelenggaraan pembinaan ketertiban umum, termasuk tertib perizinan di kelurahan; i. melaksanakan penertiban Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di kelurahan; dan j. melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh atasan. V. KEPALA SEKSI EKONOMI PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 1. Kepala Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan pembinaan administrasi pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan. 2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada angka 1, Kepala Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai fungsi : a. menyusun rencana dan program kerja kelurahan; 20
VI. b. mengumpulkan dan mengolah data perkembangan pembangunan pada umumnya di wilayah kelurahan; c. melaksanakan pembinaan terhadap lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan, perekonomian kelurahan agar kehidupan masyarakat dapat ditingkatkan sebagai upaya pengembangan kelurahan; d. melaksanakan koordinasi perencanaan pembangunan di wilayah kelurahan; e. menyelenggarakan penyuluhan kepada masyarakat kelurahan dalam rangka pengembangan program yang telah ditetapkan; f. mengumpulkan, mengolah dan mengevaluasi data di bidang perekonomian dan pembangunan; g. melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka peningkatan pembangunan; h. melaksanakan kegiatan dalam rangka swadaya dan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan perekonomian dan pelaksanaan pembangunan; i. membantu pembinaan koordinasi pelaksanaan pembangunan serta menjaga dan memelihara prasarana dan sarana fisik di lingkungan kelurahan; j. melaksanakan administrasi perekonomian dan pembangunan di kelurahan; k. membantu, membina dan menyiapkan bahan-bahan dalam rangka musyawarah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan; l. mengumpulkan bahan dan menyusun laporan di bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat; dan m.melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh atasan. KEPALA LINGKUNGAN 1. Kepala Lingkungan mempunyai tugas membantu melaksanakan tugas-tugas operasional Kepala Kelurahan dalam wilayah kerjanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada angka 1, Kepala Lingkungan mempunyai fungsi : a. membantu pelaksanaan tugas Kepala Kelurahan dalam wilayah kerjanya; b. melaksanakan pembinaan dalam rangka program pemerintah kepada masyarakat; c. melaksanakan kegiatan penerangan program pemerintah kepada masyarakat; d. membantu Kepala Kelurahan dalam pembinaan dan mengkoordinasikan kegiatan RT/RW di wilayah kerjanya; dan e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan oleh Kepala Kelurahan. BUPATI ASAHAN, ttd TAUFAN GAMA SIMATUPANG 21