URAIAN TUGAS KEPALA DAN STAFF REKAM MEDIS

dokumen-dokumen yang mirip
URAIAN TUGAS KEPALA INSTALASI RAWAT INAP

PEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK

No. Dokumen /RM/10

STRUKTUR ORGANISASI BIDANG REKAM MEDIS RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS DIREKTUR UTAMA DIREKTUR MEDIK DAN KEPERAWATAN KEP. BIDANG REKAM MEDIK

URAIAN TUGAS INSTALASI REKAM MEDIK

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan. dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan.

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 2, Juni 2017 ISSN

2. STRUKTUR ORGANISASI RSUD INDRASARI RENGAT, KAB.INDRAGIRI HULU

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

DAFTAR WAWANCARA. 1. Untuk Kepala Rekam Medis Rumah Sakit Mulya Tangerang. memadai baik dari segi luas dan fasilitas pendukung di dalamnya?

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI RADIOLOGI DIREKTUR WADIR YANMED. Ka.Instalasi. Radiologi. Kaur Instalasi. Radiologi. Penanggungjawa b / Petugas PPR

PEDOMAN WAWANCARA DITUNJUKAN KEPADA : KEPALA DEPARTEMEN REKAM MEDIS DAN STAF REKAM MEDIS

FORM CHECKLIST KELENGKAPAN REKAM MEDIS RS. SIAGA RAYA- JAKARTA SELATAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN S U M E D A N G NOMOR 21 TAHUN 1999 SERI D.16 PERATURAN DAERAH KABUPATEN S U M E D A N G NOMOR 6 TAHUN 1999

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI MAJENE PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJENE NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG

URAIAN JABATAN. 1. Nama Jabatan : Kepala Laboratorium Mikrobiologi Klinik. MKDI untuk mencapai kompetensi dokter yang ditetapkan

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 86 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 65 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

PEMBAGIAN TUGAS ( JOB DESCRIPTION ) RUANG VK BERSALIN

WALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 01 TAHUN 2006 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan rumah sakit dalam bentuk sistem informasi manajemen. mendapatkan pelayanan gawat darurat. 2

MEMUTUSKAN : : PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA.

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI. PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 5 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG

URAIAN TUGAS KEPERAWATAN

BUPATI MANDAILING NATAL [[ PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 44 TAHUN 2011

URAIAN TUGAS PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP

BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit merupakan instansi penyedia layanan kesehatan untuk

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan Nasional (SKN) yang dituangkan dalam Surat Keputusan Menteri

BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. : (0717) Fax : (0717) 92534

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 113 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 47 TAHUN 2003 TENTANG URAIAN TUGAS SUB BAGIAN DAN SUB BIDANG

Uraian Tugas Rumah Sakit

Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo

BUPATI MANDAILING NATAL

RSUD KOTA DUMAI PELAYANAN GAWAT DARURAT

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN BERAU

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 114 TAHUN 2008 TENTANG

PANDUAN SUB KOMITE MUTU PROFESI KEPERAWATAN RUMAH SAKIT SENTRA MEDIKA CISALAK

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II INDRAMAYU NOMOR : 21 TAHUN : 1999 SERI : D.4.

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG

STRUKTUR ORGANISASI RSUD TARAKAN

BAB II ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN

BAB I PENDAHULUAN. bagi setiap penduduk, agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat

FORMULIR INFORMASI JABATAN FUNGSIONAL UMUM

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 56 TAHUN 2008

PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 10 TAHUN 2000 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BANDUNG

Lampiran 1. Kuesioner Kepuasan Pasien

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA BUPATI ACEH UTARA,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI. Tengah Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas-Dinas

BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG SEDANG BERJALAN

PERANAN KOMITE FARMASI SEBAGAI BADAN NORMATIF NONSTRUKTURAL DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO

BAB 6: KESIMPULAN DAN SARAN Komponen Masukan (Input) 1. Tenaga rekam medis jumlahnya sudah mencukupi untuk Rumah Sakit

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG

KUESIONER PENELITIAN. Hubungan Penerapan Fungsi Manajemen Kepala Ruangan dengan Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Sayang Rakyat Makassar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. rumah sakit mampu melaksanakan fungsi yang profesional baik dibidang

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 115 TAHUN 2008 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN

GUBERNUR SUMATERA BARAT

PANDUAN KOMITE REKAM MEDIS

BAB I. PENDAHULUAN. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna

BAB I PENDAHULUAN. Rekam Medis mempunyai peranan penting dalam proses pelayanan di rumah

BAB II PROFIL RUMAH SAKIT ISLAM MALAHAYATI MEDAN. A. Sejarah Ringkas Rumah Sakit Islam Malahayati Medan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

SURAT KEPUTUSAN TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN REKAM MEDIS DIREKTUR RS BAPTIS BATU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 86 TAHUN 2001 SERI D.83 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 11 TAHUN 2001 TENTANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut Hasibuan (2003), sumber daya manusia adalah. Pelaku dan sifatnya dilakukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI PURWOREJO TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

NOMOR : 3 TAHUN : 2001 SERI : D NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II ACEH UTARA NOMOR 3 TAHUN 1997 T E N T A N G

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen pada hakekatnya adalah proses pengambilan keputusan dalam. kemampuan manajemen menggunakan informasi tersebut.

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 417/MENKES/PER/II/2011 TENTANG KOMISI AKREDITASI RUMAH SAKIT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 55 TAHUN 2008

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 62 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AJIBARANG

BUPATI TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 51 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

-1- BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR BALI, Mengingat

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG

PROSEDUR TUGAS POKOK DAN FUNGSI PPID RUMAH SAKIT JIWA MENUR

Transkripsi:

URAIAN TUGAS KEPALA DAN STAFF REKAM MEDIS A. KEPALA UNIT REKAM MEDIS 1. Nama Jabatan : Kepala Unit Rekam Medis 2. Unit Kerja : Sub bagian rekam medis 3. Ikhtisar Jabatan : Memimpin staff bagian rekam medis dalam rangka melaksanakan rekam medis melalui kegiatan menghimpun, mengolah, menganalisa dan mensinkronisasi data medis serta mengolah berkas rekam medis, menyediakan data rekam medis, dan mengevaluasi pelaksanaannya agar tersedia informasi medis yang akurat dan tepat. 4. Uraian Tugas : Mengawasi dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di seksi rekam medis, agar dapat terselenggara dengan baik. Mengawasi dan bertanggung jawab terhadap tata tertib, disiplin, kebersihan, keamanan dan kelancaran tugas di seksi rekam medis. Melaksanakan pembinaan petugas di seksi rekam medis sehingga terjalin kerja sama yang baik, semangat kerja yang tinggi, ketrampilan petugas yang memadai dan loyal terhadap rumah sakit. Menyusun dan melaksanakan program pendidikan / pelatihan bagi petugas seksi rekam medis sehingga lebih trampil dan menguasai bidang tugasnya. Mengadakan koordinasi dengan seksi lain yang terkait untuk kelancaran tugas di seksi rekam medis dan seksi yang lain. Mengatur, mengawasi dan bertanggung jawab terhadap semua peralatan dan sarana yang ada di seksi rekam medis agar selalu dalam keadaan terawat dan siap pakai. Mengadakan / mempimpin rapat di seksi rekam medis. Membuat Uraian Tugas bagi masing-masing petugas di seksi rekam medis. Menyusun program kerja seksi rekam medis dalam rangka melengkapi penyusunan renstra rumah sakit. Mengevaluasi kebutuhan tenaga, peralatan dan sarana untuk menunjang kelancaran tugas di seksi rekam medis. Bersama - sama dengan koordinator pendaftaran & gudang RM. membuat jadwal dinas. 1

Bertanggung jawab atas keamanan dan keutuhan peralatan di seksi rekam medis. Melaksanakan tugas - tugas lain yang diperintahkan oleh atasan / rumah sakit. Mengikuti kegiatan yang diadakan oleh rumah sakit atau seksi rekam medis. Menjaga ketertiban, keamanan dan kebersihan dilingkungan kerja seksi rekam medis dan gudang rekam medis. 5. Hasil Kerja : Rencana kebutuhan dan kegiatan Program kerja Berkas rekam medis Berkas layanan informasi di front office Hasil evaluasi dan laporan pertanggung jawaban tugas 6. Tanggung Jawab : Memimpin kegiatan pelayanan rekam medis yang meliputi : rekam medis rawat jalan, rawat inap, data dan pelaporan. Merencanakan dan mengembangkan sistem penyelenggaraan rekam medis dan informasi kesehatan, agar tercapai tujuan yang diinginkan. Menyusun dan menyajikan data dan informasi yang bermutu bagi pimpinan/ manajemen rumah sakit. Kebenaran hasil evaluasi dan laporan kegiatan. 7. Kewenangan : Mengkoordinir pelayanan rekam medis di rumah sakit. Mengatur seluruh sumber daya yang ada : staf, peralatan, ruangan dan fasilitas lain yang diperlukan. 8. Jabatan Bawahan Langsung : Koordinator Pendaftaran Staff Rekam Medis 9. Korelasi Jabatan : Dengan Ketua Panitia rekam medis dalam hal konsultasi, menerima tugas dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. Dengan kepala unit kerja di lingkungan rumah sakit dalam hal koordinasi tugas. 2

Dengan koordinator pendaftaran dan staff rekam medis dalam hal bimbingan, pembinaan, dan pemberian perintah tugas. 10. Syarat Jabatan : a. Pendidikan Formal : Diploma III Rekam Medis b. Pendidikan Non Formal : Sertifat Uji Kompetensi Rekam Medis c. Pengalaman Kerja : Telah memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun sebagai rekam medis B. KOORDINATOR PENDAFTARAN 1. Nama Jabatan : Koordinator Pendaftaran 2. Unit Kerja : Seksi Pendaftaran / Front Office 3. Ikhtisar Jabatan : Memimpin unit kerja seksi pendaftaran dalam rangka melaksanakan layanan informasi kepada pelanggan jasa rumah sakit dan layanan rekam medis melalui kegiatan menghimpun data awal rekam medis agar tersedia informasi medis yang akurat. 4. Tugas Pokok : a. Menyusun rencana kebutuhan dan kegiatan seksi pendaftaran pasien agar kegiatan operasional dapat terlaksana secara efektif dan efisien. b. Membagi tugas dan memantau proses kegiatan pengelolaan seksi pendaftaran agar dapat berjalan dengan lancar dan sesuai ketentuan yang berlaku. c. Membina bawahan dalam menjalankan tugas melalui pemberian arahan dan motivasi untuk meningkatkan etos kerja dan disiplin yang tinggi sehingga tercapai kinerja yang optimal. d. Mengevaluasi seluruh kegiatan seksi pendaftaran pasien dan membuat laporan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan dalam rangka perbaikan dan peningkatan kinerja selanjutnya. 5. Uraian Tugas : a. Mengawasi semua kegiatan pelayanan di pendaftaran, meliputi pendaftaran pasien rawat jalan dan pasien rawat inap. b. Bertanggung jawab terhadap administrasi dan semua kegiatan pelayanan di pendaftaran. 3

c. Bertanggung jawab dan memberikan sosialisasi terhadap kegiatan yang menjadi tugas dan tanggung jawab di pendaftaran. d. Menjaga kerahasiaan, kerapihan dan keamanan berkas rekam medis di gudang RM. maupun di pendaftaran. e. Menyusun program pemindahan berkas rekam medis dan mengajukan program tersebut ke kepala seksi rekam medis. f. Mengevaluasi semua kegiatan yang menjadi tugas tanggung jawabnya. g. Bersama - sama dengan kepala seksi rekam medis membuat dan mengatur jadwal shift karyawan rekam medis dan pendaftaran. h. Membuat laporan kunjungan pasien rawat jalan maupun rawat inap. i. Mengadakan koordinasi dengan gugus tugas yang lain untuk kelancaran tugas pekerjaan di pendaftaran. j. Mencatat keluhan / masalah yang terjadi di pendaftaran baik masalah extern maupun intern dan mencarikan jalan keluarnya. k. Bertanggung jawab atas keamanan dan keutuhan peralatan yang ada di pendaftaran. l. Melaksanakan tugas - tugas lain yang diperintahkan oleh atasan / rumah sakit. m. Mengikuti kegiatan yang diadakan oleh rumah sakit atau seksi rekam medis. n. Menjaga ketertiban, keamanan dan kebersihan dilingkungan kerja seksi rekam medis dan gudang rekam medis. 6. Hasil Kerja : a. Rencana kebutuhan dan kegiatan b. Kelancaran pendaftaran pasien, kejelasan informasi di front office c. Kelancaran permintaan sambungan telepon d. Catatan permintaan sambungan telepon e. Hasil evaluasi dan laporan pertanggung jawaban tugas. 7. Tanggung Jawab : a. Terselenggaranya layanan informasi jasa pelayanan rumah sakit di front office. b. Terjaminnya kelancaran layanan permintaan sambungan telepon rumah sakit. c. Bertanggung jawab terhadap administrasi dan semua kegiatan pelayanan di pendaftaran. 8. Wewenang : a. Meminta data informasi layanan rumah sakit kepada unit kerja terkait. 4

b. Mengkoordinasikan dengan pejabat terkait dalam rangka penyelenggaraan layanan informasi dan operator telepon. c. Memberikan masukan, saran dan pertimbangan kepada atasan yang berkaitan dengan tugas pengelolaan rekam medis. 9. Korelasi Jabatan : a. Dengan kepala unit rekam medis dalam hal konsultasi, menerima tugas dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. b. Dengan bagian administrasi dan kesekretariatan dalam hal pertanggung jawaban administrasi. 10. Syarat Jabatan : a. Pendidikan Formal : SLTA b. Pendidikan Non Formal/Pelatihan : - c. Pengalaman Kerja : telah memiliki pengalaman kerja minimal 2 Tahun C. STAF PELAKSANA PENDAFTARAN PASIEN 1. Nama Jabatan : Staff Pelaksana Pendaftaran Pasien 2. Unit kerja : - Sub bagian rekam medis - Sub bagian pendaftaran pasien 3. Ikhtisar Jabatan : Seorang karyawan yang diberi tugas, wewenang dan tanggung jawab untuk melaksanakan kegitan pendaftaran pasien rawat inap, rawat jalan, dan rawat darurat. 4. Tugas Pokok : Melaksanakan program kerja pendaftaran pasien rawat jalan, rawat inap, rawat darurat yang telah diputuskan oleh direktur. 5. Uraian Tugas : a. Melaksanakan pendaftaran pasien gawat darurat, rawat jalan dan rawat inap, yaitu : mencatat data identitas pasien yang dibutuhkan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, memberikan nomor regiter baru bagi pasien baru, mencarikan nomor register lama bagi pasien kunjungan ulang (pasien lama) b. Memberikan informasi kepada pengguna jasa rumah sakit sesuai dengan batas kewenangannnya. c. Mengirim berkas rekam medis rawat jalan dari unit rekam medis ke bagian rawat jalan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. 5

d. Mengecek dan mengontrol kelengkapan data rekam medis rawat jalan dan mengkoordinasikannya dengan bagian yang bersangkutan. e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepada atasan. 6. Hasil Kerja : a. Berkas rekam medis b. Pendaftaran pasien berjalan lancar c. Dokumen pasien rawat jalan dan rawat inap d. Hasil evaluasi dan laporan pertanggung jawaban tugas 7. Tanggung Jawab : a. Keakuratan data identitas pasien b. Kelancaran, kebenaran dan ketepatan pendaftaran pasien c. Kerahasiaan dan keamanan data dan berkas rekam medis d. Kebenaran hasil evaluasi dan laporan kegiatan e. Terciptanya suasana lingkungan kerja yang kondusif dan harmonis 8. Wewenang : a. Mengkoordinasikan dengan koordinator pendaftaran atau kepala unit rekam medis yang terkait dalam rangka penyelenggaraan pendaftaran pasien. b. Memberikan masukan, saran dan pertimbangan kepada atasan yang berkaitan dengan tugas pengelolaan rekam medis. 9. Korelasi Jabatan : a. Dengan koordinator pendaftaran dan kepala unit rekam medis dalam hal konsultasi, menerima tugas dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. b. Dengan kepala unit kerja di lingkungan rumah sakit dalam hal koordinasi tugas. 10. Syarat Jabatan : a. Pendidikan Formal : SLTA b. Pendidikan Non Formal / Pelatihan : telah memiliki pengalaman kerja minimal 2 Tahun D. STAF PELAKSANA ASSEMBLING, KODING DAN FILLING 1. Nama Jabatan : Staff Pelaksana Assembling 2. Unit kerja : - Sub bagian rekam medis 3. Ikhtisar Jabatan : 6

Melaksanakan proses pengolahan data dan pengarsipan melalui kegiatan menghimpun, menyimpan, mengevaluasi dan menganalisis data rekam medis agar tersedia informasi medis yang tepat dan akurat. 4. Tugas Pokok : a. Melaksanakan administrasi sub bagian rekam medis b. Melakukan proses koding berkas rekam medis c. Melaksanakan pengarsipan berkas rekam medis d. Melaksanakan layanan peminjaman dan pengambilan berkas rekam medis 5. Uraian Tugas : a. Melakukan pengecekan dan monitoring kelengkapan berkas rekam medis pasien pulang b. Mengkoordinasikan upaya pemenuhan kelengkapan data berkas rekam medis sesuai dengan prosedur yang ditetapkan c. Melakukan proses pengkodingan diagnosa berkas rekam medis rawat jalan dan rawat inap. d. Mengarsipkan berkas rekam medis yang telah lengkap sesuai dengan ketentuan yang berlaku e. Melayani peminjaman berkas rekam medis sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku f. Memberikan informasi kepada pengguna jasa rumah sakit sesuai dengan batas kewenangannya g. Melaksanakan pengumpulan, penyimpanan dan pengarsipan surat surat dinas dan berkas sub bagian rekam medis h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan 6. Hasil Kerja : a. Berkas dan catatan rekam medis b. Check list kelengkapan berkas rekam medis c. Berkas rekam medis lengkap dan akurat serta terjaga kerahasiaannya d. Inputan hasil pengkodingan diagnosa e. Laporan pengkodean diagnosa dalam sebulan f. Hasil evaluasi dan laporan pertanggung jawaban tugas 7. Tanggung Jawab : a. Tersedianya data medis yang cepat, tepat, akurat dan mutakhir b. Ketertiban dan kerapian penyimpanan berkas rekam medis sesuai ketentuan 7

c. Kerahasiaan dan keamanan data dan berkas rekam medis d. Tercipta suasana linkungan kerja yang kondusif dan harmonis 8. Wewenang : a. Mengelola data medis dan berkas rekam medis b. Meminta data medis dan berkas rekam medis kepada unit kerja terkait c. Meniliti dan mengoreksi kelengkapan data dan berkas rekam medis d. Memasukkan data diagnosa ke dalam komputer e. Mengkoordinasikan dengan pejabat terkait dalam rangka penyelenggaraan pengarsipan dan kelengkapan berkas rekam medis f. Memberikan masukan, saran, dan pertimbangan kepada atasan yang berkaitan dengan tugas pengelolaan rekam medis 9. Korelasi Jabatan : a. Dengan koordinator pendaftaran dan kepala unit rekam medis dalam hal konsultasi, menerima tugas dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. b. Dengan kepala unit kerja di lingkungan rumah sakit dalam hal koordinasi tugas. 10. Syarat Jabatan : a. Pendidikan Formal : Diploma III Rekam Medis b. Pendidikan Non Formal/Pelatihan : telah memiliki pengalaman kerja minimal 1 Tahun E. STAF PELAKSANA PELAPORAN a. Nama Jabatan : Staff Pelaksana Assembling b. Unit kerja : - Sub bagian rekam medis c. Ikhtisar Jabatan : Seorang karyawan yang ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan pengolahan dan pelaporan rekam medis sehingga tersedia informasi medis yang akurat dan tepat. d. Tugas Pokok : a. Melaksanakan pengolahan dan analisis data rekam medis b. Menyusun pelaporan daa rekam medis sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan e. Uraian Tugas : a. Melaksanakan pengolahan dan analisa data rekam medis sesuai dengan ketentuan yang berlaku 8

b. Melakukan analisa data rekam medis sesuai dengan jenis-jenis analisi yang telah ditetapkan c. Melaksanakan bentuk-bentuk laporan rutin, baik ditingkat unit, bagian maupun laporan-laporan yang ditentukan dan atau diminta oleh Departemen Kesehatan. d. Melaksanakan permintaan layanan rekam medis lainnya, antara lain : resume dan visum e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan f. Hasil Kerja : a. Dokumen analisis data rekam medis b. Laporan rekam medis c. Hasil evaluasi dan laporan pertanggung jawaban tugas g. Tanggung Jawab : a. Kesesuaian dan terlaksananya program kerja b. Tersedianya analisis data medis yang akurat dan mutakhir c. Kelancaran, kebenaran dan ketetapan analisis dan pelaporan data rekam medis d. Kerahasiaan dan keamanan data dan berkas rekam medis e. Kebenaran hasil evaluasi dan laporan kegiatan f. Terciptanya suasana lingkungan kerja yang kondusif dan harmonis h. Wewenang : a. Mengelola dan menganalisis data medis dan berkas rekam medis b. Mengkoordinasikan dengan pejabat terkait dalam rangka analisis dan penyusunan laporan rekam medis c. Memberikan masukan, saran dan pertimbangan kepada atasan yang berkaitan dengan tugas pengelolaan rekam medis i. Korelasi Jabatan : a. Dengan koordinator pendaftaran dan kepala unit rekam medis dalam hal konsultasi, menerima tugas dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. b. Dengan kepala unit kerja di lingkungan rumah sakit dalam hal koordinasi tugas. j. Syarat Jabatan : c. Pendidikan Formal : Diploma III Rekam Medis d. Pendidikan Non Formal / Pelatihan : telah memiliki pengalaman kerja minimal 1 tahun 9