KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI DUKUNGAN PENDAMPING DESA DALAM PELAKSANAAN PADAT KARYA TUNAI DI DESA Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
MANDAT SKB 4 MENTERI PENGGUNAAN DANA DESA UNTUK PADAT KARYA TUNAI KEMENTERIAN DESA, PDT DAN TRANSMIGRASI 1. Penguatan pendamping professional untuk: Mengawal pelaksanaan padat karya tunai di desa; Berkoordinasi dengan pendamping lainnya dalam program pengentasan kemiskinan. 2. Refocusing penggunaan Dana Desa 3-5 jenis kegiatan sesuai dengan kebutuhan prioritas desa melalui koordinasi dengan kementerian terkait 3. Fasilitasi penggunaan Dana Desa untuk kegiatan pembangunan desa paling sedikit 30% wajib untuk membayar upah dalam rangka penciptaan lapangan kerja 4. Upah kerja dibayar secara harian atau mingguan dalam pelaksanaan kegiatan yang dibiayai Dana Desa 5. Fasilitasi kegiatan pembangunan yang didanai Dana Desa dengan mekanisme swakelola dan diupayakan tidak dilaksanakan pada saat musim panen 2
PADAT KARYA TUNAI (CASH FOR WORK) DESA Padat karya tunai merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat miskin yang bersifat produktif berdasarkan pemanfaatan SDM, tenaga kerja, dan teknologi lokal dalam rangka mengurangi kemiskinan, angka stunting dan meningkatkan pendapatan Kerangka Pikir Cash For Work: 1 Ditujukan bagi masyarakat kurang mampu 2 Meningkatkan pendapatan tanpa sepenuhnya menggantikan pekerjaan lama 3 Mekanisme penentuan dan pembagian upah dibangun sec. partisipatif dalam musyarawarah 4 Merupakan kesempatan kerja sementara 5 Berdasarkan rencana kerja yang disusun sendiri oleh desa sesuai kebutuhan lokal 6 Fokus pembangunan insfrastruktur desa dengan mengoptimalkan SDA dan SDM lokal 3
MANFAAT PADAT KARYA TUNAI DESA 1 2 Mengurangi pengangguran dan masyarakat miskin desa Meningkatkan produktivitas, pendapatan, dan daya beli masyarakat desa 4
TEKNIS PELAKSANAAN PADAT KARYA TUNAI DESA YANG BERSUMBER DARI APBDES Pemenuhan 30% HOK dari keseluruhan alokasi kegiatan pembangunan desa bersifat wajib dan harus dilaksanakan oleh seluruh desa penerima Dana Desa 1 2 Bagi desa yang telah menetapkan APBDesa sebelum terbitnya SKB 4 Menteri tentang Penyelarasan dan Penguatan Kebijakan Percepatan Pelaksanaan UU 6/2014 tentang Desa. Agar melakukan hal-hal berikut: Desa merevisi APBDesa untuk menyesuaikan pemenuhan HOK minimal 30%; Jika tidak mencapai 30% HOK, maka desa melakukan penyesuaian perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan desain teknis kegiatan. Bagi desa yang belum menetapkan APBDesa sampai diterbitkannya SKB 4 Menteri agar menyusun RAB dan desain teknis kegiatan pembangunan untuk memenuhi minimal 30% HOK dari total alokasi kegiatan pembangunan desa. 5
KEBIJAKAN PENDAMPINGAN PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2018 UNTUK PADAT KARYA TUNAI 1. Penggunaan Dana Desa untuk padat karya tunai harus sudah dimulai paling lambat tanggal 5 Februari 2018 yang ditandai dengan sudah disalurkan Dana Desa Tahun 2018 dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke Rekening Kas Desa (RKD); 2. Seluruh jajaran pendamping profesional mulai dari Tenaga Ahli (TA), Pendamping Desa (PD), dan Pendamping Lokal Desa (PLD) berkewajiban mendampingi dan memfasilitasi Kepala Desa, BPD dan unsur masyarakat desa dalam mempercepat proses perencanaan dan pelaksanaan penggunaan Dana Desa Tahun 2018 untuk padat karya tunai; 3. Bupati beserta jajaran Dinas PMD kabupaten untuk mendayagunakan tenaga pendamping profesional dalam mempercepat penggunaan Dana Desa untuk padat karya tunai; 4. Gubernur beserta jajaran Dinas PMD provinsi mengawasi kinerja pendamping profesional dalam memfasilitasi penggunaan Dana Desa untuk padat karya tunai 6
DUKUNGAN PENDAMPING DESA DALAM PELAKSANAAN PADAT KARYA TUNAI DESA Kabupaten: Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat: 2.523 Orang Kecamatan: Pendamping Desa Pemberdayaan: 9.828 Orang Pendamping Desa Teknik Insfrastruktur: 5.473 Orang Desa: Pendamping Lokal Desa: 20.110 Orang TOTAL: 37.934 ORANG Peran Pendamping Desa dalam Padat Karya Tunai Desa: 1 2 3 Mensosialisasikan dan memfasilitasi perencanaan kegiatan padat karya tunai desa melalui musyawarah desa Melakukan pengawalan pelaksanaan padat karya tunai di desa untuk memastikan kegiatan sesuai dengan pedoman Berkoordinasi dengan pendamping lainnya dalam program pengentasan kemiskinan, seperti dari Kemensos, Kementan, Kemenaker, dll 7
CONTOH KEGIATAN DUKUNGAN PENDAMPING DESA DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN PADAT KARYA TUNAI DESA NO KEGIATAN PELAKU PENDAMPINGAN 1 Sosialisasi kebijakan penggunaan Dana Desa 2018 untuk Padat Karya Tunai di Desa TAPM, PD, PLD 2 3 Mendorong Percepatan terbitnya Peraturan Bupati/Peraturan Walikota tentang Tata Cara Pembagian, Penggunaan dan Pengalokasi Dana Desa & kebijakan serta regulasi terkait padat karya tunai di kabupaten Fasilitasi Perubahan RKPDesa dan RAPBDesa (Review RKP dan APB Desa untuk HOK 30% di bidang pembangunan desa dalam kegiatan padat karya tunai) TAPM TAPM, PD, PLD 4 Fasilitasi kegiatan refocusing 3-5 jenis kegiatan pembangunan TAPM, PD, PLD 5 Fasilitasi penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan design refocusing dalam kegiatan Padat Karya Tunai di Desa TAID, PDTI, PLD 6 Fasilitasi Musyawarah Desa perubahan RKPDes dan RAPBDesa PDP dan PLD 7 Fasilitasi pencairan Dana Desa dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke Rekening Kas Desa (RKD) TAPM, PD, PLD 8 Pengendalian dan Pengawasan dalam pelaksanaan kegiatan Padat Karya Tunai TAPM, PD dan PLD 9 Fasilitasi laporan dan pertanggungjawaban TAPM, PD dan PLD Keterangan: TAPM (Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat) PD (Pendamping Desa) Kecamatan PLD (Pendamping Lokal Desa) RKPDesa (Rencana Kerja Pemerintah Desa) RAPBDesa (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) 8
IDENTIFIKASI PENGESAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) TAHUN 2018 [VAL UE] KABUPATEN BELUM MENGESAHKAN APBD DARI TOTAL 434 KABUPATEN/ KOTA 421 SUDAH MENGESAHKAN APBD *Data Per 30 Januari 2018 9
IDENTIFIKASI PENGESAHAN PERATURAN BUPATI/WALIKOTA TENTANG RINCIAN DANA DESA PER DESA TAHUN 2018 26% Sebanyak 113 Kabupaten sudah menetapkan Perbup/Perwali tentang Rincian Dana Desa per desa Tahun 2018 74% Sebanyak 321 Kabupaten belum menetapkan Perbup/Perwali 10
PERCEPATAN PENCAIRAN DANA DESA TAHAP I TAHUN 2018 UNTUK PERCEPATAN PELAKSANAAN PADAT KARYA TUNAI ± Rp 280,3 jt/desa Rp 20,67 T ± Rp 643,6 jt/desa Rp 46,98 T ± Rp 800,4 jt/desa Rp 60 T ± Rp 800,4 jt/desa Rp 60 T 2015 74.093 DESA Penyerapan Sebesar 82,72% 2016 74.754 DESA Penyerapan Sebesar 97,65% 2017 74.910 DESA Penyerapan Sebesar 98,41%** 2018 74.910 DESA Perlu ada percepatan pencairan Dana Desa 20% Tahap I Tahun 2018; Kabupaten yang sudah menetapkan Peraturan Daerah APBD diharapkan segera menyampaikan ke Kementerian Keuangan; Selain itu, kabupaten diharapkan segera menetapkan Peraturan Bupati tentang Rincian Dana Desa Per Desa dan mendorong percepatan penetapan Peraturan Desa terkait APBDes. 11
KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI TERIMA KASIH