EFEKTIVITAS MEDIA BERBASIS KOMPUTER DENGAN METODE CONTOH DAN NON CONTOH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI SISWA DALAM PENGAJARAN ASAM-BASA

dokumen-dokumen yang mirip
Ivana Margaretta Simanjuntak* Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Medan *

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INOVATIF DALAM PENGAJARAN LARUTAN ASAM DAN BASA BERDASARKAN KURIKULUM 2013

Descey Natalia Simbolon* Chemistry Department of FMIPA State University of Medan. * ABSTRACT

Rina S.E. Sitindaon Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Medan *

Wita Loka Rizki Siregar* Chemistry Department of FMIPA State University of Medan * ABSTRACT

Jurnal Pendidikan Seni Rupa, Volume 2 Nomor 3 Tahun 2014, Pendidikan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Surabaya

UNESA Journal of Chemistry Education ISSN: Vol. 6, No. 1, pp January 2017

Efektivitas Model Pembelajaran POGIL Menggunakan Brainstorming untuk Meningkatkan Kemampuan Inferensi Logika Siswa

Development of Basic Competency Learning Module on Poultry Meat and Seafood Processing at SMKN 3 Wonosari

Gilang Purnama 1, Dedi Rohendi 2, Purnawan 3

Artikel Publikasi. Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN RODA LOGIKA

Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasir Pengaraian ABSTRAK ABSTRACT

Penerapan Media Pembelajaran Authoring Tool untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Nur Fitriyana dan Marfuatun, M. Si. Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMAN 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016

Ismawati, Maria Erna, dan Miharty Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA PELAJARAN FISIKA

Key Word: media, material of acid base solution.

PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI

PENERAPAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA DI KELAS X SMA NEGERI 2 SIAK

Efektifitas Pembelajaran Induktif Berbasis Masalah Pada Siswa Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 9 Makassar

Oleh: ASTERIA EWINDA PRATIWI AZHAR E1M

Fashion and Fashion Education Journal

Automotive Science and Education Journal

(The Influence of Advance Organizer Learning Model Based Concept Map on Students Learning Achievement in Human Excretion Subject) ABSTRACT

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi. Diajukan Oleh :

PENGARUH PENERAPAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI POKOK KOLOID TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 MATARAM TAHUN AJARAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK BESARAN DAN SATUAN

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 05 No. 02, Mei 2016, ISSN:

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

Artikel diterima: Oktober 2017; Dipublikasikan: November 2017

Widianita*, Elva Yasmi Amran**, dan R. Usman Rery*** Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau.

EFEKTIFITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SDN CONDONGCATUR

Automotive Science and Education Journal

THE USAGE OF ENVIRONMENT TO INCREASE THE STUDENTS ACHIEVEMENT IN NATURAL SCIENCE SUBJECT FOR THE

Department of Chemistry Education Faculty of Teacher Training and Education University of Riau

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA MATERI ASAM DAN BASA DENGAN MENGGUNAKAN INQUIRY BASED LEARNING (IBL) PADA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 5 MAKASSAR

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember Abstract

UNESA Journal of Chemical Education ISSN: Vol. 4, No. 2, pp , May 2015

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA PADA MAHASISWA BARU PRODI FARMASI 2015/2016 UMN AL-WASHLIYAH

PENGARUH PELAKSANAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PADA MURID SEKOLAH DASAR

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIF LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ)

(The Influence of Creative Problem Solving Learning Model by Video Media to The Student Achievement on The Material Environmental Pollution.

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE KASUS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS TEKNOLOGI DAN INFORMASI MELALUI MODEL JOYFUL LEARNING. Oleh: Sugianto Universitas Wiralodra

Automotive Science and Education Journal

Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 2, Nomor 6, Agustus 2013 ISSN

REM KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK TAMAN KARYA MADYA TEKNIK KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Wiwit Winarto

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA KONSEP SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 16 TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION

Jurnal IT-EDU, Volume 02 Nomor 01 Tahun 2017,

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN JARINGAN KOMPUTER BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK ANTARTIKA SURABAYA

Tesis. Oleh: Murtiningsih NPM Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Automotive Science and Education Journal

Arifah Zurotunisa, Habiddin, Ida Bagus Suryadharma Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Malang

Utari Ramadhani S*, R.Usman Rery**, Johni Azmi*** No. Hp :

PENGARUH MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA

Afif Yuli Candra Prasetya dan Suliyanah Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya

Unnes Physics Education Journal

Unnes Physics Education Journal

Menyetujui : Dosen Pembimbing Skripsi. Drs. M. Yusuf Nasution, M. Si NIP Mengetahui :

Novita Susanti, Jimmi Copriady dan Islamias Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau

PENGARUH MULTIMEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS III SDN GARUNG WONOSOBO ARTIKEL JURNAL

JCAE, Journal of Chemistry And Education, Vol. 1, No.1, 2017,

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 05 No. 02, Mei 2016, 1-5 ISSN:

ALSA MIFTAHUL HUDA. Program Studi Pendidikan Matematika. Unversitas PGRI Yogyakarta ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

Yuhelmi Wahyu *, Erviyenni, Abdullah. Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU ANTARA MEDIA AUDIO-VISUAL DENGAN MEDIA GRAFIS (JURNAL) Oleh LUSIANA SIMAMORA

PENGARUH MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDN BANDUNGREJOSARI 3

Rizka Nelia Soviana, Rini dan Erviyenni Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau

Miftahul Jannah Karya Ilmiah 8 Desember 2014

Asih Dia Ningsih, Islamias, R Usman Rery. Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS INSTRUCTIONAL GAME PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA. Ahmad Fauzi Hendratmoko, Albertus Djoko Lesmono, Yushardi

Rini Astuti*, Maria Erna**, Abdullah*** No.

PENGARUH PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KEBONDALEM LOR

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

ISSN : X Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol. 1 No. 1 Mei 2013

Yosico Indagiarmi 1 and Abd Hakim S 2

PENGARARUH PENGGUNAAN MEDIA ANIMASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN LAS LISTRIK KOMPETENSI KEAHLIAN PEKERJAAN LAS DASAR

PEMBERIAN MATERI PRASYARAT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA DI KELAS XI SMA NEGERI 1 PEKANBARU

ARTIKET E-JOURNAL. Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) DEDI NIM

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS

Ema Susanti Purwati Kuswarini Suprapto

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI KELAS XI IPA SMA

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA

APPLIED BUZZ GROUP METHOD FOR STUDENT ACHIEVMENT LEARNING ON THE SUBJECT COLLOID CLASS XI SMA PGRI PEKANBARU

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN FESTO FLUIDSIM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PNEUMATIK SISWA KELAS XII DI SMK MUDA PATRIA KALASAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF SCRAMBLE DAPAT MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADAPOKOK BAHASAN HIDROKARBON DI KELAS X SMAN 1 UJUNGBATU

ABSTRAK

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN PKN

Hemalia Sulaika, Erviyenni, dan Johni Azmi Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau

Transkripsi:

EFEKTIVITAS MEDIA BERBASIS KOMPUTER DENGAN METODE CONTOH DAN NON CONTOH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI SISWA DALAM PENGAJARAN ASAM-BASA (THE EFFECTIVENESS COMPUTER BASED MEDIA WITH EXAMPLE AND NON EXAMPLE METHOD TO INCREASE STUDENT S ACHIEVEMENT IN TEACHING OF ACID-BASE) Fridayuni Simanjuntak 1 * 1 Department of Chemistry, FMIPA, State University of Medan *E-mail: fridayunijuntak@ymail.com ABSTRACT The effectiveness computer based media with example and non example method to increase student s achievement in teaching of acid-base was explained with method of using the media picture in the delivery of learning materials. The research consisted of the development of computer based media example and non example method, standardization of the media and implementation of the media in the teaching and learning process. The study was conducted in SMA Markus Medan to year XI science students. The populations are all XI-Science 1 and XI-Science 2. The study is divided into two class randomly, experiment class in XI-Science 2 and control class in XI-Science 1. The results showed that students achievement after the teaching process, the average value of posttest for experimental group is (M = 77.14 ± 10.45) while for the control group is (M = 69.71 ± 14.03) and both class are significantly different (t test > t table = 2.511 > 1.669). The effectiveness percentage of experimental class with control class is 75 % as quite enough categorized. It could be concluded that computer media has been effective to increase students achievement in teaching of acid-base. Keywords: Effectiveness, Computer Based Media, Example and Non Example, Method, Acid-Base ABSTRAK Efektivitas media berbasis komputer dengan metode contoh dan non contoh untuk meningkatkan prestasi siswa dalam pengajaran asam-basa dijelaskan dengan metode menggunakan media gambar dalam penyampaian materi pembelajaran dan kecenderungan menggunakan media berbasis komputer dalam pengajaran.penelitian ini terdiri dari pengembangan berbasis media komputer dengan metode contoh dan non contoh, standarisasi media dan implementasi media dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di SMA Markus Medan XI-IPA. Populasi adalah semua XI-IPA 1 dan XI-IPA 2. Penelitian ini dibagi menjadi dua kelas secara acak, kelas eksperimen di XI-IPA 2 dan kelas kontrol dalam XI-IPA 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berprestasi setelah proses mengajar, nilai rata-rata post test untuk kelompok eksperimen adalah (M = 77,14 ± 10,45) sedangkan untuk kelompok kontrol adalah (M = 69,71 ± 14,03) dan kedua kelas berbeda secara signifikan (ttest > ttabel = 2,511 > 1,669). Persentase efektivitas kelas eksperimen dengan kelas kontrol adalah 75 % dikategorikan cukup. Dapat disimpulkan bahwa media komputer telah efektif untuk meningkatkan prestasi siswa dalam pengajaran asam-basa. Katakunci: Efektivitas, Media Berbasis Komputer, Contoh dan Non Contoh, Metode, Asam-Basa 432

1. PENDAHULUAN Kimia adalah dunia yang penuh dengan fenomena menarik. Namun, hal tersebut sangat kompleks. Banyak siswa melihat kimia sebagai salah satu mata pelajaran yang paling sulit untuk belajar pada semua tingkat pendidikan. Kimia merupakan salah satu bidang studi siswa di sekolah, tempat yang memiliki peran dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang, membuat bidang studi kimia menjadi salah satu bidang yang semakin penting dari bidang studi lainnya. Kata Media berasal dari Bahasa Latin yang berarti sebagai media atau medium. Di Arab, media adalah media atau pesan dari pengirim mengirimkan ke penerima pesan. Media pembelajaran adalah alat peraga yang harus digunakan oleh guru dalam proses pengajaran kimia. Media pembelajaran juga dikenal sangat penting untuk meningkatkan dan memperbesar kemampuan siswa dalam belajar kimia. Beberapa jenis alat bantu mengajar, seperti mesin pengajaran dan program instruksi, yang dipopulerkan untuk waktu singkat tetapi tidak bertahan sampai sekarang dan bersifat sementara banyak dari perangkat ini memberikan kontribusi untuk pemahaman yang lebih baik dari proses belajar dan efektif dalam situasi khusus tertentu, kurangnya adopsi umum di sekolah-sekolah dan terutama dalam ilmu pendidikan menunjukkan mereka tidak mencapai potensi mereka (Djamarah, 2002) [1]. Alat bantu mengajar lain yang terus menjadi efektif adalah berbagai jenis proyektor film, film, proyektor overhead dan proyektor slide. Banyak bantuan awal, proyektor film, film, proyektor overhead dan proyektor slide, sulit bagi siswa untuk menguasai dan tidak beradaptasi dengan mudah untuk mengubah persyaratan instruksional. Hasilnya adalah bahwa popularitas yang mereka inginkan dan perangkat berkumpul pada diri ruang sekolah. Berbagai instrument dan teknik telah digunakan hampir semua administrator universitas untuk mengevaluasi efektivitas instruktur individu sebagai guru di kelas. Ada badan penelitian dan banyak perdebatan efektivitas atau ketidakefektifan instrument ini. (Rahnema, 2003) [2]. Komputer dipandang sebagai ajaran baru yang kuat melaksanakan dan dapat melakukan apa teknologi pendidikan yang pernah dilakukan sebelumnya, dapat benarbenar interaktif. Komputer juga dapat digunakan untuk mengintegrasikan data uji kelas dan mensintesis komputer disimpan dalam kegiatan pembelajaran bagi individu dan kelompok. (Azhar, 1997) [3]. 433

Oleh karena itu, guru sebagai objek dalam ilmu sains dan matematika telah menemukan bahwa komputer membantu dalam berbagai masalah pengajaran termasuk motivasi, mendiagnosis simulasi prestasi, bimbingan belajar dan masalah siswa. (Esa, 2007) [4]. Seorang guru profesional memiliki keterampilan yang hadir dan melakukan pengajaran dan proses pembelajaran merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Guru diharapkan untuk merancang suatu cara yang membuat siswa mereka untuk mengembangkan sikap positif terhadap ilmu pengetahuan dan ilmu yang berhubungan disiplin. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu dicermati oleh guru, salah satunya dalam metode mengajar. Pemilihan metode pengajaran sangat menentukan dalam meningkatkan prestasi siswa karena metode pengajaran yang akan meningkatkan motivasi siswa dan mengingat materi pelajaran yang disampaikan (Manihar, 2010) [5]. Sejak komputer sebagai media pembelajaran yang melibatkan objek, gambar, atau tindakan presentasi dapat meningkatkan pengalaman siswa. Dan menurut sudut pandang psikologis, ini akan membuat kemajuan dalam belajar. Semakin banyak siswa menggunakan akal mereka dalam mempelajari maka akan lebih jelas pemahaman mereka. Dengan menggunakan komputer sebagai media dalam pemahaman siswa khususnya dengan keadaan yang diberikan dari media dalam menguasai pelajaran memproses secara bersamaan dan mencegah masalah buruk tentang sulitnya belajar kimia, namun kemajuan efektivitas media yang digunakan dalam proses belajar kimia. Menurut bentuk informasi yang digunakan, kita dapat memisahkan dan mengklasifikasikan media ke lima kelompok besar, yaitu media visual yang diam, media gerak visual, media audio, audio diam media visual, gerak dan media audio visual. (FMIPA, 2012) [6]. Proses yang digunakan untuk menyajikan pesan, baik melalui penglihatan langsung, optik proyeksi, elektronik atau telekomunikasi proyeksi. (Sanjaya, 2008) [7]. Dengan menganalisis media melalui bentuk penyajian dan cara presentasi, kita memperoleh klasifikasi yang meliputi tujuh kelompok penyaji media, yaitu: 1. Graphics, bahan cetak dan gambar diam. 2. Media diam proyeksi 3. Media Auto 4. Audio diam media visual 5. Audio hidup media visual atau film 6. Televisi yang bersifat medium dan 7. Multimedia 434

Menurut Rossi dan Bruce (1966) [8], media adalah perangkat dan munculnya media baru selalu merupakan inovasi teknologi (Gerlach dan Stevens, 1980) [9] mengatakan bahwa media jika sebagai batasan dalam merasakan masalah manusia, atau kejadian yang membangun kondisi dengan membuat siswa mendapatkan pengetahuan. Metode contoh dan non contoh adalah metode menggunakan media gambar dalam penyampaian materi pembelajaran yang bertujuan untuk mendorong siswa untuk belajar berpikir kritis untuk memecahkan masalah yang terkandung dalam contoh yang disajikan melalui gambar. Penggunaan media gambar ini disusun dan dirancang agar anak dapat menganalisis gambar ke dalam bentuk deskripsi singkat tentang apa yang ada di gambar. Gunakan Contoh dan Non contoh sebagai model pembelajaran yang lebih menekankan pada konteks analisis siswa. Biasa digunakan lebih dominan di kelas tinggi, tetapi juga dapat digunakan di kelas rendah dengan psikologi menekankan aspek dan tingkat perkembangan siswa kelas rendah seperti: a. Ditulis dan keterampilan bahasa lisan, b. Kemampuan analisis ringan dan c. Kemampuan untuk berinteraksi dengan siswa lain Metode contoh dan non contoh juga merupakan metode yang mengajarkan siswa untuk belajar untuk memahami dan menganalisis konsep. Konsep ini umumnya dipelajari dalam dua cara. Setidaknya banyak konsep yang kita pelajari di luar sekolah melalui pengamatan dan juga dipelajari melalui definisi konsep itu sendiri. Contoh dan Non contoh adalah taktik yang dapat digunakan untuk mengajarkan definisi konsep. Strategi yang diterapkan untuk metode ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa dengan cepat dengan menggunakan 2 hal yang terdiri dari contoh dan non contoh definisi konsep yang ada dan meminta siswa untuk mengklasifikasikan keduanya sesuai dengan konsep yang ada. Metode Contoh menggambarkan sesuatu yang menjadi suatu hal yang sedang dibahas, sementara Metode Non-contoh akan menggambarkan sesuatu yang bukan merupakan contoh material yang sedang dibahas. (Http://en.wikipedia.org/wiki/example and non example methods) [10]. 2. METODE PENELITIAN Sebagai populasi adalah SMA Markus Medan, yang mencakup 2 kelas yang XI- Sains 1 dan XI-Sains 2 dengan jumlah siswa sebanyak 70 orang. Sampel di masingmasing sekolah terbagi menjadi dua kelas untuk masing-masing sekolah yang terdiri dari satu kelas sebagai kelas eksperimen yang diajarkan dengan menggunakan media 435

komputer dan yang lain sebagai kelas kontrol diajar tanpa menggunakan media komputer (Metode Konvensional). Instrumen penelitian adalah metode contoh dan non contoh berbasis komputer media yang digunakan untuk mendapatkan data tes objektif, adalah pilihan ganda di setiap pertanyaan terdiri dari pretest dan post test. Sebelum digunakan, instrumen penelitian telah divalidasi sebelumnya untuk melihat validitas dan reliabilitas dari tes ini. Salah satu kelas sebagai Kelas Eksperimen dan akan diberikan pengajaran dan pembelajaran dengan menggunakan Media Komputer. Satu kelas lainnya sebagai Kontrol Kelas akan diberikan instruksi langsung secara bertahap. Kedua kelas akan diberikan topik yang sama yaitu asam dan basa. Di lokasi yang sama dan waktu yang dialokasikan sesuai jadwal sekolah dan kedua kelas akan diberikan pretest dan posttest yang sama. Prosedur ini melibatkan persiapan instrumen penelitian, pengajaran dan evaluasi. Dilakukan mengikuti persiapan instrumen kisi-kisi kimia dalam sekolah tinggi pada subjek yang memiliki sifat tertentu dalam asam dan basa, yang kemudian menginovasi agar siswa dapat lebih mudah mempelajari subjek dalam asam dan basa dengan sifat tertentu. Sebelum mengajar, melakukan pretest untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol, yang bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dan penguasaan atau mengetahui subjek yang akan diajarkan, dan setelah itu dilanjutkan dengan penggunaan modul pembelajaran inovatif dengan metode contoh dan non contoh yang berbasis media komputer untuk mengetahui materi pelajaran. Post test kemudian dilakukan pada akhir pengajaran pada hari yang sama dan waktu yang sama. Data dalam bentuk prestasi siswa diproses dengan menggunakan Perangkat Lunak atau Software MS. Excel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif di mana menghitung rata-rata atau mean, standar deviasi dan nilai persentase efektivitas. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas untuk mengajar asam dan basa. Untuk percobaan dikelas telah diajarkan dengan belajar menggunakan metode contoh dan non contoh berbasis media komputer yang telah dirancang oleh para peneliti. Sebagai perbandingan, untuk kelas kontrol juga dilakukan pembelajaran asam dan basa dalam mengajar, tetapi dilakukan dengan menggunakan metode konvensional (diajarkan tanpa menggunakan media komputer). 436

3.2 Prestasi Siswa Sebelum Memberikan Tahap Pengajaran Untuk mengukur kemampuan siswa awal untuk subyek Asam-Basa yang akan diajarkan, peneliti menggunakan pre-test. Hasil pre-test berdasarkan jumlah pertanyaan dijawab dengan benar oleh para siswa dari 10 pertanyaan berdasarkan topik asam-basa di mana hasilnya ditunjukkan pada Tabel 1. Berdasarkan hasil pretest diketahui bahwa siswa umumnya tidak memahami materi tentang asam dan basa, yang ditampilkan pada skor yang diperoleh siswa dalam kisaran sekitar 2-4 pertanyaan. Hasil belajar siswa yang diajarkan mengingat menggunakan media berbasis komputer dengan metode contoh dan non contoh misalnya di kelas eksperimen (M = 28 ± 12,07) dan kelas kontrol (M = 40,57 ± 13,27) memiliki kemampuan awal yang relatif rendah. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan untuk kedua kelas perawatan (thitung < ttabel). Hasil ini memastikan bahwa kelompok sampel dianggap baik untuk memberikan tahapan. Tahapan gambaran penelitian diperlihatkan pada Gambar 1: Populasi Sampel Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Pre Test Metode dengan Komputer Metode tanpa Komputer Post Test Analisis Data Kesimpulan Gambar 1. Gambaran Penelitian 437

Tabel 1. Pencapaian siswa melalui Pre-test pada efektivitas media berbasis komputer dengan metode contoh dan non contoh untuk meningkatkan prestasi siswa dalam pembelajaran asam dan basa. Nama Sekolah Kelas Pre Test SMA Markus Medan Eksperimen Kontrol 28 ± 12.07 40.57 ± 13.27 Angka dalam tabel adalah nilai rata-rata/mean dan standar deviasi. 3.3 Prestasi Siswa Setelah Memberikan Tahap Pengajaran Prestasi siswa tercermin dari hasil post-test yang diberikan pada akhir kegiatan belajar-mengajar. Hasil post test disajikan dalam tabel 2. Tabel 2. Pencapaian siswa melalui Post-test pada efektivitas media berbasis komputer dengan metode contoh dan non contoh untuk meningkatkan prestasi siswa dalam pembelajaran asam dan basa. Angka dalam tabel adalah nilai rata-rata/mean dan standar deviasi. Nama Sekolah Kelas Post Test SMA Markus Medan Eksperimen Kontrol 77.14 ± 10.45 69.71 ± 14.03 Hal ini diketahui bahwa prestasi siswa yang diajarkan dengan menggunakan media berbasis komputer metode contoh dan non contoh misalnya di kelas eksperimen (M = 77,14 ± 10,45) lebih tinggi dari kelas kontrol (M = 69,71 ± 14,03), di mana kedua metode berbeda secara signifikan ( thitung 2,511 > ttabel 1,669). Pengaruh media berbasis komputer dengan metode contoh dan non contoh terhadap prestasi siswa dapat dilihat setelah tindakan yang telah dilakukan dalam materi pengajaran. Evaluasi dalam post test yang telah dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memecahkan masalah tentang asam dan basa. Data menunjukkan bahwa ada peningkatan kemajuan prestasi siswa setelah siswa telah diajarkan dengan menggunakan media berbasis komputer metode contoh dan non contoh (Tabel 2). Hal itu juga diketahui bahwa prestasi siswa di kelas eksperimen berbeda dengan kelas kontrol. Prestasi siswa dalam post test telah ditemukan lebih tinggi pada kelas eksperimen dibandingkan dengan kelas kontrol, dengan nilai rata-rata untuk kelas eksperimen adalah 438

(M = 77,14 ± 10,45) dibandingkan dengan kelas kontrol dengan nilai rata-rata adalah (M = 69,71 ± 14,03). Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa nilai rata-rata di kedua kelas menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam prestasi siswa. Hasilnya menyimpulkan bahwa media berbasis komputer dengan metode contoh dan non contoh efektif dalam meningkatkan prestasi siswa dalam kimia karena kemampuan metode membuat siswa untuk mudah mengingat tentang materi pelajaran. Hasil analisis data di kedua kelas pada post test menunjukkan bahwa ada peningkatan pengaruh prestasi siswa setelah memberikan media berbasis komputer metode contoh dan non contoh untuk siswa dalam pengajaran asam-basa. Dapat disimpulkan bahwa media berbasis komputer dengan metode contoh dan non contoh cocok untuk meningkatkan prestasi siswa pada topik asam dan basa dalam mengajar. 180 160 140 120 100 80 60 40 20 0 PERBANDINGAN NILAI PRE-TEST DAN POST-TEST DI KELAS EKSPERIMEN PRE-TEST POST-TEST Gambar 2.Grafik Perbandingan Nilai Pre-Test dan Post-Test di Kelas Eksperimen 3.4 Persentase Efektivitas Untuk mengukur persentase efektivitas digunakan rumus berikut: (1) 439

Dimana: <30% = Buruk dan Tidak Efektif 30% - 70% = Cukup dan Efektif 70% = Tinggi dan Efektif Berdasarkan rumus untuk media berbasis komputer metode contoh dan non contoh dalam topik asam dan basa, persentase efektivitas 75 %. Nilai ini dikategorikan sebagai metode pengajaran cukup efektif di dalam kelas. 4. KESIMPULAN DAN PROSPEK Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa Media Berbasis Komputer Dengan Metode Contoh dan Non Contoh dapat meningkatkan prestasi siswa pada ajaran Asam dan Basa dapat dilihat dengan meningkatkan nilai dari pre-test dan post-test dan Media Berbasis Komputer Dengan Metode Contoh dan Non Contoh efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Jadi dengan menggunakan media berbasis komputer dengan metode contoh dan metode non contoh dapat digunakan pada pengajaran dan pembelajaran sebagai media untuk meningkatkan prestasi siswa dan dapat digunakan oleh guru di sekolah sebagai media yang menarik bagi siswa. 5. UCAPAN TERIMA KASIH Penyusunan makalah ini didukung oleh Mata Kuliah Pendidikan Seminar Kimia, Terima kasih untuk Bapak Prof. Drs. Manihar.Situmorang, M.Sc, Ph.D, yang telah membantu saya dalam melakukan dan menyelesaikan penelitian ini dengan baik. Terima kasih juga untuk Kimia Guru di SMA Markus Medan K.Tambunan.S.Pd., Yang telah memberikan izin untuk penelitian sekolah. Terima kasih juga untuk Abang Jori Siahaan karena Anda selalu membantu saya jadi saya tahu bagaimana menghitung hasil dari pretest dan post-test, menganalisisnya dan menyimpulkannya, Terima kasih untuk keluarga besar saya Juntak Star yang selalu mendukung saya untuk menyelesaikan penelitian ini dan teman-teman terbaik saya terutama Rolina Pandiangan yang selalu memberikan keceriaan dan kelucuan ketika saya bosan untuk menyelesaikan penelitian ini. 6. DAFTAR PUSTAKA [1]. Azhar, A. Media Pengajaran dengan komputer. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada; 1997. [2]. Djamarah, S.B. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta; 2002. [3]. Esa.Teori Belajar dan Pembelajaran menggunakan Media Komputer. Yogyakarta: Arruzzmedia; 2007. 440

[4]. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan. Buku Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi. Medan: FMIPA UNIMED; 2012. [5]. Gerlach, V.S., and Stevens, D. Teaching and Media with Using Computer: A Systematic apporoach. New Jersey: Prentice Hall, Inc; 1980. [6]. Rahnema, S. Student Perception of the Student Evaluation of Instruction From as a Tool for Assessing Instructor s teaching effectiveness. Journal of NACTA. 2003; 47:6-12. [7]. Rossi, P.H., and Bruce, J.B. The New Media is Computer and Education. Chicago: Aldine Publishing Company; 1996. [8]. Sanjaya, W. Strategi Pembelajaran Beriorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana; 2008. [9]. Situmorang, M. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Untuk Mata Pelajaran Kimia. Medan: Program Studi Pendidikan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Medan; 2010. [10]. http://en.wikipedia.org/wiki/example and non example methods accessed on March 2015 441