BAB II LANDASAN TEORI. Android adalah sebuah sistem operasi yang ditargetkan untuk smartphone

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Metodologi penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah

BAB II LANDASAN TEORI

PERTEMUAN KE 1 Pengenalan Aplikasi Mobile. Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan mengetahui tentang aplikasi mobile.

Membangun Android Studio Dengan Gradle

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. buku-buku maupun skripsi dalam rangka mendapatkan suatu informasi yang ada

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Yasa (2015), mahasiswa STMIK AKAKOM YOGYAKARTA jurusan Teknik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah smartphone pada dasarnya adalah sebuah telepon yang kemudian

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. Judul Platform Deskripsi

Fundamental Android Application Development

BAB I PENDAHULUAN. pergerakan dari device sehingga menciptakan suatu aplikasi yang menarik. Salah

PERMAINAN UNTUK MELATIH MEMORI OTAK BERBASIS ANDROID

BAB II DASAR TEORI. mengenai penanganan masalah pada sebuah perguruan tinggi dapat dilihat pada. Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka. Pembuatan Aplikasi Sistem

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

KUMPULAN APLIKASI JAVA J2ME

BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Adalah kebutuhan yang dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan spesifikasi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. oleh Melisa Sy Dokliwan (Akakom) dengan judul Aplikasi Kamus Bahasa jawa

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Tugas Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Obyek Review IDE untuk Java (NetBeans, Eclipse, Intellij IDEA)

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

PENGENALAN ANDROID AHMAD ZAINUDIN. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi. Android menyediakan

BAB 1 Pengenalan Aplikasi Perangkat Bergerak

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. yang cukup signifikan. Di mulai dari tahun 2005, penjualan smartphone

PENGENALAN APLIKASI DENGAN ANDROID STUDIO

BAB I PENDAHULUAN. mutlak. IM berbeda dengan dari cara penggunaannya, IM bisa dikelompokkan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI II-1

Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Pengenalan Batik Indonesiaku Melalui Permainan Berbasis Android

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Tabel Perbandingan Tinjauan Pustaka. Web SIG Untuk Fasilitas Umum Di Yogyakarta.

APLIKASI INFORMASI PARIWISATA DI KABUPATEN CIAMIS BERBASIS MOBILE PHONE

RANCANG BANGUN APLIKASI GAME LABIRIN MENGGUNAKAN SENSOR ACCELEROMETER BERBASIS ANDROID

bagi para vendor smartphone karena memiliki biaya lisensi lebih murah dan bersifat open source (terbuka). Sifat open source tersebut membuka peluang b

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. yaitu media cetak dan media elektronik. Aplikasi mobile menjadi salah satu media

BABI II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGENALAN ALAT MUSIK TRADISIONAL JAWA TENGAH BERBASIS ANDROID

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah

Pemorgraman Mobile TI (Aplikasi Doa Sehari-hari)

BAB I PENDAHULUAN. pengambil keputusan. Data Warehouse sebagai sarana pengambilan keputusan, merupakan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN APLIKASI BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA INFORMASI RUTE ANGKUTAN KOTA DI PURBALINGGA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

DAFTAR TABEL Tabel 4. 1 Tabel 4. 2 Tabel 4. 3

Stuktur Folder Project Di Android Studio

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Oleh karena itu pada smartphone banyak digunakan berbagai teknologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gambar 1. Perangkat mobile Android

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Lampung, periode semester ganjil-genap T.A. 2011/2012.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.

APLIKASI PEMESANAN TIKET DI ARINI TOUR & TRAVEL BERBASIS ANDROID

BAB III PERANCANGAN PROGRAM PENGOLAHAN SINYAL MENGGUNAKAN ANDROID DEVICE

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab 3 Perancangan Sistem

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. lengkap, terbuka, dan bebas.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. bahasa pemograman HTML dan PHP, namun dengan penelitian yang berbeda-beda.

Markerless Augmented Reality Pada Perangkat Android

Mobile Programming. Rendra Gustriansyah, S.T., M.Kom., MCP

Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android

IT210 - Pemrograman Visual. Ramos Somya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis merupakan suatu tindakan untuk mengetahui lebih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh para peneliti diantaranya Imamul Huda (2013) yang berjudul

GAME BELAJAR MATEMATIKA UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android

BAB I PENDAHULUAN. Panel instrumen pada kendaraan bermotor (dashboard) merupakan

Pertemuan XI Database Connectivity Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

Cara Membuat Aplikasi Facebook dengan Visual Studio 2010

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

bahasa pemrograman, yaitu language software, yang dapat berbentuk assembler, compiler maupun interpreter. Jadi language software merupakan

NAVIGASI PERANGKAT BERGERAK DI LINGKUNGAN ITS MENGGUNAKAN PLATFORM WIKITUDE

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. sistem tersebut. Adapun aplikasi kitab sabilal muhtadin ini telah dibangun dengan menggunakan

FERNANDYA RISKI HARTANTRI / F DASAR-DASAR HTML

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Penelitian yang dilakukan Oleh Dwi Hartadi Subroto. Mahasiswa STMIK AKAKOM (2011) telah dibuat suatu sistem

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Android (Sistem Operasi) Android adalah sebuah sistem operasi yang ditargetkan untuk smartphone dan tablet. Android dibuat oleh Android, Inc. yang kemudian pada tahun 2005 dibeli dan dikembangkan oleh Google, Inc. sampai seperti sekarang. (verizonwireless.com) 2.2 Android Studio Android Studio adalah Integrated Development Environment (IDE) resmi dari Android untuk pengembangan aplikasi Android, diresmikan pada tanggal 16 Mei 2013 di Google I/O conference. Gambar 2.1 Logo Android Studio Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/android_studio Android Studio berbasis IntelliJ IDEA dari JetBrains dan menggunakan Bahasa Java. Selain code editor dan tools pengembangan IntelliJ yang kuat, Android Studio menawarkan lebih banyak fitur yang meningkatkan produktivitas ketika membangun aplikasi Android, seperti: 1. Build system berbasis Gradle yang fleksibel. 6

7 2. Emulator yang cepat dan kaya fitur. 3. Lingkungan terpadu yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk semua perangkat Android. 4. Alat pengujian dan framework yang ekstensif. 5. Instant Run untuk menggabungkan perubahan pada aplikasi yang sedang berjalan tanpa membangun APK baru. 6. Lint untuk menangkap kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi dan masalah lainnya. 7. Template kode dan integrasi GitHub untuk membantu membangun fitur aplikasi umum dan import contoh kode. 8. Mendukung C++ dan NDK. 9. Built-in support untuk Google Cloud Platform. (developer.android.com) 2.3 Java Aplikasi Android dikembangkan menggunakan bahasa Java. Sampai sekarang, itu adalah satu-satunya pilihan Anda untuk membuat aplikasi dasar. Java adalah bahasa pemrograman yang sangat populer yang dikembangkan oleh Sun Microsystems (sekarang dimiliki oleh Oracle). Dikembangkan lama setelah C dan C++, Java menggabungkan banyak fitur canggih dari bahasa-bahasa yang kuat sementara menangani beberapa kelemahan mereka. Namun, bahasa pemrograman hanya sekuat library mereka. Library ini ada untuk membantu pengembang membangun aplikasi.

8 Beberapa fitur Java: 1. Mudah dipelajari dan dipahami. 2. Didesain untuk menjadi platform-independent dan aman dengan menggunakan mesin virtual. 3. Pemrograman object-oriented. (code.tutsplus.com) 2.4 XML (extensible Markup Language) Extensible Markup Language (XML) adalah seperangkat aturan untuk pengkodean dokumen dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin (machinereadable). XML adalah format populer untuk berbagi data di internet. Website yang sering memperbarui konten mereka, seperti situs berita atau blog, sering memberikan XML feed sehingga program eksternal dapat mengikuti perubahan konten (developer.android.com). 2.5 Activity Activity adalah komponen aplikasi yang menyediakan layar dimana pengguna dapat berinteraksi untuk melakukan sesuatu. Sebuah aplikasi android biasanya memiliki banyak activity (Zapata, 2015: 16). Setiap activity diberikan sebuah jendela untuk user interface-nya. Biasanya, salah satu kegiatan dalam aplikasi ditetapkan sebagai Main Activity. Main Activity adalah activity yang ditampilkan pertama kali kepada pengguna ketika aplikasi dijalankan. Setiap activity kemudian dapat memulai activity lain untuk melakukan tindakan yang

9 berbeda. Setiap kali activity baru dimulai, activity sebelumnya dihentikan, tetapi sistem mempertahankan activity dalam sebuah tumpukan (stack). Stack activity memiliki mekanisme Last In First Out. Untuk lebih jelas tentang mekanisme Last In First Out, perhatikan Gambar 2.2 dibawah. Gambar 2.2 Mekanisme Stack Last In First Out Ketika activity baru dimulai, activity akan didorong (push) ke dalam stack. Jadi, ketika pengguna selesai dengan activity saat ini dan menekan tombol Kembali (Back), activity tersebut akan dikeluarkan (pop) dan dihancurkan (destroy) kemudian activity sebelumnya akan dilanjutkan (resume) (developer.android.com). Jadi activity akan ditumpuk dengan urutan yang pertama muncul dan ditindih dengan activity yang muncul kedua, dan seterusnya, begitupun ketika akan menampilkan kembali activity sebelumnya, activity yang tampil saat ini akan dihancurkan dan ditampilkan activity dengan urutan sebelumnya dalam stack. Activity memiliki siklus hidup yang dapat dilihat pada Gambar 2.3.

10 Gambar 2.3 Siklus Hidup Activity Sumber: https://developer.android.com/guide/components/activities.html 2.6 Mata Angin Mata angin adalah sebuah acuan arah yang biasa digunakan dalam sistem navigasi, dan kompas. Secara umum, mata angin memiliki 8 arah, dengan 4 arah sebagai arah utama. Gambar 2.4 Arah Mata Angin

11 Berikut adalah arah mata angin secara umum beserta derajatnya: 1. Utara (U) : 0 2. Timur laut (TL) : 45 3. Timur (T) : 90 4. Tenggara (TG) : 135 5. Selatan (S) : 180 6. Barat daya (BD) : 225 7. Barat (B) : 270 8. Barat laut (BL) : 315 2.7 Minimap Menurut yang dikemukakan oleh Adams (2013), Minimap adalah suatu peta kecil, yang diperbarui secara dinamis, umumnya ditampilkan pada sudut layar dalam mode permainan primer. Pemain menjadi titik tengah pada minimap, dengan orientasi yang berubah sesuai dengan ke arah mana pemain menghadap biasa disebut radar screen. Untuk contoh minimap dapat dilihat pada Gambar 2.5. Gambar 2.5 Minimap Pada Permainan Battlefield 4

12 2.8 Accelerometer Sensor Accelerometer Sensor atau Sensor Accelerometer dapat membaca percepatan perangkat dalam 3 sumbu sensor. Pengukuran ini dilaporkan dalam X, Y dan Z. Accelerometer bekerja dengan sistem koordinat standar. Untuk memperjelas tentang koordinat standar, perhatikan Gambar 2.6. Jika perangkat diletakkan pada posisi datar maka: a. Jika perangkat digerakkan ke arah kanan pengguna, maka nilai percepatan X positif, dan jika perangkat digerakkan ke arah kiri pengguna, maka nilai percepatan X negatif b. Jika perangkat digerakkan menjauh dari pengguna, maka nilai percepatan Y positif, dan jika perangkat digerakkan mendekati pengguna, maka nilai percepatan Y negatif c. Jika perangkat diangkat keatas dengan percepatan A m/s 2 maka nilai percepatan Z adalah A + 9.81 Gambar 2.6 Sistem Koordinat Standar Pada Smartphone Sumber: https://source.android.com/devices/sensors/sensor-types.html Secara umum, accelerometer adalah sensor yang tepat digunakan untuk mengetahui gerak perangkat. Hampir setiap perangkat mobile yang menggunakan sistem

13 operasi Android, baik smartphone ataupun tablet memiliki accelerometer, ditambah accelerometer menggunakan daya sepuluh kali lebih kecil dibandingkan dengan sensor gerakan yang lain (developer.android.com). Dalam Tugas Akhir ini sensor accelerometer digunakan sebagai pendeteksi gerakan. 2.9 Orientation Sensor Orientation Sensor atau Sensor Orientasi dapat membaca perubahan sudut perangkat. Pengukuran ini dilaporkan dalam X, Y, dan Z. a. Nilai X adalah azimuth, yaitu selisih sudut antara arah utara magnetik dan sumbu X, dengan mengikuti sumbu Z. Nilai azimuth berkisar antara 0 dan 360, dengan 0=Utara, 90=Timur, 180=Selatan, 270=Barat. b. Nilai Y adalah pitch, yaitu putaran dengan sumbu X sebagai pusatnya. Nilai pitch berkisar antara -180 dan 180, bernilai positif apabila sumbu Z bergerak ke arah sumbu Y. Gambar 2.7 Sumbu X, Y, Dan Z Pada Orientation Sensor Sumber: https://source.android.com/devices/sensors/sensor-types.html

14 c. Nilai Z adalah roll, yaitu putaran dengan sumbu Y sebagai pusatnya. Nilai roll berkisar antara -90 dan 90, bernilai positif apabila sumbu X bergerak menjauh dari sumbu Z (developer.andoid.com) Dalam Tugas Akhir ini sensor orientasi digunakan untuk mengetahui arah hadap pengguna.