Suryo Pratikwo 1, Millatin Puspaningtyas 2, Dyah Retno Sukmaningrum 3 Poltekkes Prodi Keperawatan Pekalongan ABSTRACT

dokumen-dokumen yang mirip
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

KARYA ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BARATAN KECAMATAN BINAKAL KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BEKERJA TENTANG ASI PERAH TERHADAP PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS SIMPANG BARU

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO MALANG ABSTRAK

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

GAMBARAN PELAKSANAAN PIJAT OKSITOSIN OLEH BIDAN PRAKTIK MANDIRI DI KOTA PEKALONGAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

KOSALA JIK. Vol. 2 No. 2 September 2014

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Balita di Kelurahan Jaya Mekar Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN PERTUMBUHAN BALITA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN CARA MENYUSUI YANG BENAR PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA BUNGO I KABUPATEN BUNGO TAHUN 2017

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO

Immawati, Ns., Sp.Kep.,A : Pengaruh Lama Pemberian ASI Eklusif

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI DAN MP-ASI DENGAN PERTUMBUHAN BADUTA USIA 6-24 BULAN (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta)

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN STATUS GIZI PADA BALITA DENGAN STATUS GIZI KURANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BARENG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA

Sri Janatri* STIKES Kota Sukabumi ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

HUBUNGAN PROMOSI SUSU FORMULA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER

Anis Fitriyani 1, Nuke Devi Indrawati 1

Ardina Nur Rahma 1, Mulyo Wiharto 2. Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Esa Unggul 2

HUBUNGAN PERSEPSI DAN PRAKTEK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 0-6 BULAN DI KABUPATEN KAMPAR RIAU

Darmayanti Wulandatika. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN MP-ASI DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA BULAN DI DESA TAMANMARTANI KALASAN SLEMAN YOGYAKARTA

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA CATURTUNGGAL DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA

CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Volume 1. No 1 APRIL 2017

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SUAMI TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DI PUSKESMAS SIBELA SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK USIA 1-3 TAHUN

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI MENYUSUI DENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI USIA 0-6 BULAN DI KELURAHAN JOYOSURAN SURAKARTA

STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG HYGIENE MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI DI WILAYAH KERJA POSYANDU MELATI KELURAHAN TLOGOMAS MALANG ABSTRAK

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap,dukungan petugas kesehatan,asi eksklusif

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 ABSTRAK

Selvina Ismalia Assegaf 2, Fitria Siswi Utami 3 INTISARI

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif.

The Correlation of Knowledge Level About Exclusive Mother s Milk with Mother s Milk Deliverance To The Baby

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

Muhammadiyah Semarang ABSTRAK ABSTRACT

Jurnal Care Vol 3 No 3 Tahun 2015

Oleh : Suharno, S.Kep.,Ners ABSTRAK

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GODEAN II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI (0-6 BULAN) DI KELURAHAN BANTAN KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN 2013

Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kemaraya Kota Kendari

HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN PALEBON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG MENU SEIMBANG DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA KARYAWAN DI YAYASAN NGUDI WALUYO UNGARAN ARTIKEL

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA

Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado **Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN DAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN

Volume 4 / Nomor 2 / November 2017 ISSN : TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG HIPOTERMI PADA BAYI

SKRIPSI FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PELAKSANAAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDIRI I TABANAN

Watik Ariyanti*) ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU PENCATATAN DAN PELAPORAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI

Dinamika Kebidanan vol. 2 no. 1. Januari 2012

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : SRI REJEKI J

Erma Prihastanti, Puji Hastuti Prodi DIII Kebidanan Purwokerto Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Semarang

GAMBARAN TINGKAT PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP PENIMBANGAN ANAK USIA 0-5

HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KELURAHAN WIROGUNAN KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang 2)

BAB III METODE PENELITIAN. beberapa variabel. Dengan teknik korelasi dapat diketahui hubungan variasi

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG MENYUSUI DENGAN PELAKSANAAN TEKNIK MENYUSUI

Neneng Siti Lathifah Prodi Kebidanan Universitas Malahayati Bandar Lampung

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DAN PARITAS IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS SEWON II BANTUL TAHUN 2013

KNOWLEDGE RELATIONSHIP WITH MOTHER OF CONDUCT GIVING FOOD COACH ASI (MP-ASI) IN THE VILLAGE KEMUNING, NGARGOYOSO, KARANGANYAR

Volume 4 No. 2, September 2013 ISSN :

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN STIMULASI BICARA DAN BAHASA PADA BALITA DI PAUD NURUL A LA KOTA LANGSA

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN 1 BANTUL YOGYAKARTA

Putri, et al, Hubungan Antara Faktor Ibu dan Inisiasi Menyusu Dini dengan Pemberian ASI... Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat 2

TINGKAT PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN SALURAN ASI DI BPM SUWARNI SIDOHARJO SRAGEN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WOLAANG KECAMATAN LANGOWAN TIMUR

HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN I BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM PEMENUHAN GIZI ANAK DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA TODDLER ABSTRAK

KARYA TULIS ILMIAH TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI RUANG KEBIDANAN DI RSUP HAJI ADAM MALIK MEDAN.

Ika Sedya Pertiwi*)., Vivi Yosafianti**), Purnomo**)

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG ASI EKSKLUSIF TERHADAP PEMBERIAN PASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPS NY. DIYAH SIDOHARJO SRAGEN

HUBUNGAN FAKTOR BUDAYA DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA ANAK USIA 7-36 BULAN DI POSYANDU BINA PUTRA TIRTO TRIHARJO PANDAK BANTUL

PENINGKATAN PERILAKU IBU DALAM PENGATURAN POLA MAKAN BALITA DI POSYANDU MELATI DESA BINTORO KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER Susi Wahyuning Asih*

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

Nisa khoiriah INTISARI

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK KADER DALAM PENYULUHAN DI MEJA 4 PADA POSYANDU DI KELURAHAN NGALIYAN, KOTA SEMARANG

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI USIA 9-11 BULAN DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN MRANGGEN DEMAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG POSYANDU DENGAN PARTISIPASI KADER DALAM KEGIATAN POSYANDU PURNAMA DI WILAYAH PUSKESMAS RINGINARUM KABUPATEN KENDAL

Transkripsi:

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JENGGOT KOTA PEKALONGAN Suryo Pratikwo 1, Millatin Puspaningtyas 2, Dyah Retno Sukmaningrum 3 Poltekkes Prodi Keperawatan Pekalongan ABSTRACT Improvement of human quality should start as early as possible that since she was a baby. One factor that has an important role is the provision of breastfeeding, because it provides protection against various infectious diseases. There are several factors that affect the practice of exclusive breastfeeding in infants aged 0-6 months include the knowledge level of mothers, family support, and the role of health personnel. In this research using descriptive correlation research design whose purpose is to find a picture of the relationship between mother s level of knowledge about practice of exclusive breastfeeding to exclusive breastfeeding in infant aged 0-6 months in which the approach used is a cross sectional. A population of 410 using a sample 41 respondents, through by simple random sampling technique. The results showed that the respondents have good knowledge of as many as 20 people (48.8%), but exclusive breastfeeding is only 7 people (17.1%) means that many respondents did not give exclusive breastfeeding. Statistical test used were Spearman Rank and the results obtained p value = 0.004 (α = 0.05) (p value <α), indicates that there is a relationship between level of mother knowledge about the practice of exclusive breastfeeding to exclusive breastfeeding in infant aged 0-6 months with a standard closeness of the relationship. Where the importance of the role of health workers are expected to increase awareness of the mothers who have infants aged 0-6 months on the benefits of breastfeeding compared with formula milk are more programmed through socialization. Key words : knowledge, exclusive breastfeeding, the practice, infant 0-6 months PENDAHULUAN Pembangunan Kesehatan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional, pembangunan tersebut mempunyai tujuan untuk mewujudkan manusia yang sehat, produktif dan mempunyai daya saing yang tinggi selain itu juga meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang optimal. Masyarakat diharapkan mampu berpartisipasi aktif dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya. Peningkatan kualitas manusia harus dimulai sedini mungkin yaitu sejak masih bayi, salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas manusia adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI). Pemberian ASI semaksimal mungkin merupakan kegiatan penting dalam pemeliharaan anak dan persiapan generasi penerus di masa depan.

Saat ini penerapan pola pemberian makan terbaik untuk bayi sejak lahir sampai anak berumur 2 (dua) tahun tersebut belum dilaksanakan dengan baik khususnya dalam hal pemberian ASI Eksklusif karena ibu tidak percaya diri bahwa dirinya mampu menyusui dengan baik sehingga mencukupi seluruh kebutuhan gizi bayi. Hal ini antara lain disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu, kurangnya dukungan keluarga serta rendahnya kesadaran masyarakat tentang manfaat pemberian ASI Eksklusif. ASI memberikan proteksi terhadap berbagai penyakit infeksi, antara lain seperti diare, pneumonia, dan meningitis disamping itu juga melindungi bayi dari berbagai penyakit kronis di kemudian hari. Dalam seri Lancet (2003), menyatakan bahwa 13% dari angka kematian balita dapat dicegah dengan pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan dan ditambah lagi dengan pengurangan 6% bila setelah 6 bulan kita memberikan ASI dan makanan pendamping ASI yang tepat. Cakupan ASI Eksklusif di Indonesia sebesar 61.3% dengan rentang terendah dan tertinggi antara 48,8% sampai 78,3%. Cakupan ASI eksklusif Kota Pekalongan adalah 65,97%. Dimana cakupan ASI Eksklusif di Puskesmas Jenggot tahun 2008 merupakan yang tertinggi di Kota Pekalongan dengan jumlah bayi berusia 0-6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif yaitu 353 bayi. Berdasarkan studi pendahuluan di wilayah kerja Puskesmas Jenggot Kota Pekalongan terhadap 5 orang responden ditemukan 2 orang (40%) ibu yang sudah berpengetahuan baik dan sudah mempraktikan pemberian ASI Eksklusif pada bayinya dan 3 orang (60%) lainnya yang masih berpengetahuan kurang dan tidak mempraktikan pemberian ASI Eksklusif pada bayinya dikarenakan ibu kurang mengerti tentang manfaat pemberian ASI secara eksklusif. Tujuan umum penelitian ini yaitu untuk mengetahui Hubungan antara Tingkat Pengetahuan Ibu tentang ASI Eksklusif dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Jenggot Kota Pekalongan TUJUAN KHUSUS PENELITIAN 1. Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif. 2. Mengetahui gambaran praktik pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan. 3. Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif dengan praktik pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan. METODE PENELITIAN Variabel penelitian Variabel independen pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif, sedangkan Variabel dependen praktik pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini deskriptif korelasi yaitu untuk mencari hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif dengan praktik pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Jenggot Kota Pekalongan. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional.

Populasi dan sampel Populasi dari penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan pada bulan sebanyak 410 ibu. Berdasarkan penghitungan ditemukan jumlah sampel sebanyak 41 ibu. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan simple random sampling Pengumpulan data Pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari kuesioner yang diberikan pada ibu yang mempunyai bayi 0-6 bulan yang mengikuti posyandu dan sisanya menggunakan door to door system. Sedangkan untuk praktik pemberian ASI eksklusif, digunakan lembar checklist dengan mengamati tindakan responden ataupun menanyakan kepada orang lain yang tinggal satu rumah dengan responden Pengolahan dan analisa data Analisa univariat dilakukan pada masing-masing variabel yang diteliti. Analisa bivariat dengan uji statistik Spearman Rank Uji yang dilakukan adalah uji hubungan antara tingkat pengetahuan tentang ASI Eksklusif dengan praktik pemberian ASI Eksklusif, interpretasi koefisien korelasi adalah sebagai berikut : 0,00 0,199 = sangat rendah 0,20 0,399 = rendah 0,40 0,599 = sedang 0,60 0,799 = kuat 0,80 1,000 = sangat kuat HASIL PENELITIAN Gambaran umum lokasi penelitian Kota Pekalongan terbagi dalam 47 kelurahan.dan memiliki 12 Puskesmas yang tersebar di 4 wilayah Kecamatan Puskesmas Jenggot berada di Wilayah Kecamatan Pekalongan Selatan dan Wilayahnya terdiri dari 5 (lima) Kelurahan yaitu Kelurahan Jenggot, Kelurahan Kradenan, Kelurahan Buaran, Kelurahan Banyurip Alit, dan Kelurahan Banyurip Ageng. Analisa Univariat Tabel 1. Distribusi frekuensi tingkat pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Jenggot Kota Pekalongan. Tingkat Pengetahua n Frekuensi Prosenta se (%) Baik 20 48.8 Cukup 15 36.6 Kurang 6 14.6 Total 41 100

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa responden yang mempunyai tingkat pengetahuan baik sebanyak 20 orang (48.8%), tingkat pengetahuan cukup sebanyak 15 orang (36.6%), dan yang mempunyai tingkat pengetahuan kurang sebanyak 6 orang (14.6%). Tabel 2. Distribusi frekuensi praktik pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 Bulan di wilayah Puskesmas Jenggot Kota Pekalongan. Praktik Pemberian ASI Eksklusif Frekuen si Prosentase (%) Memberi 7 17.1 Tdk memberi 34 82.9 Total 41 100 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa responden yang memberikan ASI Eksklusif sebanyak 7 orang (17.1%) dan yang tidak memberikan ASI Eksklusif sebanyak 34 orang (82.9%). Analisa Bivariat Tabel 3. Hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif dengan praktik pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Jenggot Kota Pekalongan. Tingkat pengetahuan Praktik Pemberian ASI Eksklusif r P Memberi Tidak Memberi Baik 7 35.0% 13 65.0% Cukup 0 15.0% 100% 0.441 0.004 Kurang 0.0% 6 100% Jumlah 7 34 Setelah dilakukan uji statistik menggunakan Spearman Rank didapatkan nilai signifikasi (p) sebesar 0.004 yang dibandingkan dengan α : 5%, maka p <.05 sehingga Ha diterima yang artinya ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif dengan praktik pemberian ASI Eksklusif dan dari nilai r sebesar 0.441 yang menunjukkan taraf keeratan hubungan sedang karena masuk dalam range 0.40-0.599. PEMBAHASAN 1. Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif Tingkat pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Jenggot Kota Pekalongan dengan melihat jawaban ibu yang mampu

menjawab benar pertanyaan-pertanyaan yang diberikan menunjukkan bahwa dari 41 responden terdapat 20 orang (48.8%) ibu yang sudah berpengetahuan baik. 2. Praktik Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Praktik dalam penelitian ini adalah respon dalam tindakan ibu memberikan ASI Eksklusif, dan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 34 orang (82.9%) tidak memberikan ASI Eksklusif dikarenakan beberapa hal, seperti ibu masih mengijinkan atau memerintahkan pengasuh bayi untuk memberikan minuman atau makanan selain ASI 3. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif Dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan. Berdasarkan analisa bivariat dengan uji statistik Korelasi Spearman Rank didapatkan nilai signifikasi (p) yang besarnya 0.004 dibandingkan dengan α : 5%, maka p < 0.05 sehingga Ha diterima yang artinya ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif dengan praktik pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan, kekuatan hubungan untuk koefisien korelasi 0.441 adalah sedang karena termasuk dalam range 0.40-0.599. Perilaku manusia dapat dilihat dari tiga aspek yaitu aspek fisik, psikis, dan sosial yang secara terinci merupakan refleksi dari berbagai gejolak kejiwaan seperti pengetahuan, motivasi, persepsi, sikap dan sebagainya yang ditentukan dan dipengaruhi oleh faktor pengalaman, keyakinan, sarana fisik dan sosial budaya. Suatu sikap belum otomatis terwujud dalam suatu tindakan (overt behavior), untuk mewujudkan sikap menjadi suatu perbuatan nyata diperlukan faktor pendukung atau kondisi yang memungkinkan antara lain adalah fasilitas, dan dukungan (support) dari pihak lain misalnya suami atau istri, orang tua atau mertua dan lain-lain. Faktor yang bisa mempengaruhi perilaku kesehatan masyarakat, tidak hanya pada ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan saja tetapi juga suami dan anggota keluarga lain yang berada didekat ibu, disamping peran aktif dari masyarakat sendiri untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan khususnya ASI Eksklusif yang bisa didapatkan dari media cetak dan elektronik. SARAN 1. Bagi Responden Diharapkan dengan pengetahuan responden yang sudah baik tentang ASI Eksklusif dan sudah menjalankan ASI Eksklusif dapat berbagi pengetahuan serta pengalaman kepada orang lain terutama orang-orang disekitarnya sehingga ibu-ibu yang lain mau dan berusaha mencoba melaksanakan pemberian ASI Eksklusif pada bayinya. 2. Bagi Tenaga Kesehatan Diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kepada para ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan tentang manfaat ASI dibandingkan dengan susu formula melalui sosialisasi yang lebih terprogram.

DAFTAR PUSTAKA Anonymous. Pemberian ASI Eksklusif dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. didapat dari: http://library.usu.ac.id Arikunto Suharsimi. Prosedur penelitian. Jakarta : Rineka Cipta; 2006. Badan Pusat Statistik Kota Pekalongan. Kota Pekalongan dalam angka 2014. Badriyah Dewi L. Metodologi penelitian ilmu-ilmu kesehatan. Bandung: Multazam;2008 Dinkes Kota Pekalongan. Laporan hasil kegiatan tahun 2014.. Hidayat A. Metode penelitian kebidanan dan teknik analisis data. Jakarta : Salemba Medika; 2008 Hubertin Sri Purwanti. Konsep penerapan ASI Eksklusif. Jakarta: EGC; 2004. Kristiyanasari Weni. ASI, menyusui dan sadari. Yogyakarta: Nuha Medika; 2008. Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2015. didapat dari: http://perpustakaan. depkes. go.id Kemenkes RI. Informasi seputar kesehatan bayi baru lahir. didapat dari: http: //gizikia. depkes.go.id Mexitalia M, Suradi R. Indonesia menyusui. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Notoatmodjo S. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka cipta; 2005. Notoatmodjo S. Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka cipta; 2007. Nursalam. Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta: Salemba medika; 2008. Priyatno Duwi. Paham analisa statistik data dengan spss. Yogyakarta. Saryono. Metodologi penelitian kesehatan. Jogjakarta. Setiawan A, Saryono. Metodologi penelitian kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika. Soetjiningsih. Tumbuh kembang anak. Jakarta: EGC; 1995. Sudarti, Khoirunnisa Endang. Asuhan kebidanan neonatus, bayi, dan anak balita. Yogyakarta : Nuha Medika. Suherni, Widyasih H, Rahmawati A. Perawatan masa nifas. Yogyakarta; Fitramaya. Suyanto. Riset Kebidanan. Jogjakarta: Mitra Cendikia; 2008. Wawan A, Dewi M. Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap dan perilaku manusia. Yogyakarta: Nuha medika. Yuliarti N. Keajaiban ASI. Yogyakarta: CV. Andi offset.