BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Mata

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Neurologi.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Mata dan CDC RSUP dr. one group pretest and posttest design.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kerja Puskesmas Ngesrep, Semarang, pada bulan Juni 2015.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kedokteran Gigi serta Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Patologi Klinik dan Ilmu Penyakit Dalam. disetujuinya proposal sampai April 2016.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. membatasi banyaknya variabel yang akan dikaji, dan membatasi subjek penelitian.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. Prijonegoro Sragen dan Puskesmas Sidoharjo Sragen. Penelitian ini berlangsung bulan Maret-Juni 2014.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. khususnya Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Psikiatri

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Bedah khususnya Bedah Ortopedi.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi,

BAB IV METODE PENELITIAN. ditetapkan di Ruang Pemulihan RSUP Dr. Kariadi Semarang. Penelitian ini dilaksanakan di RSUP Dr.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Mata.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Obstetri dan Ginekologi dan Patologi

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini mencangkup bidang Ilmu Kedokteran Gigi dan Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS. environment

BAB 4 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit

BAB IV METODE PENELITIAN. selama 12 minggu pada bulan Maret - Mei rancangan penelitian pre, middle, and post test control group design.

3 BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. clearance disetujui sampai jumlah subjek penelitian terpenuhi. Populasi target penelitian ini adalah pasien kanker paru.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang ilmu kesehatan anak. Penelitian ini dilakukan di SMP N 5 Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang fisiologi dan ergonomi. Kampung Batik Semarang 16. Pengumpulan data dilakukan pada Maret 2015

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kolam Renang dan Studio Senam di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penyakit Gigi dan Mulut dan Ilmu Penyakit Dalam.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Anak khususnya bidang

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah neurologi dan psikiatri.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup tempat : RSIA. Hermina Pandanaran Semarang. Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kariadi Semarang pada periode Maret Juni neutrofil limfosit (NLR) darah tepi sebagai indikator outcome stroke iskemik

BAB IV METODE PENELITIAN. khususnya sub bidang geriatri dan ilmu manajemen rumah sakit. Kariadi Semarang, Jawa Tengah. sampai jumlah sampel terpenuhi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah keilmuan tentang fisika medis.

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian mencakup bidang Fisiologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. dilaksanakan di Stadion Diponegoro, Semarang. pre-test and post-test control group design.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Disiplin ilmu yang terkait pada penelitian ini adalah ilmu kedokteran

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Saraf.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mencangkup keilmuan Biokimia, Geriatri, Neurosains.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit Dalam.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup penelitian bidang ilmu Fisiologi.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. 1. Ilmu kesehatan anak, khususnya bidang nutrisi dan penyakit metabolik.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan berdasarkan Ilmu Anestesi. Waktu pengumpulan data dilakukan setelah proposal disetujui sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini meliputi bidang ilmu kesehatan jiwa.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. - Tempat : RW X Kelurahan Padangsari, Banyumanik, Semarang, Jawa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MA Husnul Khatimah Kelurahan Rowosari,

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SDN Candiyasan dan SDN 1 Kertek di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2016 dan dilaksanakan di

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. belah lintang (cross sectional) untuk mengetahui korelasi antara faktor-faktor

BAB IV METODE PENELITIAN. Bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Kesehatan Anak. Penelitian akan dilakukan di Bangsal Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah ilmu anestesi dan terapi intensif.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. menitikberatkan pada prevalensi terjadinya DM pada pasien TB di RSUP

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah bidang oftalmologi. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai bulan April 2015.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini melingkupi bidang Anestesiologi. Penelitian ini dimulai sejak tanggal 28 Mei 2014 hingga 28 Juni 2014.

BAB IV METODE PENELITIAN. 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Fisiologi, khususnya

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Fisiologi dan Kedokteran Olahraga. rancangan one group pre- and post-test design.

BAB IV METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan belah lintang (crosssectional)

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Dalam khususnya Ilmu

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang ilmu Anestesiologi dan Farmakologi.

BAB IV METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian ini bidang neuroscience mencakup

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di instalasi rekam medik RSUP dr. Kariadi Semarang,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pasien penyakit ginjal kronik ini mencakup ilmu penyakit dalam.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kedokteran Universitas Diponegoro Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Saraf dan Ilmu Penyakit

BAB IV METODE PENELITIAN. Universitas Diponegoro Tembalang dan Lapangan Basket Pleburan, Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian Ilmu Penyakit Dalam.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. 1. Ruang lingkup tempat. Bandarharjo, Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah di bidang Ilmu Kardiologi dan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang fisiologi.

BAB IV METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Mata 3.2. Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Ading Yoga & Pilates Studio dan Oryza Gym di Semarang dan dilakukan pada bulan April 2016 sampai dengan bulan Mei 2016. 3.3. Jenis dan rancangan penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Observasional analitik dengan pendekatan Cohort. 3.4. Populasi dan sampel 3.4.1. Populasi target Populasi target pada penelitian ini adalah peserta aerial yoga. 3.4.2. Populasi terjangkau Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah anggota olahraga aerial yoga di Ading Yoga & Pilates Studio dan Oryza Gym 25

26 3.4.3. Sampel Sampel penelitian adalah anggota olahraga aerial yoga di Ading Yoga & PilatesStudio dan Oryza Gym yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebagai berikut : 3.4.3.1. Kriteria inklusi 1) Wanita sehat 2) Usia 20-30 tahun 3) Baru pertama kali mengikuti olahraga aerial yoga 4) Bersedia menjadi sampel dengan menandatangani informed consent 3.4.3.2. Kriteria eksklusi 1) Penderita glaukoma atau yang mempunyai riwayat keluarga glaukoma 2) Penderita hipertensi, dengan kriteria tekanan darah sistolik >140 mmhg dan/atau diastolik >90 mmhg 3) Kelainan refraksi; high miopi ( - 6 dioptri) 3.4.4. Cara sampling Cara pemilihan sampel adalah consecutive sampling. Setiap subjek yang memenuhi kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah sampel terpenuhi.

27 3.4.5. Besar sampel n = [ (z 2 + z β )x s d ] d n = estimasi besar sampel α = kesalahan tipe I β = kesalahan tipe II s d = simpang baku dari rerata selisih d = selisih rerata kedua kelompok yang klinis penting Berdasarkan penelitian sebelumnya simpang baku dari rerata selisih adalah 2,8. Selisih rerata kedua kelompok yang diketahui adalah 1,3. Maka besar sampel adalah : (1,96 + 0,842) x 2,8 n = [ ] 1,3 2 = 36 Berdasarkan perhitungan di atas besar sampel total adalah 36 orang. 3.5. Variabel penelitian 3.5.1. Variabel bebas Variabel bebas pada penelitian ini adalah aerial yoga 3.5.2. Variabel terikat Variabel terikat pada penelitian ini adalah tekanan intraokuler

28 3.6. Definisi operasional Tabel 2. Definisi operasional No Variabel Definisi Unit Skala 1. Aerial yoga Merupakan cabang yoga yang membalikkan posisi yoga pada umumnya menggunakan tali (hammock). Gerakan yang dinilai adalah gerakan inversi (kepala berada di bawah). Variasi gerakan inversi dilakukan selama 60 menit dalam 1 sesi aerial yoga. Tali penggantung digantungkan 2,5m-3m dari langit-langit - Nominal 2. Tekanan Rentang TIO normal mmhg Numerik intraokuler adalah 10-21 mmhg diukur menggunakan tonometer berupa TonoPen XL sebelum sesi aerial yoga dimulai dan segera setelah sesi olahraga selesai

29 3.7. Cara pengumpulan data 3.7.1. Bahan 1) Tetes mata anestesi topikal Tetracain hydrochloride 0,5% 2) Tetes mata antibiotik Gentamicin 0,3% 3.7.2. Alat 1) Tonometri berupa Tonopen XL 2) Lembar informed consent 3) Kuesioner penelitian 4) Tensimeter 3.7.3. Jenis data Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diambil langsung oleh peneliti dari sampel penelitian. Data tersebut meliputi tekanan intraokuler sebelum latihan dan sesudah latihan aerial yoga. 3.7.4. Cara kerja Cara penelitian ini adalah : 1) Sebelum penelitian dimulai, dijelaskan kepada subjek penelitian tentang prosedur penelitian dan manfaat yang diperoleh 2) Subjek mengisi formulir penelitian yang berisi informed consent 3) Subjek yang masuk kriteria inklusi kemudian diberi tetes mata anestesi topikal dan diukur tekanan intraokulernya 4) Subjek diberi tetes mata antibiotik sebelum latihan dimulai 5) Subjek kemudian mengikuti latihan aerial yoga selama 60 menit

30 6) Setelah sesi latihan selesai, subjek diberi tetes mata anastesi topikal dan tekanan intraokuler diukur kembali 7) Subjek diberi tetes mata antibiotik setelah pengukuran selesai.

31 3.8. Alur penelitian Peserta olahraga aerial yoga Kriteria eksklusi Kriteria inklusi Sampel penelitian Pengukuran TIO Latihan aerial yoga Pengukuran TIO Analisis data Gambar 4. Alur penelitian 3.9. Analisis data Persiapan data sebelum analisis adalah data cleaning, coding, dan tabulasi, selanjutnya data dimasukkan ke dalam komputer. Data yang berskala numerik

32 dan berdistribusi normal akan dideskripsikan sebagai rerata dan simpang baku. Data disajikan dalam bentuk median (min; maks) jika distribusi tidak normal. Normalitas data ditentukan dengan uji Saphiro Wilk. Uji ini dipilih karena besar sampel dalam penelitian ini termasuk sampel kecil (<50 subjek). Uji hipotesis menggunakan uji T berpasangan apabila distribusi data normal, apabila didapatkan distribusi data yang tidak normal dilakukan transformasi data. Apabila distribusi data tetap tidak normal maka digunakan uji Wilcoxon. Semua data diolah dengan bantuan komputer menggunakan perangkat lunak SPSS. Kemaknaan pada penelitian ini diperoleh jika didapatkan nilai p<0.05 dengan 95% interval kepercayaan. 3.10. Etika penelitian Etika penelitian dikeluarkan oleh Komisi Etik Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro-RSUP. Dr. Kariadi dengan nomor 248/EC/FK- RSDK/2016 pada tanggal 23 Maret 2016. Kesediaan subjek untuk diikutsertakan dalam penelitian dilakukan secara tertulis (informed consent). Sebelumnya diberikan penjelasan mengenai tujuan, manfaat, dan efek yang dapat terjadi akibat penelitian. Semua biaya yang berhubungan dengan penelitian merupakan tanggung jawab peneliti. Data identitas subjek akan dirahasiakan dan tidak dipublikasikan kecuali dengan ijin pasien.

33 3.11. Jadwal penelitian Tabel 3. Jadwal kegiatan penelitian No Kegiatan Penelitian 1. Penyusunan proposal dan seminar 2. - Pengajuan ethical clearance - Penggandaan kuisioner 3. Pelaksanaan pengambilan data sampel berupa pengukuran tekanan intraokuler 4. Pengumpulan data dan interpretasi hasil pengukuran tekanan intraokuler 5. - Konsultasi/diskusi hasil penelitian - Analisis data - Penyusunan laporan hasil KTI - Persiapan sidang KTI Bulan Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun