ANALISIS PENGARUH CR, DER DAN ROA TERHADAP HARGA SAHAM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan

BAB I PENDAHULUAN. ketat. Hal ini disebabkan semakin banyaknya perusahaan yang berdiri dan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berharga seperti saham, sertifikat saham dan obligasi (Pandji dan Piji,

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

Disusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan investasi merupakan pertimbangan untuk harapan. meningkatnya nilai dan perhatian terhadap memperkecil resiko di masa

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mendorong peneliti untuk melakukan penelitian kembali:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB III METODE PENELITIAN

, RETURN ON EQUITY, DEBT TO EQUITY RATIO

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL DAN RESIKO SISTEMATIK TERHADAP HARGA SAHAM PADA INDUSTRI PROPERTI DAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB III METODA PENELITIAN

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, RASIO LEVERAGE

ANALIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH ROE (RETURN ON EQUITY)

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peranan besar bagi perekonomian suatu negara,

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP DEVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini

PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia)

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, GROSS PROFIT MARGIN,

BAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. sampel adalah mengunakan teknik purposive sampling. Adapun Kriteria yang

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO,

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE

BAB III METODE PENELITIAN

Metodologi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. teknik purposive sample. Dengan kriteria kriteria sebagai berikut : melaporkan keuangan di BEI periode

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian empiris. Penelitian empiris

Nama : Tuti Hardianti Putriana NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Stevianus, SE.MM

: JAYANTI NUSARI HARYANTO NPM

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah semua perusahaan BUMN Go Public yang tercatat di

BAB III METODE PENELITIAN. data penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Kerangka penelitian. memperhitungkan tingkat return yang dikehendaki dan biaya-biaya modal

ANALISIS PROFITABILITAS (ROA, ROI, ROE) TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

III. METODE PENELITIAN. Indonesia periode Penelitian ini menggunakan PBV, ROE, dan PER

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar Modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN TINGKAT PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL

BAB III METODE PENELITIAN. purposive sampling dengan bebrapa pertimbangan kriteria tertentu yaitu:

Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar

BAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH RASIO AKTIVITAS, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode kuantitatif yaitu data sekunder dan didapat dari laporan keuangan

BAB III METODE PENELITIAN. yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabelvariabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan perusahaan di Indonesia yang semakin lama semakin pesat

III METODE PENELITIAN. ini merupakan penelitian yang bersifat korelasional yaitu metode penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRACT... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR GRAFIK...

BAB I PENDAHULUAN. pada instrument keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain-lain.

BAB IV METODE PENELITIAN. 2 variabel atau lebih dengan mencari pengaruh variabel independen terhadap

PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), TOTAL ASSET SHARE (DPS) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR

audit delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Daftar Efek Syariah

BAB III METODE PENELITIAN. Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN AJARAN

BAB III METODE PENELITIAN. laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses

Analisis Faktor Fundamental dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia (BEI)

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, AKTIVITAS DAN LEVERAGE

BAB III METODE PENELITIAN. pertumbuhan sedangkan variabel dependentnya adalah sruktur modal.

PENGARUH PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan yang dikeluarkan dari penelitian dikarenakan data Outlier.

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH CR, DER DAN ROA TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada Industri Real Estate and Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : RIKE ERLYNA B100110135 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

ii

ABSTRAKSI Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER) dan Return On Asset (ROA) terhadap harga saham pada industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2013. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2013. Sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu yang meliputi: perusahaan industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2011-2013, aktif bertransaksi setiap bulan selama tahun 2011 sampai 2013 dan menyajikan laporan keuangan selama periode 2011-2013. Data diperoleh berdasarkan publikasi (ICMD 2014) dan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 47 perusahaan dengan menggunakan teknik analisis berganda. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda menunjukkan bahwa variabel Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER) dan Return On Asset (ROA) secara bersama-sama berpengaruh terhadap harga saham pada industri Real Estate and Property tahun 2011-2013 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Secara parsial menunjukkan bahwa Current Ratio (CR) dan Return On Asset (ROA) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Sedangkan Debt to Equity Ratio (DER) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham perusahaan. Kata Kunci : Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Return On Asset (ROA), Harga Saham. iii

A. PENDAHULUAN Persaingan dunia usaha dalam perekonomian pasar bebas semakin ketat. Hal ini disebabkan semakin banyaknya perusahaan yang berdiri dan berkembang sesuai dengan bertambahnya jumlah unit usaha ataupun meningkatnya kegiatan ekonomi yang ditandai dengan meningkatnya kebutuhan pasar. Pemerintah telah memberikan berbagai kemudahan untuk dapat lebih meningkatkan kegiatan ekonomi, seperti halnya memberikan bantuan permodalan dan memberikan ijin untuk usaha. Modal sangat dibutuhkan bagi kelangsungan suatu usaha, hal ini juga yang merupakan kendala yang sering dihadapi oleh perusahaan. Pasar modal merupakan salah satu sarana yang efektif untuk mempercepat akumulasi dana bagi pembiayaan pembangunan melalui mekanisme pengumpulan dana dari masyarakat dan menyalurkan dana tersebut ke sektor-sektor produktif. Dengan berkembangnya pasar modal, maka alternatif investasi bagi para pemodal kini tidak lagi terbatas pada aktiva riil dan simpanan pada sistem perbankan melainkan dapat menanamkan dananya di pasar modal, baik dalam bentuk saham, obligasi, maupun sekuritas (aktiva finansial) lainnya. Pemodal berharap dengan membeli saham, mereka dapat menerima dividen (pembagian laba) setiap tahun dan mendapat keuntungan (capital gains) pada saat sahamnya dijual kembali. Namun pada saat yang sama, merekapun harus siap menghadapi resiko bila hal sebaliknya terjadi. 1

Semakin pesatnya perkembangan sektor industri ini diikuti dengan semakin tingginya permintaan akan kebutuhan papan, sehingga membuat emiten-emiten transportasi membutuhkan dana dari sumber eksternal. Perkembangan industri property saat ini juga menunjukkan pertumbuhan yang sangat meyakinkan. Dari perspektif makro ekonomi, industri property memiliki cakupan usaha yang amat luas sehingga bergairahnya bisnis ini pada gilirannya akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja. Para investor menggunakan berbagai cara untuk memperoleh return yang diharapkan, baik melalui analisis sendiri terhadap perilaku perdagangan saham, maupun dengan memanfaatkan saran yang diberikan oleh para analis pasar modal seperti manajer investasi dan lain-lain. Didalam analisis fundamental terdapat beberapa rasio keuangan yang dapat mencerminkan kondisi keuangan dan kinerja suatu perusahaan. Salah satu faktor yang mempengaruhi harga saham suatu investasi adalah faktor internal perusahaan. Faktor internal yang digunakan dalam penelitian ini adalah Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER) dan Return On Asset (ROA). Rasio-rasio ini digunakan untuk memprediksi harga saham. Untuk bisa mengetahui pengaruh CR, DER dan ROA terhadap harga saham, sehingga pada penelitian kali ini peneliti mengambil judul ANALISIS PENGARUH CR, DER DAN ROA TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada Industri Real Estate and Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011 2013). 2

B. LANDASAN TEORI 1. Harga Saham Harga saham adalah harga dari suatu saham yang ditentukan pada saat harga saham sedang berlangsung yang berdasarkan pada permintaan dan penawaran pada saham yang dimaksud. Harga saham penutupan (closing price) yaitu harga yang diminta oleh penjual atau harga perdagangan terakhir untuk suatu periode. Menurut Pandji dan Piji (2003: 58) harga saham dapat dibedakan menjadi 3 yaitu : a. Harga Nominal Harga nominal saham adalah harga yang tercantum pada lembar saham yang diterbitkan, yang digunakan untuk tujuan akuntansi yaitu untuk mencatat modal disetor penuh. b. Harga Saham Perdana Harga saham perdana lebih tinggi dari harga nominal, akan ada selisih yang disebut dengan agio (premium). Sebaliknya jika harga perdana lebih rendah dari harga nominal, selisih tersebut adalah disagio (discount). c. Harga Pasar Harga pasar adalah harga saham di bursa efek pada saat itu. Untuk saham yang menjadi incaran investor, pergerakan harga pasar saham tersebut biasanya berubah-ubah dalam hitungan menit bahkan detik. Sebaliknya untuk saham yang kurang peminatnya, biasanya hanya ada sedikit pergerakan atau malah tidak bergerak sama sekali. 3

2. Current Ratio (CR) Current ratio merupakan salah satu ukuran likuiditas bertujuan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva lancar yang dimilikinya. Semakin tinggi CR maka laba bersih yang dihasilkan perusahaan semakin sedikit. 3. Debt to Equity Ratio (DER) Debt to Equity Ratio merupakan indikator struktur modal dan risiko finansial, yang merupakan perbandingan antara hutang dan modal sendiri. Semakin rendah DER akan semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya. 4. Return On Asset (ROA) Return On Asset (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur efektifitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Semakin tinggi ROA semakin efisien operasional perusahaan. C. METODE ANALISIS Metode pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi yang didasarkan pada laporan keuangan yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa data untuk semua variabel yaitu harga saham. Sampel dalam penelitian adalah industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 2013 yang sudah memenuhi kriteria untuk dilakukannya 4

penelitian. Perusahaan yang memenuhi kriteria sebanyak 47 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011 2013. 1. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi variabel dependen dan variabel independen mempunyai distribusi normal atau tidak. Pengambilan suatu keputusan pada uji normalitas adalah dengan melihat titik penyebaran data pada garis diagonal dari grafik. b. Uji Multikolonieritas Uji Multikolonieritas adalah kemampuan dependen variabel untuk memprediksi variabel independen, yang tidak hanya dilihat dari korelasi variabel independen terhadap variabel dependen tetapi juga korelasi antara kedua variabel tersebut. Ada dua ukuran dalam multikoliniearitas, yaitu dengan melihat nilai Tolerance dan nilai Variance Inflation Factor (VIF). c. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedasitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Ada beberapa metode dalam pengujian di antaranya, yaitu Uji Spearman s rho, Uji Glejser, Uji Park, dan melihat pola grafik regresi. 5

d. Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah terjadi korelasi antara residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi dengan uji Durbin Watson (DW). 2. Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda adalah teknik statistik melalui koefisien parameter untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Secara statistik dapat diukur dari nilai koefisien determinan, statistik F, dan statistik t. Model dari analisis regresi berganda pada penelitian ini adalah: Y = CR + DER + ROA + e Keterangan : Y = Harga saham = Konstant,,.. = Koefisien regresi CR DER ROA e = Current Ratio = Debt to Equity Ratio = Return On Asset = Kesalahan Residual (eror) 3. Pengujian Hipotesis a. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) 6

Uji statistk t dapat dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh masing-masing variable independen terhadap variable dependen (Ghozali, 2005). b. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik f) Uji F digunakan untuk mengetahui apakah Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER) dan Return On Asset (ROA) secara bersama-sama (simultan) berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. c. Koefisien Determinasi ( ) Koefisien determinasi ( ) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Besarnya koefisien determinasi ini adalah nol sampai dengan satu (0 < > 1). D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Uji Regresi Linier Berganda Y = 363,816 + 39,037X1 22,736X2 + 46,411X3 Dari persamaan tersebut diatas dapat dijelaskan bahwa: a. Konstanta adalah sebesar 363,816 yang berarti tidak ada perubahan variabel CR, DER dan ROA tetap sebesar 36,816. b. Variabel CR diperoleh sebesar 39,037, apabila CR naik 1% maka akan mengalami peningkatkan ataupun penurunan sebesar 39,037 satuan 7

c. Variabel DER diperoleh sebesar 22,736, apabila naik ataupun turun pada DER sebesar 1% maka akan menyebabkan penurunan mapun kenaikan pada harga saham sebesar 22,736 satuan. d. Variabel ROA sebesar 46,411, apabila ROA naik ataupun turun sebesar 1% maka akan menaikan ataupun menurunkan harga saham sebesar 46,411 satuan. 2. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) a. Pengaruh Current Ratio (CR) terhadap Harga Saham Variabel CR diketahui t hitung (2,188) dengan nilai signifikansi 0,030. Nilai signifikansi 0,030 < 0,05, maka H 0 ditolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikan untuk CR terhadap harga saham. b. Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Harga Saham Nilai sig DER adalah 0,216 diatas 0,05, t hitung (-1,243). Nilai signifikansi 0,216 > 0,05, maka H 0 diterima, artinya tidak adanya pengaruh DER terhadap harga saham. c. Pengaruh Return On Asset (ROA) terhadap Harga Saham Variabel ROA diketahui t hitung (2,789) dengan nilai signifikansi 0,006. Nilai signifikansi 0,006 < 0,05, maka H 0 ditolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikan untuk ROA terhadap harga saham. 3. Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F) Uji F menunjukkan tingkat signifikansi sebesar 0,011 lebih kecil dari 0,05, sehingga menerima H 0. Dengan demikian maka variabel independen mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen. 8

4. Hasil Koefisien Determinasi ( ) Berdasarkan hasil penghitungan dapat diketahui bahwa pengaruh kedua variabel independen terhadap variabel dependen dinyatakan dengan nilai koefisien determinasi (R²) yaitu sebesar 0,058 atau 58%. Hal ini berarti bahwa CR (X1), DER (X2) dan ROA (X3) hanya mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap harga saham (Y) sebesar 58% sedangkan 42% lainnya dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak ada dalam penelitian. E. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tentang analisis pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER) dan Return On Asset (ROA) terhadap harga saham pada industri Real Estate and Property periode 2011-2013, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER) dan Return On Asset (ROA) secara bersama-sama berpengaruh terhadap harga saham pada industri Real Estate and Property tahun 2011-2013 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang artinya dapat dijadikan dasar pertimbangan terhadap harga saham. 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Current Ratio (CR) mempunyai pengaruh signifikan yang artinya dapat dijadikan dasar pertimbangan terhadap harga saham pada industri Real Estate and Property tahun 2011-2013 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 9

3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Debt to Equity Ratio (DER) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, sehingga tidak dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan terhadap harga saham pada industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2013. 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Return On Asset (ROA) mempunyai pengaruh signifikan yang artinya dapat dijadikan dasar pertimbangan terhadap harga saham pada industri Real Estate and Property tahun 2011-2013 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. F. SARAN Penulis memberikan saran kepada peneliti selanjutnya agar melakukan perbaikan kembali, yaitu antara lain: 1. Sebaiknya memperbanyak jumlah sampel dan pemilihan sampel secara random agar sampel dapat mewakili. 2. Sebaiknya dalam penelitian memperbanyak periode yang digunakan untuk penelitian. 3. Bagi Perusahaan sebaiknya lebih memperhatikan aspek DER karena didalam berinvestasi investor cendrung memperhatikan seberapa besar tingkat kewajiban yang dimiliki oleh perusahaan yang akan diinvestasikannya karena semakin besarnya DER maka semakin besar resiko yang akan dihadapi oleh perusahaan termasuk investor bila menanamkan modalnya, salah satunya resiko kebangkrutan. 10

DAFTAR PUSTAKA Anoraga, Pandji dan Piji Pakarti. 2003. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Jakarta. Darsono. 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Edisi Pertama. Yogyakarta: Andi. Fraser, Lyn M. 2008. Memahami Laporan Keuangan PT. Indeks. Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro. Hadiyati, Nur. 2015. Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Return On Asset (ROA) Terhadap Harga Saham Perusahaan (Studi Kasus Perusahaan Perbankkan Go Public yang Trdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hartono, Jogiyanto. 2009. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi IV. Cetakan I. BPFE-Yogyakarta. Hidayat, Taufik. 2009. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadao Return Saham Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tesis. Universitas Sumatra Utara. Medan. Husnan, Suad. 1998. Dasar-dasar Teori Portfolio dan Analisis Sekuritas. UPP AMP.YKPN. Novasari, Ema. 2013. Pengaruh PER, EPS, ROA dan DER Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Industri Textile yang Go Public di Bursa Efek Indonesia(DEI) tahun 2009-2011. Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Prihantini, Ratna. 2009. Analisis Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar, ROA, DER dan CR terhadap Return Saham (Studi Kasus Pada Industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2003-2006). Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro. Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Media Kom. Yogyakarta. Putri, Anggun Amelia Bahar. 2012. Analisis Pengaruh ROA, EPS, NPM, DER dan PBV terhadap Return Saham (Studi kasus pada industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2009). Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro. 11

Pebriana, Feni. 2014. Analisis EPS, ROA, DAN DER Terhadap Harga Saham Perusahaan-perusahaan yang Tergabung dalam Indeks Kehati di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Universitas Esa Unggul. Subalno. 2009. Analisis Pengaruh Faktor Fundamental, dan Kondisi Ekonomi Terhadap Return Saham (Studi Kasus pada Perusahaan Otomotif dan Komponen yang Listed di Bursa Efek Indonesia periode (2003-2007). Jurnal ORBITH. Vol. 6 No. 1. Maret 2010. Thamrin, Yulris. 2012. Analisis Current Ratio (CR) dan Debt Equity Ratio (DER) Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Makasar: Universitas Hasanudin. 12