METODOLOGI PENELITIAN. Bukit digunakan metode deskriptif, menurut Moh. Nazir (1983:63) Metode

dokumen-dokumen yang mirip
METODE PENELITIAN. deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu

ANALISIS PERKEMBANGAN DAERAH PEMUKIMAN DI KECAMATAN BALIK BUKIT TAHUN (JURNAL) Oleh: INDARYONO

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Menurut Moh. Pabundu

III. METODE PENELITIAN. penelitian serta data yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei.

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Tim Dosen PPS (2008:20) menyatakan bahwa obyek penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif dengan pendekatan spasial. Metode penelitian kuantitatif dapat

III METODE PENELITIAN. (1999:63), adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek,

III. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. prosedur (tata kerja) ilmiah geografi, untuk mencapai tujuan penelitian, di bidang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk memudahkan penulis menganalisis dan menarik kesimpulan

BAB II METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. secara seksama untuk mencapai suatu tujuan, Cholid Narbuko, (2007:1).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survei. Survei adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Tujuan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan-hubungan antar variabel secara komprenshif sedemikian rupa agar hasil

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suatu pendekatan metode penelitian digunakan untuk memecahkan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian berkaitan dengan prosedur dan teknik yang harus

METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian adalah ilmu yang memperbincangkan metode-metode

ANALISIS KEBUTUHAN DAN SEBARAN GURU IPS SMP DI KECAMATAN BELITANG TAHUN 2014 (JURNAL) Oleh ANDRI WIJAYA

III. METODE PENELITIAN. ilmu geografi, dalam rangka memperoleh pengetahuan yang benar (Widoyo Alfandi,

METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Menurut

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian Daya Dukung Cihampelas Sebagai

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian adalah sesuatu yang akan menjadi pusat penelitian. Objek

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. Menurut Erwin Raisz dalam Rosana (2003 ) peta adalah gambaran konvensional

ANALISIS SEBARAN FASILITAS KESEHATAN DI KECAMATAN BATURAJA TIMUR TAHUN 2016 (JURNAL) Oleh: RETNO WULANDARI

BAB III METODE PENELITIAN. lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta

BAB I PENDAHULUAN. Pada hakekatnya setiap perusahaan mempunyai tujuan yang sama yaitu

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. penelitian disesuaikan dengan masalah serta tujuan penelitian tersebut. Tujuan penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari kinerja keuangan dan

III. METODOLOGI PENELITIAN. untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis bedasarkan bukti fisis, yang

III. METODE PENELITIAN. penelitian serta data yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan.

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. merupakan cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Penggunaan metode dalam penelitian disesuaikan dengan masalah serta

III. METODE PENELITIAN. Maryaeni menegaskan bahwa metode adalah cara yang ditempuh peneliti dalam

III. METODE PENELITIAN. Menurut Moh.Nazir, para peneliti dapat memilih berjenis-jenis metode dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran tentang minat masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN. sesuai dengan tujuannya (Moh. Pabundu Tika, 2005: 12).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian mempunyai peranan yang sangat penting, karena

III. METODOLOGI PENELITIAN. suatu sistem pemiikiran ataupun suatu kelas peristiwa masa sekarang. Penelitian

III. METODE PENELITIAN. untuk membuat pencandraan (deskripsi) mengenai situasi-situasi atau kejadiankejadian.

BAB III METODE PENELITIAN. sadar diarahkan untuk mengetahui atau mempelajari fakta-fakta baru. 73 Dalam

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode eksploratif. Menurut Moh. Pabundu Tika

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk menetapkan sifat suatu pada waktu penyelidikan dilakukan. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tujuan yang diharapkan. Metode penelitian sebagai pengamatan yang

METODE PENELITIAN. dalam meneliti suatu kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, peneliti harus mengetahui serta menentukan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. selembar kertas atau media lain dalam bentuk dua dimesional. (Dedy Miswar,

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. 3.1 Obyek Penelitian. Penelitian ini mengkaji tentang perbedaan pajak terutang sebelum dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bahan dan alat yang dibutuhkan dalam interpretasi dan proses pemetaan citra

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan Rumusan masalah serta kajian pustaka maka penulis

III. METODE PENELITIAN. lokasi, pendekatan, bidang ilmu dan sebagainya. Agar suatu penelitian dapat. digunakan harus ditentukan terlebih dahulu.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kriteria pengambilan data yang akan dilakukan. untuk mengumpulkan data-data sekaligus untuk dianalisis lebih

BAB I PENDAHULUAN I-1

III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, karena bertujuan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Soekarno Hatta (Riung Bandung) Bandung Fokus utama penelitian ini

METODE PENELITIAN. deskriptif bukan saja memberikan gambaran terhadap fenomena-fenomena, tetapi

Menurut Sugiyono (2007:4) mendefinisikan Metode Penelitian sebagai. Sedangkan metode penelitian menurut Sujoko Efferin (2004:75) menyatakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. konstruksi. Analisis dan kontruksi dilakukan secara metodologis, sistematis dan

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuannya (Moh.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. (Suharsimi Arikunto, 2006:219). Dalam melakukan penelitian, haruslah dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mewujudkan tujuan penelitian yang ingin dicapai,

BAB III METODE PENELITIAN. data yang digunakan untuk memperoleh bahan-bahan yang relevan dan akurat.

BAB III METODE PENELITIAN. Research), karena data-data yang diperlukan untuk menyusun karya ilmiah ini

EVALUASI LOKASI SMA DENGAN ZONA PENDIDIKAN BERDASARKAN RTRW BANDAR LAMPUNG TAHUN 2014 ABSTRACT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan

Bab III. Metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam kategori jenis penelitian Field Research

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. konvensional serta dikomparasikan dengan saham syariah.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksploratif,

Transkripsi:

22 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian analisis perkembangan daerah pemukiman di Kecamatan Balik Bukit digunakan metode deskriptif, menurut Moh. Nazir (1983:63) Metode deskriptif adalah. Suatu metode dalam meneliti status kelompok, manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran-gambaran atau lukisan-lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Berdasarkan pengertian metode penelitian deskriptif tersebut penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan pemukiman, pola pemukiman dan arah perkembangan pemukiman di Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat tahun 2005-2014. B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian kajian perkembangan daerah pemukiman adalah Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung. Adapun pertimbangan pemilihan tempat penelitian tersebut karena perkembangan luas lahan untuk pemukiman di Kecamatan Balik Bukit lebih cepat dibandingkan kecamatan lainnya. Kecamatan Balik Bukit terdiri dari 15 desa yang salah satu desanya

23 merupakan ibu kota kabupaten tersebut serta pusat pemerintahan yang terdapat di kecamatan tersebut, hal ini memungkinkan terjadinya perubahan luas daerah pemukiman menjadi cukup tinggi dibandingkan daerah lain. 2. Waktu Penelitian Penelitian tentang analisis perkembangan pemukiman di Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat dilakukan pada tahun 2015. C. Alat dan Bahan 1. Alat yang Digunakan Komputer komputer yang dilengkapi dengan software ArcGis digunakan sebagai alat pembuatan dan analisis peta mengolah data untuk dan pembuatan peta perkembangan luas pemukiman. 2. Bahan yang Digunakan a. Citra satelit tahun perekaman 2005 dan 2014. b. Peta Administrasi Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat tahun 2014. D. Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2009:38) objek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Objek dalam penelitian ini adalah perkembangan daerah pemukiman di Kecamatan Balik Bukit dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2014.

24 E. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2006:118) variabel penelitian dapat diartikan sebagai objek penelitian, atau apa yang menjadi titik penelitian suatu penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah daerah pemukiman di Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat. 2. Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel dari penelitian analisis perkembangan daerah pemukiman yang terjadi di Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat dapat dilihat dari tiga aspek yaitu: a. Perubahan Luas Pemukiman 1) Luas pemukiman bertambah apabila: luas pemukiman tahun 2014 lebih tinggi dibandingkan dengan luas pemukiman yang ada pada tahun 2005. 2) Luas pemukiman tetap apabila: luas pemukiman tahun 2014 sama dengan luas pemukiman yang ada pada tahun 2005. b. Pola Pemukiman Indikator pola pemukiman yang terjadi di Kecamatan Balik Bukit akan dianalisis menggunakan metode analisis tetangga terdekat menurut Bintarto dengan indikator sebagai berikut: 1) Pola pemukiman dikatakan mengelompok apabila indeks kumulatif parameter tetangga terdekatnya T= 0-1 2) Pola pemukiman dikatakan random apabila indeks kumulatif parameter tetangga terdekatnya T = 1-2,15

25 3) Pola pemukiman dikatakan terpencar atau seragam apabila indeks kumulatif parameter tetangga terdekatnya T = > 2,15. c. Arah Perkembangan Pemukiman Arah perkembangan pemukiman akan ditentukan berdasarkan arah mata angin yaitu arah Barat, arah Timur, arah Utara dan arah Selatan. Untuk menentukan arah pemukiman akan dilihat dari peta perubahan luas pemukiman tahun 2014 dengan indikator sebagai berikut: 1) Arah Barat: apabila perkembangan luas pemukiman pada tahun 2014 semakin meluas ke arah Barat pada masing-masing desa yang terdapat Kecamatan Balik Bukit. 2) Arah Utara: apabila perkembangan luas pemukiman pada tahun 2014 semakin meluas ke arah Utara pada masing-masing desa yang terdapat Kecamatan Balik Bukit. 3) Arah Timur: apabila perkembangan luas pemukiman pada tahun 2014 semakin meluas ke arah Timur pada masing-masing desa yang terdapat Kecamatan Balik Bukit. 4) Arah Selatan: apabila perkembangan luas pemukiman pada tahun 2014 semakin meluas ke arah Selatan pada masing-masing desa yang terdapat Kecamatan Balik Bukit.

26 F. Tahapan Penelitian 1. Tahap Persiapan dan Pengumpulan Data Tahap persiapan dan pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan dalam penelitian data diperoleh dari berbagai sumber, adapun data yang dikumpulkan berupa data spasial dan data statistik mengenai daerah penelitian yaitu Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat. Tabel 2. Data penelitian No Data Sumber 1 Peta administrasi Kecamatan Balik Bukit BPS Lampung Barat 2 Jumlah penduduk Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lampung Barat 3 Luas wilayah BPS Lampung Barat 4 Batas wilayah BPS Lampung Barat 5 Kondisi penggunaan lahan Dokumentasi 6 Citra Landsat 7 tahun perekaman 2005 www.earthexplorer.usgs.gov 7 Citra Landsat 8 tahun perekaman 2014 www.earthexplorer.usgs.gov 2. Tahap Pembuatan Peta Tahap pembuatan peta dilakukan dengan membuat peta persebaran pemukiman di Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat yang bersumber dari Citra Satelit Landsat yaitu: 1. Perekaman yang dilakukan pada tahun 2005 menggunakan Citra Satelit Landsat 7 dengan komposit Band 5 dan Band 7. 2. Perekaman yang dilakukan pada tahun 2014 mengunakan Citra Satelit Landsat 8 dengan komposit Band 5 dan Band 7.

27 Gambar 5. Tahap pembuatan peta Citra Satelit Landsat 7 Tahun Perekaman 2005 Citra Satelit Landsat 8 Tahun Perekaman 2014 Digitasi Daerah Pemukiman Dengan Menggunakan Software ArcGis 10.1 Overlay (Tumpang Susun) Peta sebaran Pemukiman Tahun 2005 dan Tahun 2014 Peta Perkembangan Pemukiman Tahun 2014 3. Tahap Analisis Tahap analisis yang dilakukan berupa analisis mengenai perkembangan daerah pemukiman di Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat tahun 2005-2014. Peta yang hasil perekaman citra satelit Landsat yang telah diolah menggunakan software sehingga diperoleh peta pemukiman tahun 2005 dan tahun 2014 kemudian dilakukan overlay untuk kedua peta tersebut untuk mengetahui perkembangan luas daerah pemukiman yang terjadi di Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat dan untuk mengetahui pola pemukiman serta arah perkembangan pemukiman di wilayah penelitian tersebut.

28 G. Teknik Analisis Data 1. Perubahan Luas Pemukiman Perubahan luas pemukiman di Kecamatan Balik Bukit akan di ketahui dengan dilakukan overlay peta sebaran pemukiman tahun 2005 dan tahun 2014 yang di peroleh dari perekaman citra satelit, kemudian hasil overlay kedua peta di analisis untuk mengetahui perubahan luas pemukimannya. 2. Pola Pemukiman Pola pemukiman yang terjadi di Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat akan di analisis menggunakan teknik analisis tetangga terdekat menurut Bintarto (1979:74) dengan rumus: Keterangan: Ju T = Jh T Ju Jh = Indeks penyebaran tetangga terdekat = Jarak rata-rata yang di ukur antara satu titik tetangga yang terdekat. = Jarak rata-rata yang diperoleh andai kata semua titik mempunyai pola random. = 1 2 p Pengukuran yang dilakukan dalam analisis tetangga terdekat ini dilakukan dengan langkah- langkah sebagai berikut : 1. Menentukan batas wilayah.

29 2. Mengubah penyebaran pemukiman pada peta pemukiman menjadi pola titik penyebaran. 3. Memberikan nomor urut tiap titik untuk mempermudah penghitungan jarak dan menganalisisnya. 4. Mengukur jarak terdekat antara satu titik dengan titik lain yang merupakan tetangga terdekatnya. 5. Menghitung besar parameter tetangga terdekat atau nilai T. 3. Arah Perkembangan Pemukiman Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui arah perkembangan pemukiman yaitu dengan teknik analisis peta. Teknik analisis peta digunakan untuk mengetahui arah perkembangan luas pemukiman di Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat tahun 2005-2014. Dalam menganalisis peta data peta bersumber dari citra satelit tahun perekaman 2005 dan 2014 setelah dilakukan overlay akan dilihat bagaimana perkembangan pemukiman apakah ke arah Barat, Timur, Utara atau ke arah Selatan dari masing-masing desa yang terdapat di Kecamatan Balik Bukit kemudian akan dihitung rata-rata arah persebaran pemukiman di kecamatan tersebut yang bertujuan untuk mengetahui arah perkembangannya.