BIOMA. Gambar 1. Pesebaran Jenis-Jenis Bioma di Dunia. Gambar 2. Pengaruh Geografis Wilayah terhadap Bioma

dokumen-dokumen yang mirip
Bioma gurun dan setengah gurun banyak ditemukan di Amerika Utara, Afrika Utara, Australia dan Asia Barat.

EKOLOGI TANAMAN. Pokok Bahasan II KONSEP EKOLOGI (1)

GEOGRAFI REGIONAL ASIA VEGETASI ASIA PENGAJAR DEWI SUSILONINGTYAS DEP GEOGRAFI FMIPA UI

AssAlAmu AlAyku m wr.wb

BAB V EKOSISTEM, BIOSFER & BIOMA

Persebaran flora dan fauna di muka bumi dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yaitu :

PENYEBARAN KOMUNITAS FAUNA DI DUNIA

PENGERTIAN BIOMA suhu kelembaban angin altitude latitude topografi

Our Biome 0 HUTAN CONIFER 0 HUTAN MUSIM BERIKLIM SEDANG

EKOLOGI TERESTRIAL. Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan

BAB 8: GEOGRAFI DINAMIKA BIOSFER

Evaluasi (untuk guru) Pilihan Ganda

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GEOGRAFI

EKOLOGI TERESTRIAL Ekologi adalah Ilmu Pengetahuan Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yangterdiri dari dua kata, yaitu oikos yang artinya rumah

DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG : SMAN 6 MALANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

Vegetasi Alami. vegetasi alami adalah vegetasi atau tumbuh-tumbuhan yang tumbuh secara alami tanpa adanya pembudidayaan.

BIOSFER GEO 2 A. PENDAHULUAN B. PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA. Macam-macam bioma: Bioma daratan 1) Bioma gurun

1. Menipisnya lapisan ozon. 2. Pemanasan global. Permasalahan Bumi, Sebagai Rumah bagi Manusia

Biosfer GEO 2 A. PENDAHULUAN B. PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA BIOSFER. materi78.co.nr

PETUNJUK UMUM PEMBELAJARAN. A. Topik Pengertian, ruang lingkup dan Faktor Ekologi Biogeografi.

Beberapa fakta dari letak astronomis Indonesia:

Geografi KTSP & K-13 BIOSFER I. K e l a s A. PENGERTIAN BIOSFER

ROMMY ANDHIKA LAKSONO. Agroklimatologi

Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya

5/4/2015. Tim Dosen Biologi FTP Universitas Brawijaya

FLORA DAN FAUNA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KATA PENGANTAR. Penulis

BAB I PENGERTIAN EKOSISTEM

cukup tua dan rapat, sedang hutan sekunder pada umumnya diperuntukkan bagi tegakantegakan lebih muda dengan dicirikan pohon-pohonnya lebih kecil.

BIOLOGI BAB X EKOSISTEM

FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK IKLIM INDONESIA. PERAIRAN LAUT INDONESIA TOPOGRAFI LETAK ASTRONOMIS LETAK GEOGRAFIS

Persebaran hewan di muka bumi ini didasarkan oleh faktor fisiografik, klimatik dan biotik yang berbeda

KEMENTERIAN AGAMA KELOMPOK KERJA MADRASAH (KKM) MADRASAH ALIYAH NEGERI CIBALIUNG KABUPATEN PANDEGLANG

Faktor-faktor Pembentuk Iklim Indonesia. Perairan laut Indonesia Topografi Letak astronomis Letak geografis

LINGKUNGAN KEHIDUPAN DI MUKA BUMI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan

ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) KELAS XII SEMESTER

2.3 Faktor yang Mempengaruhi Ekosistem

BIOLOGI BAB III KEANEKARAGAMAN HAYATI

EKOSISTEM. Sistem tertutup : ditandai dengan tidak adanya energi atau materi yang menyebrang perbatasan luar sistem

SHA ARI OMAR IPG KAMPUS KOTA BHARU DEFINISI. BIODIVERSITI, KOMPLEKSITI dan KESTABILAN FUNGSI EKOSISTEM JENIS-JENIS EKOSISTEM

2. Keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan penyebarannya

POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA II

Penentuan batas antar komunitas tidak mudah Zona transisi dengan lingkungan tertentu Proses perubahan secara gradual struktur komunitas disebut

Standar kompetensi. Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan Amdal

TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN

Individu Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer

JENIS-JENIS VEGETASI ALAM DAN EKOSISTEM PANTAI/PESISIR

SISTEM KERJA ALAM TEMPAT KITA TINGGAL

menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi, dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem.

BAB II REPTIL PADANG PASIR ASIA. 2.1 Padang Pasir

EKOSISTEM SEBAGAI MODAL ALAM

Jurusan Geofisika dan Meteorologi, FMlPA IPB

GEOGRAFI REGIONAL ASIA IKLIM ASIA PENGAJAR DEWI SUSILONINGTYAS DEP GEOGRAFI FMIPA UI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

MOHON PERHATIAN PRESENTASI AKAN SEGERA DIMULAI

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki mega biodiversity

BAB I B I O S F E R. litosfer. Tujuan Pembelajaran. Setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan

Bioma terestrial. Bioma gurun Bioma padang rumput Bioma Hutan Basah/Hujan Bioma hutan gugur Bioma taiga Bioma tundra

LAPORAN PRAKTIKUM GEOGRAFI REGIONAL INDONESIA (GPW 0101) ACARA V: PEMAHAMAN FENOMENA BIOSFER

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 6. PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGANLatihan Soal 6.2

KEANEKARAGAMAN HAYATI

Pembahasan Video : 2/SMP/Kelas 7/BIOLOGI/BAB 11/BIO smil/manifest.

IV. KONDISI DAN GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. administratif berada di wilayah Kelurahan Kedaung Kecamatan Kemiling Kota

II. TINJAUAN PUSTAKA. Propinsi Sumatera Utara, dan secara geografis terletak antara 98 o o 30 Bujur

BAB V PEMBAHASAN. paku-pakuan (Pterydophyta) dan divisio tumbuhan berbiji (Spermatophyta).

BAB I PENDAHULUAN. hutan hujan tropis yang tersebar di berbagai penjuru wilayah. Luasan hutan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Serangga merupakan bagian dari keanekaragaman hayati yang harus dijaga kelestariannya dari kepunahan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Sebaran Flora dan Fauna Indonesia dan Dunia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hutan Sekipan merupakan hutan pinus yang memiliki ciri tertentu yang membedakannya dengan hutan yang lainnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 10 BIOMA TERESTERIAL

PEMANASAN BUMI BAB. Suhu dan Perpindahan Panas. Skala Suhu

Ekologi Padang Alang-alang

Secara umum pembagian wilayah berdasarkan pada keadaan alam (natural region) dan tingkat kebudayaan penduduknya (cultural region).

Ilmu Pengetahuan Alam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sebesar jenis flora dan fauna (Rahmawaty, 2004). Keanekaragaman

SUKSESI AUTEKOLOGI. Daubenmire (1962) Autekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara individu tumbuhan dan lingkungannya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) pertumbuhan jumlah penduduk. : 1.1. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk

MATERI KULIAH BIOLOGI FAK.PERTANIAN UPN V JATIM Dr. Ir.K.Srie Marhaeni J,M.Si

Pemanasan Bumi. Suhu dan Perpindahan Panas

Pengertian. Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan

A. Usaha pertanian dipengaruhi oleh kondisi lingkungan:

BBM 4 PERSEBARAN FLORA DAN FAUNA

Perlu diketahui bahwa untuk mengetahui penyimpangan iklim harus berdasarkan pada harga normal suatu harga rerata selama 30 tahun.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Modul 1. Hutan Tropis dan Faktor Lingkungannya Modul 2. Biodiversitas Hutan Tropis

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta untuk Kelas XI SMA/MA Program Ilmu Pengetahuan Sosial

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Prinsip-Prinsip Ekologi. Faktor Biotik

E K O S I S T E M BAB

TUNTAS/PKBM/1/GA - RG 1 Graha Pustaka

BAHAN AJAR GEOGRAFI SIKLUS I TINDAKAN 1. : 1. Menganalisis fenomena biosfer dan antroposfer : 1.2 Menganalisis sebaran flora dan fauna

Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 4. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DALAM PELESTARIAN EKOSISTEMLatihan Soal 4.1

BAB I PENDAHULUAN. Hutan di Indonesia merupakan sumber daya alam yang cukup besar

Transkripsi:

BIOMA Bioma, adalah kumpulan ekosistem yang berada pada satu iklim atau wilayah geografis yang dicirikan oleh vegetasi atau flora suatu tempat. Bioma dipengaruhi pula oleh iklim atau pun oleh wilayah geografis secara langsung. Gambar 1. Pesebaran Jenis-Jenis Bioma di Dunia Gambar 2. Pengaruh Geografis Wilayah terhadap Bioma

1. Gurun (Desert) Bioma gurun dan setengah gurun banyak ditemukan di Amerika Utara, Afrika Utara, Australia dan Asia Barat. Contoh : Gurun Gobi, Gurun Sahara, Gurun Rub alkhali, Gurun Kalahari. Ciri-ciri: a. Curah hujan sangat rendah, +25 cm/tahun. b. Beriklim gurun. c. Intensitas matahari tinggi. d. Curah hujan yang rendah. e. Kecepatan penguapan air lebih cepat dari presipitasi. f. Kelembaban udara sangat rendah. g. Perbedaan suhu siang hari dengan malam hari sangat tinggi (siangdapat mencapai 45 C, malam dapat turun sampai 0 C). h. Tanah sangat tandus karena tidak mampu menyimpan air. i. Makhluk hidup beradaptasi agar tidak kekurangan air. Lingkungan Biotik: Tumbuhan yang tumbuh adalah tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan daerah kering (tumbuhan serofit). Tumbuhan berdaun seperti duri contohnya kaktus, atau tak berdaun dan memiliki akar panjang serta mempunyai jaringan untuk menyimpan air. Contoh lain : kaktus, semak-semak, alang-alang, kurma, palem. Hewan besar yang hidup di gurun umumnya yang mampu menyimpan air, misalnya unta, sedang untuk hewan-hewan kecil misalnya kadal, ular, tikus, semut, umumnya hanya aktif hidup pada pagi hari, pada siang hari yang terik mereka hidup pada lubang-lubang. Gambar 1.1 Padang Gurun

Gambar 1.2 Tumbuhan Padang Gurun Gambar 1.3 Sumber Air Padang Gurun (Oasis) 2. Padang Rumput (Grassland) Bioma (Padang Rumput) terbentang dari daerah tropika sampai ke daerah subtropika yang curah hujannya tidak cukup untuk perkembangan hutan. Tumbuhan dominannya adalah rumput, sedangkan pohon dan semak terdapat di sepanjang sungai di daerah tersebut. Persebaran bioma stepa terdapat di wilayah Hongaria (Puzta), Kanada (Great Plains), Amerika Selatan (Pampa- Argentina), Rusia (Siberia), Amerika Serikat (Praire), Australia, dan Selandia Baru. Jenis-jenis padang rumput : a. Tundra, suhu rendah dan curah hujan rendah, menumbuhkan rumput pendek dan lumut. b. Praire, musim hujan dan musim kering berimbang, menumbuhkan rumput yang lebih tinggi dari tundra. c. Stepa, curah hujan tinggi, menumbuhkan rumput pendek dan semak belukar. d. Hutan sabana, menumbuhkan rumput pendek dan pepohonan yang jarang. Ciri-ciri : a. Curah hujan antara 25-50 cm/tahun, di beberapa daerah padang rumput curah hujannya dapat mencapai 100 cm/tahun. b. Curah hujan yang relatif rendah turun secara tidak teratur. c. Turunnya hujan yang tidak teratur tersebut menyebabkan porositas dan drainase kurang baik sehingga tumbuh-tumbuhan sukar mengambil air. Lingkungan Biotik : Tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan daerah dengan porositas dan drainase kurang baik adalah rumput, meskipun ada pula tumbuhan lain yang hidup selain rumput, tetapi

karena mereka merupakan vegetasi yang dominan maka disebut padangrumput. Nama padang rumput bermacam-macam seperti stepa di Rusia Selatan, puzta di Hongaria, prairi di Amerika Utara dan pampa di Argentina. Bison dan kuda liar (mustang) di Amerika, gajah dan jerapah di Afrika, domba dan kanguru di Australia. Karnivora: singa, srigala, anjing liar, cheetah. Gambar 2.1 Padang Rumput (Grassland) Gambar 2.2 Pesebaran Pohon di Padang Rumput Gambar 2.3 Keadaan Padang Rumput Gambar 2.4 Fauna di Padang Rumput 3. Hutan Hujan (Rainforest) Bioma hutan tropis merupakan bioma yang memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan dan hewan yang paling tinggi. Meliputi daerah aliran sungai Amazone Orinaco, Amerika Tengah sebagian besar daerah AsiaTenggara dan Papua Nugini, dan lembah Kongo di Afrika. Ciri-ciri: a. Iklim tropis b. Kelembapan udara tinggi c. Curah hujannya tinggi, merata sepanjang tahun, yaitu antara 200-225 cm/tahun. d. Matahari bersinar sepanjang tahun. e. Keanekaragaman hayati yang tinggi. f. Dari bulan satu ke bulan yang lain perubahan suhunya relatif kecil.

g. Di bawah kanopi atau tudung pohon, gelap sepanjang hari, sehingga tidak ada perubahan suhu antara siang dan malam hari. Lingkungan biotik : Pada biorna hutan tropis terdapat beratus-ratus spesies tumbuhan. Pohon-pohon utama dapat mencapai ketinggian 20-40 m, dengan cabang-cabang berdaun lebat sehingga membentuk suatu tudung atau kanopi. Tumbuhan khas yang dijumpai adalah liana dan epifit. Liana adalah tumbuhan yang menjalar di permukaan hutan, contoh: rotan. Epifit adalah tumbuhan yang menempel pada batang-batang pohon, dan tidak merugikan pohon tersebut, contoh: Anggrek, paku Sarang Burung. Daerah tudung yang cukup sinar matahari, pada siang hari hidup hewan-hewan yang bersifat diurnal yaitu hewan yang aktif pada siang hari, di daerah bawah kanopi dan daerah dasar hiduphewan- hewan yang bersifat nokfurnal yaitu hewan yang aktif pada malam hari, misalnya: burung hantu, babi hutan,kucing hutan, macan tutul. Gambar 3.1 Flora Rainforest Gambar 3.2 Sumber Air Rainforest Gambar 3.3 Intensitas Cahaya Kurang Gambar 3.4 Tumbuhan Menjalar

4. Taiga Bioma ini kebanyakan terdapat di daerah antara subtropika dengan daerah kutub, seperti di daerah Skandinavia, Rusia, Siberia, Alaska, Kanada. Bioma Taiga merupakan bioma terluas dari bioma-boma lain yang ada di bumi. Merupakan salah satu bioma yang terdapat di bumi yang hutannya mayoritas berdaun jarum. Ciri-ciri: a. Iklim sedang/dingin b. Suhu dingin (kurang dari 30 0 C) c. Kelembapan udara tinggi d. Curah hujan tinggi e. Tumbuh tumbuhan jenis biji terbuka f. Setiap bioma ditumbuhi satu jenis tumbuhan saja Lingkungan biotik : Flora khasnya adalah pohon berdaun jarum/pohon konifer, contoh pohon konifer adalah Pinus merkusii(pinus). Keanekaragaman tumbuhan di bioma taiga rendah, vegetasinya nyaris seragam, dominan pohon-pohon konifer karena nyaris seragam, hutannya disebut hutan homogen. Tumbuhannya hijau sepanjang tahun, meskipun dalam musim dingin dengan suhu sangat rendah. Fauna yang terdapat di daerah ini adalah beruang hitam, ajak, srigala dan burung-burung yang bermigrasi kedaerah tropis bila musim dingin tiba. Beberapa jenis hewan seperti tupai dan mammalia kecil lainnya maupun berhibernasi pada saat musim dingin. Gambar 4.1 Taiga di Eropa Gambar 4.2 Taiga di daerah dingin

Gambar 4.3 Flora Bioma Taiga Gambar 4.4 Daun berbentuk Jarum 5. Hutan Gugur (Temperate Deciduous Forest) Hutan gugur/musim adalah hutan yang terletak di daerah sedang (subtropik) dan dingin. Hutan gugur dapat berupa hutan pohon, gurun atau padang rumput. Persebaran bioma hutan gugur: a. Eropa Tengah (tipe hutan pohon pasang) b. Eropa Tenggara (tipe hutan campuran) c. Eropa Timur (tipe hutan faqus) d. Amerika Selatan (tipe hutan natofaqus) Ciri-ciri : a. Iklim sedang/dingin b. Suhu, kelembapan udara dan curah hujan dipengaruhi 4 macam musim c. Makhluk hidup beradaptasi sesuai musimnya d. Tumbuhan tumbuh di musim semi dan musim panas, gugur di musim gugur, berhenti tumbuh di musim dingin e. Kepadatan pohon atau kerapatan spesiesnya kecil Lingkungan biotik : Pohon bek, berangan, maple, redwood. beruang, rusa, rakun, tupai, rubah, dan burung pelatuk, opposum, ular, burung falcon, serangga-serangga.

Gambar 5.1 Hutan Gugur Gambar 5.2 Sumber Air pada Hutan Gugur Gambar 5.3 Flora Hutan Gugur Gambar 5.4 Keindahan Hutan Gugur 6. Tundra Bioma ini terletak di kawasan lingkungan Kutub Utara sehingga iklimnya adalah iklim kutub. Istilah tundra berarti dataran tanpa pohon, vegetasinya didominasi oleh lumut dan lumut kerak, vegetasi lainnya adalah rumput-rumputan dan sedikit tumbuhan berbunga berukuran kecil. Ciri-ciri : a. Iklim dingin/kutub b. Suhu rendah c. Kelembapan udara tinggi d. Curah hujan rendah e. Jarang terpancar sinar matahari f. Angin kencang g. Lingkungan beku, kering dan tandus, di daerah kutub terdapat salju h. Hewan didominasi oleh hewan berbulu tebal i. Tumbuhan didominasi oleh rumput

Lingkungan biotik : rumput pendek, lumut Spaghnum, lumut kerak (Lichens), bunga semusim Fauna khas bioma tundra adalah "Muskoxem" (bison berhulu tebal) dan Reindeer/Caribou (rusa kutub). Gambar 6.1 Bioma Tundra Gambar 6.2 Flora Tundra Gambar 6.3 Tundra pada daerah dingin Gambar 6.4 Bioma Tundra Homogen