BAB II LANDASAN TEORI. ACS712 dengan menggunakan Arduino Nano serta cara kerjanya.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Untuk mendapatkan tujuan sebuah sistem, dibutuhkan suatu

BAB II DASAR TEORI. AVR(Alf and Vegard s Risc processor) ATMega32 merupakan 8 bit mikrokontroler berteknologi RISC (Reduce Instruction Set Computer).

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

Gambar 2.1 Arduino Uno

MENGUKUR KELEMBABAN TANAH DENGAN KADAR AIR YANG BERVARIASI MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR FC-28 BERSASIS ARDUINO UNO

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi dengan mudah dan interaksi dengan masyarakat umum juga menjadi

5. BAB II DASAR TEORI

BAB II DASAR TEORI. tertarik dalam menciptakan objek atau lingkungan yang interaktif.

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Upaya bangsa unggas dalam mempertahankan populasinya, yaitu dengan

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB II DASAR TEORI. mendeteksi gejala perubahan suhu pada objek tertentu. Sensor suhu

BAB II KONSEP DASAR PERANCANGAN

UJI PERFORMANSI PADA SISTEM KONTROL LEVEL AIR DENGAN VARIASI BEBAN MENGGUNAKAN KONTROLER PID

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Konversi energi dari cahaya matahari menjadi energi listrik dilakukan oleh

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

ARDUINO UNO. Dany Setiawan. Abstrak. Pendahuluan.

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Strain Gauge

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Identifikasi Self Tuning PID Kontroler Metode Backward Rectangular Pada Motor DC

Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC Pada Alat Penyiram Tanaman Menggunakan Kontoler PID

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

BAB II DASAR TEORI Arduino Nano

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 9 NO. 1 April 2016

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA RANGKAIAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. software arduino memiliki bahasa pemrograman C.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Pada pengerjaan tugas akhir ini metode penelitian yang dilakukan yaitu. dengan penelitian yang dilakukan.

BAB IV ANALISIS RANGKAIAN ELEKTRONIK

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT KERAS

PRAKTIKUM 9 Penulisan dan Pembacaan ADC pada Mikrokontroler

Daftar Isi. Lampiran Skema... 7

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC pada Alat Ektraktor Madu Menggunakan Kontroler PID

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1PHOTODIODA Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan

BAB 3 PERANCANGAN ALAT. Gambar 3.1 diagram blok rangkaian

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN DESAIN POMPA AIR BRUSHLESS DC. DENGAN MENGGUNAKAN dspic30f2020

Crane Hoist (Tampak Atas)

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan merupakan dasar dasar yang digunakan dalam pembuatan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan alat dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III METODE PENELITIAN. Pada proses pembuatan Tugas Akhir ini banyak media-media alat yang

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rangkaian terdiri dari blok mikrokontroler, blok

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,

BAB II LANDASAN TEORI. fotovoltaik yaitu mengkonversi cahaya matahari menjadi energi listrik. Panel

BAB II SISTEM DASAR ADJUSTABLE FUSE

BAB III PERANCANGAN ALAT. Gambar 3.1 Diagram Blok Pengukur Kecepatan

BAB II LANDASAN TEORI

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Januari 2013.

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB II LANDASAN TEORI. Arduino menurut situs resminya di didefinisikan sebagai

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT

Petunjuk Penggunaan SENSOR TEGANGAN (GSC )

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Implementasi Murray-Varley Bridge Berbasis Mikrokontroler untuk Mendeteksi Letak Hubung Singkat (Short Circuit) Kabel Listrik

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

BAB II LANDASAN TEORI

MICROCONTROLER AVR AT MEGA 8535

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

BAB II LANDASAN TEORI

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI Di bab ini, akan dijelaskan komponen-komponen utama yang digunakan untuk merancang pembuatan suatu prototype kwh meter digital dengan menggunakan sensor ACS712 dengan menggunakan Arduino Nano serta cara kerjanya. 2.1 Sensor Arus ACS712 ACS712 adalah sensor arus yang bekerja berdasarkan efek medan. Sensor arus ini dapat digunakan untuk mengukur arus AC atau DC. Modul sensor ini telah dilengkapi dengan rangkaian penguat operasional, sehingga sensitivitas pengukuran arusnya meningkat dan dapat mengukur perubahan arus yang kecil. Sensor ini digunakan pada aplikasi-aplikasi di bidang industri, komersial, maupun komunikasi. Contoh aplikasinya antara lain untuk sensor kontrol motor, deteksi dan manajemen penggunaan daya, sensor untuk catu daya tersaklar, sensor proteksi terhadap arus lebih, dan lain sebagainya. Gambar 2.1 Sensor Arus ACS712 Spesifikasi Sensor Arus ACS712: 1. Berbasis ACS712 dengan fitur:

Waktu kenaikan perubahan luaran = 5 µs. Lebar frekuensi sampai dengan 80 khz. Total kesalahan luaran 1,5% pada suhu kerja TA= 25 C. Tahanan konduktor internal 1,2 mώ. Tegangan isolasi minimum 2,1 kvrms antara pin1-4 dan pin 5-8. Sensitivitas luaran 185 mv/a. Mampu mengukur arus AC atau DC hingga 5 A. Tegangan luaran proporsional terhadap masukan arus AC atau DC. 2. Tegangan kerja 5 VDC. 3. Dilengkapi dengan penguat operasional untuk menambah sensitivitas luaran. Sensor ini memiliki pembacaan dengan ketepatan yang tinggi, karena di dalamnya terdapat rangkaian offset rendah linier medan dengan satu lintasan yang terbuat dari tembaga. Cara kerja sensor ini adalah arus yang dibaca mengalir melalui kabel tembaga yang terdapat didalamnya yang menghasilkan medan magnet yang di tangkap oleh IC medan terintegrasi dan diubah menjadi tegangan proporsional. Ketelitian dalam pembacaan sensor dioptimalkan dengan cara pemasangan komponen yang ada di dalamnya antara penghantar yang menghasilkan medan magnet dengan tranducer medan secara berdekatan. Tabel 2.1 Fungsi pin Sensor Arus ACS712 Pin Sensor ACS712 IP + IP - GND Fungsi Terminal yang mendeteksi arus, terdapat sekring di dalamnya Terminal yang mendeteksi arus, terdapat sekring di dalamnya Terminal sinyal ground

FILTER Viout Vcc Terminal untuk kapasitor eksternal yang berfungsi sebagai pembatasbandwith Terminal keluaran sinyalanalog Terminal masukan catu daya Hambatan dalam penghantar sensor sebesar 1,2 mω dengan daya yang rendah. Jalur terminal konduktif secara kelistrikan diisolasi dari sensor timah mengarah (pin 5 sampai pin 8). Hal ini menjadikan sensor arus ACS712 dapat digunakan pada aplikasi-aplikasi yang membutuhkan isolasi listrik tanpa menggunakan opto-isolator atau teknik isolasi lainnya yang mahal. IC ACS712 tipe 5A IC ini mempunyai sensitivitas sebesar 185mV/A. Saat arus yang mengalir 0A IC ini mempunyai output tegangan 2,5V. Nilai tegangan akan bertambah berbanding lurus dengan nilai arus.

2.2 Arduino Nano Arduino Nano adalah sebuah board mikrokontroler yang didasarkan pada ATmega328. Arduino Nano mempunyai 14 pin digital input/output (6 di antaranya dapat digunakan sebagai luaran PWM), 6 masukan analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan sebuat tombol reset. Arduino Nano memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah komputer dengan sebuah kabel USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai untuk memulainya. Gambar 2.2 Arduino Nano Setiap 14 pin digital pada Arduino Nano dapat digunakan sebagai masukan dan luaran, menggunakan fungsi pinmode(), digitalwrite(), dan digitalread(). Fungsi-fungsi tersebut beroperasi di tegangan 5 Volt. Setiap pin dapat memberikan atau menerima suatu arus maksimum 40 ma dan mempunyai sebuah resistor pull-up (terputus secara default) 20-50 kohm.

Arduino Nano mempunyai 6 masukan analog, diberi label A0 sampai A5, setiapnya memberikan 10 bit resolusi (contohnya 1024 nilai yang berbeda). Secara default, 6 masukan analog tersebut mengukur dari ground sampai tegangan 5 Volt, dengan itu mungkin untuk mengganti batas atas dari rangenya dengan menggunakan pin AREF dan fungsi analogreference().