L E M B A R A N D A E R A H K A B U P A T E N B E K A S I P E R A T U R A N D A E R A H K A B U P A T E N B E K A S I N O M O R 1 T A H U N 2 0 0 8 T E N T A N G A N G G A R A P E N D A P A T A N D A N B E L A N J A D A E R A H T A H U N A N G G A R A N 2 0 0 8 D E N G A N R AH M AT T U H AN Y AN G M AH A E S A BUPATI BEKASI, Menimbang: a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasai 181 ayat ( 1 ) Undang-Undang No 32 Tahun Tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang No 8 Tahun 2005 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No 3 tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang. Kepala mengajukan rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk memperoleh persetujuan bersama; b. Bahwa Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang diajukan sebagimana dimaksud dalam huruf a, merupakan perwujudan dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2008 yang dijabarkan kedalam kebikan umum APBD serta prioritas dan plafon Anggaran yang telah disepakati bersama; c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagimana dimaksud pada huruf a dan b, perlu ditetapkan Peraturan Daerah tentang APBD Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2008
Mengingat: 1. Undang-Undang No mor 14 T ahun 1950 tent ang Pembentuka n Daerah- daer ah Kabupaten Da lam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950); 2. Undang-Undang No mo r 12 T ahun 1985 t entang Pajak Bumi dan Bangunan ( Le mbaran Negara Republik I ndo nes ia T ahun 1985 No mo r 68. T amba han Le mbaran Negar a Republik I ndo nesia No mo r 3312) sebagimana t elah d iu bah dengan Undang - Undang No mo r 12 T ahun 1994 ( Lembaran Negara Republik I ndo nesia T ahun 19 94 No mo r 62. T amba han Le mbaran Negar a Republik I ndo nesia No mo r 3569) 3. Undang-Undang No mo r 18 T ahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, (Lembaran Negara Republik I ndo nesia T ahun 1997 No mo r 41. T a mba ha n N egara Repu blik I ndo nes ia No nio r 3685) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No mo r 34 Tahun 2000 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246. Tambahan I.embaran Negara Republik Indonesia 1Nomor 4048): 4. Undang-Undang No mo r 21 Tahun 1997 tentang Bea Perolehan Flak Atas tanah dan Bangunan (Le mbaran Negar a Republik I ndo nesia t ahun 1997 Nomor 44. Tambahan Le mbaran Negaca Republik Indonesia Nomo 3688); 5. Undang-Undang No mo r 28 T ahun 1999 tent ang tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi. Kolusi dan Nepotisme Le mbaran Negara Republik I ndo nesia T ahun 1999 Nomor 75. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851)., 6. Undang-Undang No mor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negar a (Lembaran Negara Republik I ndo nesia Tahun 2003 1Nomor 47. Tambahan Lembaran Negara Repuhlik Indonesia Nomor 4286): 7. Undang-Undang No mor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indo nesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355): 8. Undang-Undang No mor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-unthingan (Lembaran Negara Republik. Indonesia Tahun 2004 Nomor 53. Tamhahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 9. Undang-Undang No mor 15 T ahun 2004 t ent ang Pcmer iksaa n Pcngelolaan Dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Repuhlik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400): 10. Undang-Undang No mor 25 T ahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan nasional (Le mbaran Negara Republik I ndo nesia T ahun 2004 Nomor 104. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
11. Undang-Undang No mor 32 T ahun 2004 tent ang Pemerintahan Daerah nasional (Le mbaran Negara Republik I ndo nesia T ahun 2004 Nomor 125. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); 12. Undang-Undang No mo r 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 13. Undang-Undang No mor 20 T ahun 2001 t ent ang Pembinaan da n P engawasan atas penye lenggaraan Pemer int ah Daer ah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4090); 14. P eraturan P emerint ah No mor 65 T ahun 2001 tent ang Pajak Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 15. P erat ur an Pemerint ah No mo r 6 6 Tahun 2001 t ent ang Retribus i Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4439) 16. P eraturan P emerint ah No mor 24 T ahun 2004 t ent ang Kedudukan P rotoko ler dan Keuangan Pimp inan da n Anggota DPRD (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4416) sebagaimana telah diubah P eraturan P emerint ah No mo r 21 T ahun 2007 tent ang Perubahan ket iga at as P er aturan Pemerint ah No mor 24 T ahun 2004 tent ang Kedudukan P rotoko ler dan Keuangan Pimp ina n dan Anggota DPRD (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 27, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4712) 17. P eraturan Pemer int ah No mor 23 Tahun 2005 t ent ang Pengelo laan Keuangan badan La yana n U mu m (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502) 18. P eraturan P emerint ah No mo r 24 T ahun 2005 tentang St andar Akunt asi P e merint ahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503) 19. P eraturan P emerint ah No mo r 54 T ahun 2005 t ent ang Pin ja ma n Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 136,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4574) 20. P eraturan P emerint ah No mor 5 5 Tahun 2005 t ent ang Dana P erimba ngan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575) 21. P eraturan P emerint ah No mor 56 Tahun 2005 t ent ang Sist em I nfo r mas i Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576) 22. P eraturan P emerint ah No mo r 57 Tahun 2005 tentang Hiba h (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4577) 23. P eraturan Pemer int ah No mor 58 Tahun 2005 t ent ang Pengelo laan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578) 24. P eraturan P emerint ah No mor 65 T ahun 2005 tent ang Pedo man P enyusuna n dan P enerapan St andar Pela yana n M inima l (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585) 25. P eraturan P emerint ah No mo r 8 T ahun 2006 t ent ang Pelaporan Keuangan dan Kiner ja I nst ans i Peme r int ah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4514) 26. P eraturan Ment eri Dala m Negeri No mor 21 T ahun 2007 t ent ang P engelo mpo kan Ke ma mp uan Keuangan, Penganggar an dan P ertanggungjawaban P enggunaan Be la nja Penunjang Operasio na l P imp ina n Dewan P er wakila n Rakyat Daer ah sert a Tat a Car a P engemba lia n T unjangan Ko mu nika s i, I nt ensif dan Dana Oper asio nal. 27. P eraturan Ment eri Dala m Negeri No mor 13 T ahun 2006 t ent ang P edo man P engelo laan Keuangan Daerah sebag ima na d iubah dengan P eraturan Ment eri Dala m Negeri No mor 59 T ahun 2007 t ent ang P erubahan at as P er atur a n Ment er i Da lam Negeri No mor 13 T ahun 2006 tent ang Pedo man P engelo laan Keuangan Daer ah. 28. P eraturan Ment eri Dala m Negeri No mor 30 T ahun 2007 t ent ang P edo man P enyusunan Anggaran Pendapat an Dan Belanja Daerah T ahun 2008; 29. P eraturan Daer ah Kabupaten Bekasi N o mo r 4 T ahun 2004 tentang P embe nt ukan Or ganisas i Perangkat Kabupaten Bekasi; 30. P eraturan Daer ah Kabupaten Bekasi N o mor 1 T ahun 2007 tentang Po kok- pokok P engelo laan Keuangan Daerah;
Dengan Pe rs etujuan Bersa ma DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BEKASI d a n B U P A T I B E K A S I MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2008 Pasal 1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2008 dengan rincian sebagai berikut: 1. Pendapatan Daerah Rp 1.192.025.272.665,00 2. Belanja Daerah Rp 1.516.380.376.428,00 (-) 3. Pembiayaan Daerah Surplus(defisit) Rp (324.355.103.773,00) a. Penerimaan Rp 324.355.103.773,00 Pembiayaan Netto Rp 324.355.103.773,00 (+) Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun berkenaan Rp - Pasal 2 (1) Pendapatan Daerah sebagimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari: a. Pendapatan Asli Daerah sejumlah Rp 186.182.167.155,00 b. Dana Perimbangan sejumlah Rp 873.464.310.000,00 c. Lain-lain Pendapatan Daerah Rp 132.378.795.500,00
(2) Pendapatan Asli Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis pendapatan: a. Pajak Daerah Rp 99.328.650.000.00 b. Retribusi Daerah Rp 55.764.117.155,00 c. Pengelolan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Rp 9.659.500.000,00 d. Lain-lain PAD yang sah Rp 21.395.900.000,00 (3) Dana Perimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis pendapatan: a. Dana Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak Rp 339.107.310.000.00 b. Dana Alokasi Umum Rp 525.365.000.000,00 c. Dana Alokasi Khusus Rp 8.992.000.000,00 (4) Lain-lain Pendapatan yang sah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c terdiri dari jenis pendapatan: a. Dana Bagi Hasil Pajak dari Propinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya Rp 113.334.344.500.00 b. Dana Penyesuaian Otonomi Khusus Rp 7.304.351.000,00 c. Bantuan Keuangan dari Propinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya Rp 11.740.100.000,00 Pasal 3 (1) Belanja Daerah sebagimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari: a. Belanja-Belanja Tidak Langsung Rp 728.831.977.000,00 b. Belanja-Belanja Langsung Rp 787.548.399.428,00 (2) Belanja Tidak langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis belanja: a. Belanja Pegawai Rp 585.164.969.000.00 b. Belanja Hibah Rp 22.379.760.000,00 c. Belanja Bantuan Sosial Rp 64.205.211.000,00 d. Belanja Bagi Hasil Rp 41.386.037.000,00 e. Belanja Bantuan Keuangan Rp 3.000.000.000,00 f. Belanja Tidak Terduga Rp 12.696.000.000,00
(3) Belanja langsung sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri dari jenis belanja: a. Belanja Pegawai Rp 92.055.677.450.00 b. Belanja barang dan Jasa Rp 250.299.089.358,00 c. Belanja Modal Rp 445.193.632.620,00 Pasal 4 (1) Pembiayaan Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 terdiri dari: a. Penerimaan Rp 324.355.103.773,00 (2) Penerimaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri dari jenis pembiayaan: a. SILPA Tahun Anggaran Sebelumnya Rp 296.355.103.773.00 b. Penerimaan Piutang Daerah Rp 28.000.000.000,00 Pasal 5 Uraian lebih lanjut Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah ini,terdiri dari 1. Lampiran I Ringkasan APBD; 2. Lampiran II Ringkasan APBD Menurut Urusan Pemerintahan Daerah Dan Organisasi SKPD 3. Lampiran III Rincian APBD Menurut Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi SKPD, Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan 4. Lampiran IV Rekapitulasi Penggunaan Sumber Dana Menurut Jenis Pendapatan Dan Jenis Penerimaanterhadap Jenis Belanja Dan Jenis Pengeluaran 5. Lampiran V Rekapitulasi Belanja Daerah Untuk Keselarasan Dan Keterpaduan Urusan Pemer intahan Daerah Dan Fungsi Dalam Kerangka Pengelo laan Keuangan Negara
6. Lampiran VI Daftar Jumlah Pegawai Per Golongan dan Per jabatan 7. Lampiran VII Daftar Piutang Daerah 8. Lampiran VIII Daftar Penyertaan Modal (Investasi) Daerah 9. Lampiran IX Daftar Perkiraan Penambahan Dan Pengurangan Aset Tetap Daerah 10. Lampiran X Daftar Perkiraan Penambahan Dan Pengurangan Aset Lainlain 11. Lampiran XI Daftar Kegiatan-Kegiatan Tahun Anggaran Sebelumnya Yang Belum Diselesaikan Dan Dianggarkan Kembali Dalam Tahun Anggaran ini 12. Lampiran XII Daftar Dana. Cadangan Daerah; dan 13. Lampiran XIII Daftar Pinjaman Daerah Dan Obligasi daerah Ditetapkan di Bekasi Pada tanggal 29 Februari 2008 Pj. BUPATI BEKASI t. t. d H. SA DUDDIN Diundang kan di Bekasi Pada tanggal 29 Februari 2008 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BEKASI H.R. HERRY KOESAERI S. LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI TAHUN 2007 NOMOR 2 SERI