BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Didalam pertukaran atau pengiriman informasi permasalahan yang sangat penting adalah keamanan dan kerahasiaan pesan, data atau informasi seperti dalam informasi perbankan, pesan rahasia, data rahasia perkantoran atau pertukaran data lainnya. Hal ini sangat penting supaya pesan, data atau informasi tersebut tidak jatuhkepada pihak yang tidak berkepentingan untuk mengetahuinya (Bishop, 2010).Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengamankan pesan adalah menggunakan algoritma kriptografi.kriptografi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata crypto dangraphia. Crypto berarti rahasia dan graphia berarti tulisan. Kriptografi merupakan ilmu dan seni untuk menjaga keamanan pesan ketika dikirim dari sebuah sumber informasi ke suatu tujuan pengiriman informasi (Ariyus, 2008). Berdasarkan penggunaan kuncinya algoritma kriptografi dikelompokkan atas dua bagian besar yaitu algoritma simetris dan algoritma asimetris. Algoritma simetris menggunakan kunci yang sama untuk melakukan enkripsi dan dekripsi. Beberapa contoh algoritma simetris antara lain Data Encryption Standard (DES), International Data Encryption Algorithm (IDEA), Advanced Encryption Standard (AES), One Time Pad (OTP), dan sebagainya). Algoritma asimetri menggunakan kunci yang berbeda untuk enkripsi dan dekripsi. Beberapa contoh algoritma asimetris antara lain Digital Signature Algorithm (DSA), RSA, Diffie-Hellman, Kriptografi Quantum dan sebagainya (Ariyus, 2008). Algoritma RSA merupakan bagian dari kriptografi asimetris yang dijabarkan pertama sekali oleh tiga orang alumni dari Massachusetts Institute of Technology yaitu Ron Rivest, Adi Shamir dan Len Adleman pada tahun 1977. Huruf RSA tersebut berasal dari inisial nama mereka yaitu Rivest, Shamir dan Adleman. Algoritma RSA adalah algoritma yang menggunakan enkripsi kuncipublik.
Algoritma RSA mempunyai dua kunci yang berbeda yaitu kunci publik (untuk enkripsi) dan kunci privat (untuk deskripsi). Algoritma RSA banyak digunakan dan dipercaya dalam mengamankan data atau informasi menggunakan kunci dengan bilangan yang cukup besar. Algoritma tersebut dipatenkan oleh Massachusetts Institute of Technology pada tahun 1983(Stallings, 2005). Keamanan algoritma RSA terletak pada sulitnya memfaktorkan bilangan yang besar menjadi faktor-faktor prima. Pemfaktoran dilakukan untuk memperoleh kunci pribadi. Sejauh ini belum ditemukan algoritma yang lebih baik dari RSA. Dengan melakukan pembangkitan dua bilangan prima, algoritma RSA membutuhkan waktu yang cukup banyak dalam melakukan prosesnya. Namun algoritma RSA lebih banyak dikembangkan karena konsep yang cukup rumit untuk ditembus. Dalam penulisan skripsi ini menggunakan pembangkit kunci bilangan prima algoritma Lehman dan untuk mencari bilangan acak menggunakan CSPRNG berbasis RSA. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang yang telah diuraikan penulis diatas, rumusan maslah dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana proses penyandian pesan dengan menggunakan algoritma RSA. 2. Bagaimana proses penentuan bilangan prima dengan algoritma Lehman. 3. Bagaimana mengimplementasikan algoritma RSA dan algoritma Lehman dalam sebuah perangkat lunak sehingga dapat menjaga keamanan pesan. 1.3 Batasan Masalah Agar tulisan ini tidak menyimpang dari ruang lingkup pembahasan dan fous pada halhal, diperlukan batasan masalah sebagai berikut : 1. Perancangan aplikasi RSA melakukan proses enskripsi dan deskripsi 2. Data yang dienkripsikan berupa teks dengan karakter ASCII. 3. Bahasa pemrograman yang dipakai adalah Visual Basic 6.0.
1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penulisan skripsi ini untuk merancang sebuah aplikasi perangkat lunak yang dapat menyandikan pesan dengan tingkat keamanan yang lebih baik didasarkan pada penggunaan kedua algoritma yang telah dipaparkan sebelumnya. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah : 1. Agar dapat mengetahui proses pembangkit bilangan prima. 2. Membuat perlindungan terhadap pesan ketika pesan tersebut kita kirim ke pihak lain sehingga nantinya pesan yang akan kita kirim tidak diketahui oleh pihak pihak lainnya. 3. Menambah ilmu pengetahuan serta menjadi bahan referensi dan perbandingan untuk penelitian yang berkaitan dengan konsep RSA dan algoritma Lehman. 1.6 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah : 1. Studi Literatur Dilakukan studi literatur yang digunakan dengan mengumpulkan bahan referensi mengenai konsep RSA, pembangkit bilangan acak berbasis RSA, pembangkit bilangan prima Lehman dan pembangkit bilancang acak berbasis RSA. 2. Analisa Permasalahan Pada tahap ini dilakukan analisis dengan menggunakan algoritma RSA dan algoritma Lehmann pada perancangan aplikasi RSA.
3. Pengumpulan Data Pada tahap ini dikumpulkan data berupa jurnal, artikel, makalah, buku dan beberapa bahan referensi lainnya yang mendukung pada penulisan skripsi ini. 4. Perancangan sistem Pada tahap ini dilakukan perancangan antarmuka untuk mendukung pembuatan aplikasi RSA. 5. Implementasi Sistem Dilakukan proses implementasi pengkodean program menggunakan bahasa pemrograman yang telah dipilih yang sesuai dengan analisis dan perancangan yang sudah dilakukan. 6. Pengujian Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap sistem untuk menemukan kesalahah agar sesuai dengan yang diharapkan. 7. Dokumentasi dan Penyusunan Laporan Mengumpulkan semua dokumen-dokumen baik tertulis, gambar maupun video yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini. 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini dibagi menjadi lima bab yaitu : BAB I Pendahuluan Pada bab ini merupakan pendahuluan yang berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.
BAB II Landasan Teori Pada bab ini membahas beberapa teori-teori penunjang yang akan mendukung pembahasan pada bab selanjutnya. BAB III Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak Pada bab ini membahas mengenai analisis permasalahan dalam pembuatan perangkat lunak serta menjelaskan tentang rancangan struktur program serta merancang interface dari perangkat lunak yang akan dibuat. BAB IV Implementasi dan Testing Perangkat Lunak Pada bab ini membahas implementasi dari perangkat lunak yang akan dibuat. Berisikan gambaran antarmuka dari perangkat lunak yang akan dibuat. Selain itu, juga dilakukan pengujian untuk melihat perangkat lunak yang dibuat berhasil dijalankan atau tidak serta untuk menemukan kesalahan (error). BAB V Kesimpulan dan Saran Bab ini berisikan kesimpulan dari seluruh isi laporan skripsi.