Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha

dokumen-dokumen yang mirip
Kewirausahaan. Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur

STUDI KELAYAKAN USAHA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1)

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1

VIII. ANALISIS FINANSIAL

VII. RENCANA KEUANGAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

DAFTAR ISI... Halaman ABSTRAKSI.. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian 1

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini ditandai dengan semakin. meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai bidang usaha, hal ini

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

BAB VI ASPEK KEUANGAN

12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA

6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI

TUGAS ASPEK KEUANGAN STUDI KELAYAKAN BISNIS. Dosen : Tita Borshalina, S.E, M.S.M.. Kelompok 8 Muhammad iqbal al-kahfi (0113u427)

Oleh : Ani Hidayati. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi

BAB I PENDAHULUAN. Bergesernya pola hidup masyarakat secara global yang semakin hari

BAB VI ASPEK KEUANGAN

ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB VI ASPEK KEUANGAN

Pertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang.

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. produksi daging ayam dinilai masih kurang. Berkenaan dengan hal itu, maka

III. METODE PENELITIAN

Aspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA TOKO BIN AGIL DI JALAN RAYA CONDET, JAKARTA TIMUR : MUAMMAL IRZAD NPM :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik. dari segi materi maupun waktu. Maka dari itu, dengan adanya

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS KELAYAKAN WIRAUSAHA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha sekarang ini, persaingan yang terjadi semakin ketat.

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Menurut Surakhmad, (1994: ), metode deskriptif analisis, yaitu metode

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN Kebutuhan Dana Awal Untuk Pembelian Peralatan. Tabel 6.1 Kebutuhan Dana Awal Untuk Pembelian Peralatan

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR TERASSAMBEL

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha pada masa sekarang ini menuntut pelaku

METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu 4.2. Jenis dan Sumber Data 4.3. Metode Pengumpulan Data

BAB I PENDAHULUAN. agar dapat mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Dalam persaingan

METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS INVESTASI USAHA PADA WARNET KHARISMA DOT NET. Nama : SUKMIATI NPM : Kelas : 3 EB 18

BAB VI ASPEK KEUANGAN. melakukan penghitungan net present value serta payback period. Proyeksi keuangan ini dibuat. Tabel 6.

METODE PERBANDINGAN EKONOMI. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

ANALISIS STUDI KELAYAKAN KELANGSUNGAN PADA USAHA JASA

STUDI KELAYAKAN USAHA PEMBUKAAN CABANG BARU PADA KEDAI MINUMAN LILIPUT BUBBLE

KONSEP DAN METODE PENILAIAN INVESTASI

ANALISIS ASPEK KEUANGAN DALAM MANAJEMEN PROYEK *)

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 6 ASPEK KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia bisnis di zaman globalisasi ini kian hari semakin ketat.

ANALISA STUDY KELAYAKAN KELANGSUNGAN USAHA JASA FOTO COPY CAHAYA GIRI

PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING)

III KERANGKA PEMIKIRAN

VIII. ANALISIS FINANSIAL

ANALISIS KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA PADA RUMAH KOST WISMA YULIA. Irma Yulia Dewi

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, banyak perusahaan yang melakukan inovasi-inovasi agar kondisi

III. KERANGKA PEMIKIRAN

ANALISIS STUDI KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU PADA USAHA JASA FOTOKOPI DAULAY JAYA

BAB VI ASPEK KEUANGAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan perkembangan jaman yang semakin berkembang saat ini, baik

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH

PADA USAHA JASA SERVIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA BENGKEL INDAH JAYA MOTOR ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS

3 METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.2 Peralatan Penelitian 3.3 Metode Penelitian 3.4 Pengumpulan Data

ANALISIS STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA KONVEKSI PADA CV. TATA SARANA MANDIRI. : Dedik Fahrudin NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Manajemen

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab VI ASPEK KEUANGAN. Tabel 6.1 Kebutuhan Dana

BAB VI ASPEK KEUANGAN. 6.1 Tabel Sumber Pendanaan. Uraian Sumber Dana Jumlah. Bisnis yang dirancang oleh Andalucia Party Planner memerlukan modal awal

III. KERANGKA PEMIKIRAN. Menurut Kadariah (2001), tujuan dari analisis proyek adalah :

STUDI KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA RIADY AQUARIUM BEKASI. Nama : Aji Tri Sambodo NPM : Kelas : 3EA18

USAHA PHOTOCOPY SURYA JAYA

STUDI KELAYAKAN BISNIS. Julian Adam Ridjal PS Agribisnis UNEJ

STUDI KELAYAKAN BISNIS METODE PEMIILIHAN INVESTASI IRR, PI, NPV, DISCOUNT PI

METODE ACCOUNTING RATE OF RETURN (ARR)

BAB VI ASPEK KEUANGAN. investasi dari perusahaan Saru Goma. Proyeksi keuangan ini akan dibuat dalam

ANALISIS INVESTASI USAHA KONSTRUKSI. Nama : Renaldi Prakoso Soekarno NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Elvia Fardiana,SE.

KEPUTUSAN INVESTASI DAN PENGANGGARAN MODAL

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. (barang/jasa) dibutuhkan peranan supplyer untuk memasok produk yang

Transkripsi:

Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha ANALISIS BISNIS DAN STUDI KELAYAKAN USAHA MAKALAH ARTI PENTING DAN ANALISIS DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS OLEH ALI SUDIRMAN KELAS REGULER 3 SEMESTER 5 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas dengan segala rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Analisis Bisnis Dan Studi Kelayakan Usaha. Kemudian salawat dan salam penulis sampaikan untuk Nabi besar Muhammad SAW yang telah banayak memberikan contoh tauladan bagi umatnya. Makalah ini berisikan tentang informasi analisa bisnis dan bagaimana studi kelayakan usaha. Makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah kewirausahaan. Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan karena sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Untuk itu saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini sangat penulis harapkan. Penulis

BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Sebelum bisnis baru dimulai atau dikembangkan terlebih dahulu harus diadakan penelitian tentang apakah bisnis yang akan dirintis atau dikembangkan menguntungkan atau tidak. Bila menguntungkan, apakah keuntungan itu memadai dan dapat diperoleh secara terus menerus dalam waktu yang lama? Secara teknis mungkin saja usaha itu layak dilakukan, tetapi secara ekonomis dan sosial kurang memberi manfaat. Untuk itu, ada dua studi atau analisis yang dapat digunakan untuk mengetahui layak tidaknya suatu bisnis dimulai atau dikembangkan, yaitu: 1. Studi kelayakan usaha (feasibility study of businesses) 2. Analisis SWOT (Strengh-kekuatan, Weakness-kelemahan, Opportunity-peluang, Threatancaman) I.2 Rumusan Masalah 1. Jelaskan pengertian studi kelayakan usaha? 2. Jelaskan proses dan tahapan kelayakan studi kelayakan? 3. Jelaskan analisis kelayakan bisnis? 4. Jelaskan kriteria investasi? I.3 Tujuan 1. Dapat menjelaskan pengertian studi kelayakan usaha 2. Dapat menjelaskan proses dan tahapan kelayakan studi kelayakan 3. Dapat menjelaskan analisis kelayakan bisnis 4. Dapat menjelaskan kriteria investasi BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Studi Kelayakan Usaha Studi kelayakan usaha adalah suatu penelitian tentang layak tidaknya suatu bisnis dilaksanakn dengan menguntungkan secara terus menerus. Studi ini pada dasarnya membahas berbagai konsep dasar yang berkaitan dengan keputusan dan proses pemilihan proyek bisnis agar mampu memberikan mafaat ekonomis dan sosial sepanjang waktu. Hasil studi kelayakan bisnis pada prinsipnya bisa digunakan antara lain: 1. Untuk membuka usaha baru, misal: membuka toko. 2. Untuk mengembangkan usaha yang sudah ada, misal: untuk memperluas cakupan usaha. 3. Untuk memilih jenis usaha atau investasi yang paling menguntungkan, misal: pilihan usaha dagang. Adapun pihak yang memerlukan dan berkepentingan dengan studi kelayakan usaha, diantaranya: 1. Pihak wirausaha (pemilik perusahaan) Studi kelayakan usaha penting dilakukan supaya kegiatan bisnisnya tidak mengalami kegagalan dan memberi kepanjangan sepanjang waktu 2. Pihak investor dan penyandang dana

Studi kelayakan usaha penting untuk memilih jenis investasi yang paling menguntungkan dan sebagai jaminan atas modal yang ditanamkan. 3. Pihak masyarakat dan pemerintah Studi kelayakan usaha sangat diperlukan terutama sebagai bahan kajian apakah usaha yang didirikan atau dikembangkan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya atau sebaliknya justru merugikan. 2.2 Proses dan Tahap Studi Kelayakan Langkah-langkah studi kelayakan usaha: 1. Tahap penemuan ide Adalah tahap dimana wirausaha memiliki ide untuk merintis usaha barunya 2. Tahap memformulasikan tujuan Adalah tahap perumusan visi dan misi bisnis 3. Tahap analisis Adalah proses sistematis yang dilakukan untuk membuat suatu keputusan apakah bisnis tersebut layak dilaksanakan atau tidak. Adapun aspek-aspek yang harus diamati dan dicermati dalam tahap analis yaitu: a. Aspek pasar mencakup produk yang akan dipasarkan, dll. b. Aspek teknik produksi/operasi mencakup gedung, bangunan, dll. c. Aspek manajemen mencakup organisasi, aspek pengelolaan, dll. d. Aspek finansial/keuangan mencakup sumber dana, penggunaa dana, dll. 4. Tahap keputusan Setelah dievaluasi, dipelajari, dianalisis dan hasilnya meyakinkan, maka langkah berikutnya adalah tahapan mengambil keputusan apakah bisnis layak dilaksanakan atau tidak. 2.3 Analisis Kelayakan Bisnis a. Analisis Aspek Pemasaran 1. Kebutuhan dan keinginan konsumen 2. Segmentasi pasar 3. Target 4. Nilai tambah 5. Masa hidup produk 6. Struktur pasar 7. Persaingan dan strategi pesaing 8. Ukuran pasar 9. Pertumbuhan pasar 10. Laba kotor 11. Pangsa pasar b. Analisis Aspek Produksi/Operasi 1. Lokasi operasi 2. Volume operasi 3. Mesin dan peralatan 4. Bahan baku dan bahan penolong

5. Tenaga kerja 6. Lay-out c. Analisis Aspek Manajemen 1. Kepemilikan 2. Organisasi 3. Tim manajemen 4. Karyawan d. Analisis Aspek Keuangan 1. Kebutuhan dana 2. Sumber dana 3. Proyeksi neraca 4. Proyeksi laba rugi 5. Proyeksi aliran kas (cash flow), terbagi atas: a. Aliran kas masuk merupakan peneriman berupa hasil penjualan atau pendapatan b. Aliran kas keluar merupakan biaya termasuk pembayaran bunga dan pajak c. Aliran kas masuk bersih merupakan selisih dari aliran kas masuk dan aliran kas keluar ditambah penyusutan dengan diperhitungkan bunga setelah pajak. Rumus: Aliran kas masuk bersih = laba setelah pajak + penyusutan + (1 tarif pajak) bunga 2.4 Kriteria Investasi Untuk mengetahui layak tidaknya suatu investasi yang dilakukan dan menguntungkan secara ekonomis dipergunakan empat kriteria yaitu metode Payback Period, Net Present Value, Intenal Rate Of Return Dan Probability Index. a. Payback Period (PBP) Payback Period adalah periode yang diperlukan untuk menutup kembali pengeluaran investasi. Rumus : Payback Period = Nilai Investasi x 1 tahun Kas Masuk Bersih Jika payback period lebih pendek waktunya daripada maximum payback period, maka usulan investasi dapat diterima. b. Kriteria Nilai Bersih Sekarang Rumus : Dimana: NPV = Nilai bersih sekarang Bt = Benefit (aliran kas masuk pada periode t) i = Interest (tingkat bunga bank yang berlaku) t = Periode waktu (1 + i) t = Discount factor atau faktor nilai sekarang

c. Kriteria Rasio Manfaat Biaya (Benefit Cost Ratio) Rumus : d. Kriteria Internal Rate of Return (IRR) Adalah suatu interest rate (i) yang membuat nilai Net Present Value (NPV) menjadi nol atau disebut juga indeks keuntungan (profitability index PI). Kriteria IRR adalah : Bila IRR > MARR, maka bisnis layak secara ekonomis dimana, MARR = Minimum Atractive Rate of Return BAB III PENUTUP Studi kelayakan usaha adalah suatu penelitian tentang layak tidaknya suatu bisnis dilaksanakn dengan menguntungkan secara terus menerus. Sebelum bisnis baru dimulai atau dikembangkan terlebih dahulu harus diadakan penelitian tentang apakah bisnis yang akan dirintis atau dikembangkan menguntungkan atau tidak. Bila menguntungkan, apakah keuntungan itu memadai dan dapat diperoleh secara terus menerus dalam waktu yang lama? Secara teknis mungkin saja usaha itu layak dilakukan, tetapi secara ekonomis dan sosial kurang memberi manfaat. Untuk itulah pentingnya analisis bisnis dan studi kelayakan usaha agar bisnis yang akan kita jalankan sesuai dengan harapan kita dimasa yang akan datang.