PEMERINTAH KABUPATEN MALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN DESA SIDOASRI KECAMATAN SUMBERMANJING WETAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa Desa Persiapan Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang dipandang telah mampu meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan secara berdaya guna dan berhasil guna serta mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga layak memenuhi persyaratan untuk ditetapkan menjadi Desa definitif ; b. bahwa sehubungan dengan maksud pada huruf a konsideran menimbang ini, maka perlu ditetapkan Pembentukan Desa Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan dengan Peraturan Daerah. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten di Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 41), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730) ; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548) ; 3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) ; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952) ;
2 5. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4857) ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593) ; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2006 tentang Penetapan dan Penegasan Batas Desa ; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2006 tentang Pembentukan, Penghapusan, Penggabungan Desa dan Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan ; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 22 Tahun 2006 tentang Pembentukan, Penghapusan, Penggabungan Desa dan Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan (Lembaran Daerah Kabupaten Malang Tahun 2006 Nomor 12/E). Dengan persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG dan BUPATI MALANG MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PEMBENTUKAN DESA SIDOASRI KECAMATAN SUMBERMANJING WETAN. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud : 1. Daerah adalah Kabupaten Malang ; 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Malang ; 3. Bupati adalah Bupati Malang ; 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang ; 5. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batasbatas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia ;
3 6. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa ; 7. Pemerintahan Desa adalah penyelenggara urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia ; 8. Kepala Desa adalah Kepala Pemerintahan Desa yang dipilih langsung oleh masyarakat melalui pemilihan Kepala Desa ; 9. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa ; 10. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa selanjutnya disingkat APBDes adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan BPD yang ditetapkan dengan Peraturan Desa. BAB II PEMBENTUKAN DAN BATAS WILAYAH Pasal 2 Dengan Peraturan Daerah ini membentuk Desa Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang di wilayah Propinsi Jawa Timur dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pasal 3 Desa Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 terdiri dari 2 (dua) dusun yaitu : a. Dusun Tambakasri Wetan ; b. Dusun Tambakasri Kulon. Pasal 4 Dengan terbentuknya Desa Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka luas wilayah Desa Tambakasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan dikurangi luas wilayah Desa Sidoasri.
4 Pasal 5 (1) Wilayah Desa Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 seluas ± 1.921,181 Ha dengan batas-batas sebagai berikut : a. Sebelah Utara : Desa Tambakasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Desa Sukodono Kecamatan Dampit ; b. Sebelah Selatan : Samudera Indonesia ; c. Sebelah Timur : Desa Purwodadi Kecamatan Tirtoyudo ; d. Sebelah Barat : Desa Tambakasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan. (2) Batas Wilayah Desa Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam peta yang tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan. BAB III JUMLAH PENDUDUK Pasal 6 Desa Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, memiliki jumlah penduduk 9.559 (sembilan ribu lima ratus lima puluh sembilan) jiwa atau 1.816 Kepala Keluarga. BAB IV KEWENANGAN DESA Pasal 7 Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Desa Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan mencakup : a. urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak asal usul Desa Sidoasri ; b. urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah yang diserahkan pengaturannya kepada Desa Sidoasri ; c. tugas pembantuan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi Jawa Timur dan Pemerintah Daerah ; dan d. urusan pemerintahan lainnya yang oleh peraturan perundangundangan diserahkan kepada Desa Sidoasri. Pasal 8 Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah yang diserahkan pengaturannya kepada Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b adalah urusan pemerintahan yang secara langsung dapat meningkatkan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat.
5 BAB V PEMERINTAHAN DESA Bagian Pertama Pemerintah Desa Pasal 9 Untuk memimpin jalannya pemerintahan Desa Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan dipilih dan disahkan seorang Kepala Desa sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah yang berlaku. Pasal 10 Sebelum adanya Kepala Desa definitif, Bupati menetapkan Penjabat Kepala Desa Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan berdasarkan ketentuan Peraturan Daerah yang berlaku. Pasal 11 (1) Dalam menyelenggarakan urusan pemerintahan, Kepala Desa Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan dibantu oleh Perangkat Desa ; (2) Perangkat Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari Sekretaris Desa atau yang disebut Carik dan Perangkat Desa lainnya sesuai dengan Peraturan Daerah yang berlaku. Bagian Kedua BPD Pasal 12 (1) Di Desa Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan dibentuk BPD sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa ; (2) BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibentuk sesuai dengan ketentuan Peraturan Daerah yang berlaku. Bagian Ketiga Kekayaan Desa Pasal 13 Penetapan kekayaan Desa Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan penyerahannya diatur lebih lanjut oleh Bupati.
6 BAB VI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 14 Untuk kelancaran penyelenggaraan pemerintahan Desa Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan terhitung sejak diresmikannya Pembentukan Desa Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan, pembiayaan yang diperlukan pada tahun pertama sebelum tersusun APBDes Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Malang. Pasal 15 Segala ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pembentukan dan perubahan batas wilayah Desa Tambakasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Daerah ini dinyatakan tidak berlaku. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 16 Hal-hal yang belum dan belum cukup diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Bupati. Pasal 17 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Malang. Diundangkan di Malang pada tanggal 15 Agustus 2007 SEKRETARIS DAERAH ttd. BETJIK SOEDJARWOKO NIP. 510 073 302 Ditetapkan di Malang pada tanggal 14 Agustus 2007 BUPATI MALANG ttd. SUJUD PRIBADI LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2007 NOMOR 1/D
7 LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 7 TAHUN 2007 TANGGAL : 14 Agustus 2007 PETA DESA SIDOASRI KECAMATAN SUMBERMANJING WETAN U DUSUN DUSUN D E S A SIDOASRI BUPATI MALANG ttd. Diundangkan di Malang pada tanggal 15 Agustus 2007 SUJUD PRIBADI SEKRETARIS DAERAH ttd. BETJIK SOEDJARWOKO NIP. 510 073 302 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2007 NOMOR 1/D
8 PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN DESA SIDOASRI KECAMATAN SUMBERMANJING WETAN 1. PENJELASAN UMUM Bahwa dengan memperhatikan prakarsa masyarakat Desa Tambakasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan serta potensi Desa yang memiliki wilayah yang luas, jumlah penduduk yang besar dan untuk meningkatkan kemampuan penyelenggaraan Pemerintahan Desa serta pelayanan kepada masyarakat di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, maka pada Tahun 2005 dibentuk Desa Persiapan Sidoasri sebagai Pemecahan Desa Tambakasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan Desa Persiapan Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang yang telah ditetapkan sejak Tahun 2005 sampai dengan saat ini telah mampu meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan secara berdaya guna dan berhasil guna serta mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga telah memenuhi persyaratan untuk ditetapkan menjadi Desa definitif. Pekerjaan masyarakat Desa Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan didominasi oleh sektor pertanian sekitar 1.275 (seribu dua ratus tujuh puluh lima) orang ditunjang oleh sektor lainnya yakni sektor perdagangan dan jasa sekitar 184 (seratus delapan puluh empat) orang. Secara adat masyarakat Desa Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan taat dan kuat dalam menjalankan ajaran agama yang dianutnya, memegang teguh adat istiadat, terbuka terhadap peradaban dan pembaharuan, tinggi sifat kekeluargaan dan gotong-royong serta tinggi partisipasinya dalam setiap kegiatan pembangunan. Desa Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan memiliki potensi sumber daya alam yang cukup dan sumber daya manusia yang memadai sehingga apabila terus digali dan didayagunakan secara bertahap dengan memperhatikan azas keseimbangan dan kelestarian dapat meningkatkan pendapatan Desa dan kesejahteraan masyarakatnya. Sehubungan dengan hal tersebut diatas dan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 22 Tahun 2006 tentang Pembentukan, Penghapusan, Penggabungan Desa dan Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan, maka Pembentukan Desa Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan ditetapkan dalam Peraturan Daerah. II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Pasal 2
2 9 Pasal 3 Pasal 4 Pasal 5 Pasal 6 Pasal 7 Pasal 8 Pasal 9 Pasal 10 Pasal 11 Pasal 12 Pasal 13 Pasal 14 Pasal 15 Pasal 16 Pasal 17