SURVEI. Survei terdiri dari berbagai jenis, yaitu: 1. Deskriptif

dokumen-dokumen yang mirip
Aplikasi Statistik Pada Dunia Kesehatan. Dr.Budiman Chandra

No. ISBN: Survei Kesehatan Nasional. Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) Volume 3. Daftar Isi i

Sensus Penduduk, 2010

BAB 1 PENDAHULUAN 3,4

Asal kata : Status (Latin) = Negara State (English) = Negara

Indonesia - Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 1997

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan

Survei Struktur Ongkos Komoditas Pertanian Strategis (Rangkaian Kegiatan ST2013), 2014

Statistik Pertanian (SP) Tanaman Pangan, 2011

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI ESKLUSIF DI PUSKESMAS 7 ULU PALEMBANG TAHUN 2013

REVOLUSI KEBIJAKAN ONE DATA, RISKESDAS 2018 TAMPIL BEDA

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional, yaitu dengan

SURVEI STRUKTUR ONGKOS USAHA TANI KEDELAI (SOUT KEDELAI), 2010

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan PEMANFAATAN DATA PENELITIAN BADAN LITBANGKES

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit gigi dan mulut merupakan penyakit tertinggi ke enam yang

Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan, 2013

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI HB 0 PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA

Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan, 2012

Latar Belakang Berdasarkan Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk Indonesia sudah mencapai 237,6 juta jiwa atau bertambah 32,5 juta jiwa sejak tahun

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 2008

Survei Estimasi Populasi Ternak, 2015

! 1! BAB 1 PENDAHULUAN

Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Tanaman Pangan, 2011

Survei Peternakan Nasional (SPN), 2008

Asnita Bungaria Simaremare, Rosdiana T Simaremare Jurusan Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan. Abstrak

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Panel Maret, 2008

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan suatu negara. Berdasarkan target Millenium Development Goals

Survei Jasa Perjalanan Wisata, 2011

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 2009

Inventarisasi dan Pendataan Calon Penghuni Rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Direktif Presiden di Provinsi Nusa Tenggara Timur, 2013

Survei Struktur Ongkos Usaha Tani Jagung (SOUT Jagung), 2009

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,

BAB 1 PENDAHULUAN. situasi lingkungannya, misalnya perubahan pola konsumsi makanan, berkurangnya

Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Sektor Perdagangan dan Jasa, 2009

III. METODE PENELITIAN. dilakukan pada saat yang bersamaan dalam satu waktu (Notoatmojo, 2003)

BAB I PENDAHULUAN. terencana melalui pendidikan. Pengetahuan dapat dipengaruhi oleh berbagai

Survei Matriks Arus Komoditas, 2014

Indonesia - Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012

Survei Perusahaan/Usaha Spa, 2015

MAKALAH STATISTIK KESEHATAN BAB I PENDAHULUAN

BAB VIII PERENCANAAN PROGRAM PENCEGAHAN

Kompilasi Data Statistik Indikator Pertanian, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Survei Nilai Tukar Petani dengan Metode Nilai Produksi (NP), 2014

Survei Komuter Mebidang dan Sarbagita, 2015

Uji Coba SUPAS 2015, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyebab utama kematian secara

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan Cross-

BAB I PENDAHULUAN. negara lainnya di dunia hampir sama yaitu akibat. pada kehamilan (37%) dan anemia pada kehamilan (40%).

Volume 08 No. 02. November 2015 ISSN :

BAB I PENDAHULUAN. tidak menular yang lebih dikenal dengan sebutan transisi epidemiologi. 1

BAB 1 PENDAHULUAN. masalah kesehatan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan

BAB 1 PENDAHULUAN. kekurangan secara absolut atau relatif dari kerja dan atau sekresi insulin. (Awad,

Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Kor, 2006

BAB 1 PENDAHULUAN. Hasil studi morbiditas Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2003

Indonesia - Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 1991

Survei Rumah Tangga Usaha Budidaya Perikanan (SBI), 1997

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia, 2012

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencapai Indonesia Sehat dilakukan. pembangunan di bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan

Pengembangan Supply and Use Table (SUT) dan Tabel Input Output (I-O) Indonesia, 2014

Survei Pertanian Ubinan Tanaman Pangan, 2013

Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan, 2012

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan kasus kontrol (case control) yaitu suatu penelitian yang

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. faktor risiko lain yang berperan terhadap kejadian kehamilan tidak diinginkan

Analisis Hasil Pendataan Lengkap ST2013: Potensi Pertanian Indonesia, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Menurut laporan World Health Organitation tahun 2014, kasus penularan

Penyusunan Diagram Timbang Nilai Tukar Petani 18 Kabupaten, 2015

Survei Perusahaan/Usaha Spa, 2016

BAB III METODE PENELITIAN

Studi Produktivitas Perkebunan Rakyat, 2010

BAB I PENDAHULUAN. dan tempat terjadinya kehamilan, yang disebabkan oleh kehamilan atau

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sampai usia lanjut (Depkes RI, 2001). mineral. Menurut Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi VI 1998

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan balita adalah kesehatan pada anak umur 1-5 tahun sesuai

BAB VII PENUTUP. 1. Lebih dari separoh responden mengalami karies gigi di Sekolah Dasar Negeri

BAB 4 METODE PENELITIAN

MANFAAT EPIDEMIOLOGI Membantu pekerjaan administrator dan perencana kesehatan untuk mengidentifikasi masalah dan kebutuhan kesehatan, alokasi sumber d

Survei Integrasi Indikator Gizi dalam SUSENAS 2005, 2005

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mellitus tingkat kejadiannya terus meningkat di banyak negara di dunia (Lopez et

BAB III METODE PENELITIAN

Survei Pertanian Hortikultura, 2014

Survei Tendensi Konsumen, 2016

BAB III METODE PENELITIAN

Survei Biaya Hidup dan Perdagangan Eceran dan Survei Biaya Produksi dan Sektor Informal, 1998

III METODE PENELITIAN. observasi, atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat ( point time

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan membuktikan hubungan tingkat pengetahuan

Kompilasi Data Statistik Indikator Kesejahteraan Rakyat, 2016

BAB 4 METODE PE ELITIA

Survei Beban Responden, 2013

PENDAHULUAN Latar Belakang

Survei Perusahaan Migas, 2015

Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Semesteran, 2015

BAB I PENDAHULUAN. depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan adalah masyarakat, bangsa

Studi Penentuan Kriteria Penduduk Miskin dan Tingkat Kemiskinan Regional, 1998

Survei Tahunan Perusahaan Perkebunan, 2014

Indonesia - Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2007

Transkripsi:

SURVEI Survei merupakan pengumpulan data atau informasi secara sistematis dari suatu sampel yang di ambil dari populasi tertentu. Tujuan dari survei kesehatan gigi ialah sebagai berikut: menentukan status kesehatan gigi masyarakat. Mengumpulkan informasi/keterangan yang berhubungan dengan kesehatan gigi sebagai dasar suatu program pencegahan. Survei terdiri dari berbagai jenis, yaitu: 1. Deskriptif Survei deskriptif yaitu survei yang dilakukan untuk menguraikan suatu keadaan dalam suatu komunitas. 2. Analitik Survei analitik yaitu survei yang dilakukan untuk menjelaskan suatu keadaan situasi yang terjadi di masyarakat pada umumnya menjawab pertanyaan mengapa. Contoh : mengapa penyakit bisa timbul pada individu? 3. Epidemiologi Survei epidemiologi ialah survei yang diadakan untuk mendapatkan gambaran tentang penyebaran penyakit yang terdapat pada masyarakat dan factor-faktor lain yang mungkin ada hubungannya dengan penyakit tersebut. Kegunaan Survei ini, yaitu: mendapatkan diagnosis status kesehatan Masyarakat menjelaskan penyebab & riwayat penyakit memberikan kontribusi pada evaluasi kesehatan.

4. Perencanaan Program Untuk dapat merencanakan suatu progaram, kita memerlukan informasi dasar kesehatan dan kebutuhan-kebutuhan perawatan masyarakat tersebut. Dengan demikian, usaha yang dijalankan betul-betul dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Pada survei ini, kita juga harus mengetahui sejauh mana kemampuan yang dimiliki masyarakat untuk menjalankan program tersebut. 5. Evaluasi Survei ini dilakukan untuk menilai sejauh mana upaya pelayanan kesehatan telah dilaksanakan, apakah sesuai dengan program yangg kita rencanakan. Survei dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu sebagai berikut: 1. Penjelasan judul dan penetapan judul Sebelum merencanakan suatu survei kita harus menjelaskan tujuan survei tersebut, misalnya mengapa survei tersebut kita lakukan: apakah untuk mendapatkan suatu informasi yang akan menjadi suatu dasar keputusan, untuk mengidentifikasi, untuk mencari kejelasan, untuk penyuluhan untuk mengetahui apakah suatu program sudah berjalan dengan baik. Tujuan survei seringkali dihubungkan dengan istilah-istilah yang cukup umum. Setiap tujuan umum diikuti pernyataan secara eksplisit dari tujuan-tujuan spesifik yang sesuai. Pernyataan tujuan harus memenuhi syarat: a. Harus memenuhi maksud survei b. Tujuan harus dinyatakan jelas dan sangat spesifik dan tidak meragukan apa yang diukur c. Dinyatakan dalam istilah-istilah yang bisa diukur.

2. Perencanaan a. Langkah pertama Menyusun tujuan survey yang harus ditetapkan secara lebih rinci. b. Langkah kedua merencanakan metode-metode: o populasi survei o variabel-variabel yg akan disurvei o Metode-metode pengumpulan data o Metode pencatatan dan pengolahan c. Langkah ketiga Merencanakan jadwal kegiatan. Agar pelaksanaan survei bisa diselesaikan dengan waktu yang telah direncanakan, hendaknya disusun jadwal secara rinci dan jelas. d. Langkah keempat Merencanakan organisasi kegiatan & alokasi biaya. e. Langkah kelima Merencanakan pola dan sistematika laporan. Pada agian akhir suatu rencana survei dicantumkan pola yang digunakan dalam menyusun laporan dan bagaimana sistematika laporan yang akan dibuat. 3. Pelaksanaan survei 4. Pengolahan data Dalam kegiatan survei, banyak sekali mengikutsertakan data. Kita perlu mengubah atau membuat seluruh data yang diperoleh menjadi suatu bentuk

sehingga dapat dianalisis dan bisa ditarik kesimpulan. Langkah-langkah pengolahan data: a. Editing Langkah editing ialah langkah untuk memeriksa kuesioner-kuesioner atau formulir yang masuk, apakah bisa dibaca, apakah pertanyaan sudah dijawab semua, dan lain sebagainya. b. Coding Data yang terkumpul diubah bentuknya ke bentuk yang lebih ringkas dengan menggunakan kode-kode, sehingga lebih mudah dan sederhana. c. Transfering Data yang berupa kode pada kuesioner dipindahkan ke dalam suatu media yang lebih mudah ditangani dan diolah. d. Tabulating tabel. Pengolahan data yang dalam bentuk kode dipindahkan menjadi bentuk 5. Interpretasi data Pada tahap ini, tugas yang paling utama ialah menggunakan informasi yang ada untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan. Hasil analisis data yang ada kesimpulannya dapat menggambarkan situasi tertentu, perbedaan antarsituasi, hubungan antarvariabel, dan pengembangan keadaan. Kesimpulan tersebut dapat diperoleh dari data-data statistik yang ada. 6. Penulisan laporan Laporan harus ditulis dengan sedemikian rupa sehingga terlihat menarik untuk dapat dibaca. Oleh karena itu, laporan harus memenuhi beberapa kriteria, yaitu:

a. Judul harus bisa menerangkan dengan jelas apa yang dimaksud dalam laporan. b. Ringkasan harus bersifat informative dan dapat memberikan gambaran keseluruhan dari laporan. c. Isi laporan harus mudah dimengerti. d. Kata yang tidak perlu harus dihindari. Menurut Departemen Kesehatan RI, data survei untuk kesehatan & kedokteran berasal dari beberapa sumber, yaitu : 1. Sensus Penduduk Sensus yang dilakukan setiap sepuluh tahun sekali, digunakan untuk keperluan pemantauan dan evaluasi terhadap kemajuan program kesehatan, perumahan, pendidikan, dan lain-lain. 2. Survei populasi Intersensal Survei yang dilakukan setiap sepuluh tahun sekali di antara sensus penduduk, dipergunakan untuk keperluan estimasi jumlah penduduk, angka kelahiran, angka kematian, mobilitas penduduk, serta keadaan sosio-ekonomi penduduk. 3. Survei Sosio-Ekonomi Nasional Digunakan untuk melihat data-data kegiatan sosio-ekonomi penduduk seperti status kesehatan, angka fertilitas, angka kriminalitas, perumahan, dan lingkungan hidup. 4. Food Balanced Sheets Digunakan untuk mengetahui pola konsumsi pangan penduduk, kebutuhan kosumsi pangan per kapita, distribusi pangan untuk keperluan ekspor, impor, industri, dan domestik. 5. Laporan penyakit Epidemis & Menular

Digunakan untuk mengetahui beberapa penyakit menular yang bersifat epidemik dan sewaktu-waktu dapat menimbulkan wabah penyakit di masyarakat. 6. Sistem pencatatan Rumah Sakit Digunakan untuk mengetahui data terakhir serta informasi mengenai kegiatan, pelayanan dan fasilitas rumah sakit pemerintah dan swasta di Indonesia. 7. Sistem Pencatatan & Pelaporan Tenaga Kesehatan Digunakan untuk mengetahui data mengenai jumlah tenaga kerja dan personil kesehatan, jumlah sekolah kesehatan dan muridnya, serta data mengenai kegiatan pelatihan/kursus kesehatan. 8. Konsorsium ilmu kesehatan Digunakan untuk mengetahui data mengenai jumlah fakultas kedokteran serta lulusan dokter di Indonesia yang dipakai untuk perencanaan penempatan dokter dan pengembangan pendidikan dokter. 9. SEAMIC health statistic Merupakan informasi kesehatan dan sensus penduduk di negara ASEAN dan Jepang yang diterbitkan setiap beberapa tahun oleh South East Asian Medical Information International Foundation of Japan. 10. Survei kesehatan rumah tangga (SKRT) SKRT merupakan survei periodik yang dilaksanakan oleh badan penelitian dan pengembangan kesehatan berkoordinasi dengan badan pusat statistik (BPS). Data yang dikumpulkan dalam SKRT mengacu pada program World Health Survei (WHS), yaitu: a. Mengumpulkan data dasar kesehatan masyarakat yang menyeluruh. b. Memonitor indikator Millenium Development Golds (MDG) yang berhubungan dengan kesehatan. c. Pengembangan sistem kesehatan menurut sudut pandang masyarakat.

Tujuan SKRT adalah menyediakan data dan informasi kesehatan dari sudut pandang masyarakat untuk dukungan evidence bassed planning di Indonesia. Instrumen SKRT terbagi menjadi empat bagian, yaitu: a. Rumah tangga (meliputi seluruh anggota rumah tangga) b. Responden terpilih (diwakili 1 anggota rumah tangga diwakili usia >15 tahun) c. Pengukuran (tinggi badan, berat badan, lingkar lengan tangan, tekanan darah) d. Pemeriksaan laboratorium (Hb, gula darah, kolesterol) PREVALENSI Prevalensi merupakan gambaran tentang frekuensi penderita lama dan baru yg ditemukan pada jangka waktu tertentu disekelompok masyarakat tertentu. Prevalensi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: 1. Angka Prevalensi Periode Angka prevalensi periode adalah jumlah penderita lama dan baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu waktu tertentu dibagi jumlah penduduk pada pertengahan jangka waktu yg bersangkutan dalam persen. jumlah penderita lama dan baru Angka prevalensi periode = x100 % jumlah penduduk pertengaha n 2. Angka Prevalensi Poin

Angka prevalensi poin merupakan jumlah penderita lama dan baru pada satu saat, dibagi dengan jumlah penduduk pada saat itu dalam persen. jumlah penderita lama dan baru Angka prevalensi poin = jumlah penduduk saat itu x100 %