BAB 2 LANDASAN TEORI. Sistem pakar merupakan suatu cabang dari ilmu kecerdasan buatan (artificial

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Pakar Dasar. Ari Fadli

SISTEM PAKAR (SP) Saiful Rahman Yuniarto, S.Sos, M.AB

BAB 2 LANDASAN TEORI. luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) diambil dari

BAB II LANDASAN TEORI. bahasa yang mudah dipahami sehingga manusia sekarang lebih banyak memilih. a. Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah kata majemuk dari datum. Data dapat diartikan sebagai berikut: Agus Eko-164 A/2

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah Komputer berasal dari bahasa latin compute yang artinya alat hitung, sedangkan

BAB 1 PENGENALAN SISTEM PAKAR

BAB II LANDASAN TEORI

Definisi Keuntungan dan kelemahan Konsep Dasar Bentuk dan Struktur Sistem Basis Pengetahuan Metode Inferensi Ciri-ciri Aplikasi dan Pengembangannya

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa latin, yaitu Computare yang berarti alat hitung. Sementara dalam bahasa

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa Latin Computare yang berarti

Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Pada Sepeda Motor 4-tak Dengan Menggunakan Metode Backward Chaining

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa Latin computare yang artinya menghitung. Jadi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 2 LANDASAN TEORI

Pengantar Kecerdasan Buatan (AK045218) Sistem Pakar. Sistem Pakar 1/17

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

BAB 2 LANDASAN TEORI

SISTEM PAKAR. Entin Martiana Jurusan Teknik Informatika - PENS

2.5 Sekilas tentang Visual Basic Keistimewaan Visual Baic 6.0

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Perangkat lunak adalah perintah ( program komputer ) yang bila dieksekusi

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB 2 LANDASAN TEORI

Untung Subagyo, S.Kom

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Data, Informasi dan Sistem Informasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur

Pendahuluan PENGERTIAN SISTEM PAKAR

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computere) diambil dari bahasa latin yang berarti menghitung

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer berasal dari bahasa latin computer yang berarti menghitung.

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian suatu sistem tentu mempunyai beberapa persyaratan umum,

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

1. MENGENAL VISUAL BASIC

BAB 2 LANDASAN TEORI. Jogiyanto (2008, hal : 34) Suatu sistem dapat didefenisikan sebagai kumpulan

BAB 2 LANDASAN TEORI

Sistem Pakar Pertemuan 5. Diema Hernyka S, M.Kom

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini sangat berkembang pesat

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek

BAB II LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang telah

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa Inggris, to compute yang berarti menghitung.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN TEORI. mempunyai kelemahan dalam hal tampilan visual yang kurang menarik.

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengumpulan data Tugas Akhir di SMA N 5 Medan. disebut dengan informasi. (Bambang Wahyudi,2003)

BAB II LANDASAN TEORI. komputer. Bahasa komputer berasal dari bahasa asing yaitu To Compute, yang artinya

BAB 2 TUJUAN TEORITIS. Istilah komputer berasal dari bahasa Latin yaitu compute yang artinya adalah alat

BAB 2 LANDASAN TEORI. prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya.

SISTEM PAKAR. Entin Martiana, S.Kom, M.Kom

3.1 Gambaran Umum Perancangan Aplikasi Pembuatan Folwchart a) Master Database b) Rekam Medis

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat sejak permulaannya.

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan pengelolahan dan memanfaatkan data secara efektif dan efesien. Kantor

BAB 2 DASAR TEORI. Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan ; lamaran ;

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM PAKAR DALAM HAL MENDETEKSI PENYAKIT TANAMAN PERKEBUNAN SAWIT

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) umum semua manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen.

BAB I PENDAHULUAN. membeli buah tomat di pasar, selain faktor harga jual buah tomat tersebut. Hal ini

BAB 2 LANDASAN TEORI. arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya,

dengan sistem lainnya. Batas sistem inilah yang membuat sistem dipandang Segala sesuatu yang berada di luar sistem yang mempengaruhi sistem.

BAB 2 LANDASAN TEORI

DASAR MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

BAB 2 LANDASAN TEORI

SISTEM PAKAR. Jurusan Teknik Informatika

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Visual Basic (VB) Tatik yuniati. Abstrak.

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah sistem ( kata sistem ) berasal dari bahasa Yunani yaitu sistema yang berarti

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DALAM MEMBANGUN SUATU APLIKASI

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang berarti menghitung. Kata

BAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6].

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR DALAM BIDANG FARMAKOLOGI DAN TERAPI SEBAGAI PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. tubuh. Dalam suatu serangan jantung (myocardial infarction), bagian dari otot

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL IV PENGENALAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

BAB II LANDASAN TEORI

LAPORAN APLIKASI PENGOLAHAN DATA SISWA DAN DATA NILAI PEMBELAJARAN SISWA SD NEGERI MANGUN JAYA 01

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. diperoleh penjelasan yang baik tentang sistim informasi.

Transkripsi:

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pakar Sistem pakar merupakan suatu cabang dari ilmu kecerdasan buatan (artificial intelligence) dalam kaitannya dengan sitem pendukung keputusan yang dirancang dengan memeasukkan unsur unsur keahlian dari satu atau beberapa ornag pakar ke dalam suatu konsep terprogram (code base consept) dalam rangka pengambilan keputusan. Secara umum, sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelelasikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar ini, orang awampun dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi para ahli, sistem pakar ini juga akan membantu aktivitasnya sebagai asisten yang sangat berpengalaman. Sistem adalah suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

Sistem pakar adalah sistem perangkat lunak komputer yang menggunakan ilmu, fakta, dan teknik berpikir dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang biasanya hanya dapat diselesaikan oleh tenaga ahli dalam bidang yang bersangkutan. (Marimin, 1992) Sistem pakar dikembangkan oleh komunitas artificial intelligence pada pertengahan tahun 1960. Pada periode ini, penelitian tentang artificial intelligence didominasi oleh adanya kepercayaan bahwa beberapa aturan-aturan dari serangkaian pemikiran dengan memanfaatkan kemampuan komputer dapat menghasilkan performansi pakar atau setaraf dengan manusia super. Arah pengembangan dari sub bidang artificial intelligence ini adalah general-purpose problem solver (GPS). General-purpose problem solver (GPS) merupakan prosedur yang dikembangkan oleh Newell dan Simon [1973] dari teori mesin logika, yang mempunyai tujuan untuk menghasilkan suatu komputer cerdas. Inilah yang kemudian dianggap sebagai pendahulu dari sistem pakar. Pada pertengahan tahun 1960 terjadi pergeseran dari general-purpose menjadi special-purpose program dengan perkembangan dari DENDRAL yaitu suatu sistem mengidentifikasi struktur molekul suatu komposisi kimia yang dikembangkan oleh E. Feigenbaum di Stanford University. Mulai saat itu para peneliti mengakui bahwa mekanisme pemecahan masalah hanya merupakan sebagian kecil dari suatu permasalahan yang komplek. Mulai pertengahan tahun 1970, beberapa penelitian tentang sistem pakar mulai dikembangkan. Berkaitan dengan penelitian ini, yaitu dalam bidang kesehatan, tidak banyak penelitian yang berhasil dikumpulkan. Hal ini dikarenakan minimnya referensi dan pengetahuan yang dimiliki penulis.

Hasil penelitian yang dapat dikumpulkan dan dijadikan sebagai bahan pembanding terhadap hasil penelitian untuk mengukur unjuk kerja sistem pakar yang sedang dibuat dalam penelitian ini antara lain: 1. MYCIN, dikembangkan di Stanford Medical School pada tahun 1970 oleh Dr. Edward H. Shortliffe. Program ini merekam diagnosa-diagnosa yang berkaitan dengan infeksi pada darah dan pengobatan-pengobatannya yang performansinya setaraf dengan seorang pakar. 2. CADUCEUS, merupakan program sistem pakar untuk mendeteksi penyakit. 3. PUFF, merupakan program yang digunakan untuk mengukur fungsi dari paruparu. 4. Toxic Master Toxic, dibuat di Universitas Bina Nusantara oleh David, Elisa dan Antony pada tahun 1999. Penekanan pada program ini adalah untuk mendeteksi kandungan racun yang terserap oleh tubuh. Sistem pakar memiliki 4 bentuk, yaitu: 1. Berdiri sendiri. Sistem pakar jenis ini merupakan software yang berdiri sendiri tidak tergantung dengan software yang lainnya. 2. Tergabung. Sistem pakar jenis ini merupakan bagian program yang terkandung didalam suatu algoritma (konvensional), atau merupakan program dimana didalamnya memanggil algoritma subrutin lain (konvensional). 3. Menghubungkan ke software lain. Bentuk ini biasanya merupakan sistem pakar yang menghubungkan ke suatu paket program tertentu, misalnya DBMS.

4. Sistem Mengabdi. Sistem pakar merupakan bagian dari komputer khusus yang dihubungkan dengan suatu fungsi tertentu. Misalnya sistem pakar yang digunakan untuk membantu menganalisis data radar. Sistem pakar yang baik harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut: 1. Memiliki fasilitas informasi yang handal. 2. Mudah dimodifikasi. 3. Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer. 4. Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi. lain: Ada beberapa masalah yang menjadi area luas aplikasi sistem pakar, antara 1. Interpretasi, merupajan pengambilan keputusan dari hasil observasi, termasuk diantaranya: pengawasan, pengenalan ucapan, analisis citra, interpretasi sinyal, dan beberapa analisis kecerdasan. 2. Prediksi, termasuk diantaranya: peramalan, prediksi demografis, peramalan ekonomi, prediksi lalulintas, estimasi hasil, militer, pemasaran, atau peramalan keuangan. 3. Diagnosis, termasuk diantaranya: medis, elektronis, mekanis, dan diagnosis perangkat lunak. 4. Perancangan, termasuk diantaranya: layout sirkuit dan perancangan bangunan. 5. Perencanaan, termasuk diantaranya: perencanaan keuangan, komunikasi, militer, pengembangan produk, routing, dan manajemen proyek. 6. Monitoring, misalnya: Computer-Aided Monitoring Systems. 7. Debugging, memberikan resep obat terhadap suatu kegagalan. 8. Perbaikan. 9. Instruksi, melakukan instruksi untuk diagnosis, debungging, dan perbaikan kerja.

10. Kontrol, melakukan kontrol terhadap interpretasi interpretasi, prediksi, perbaikan, dan monitoring kelakukan sistem. Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar, antara lain : 1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli. 2. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis. 3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar. 4. Meningkatkan output dan produktivitas. 5. Meningkatkan kualitas. 6. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka). 7. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya. 8. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan. 9. Memiliki reliabilitas. 10. Meningkatkan kepabilitas sistem komputer. 11. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian. 12. Sebagai media pelengkap dalam penelitian. 13. Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah. 14. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan. Disamping memiliki beberapa keuntungan, sistem pakar juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain : 1. Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal.

2. Sulit dikembangkan. Hal ini tentu saja erat kaitannya dengan ketersediaan pakar dibidangnya. 3. Sistem Pakar tidak 100% bernilai benar. 2.2 Pengertian Data Data adalah fakta mengenai objek orang, dan lain-lain. Sejumlah penulis menggunakan data untuk menyatakan nilai-nilai yang secara aktual yang terkandung dalam basis data, sedangkan informasi adalah hasil analisis terhadap suatu data, dengan kata lain informasi dapat dikatakan sebagai data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang dalam suatu organisasi. Pengolahan data menjadi informasi terdiri dari tiga langkah, yaitu: 1. Input (pemasukan data) Data terlebih dahulu dikumpulkan, kemudian dipindahkan ke suatu peralatan input komputer. Record data yang dihasilkan akan dibaca oleh komputer melalui bahasa pemrograman yang akan diterjemahkan kedalam bahasa mesin yang akan dimengerti oleh komputer. 2. Proses (pengolahan data) Ada beberapa jenis pemrosesan data antara lain: a. Sorting, record data disusun atau diurutkan sesuai dengan urutan yang diinginkan, baik numerik maupun alphanumerik. b. Classifying, record data disusun dalam bentuk kelompok.

c. Calculating, melakukan perhitungan dengan manipulasi aritmatika terhadap data. d. Summarizing, menerangkan data menjadi lebih sederhana dan ringkas. e. Selecting, mengambil record-record tertentu. 3. Output (hasil keluaran berupa informasi) Hasil pengolahan disajikan dalam suatu format tertentu yang berisi informasi. Output ini mungkin juga disimpan dalam suatu media yang akan digunakan untuk pengolahan selanjutnya. INPUT PROSES OUTPUT Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data Sewaktu merencanakan proyek penelitian, orang yang melakukan penelitian seharusnya sudah mempunyai rencana mengenai pengolahan dan desain outputnya. Pengolahan data meliputi kegiatan-kegiatan mulai dari penyiapan data sampai mengeluarkan hasil pengolahan data. Secara tradisional, data diorganisasikan ke dalam satu hirarki yang terdiri atas: 1. Elemen Data, merupakan satuan elemen yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lain untuk elemen data adalah medan (field), kolom, item, dan atribut. 2. Rekaman, merupakan gabungan dari sejumlah elemen data yang saling terkait. Dalam basis data relasional, rekaman basis data disebut dengan istilah tupel atau baris.

3. Berkas, merupakan himpunan dari beberapa rekaman yang bertipe sama membentuk sebuah berkas. Berkas dapat dikatakan sebagai kumpulan rekaman data yang berkaitan dengan sebuah objek. Dalam sistem basis data relasional berkas mewakili komponen yang disebut relasi. 2.3 Informasi Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk ysng lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan sesuatu kejadian kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya unruk mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang. Informasi mempunyai ciri benar atau salah, baru, tambahan, dan korektif. (Gardon. B. Davis,1985) Sumber Informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Informasi diperoleh setelah data-data mentah diproses atau diolah. Informasi yang dihasilkan atau yang beredar tidak semuanya berkualitas. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyaringan terhadap informasi yang beredar atau yang ditangkap. Kualitas informasi ditentukan oleh beberapa faktor yaitu: 1. Keakuratan dan teruji kebenarannya, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bias, dan tidak menyesatkan. Kesalahan-kesalahan

itu berupa kesalahan perhitungan maupun akibat gangguan (noise) yang dapat berupa mengubah dan merusak informasi tersebut. 2. Kesempurnaan informasi, dimana informasi disajikan lengkap tanpa pengurangan, penambahan, atau pengubahan. 3. Tepat waktu, berarti informasi yaang akan diberikanharus tepat waktu. Keterlambatan informasi akan mengakibatkan kekeliruan dalam mengambil keputusan. 4. Relevansi, berarti informasi yang disajikan harus relevan dengan apa yang diinginkan pengguna. Jika informasi tersebut diterima oleh mereka yang membutuhkan, dan menjadi tidak berguna jika diberikan kepada mereka yang tidak membutuhkan. 2.4 Database (Basis data) Semua yang berhubungan dengan informasi hampir tak terlepas dari database. Database merupakan kumpulan data/informasi yang saling berhubungan dan terorganisir sedemikian rupa sehingga memudahkan ketika akan digunakan kembali. Database memiliki peranan yang cukup penting dalam dunia komputasi. Saat ini hampir semua aplikasi pada komputer memanfaatkan database sebagai jantungnya. Bahkan dapat dikatakan bahwa tanpa adanya database, aktivitas dalam dunia komputasi tidak dapat terorganisir dengan baik. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Penerapan basis data dalam sistem informasi disebut dengan database sistem. Sistem

database adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia bagi beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam organisasi. Dalam pembuatan aplikasi database, terlebih dahulu diperlukan perancangan yang baik mengenai skema database. Umumnya di dalam database akan terdapat beberapa tabel yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Adapun mengenai perangkat lunak yang akan digunakan adalah Microsoft Access, karena merupakan salah satu perangkat yang kompeten saat ini dan mudah didapatkan serta sudah banyak digunakan. 2.5 Pengertian Sistem Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu systema. Ditinjau dari asal katanya, sistem berarti sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan sesuatu kesatuan metode yang digabungkan dan diatur sedemikian rupa yang berfungsi mencapai tujuan. Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem yang saling berhubungan yang membentuk suatu kesatuan sehingga sasaran atau tujuan sistem tersebut dapat tercapai. 2.6 Sekilas Mengenai Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi Windows yang berbasis grafis. Visual Basic merupakan event drivent programming (pemrograman terkendali kejadian) artinya program menunggu sampai adanya respon dari pemakai berupa event atau kejadian tertentu (tombol diklik, menu

dipilih, dan lain-lain). Selain itu, program ini juga bisa diaplikasikan dengan program yang lain seperti Microsoft Access, Macromedia Flash, Microsoft Word, Power Point,dan aplikasi-aplikasi yang lain. Visual Basic selain disebut sebagai bahasa pemrograman, juga sering disebut sarana (tool) untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasis Windows. Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic diantaranya seperti: 1. Untuk membuat program aplikasi berbasis Windows 2. Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti control Activex, File, Help, Aplikasi internet dan sebagainya. 3. Menguji program dan menghasilkan program akhir berakhiran EXE yang bersifat Executable, atau dapat langsung dijalankan. Adapun bagian-bagian dari jendela, yaitu: 1. Jendela Utama Jendela utama terdiri dari baris judul, menu bar, dan toolbox. Baris judul berisikan nama proyek, mode operasi visual basic sekarang dan form yang aktif. Menu bar merupakan menu drop-down yang dapat digunakan untuk mengontrol operasi dari lingkungan Visual Basic. Toolbox berisi kumpulan gambar mewakili perintah yang ada di menu. Jendela utama juga menampilkan lokasi form yang aktif relatif terhadap sudut kiri atas layar. Juga lebar dan panjang dari form yang aktif.

Gambar 2.2 Jendela Utama Microsoft Visual Basic 2. Jendela Form Form adalah Windows yang akan menjadi tampilan yang merupakan tempat pengguna berinteraksi dengan program. Form dapat menjadi tempat pengguna melakukan eksekusi proses yang dapat dillakukan program, memasukkan data ke dalam program. Gambar 2.3. Tampilan Form Microsoft Visual Basic 3. Jendela Proyek Jendela proyek adalah Windows yang menampilkan daftar form dan model.

Gambar 2.4. Jendela Proyek Microsoft Visual Basic 4. Toolbox Toolbox berisikan daftar struktur setting yang digunakan pada suatu objek terpilih. Gambar 2.5 Toolbox 5. Jendela Properties Jendela properties adalah Windows yang menampilkan posisi form relatif terhadap layar monitor.

Gambar 2.6 Jendela Properti Microsoft Visual Basic Adapun cara menjalankan Visual Basic 6.0, yaitu: 1. Klik menu Start 2. Klik menu Program 3. Klik Microsoft Visual Studio 6.0 4. Klik Microsoft Visual Basic 6.0 5. pilih Standard EXE 6. Klik Open

Gambar 2.7 Tampilan New Project