3 DASAWARSA BPK BANJARBARU : PENELITIAN HAMA & PENYAKIT TANAMAN KEHUTANAN. Oleh : Beny Rahmanto Fajar Lestari Wawan Halwany

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. Banjarbaru, Desember 2013 Kepalai Balai Penelitian Kehutanan Banjarbaru. Ir. Tjuk Sasmito Hadi, M.Sc. NIP

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kalshoven (1981) Spodoptera litura F. dapat diklasifikasikan

TINJAUAN PUSTAKA. 1. Biologi Sitophilus oryzae L. (Coleoptera: Curculionidae)

Pengendalian serangga hama. Silvikultur Fisik mekanik Hayati : (predator, parasitoid, patogen) Genetik Kimiawi Perundangan PHT

PENYAKIT-PENYAKIT PENTING PADA TANAMAN HUTAN RAKYAT DAN ALTERNATIF PENGENDALIANNYA

KATA PENGANTAR. Banjarbaru, Desember 2013 Kepala Balai Penelitian Kehutanan Banjarbaru. Ir. Tjuk Sasmito Hadi, M.Sc NIP

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kalshoven (1981) ulat grayak diklasifikasikan sebagai berikut:

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman mahkota dewa memiliki nama ilmiah Phaleria macrocarpa Boerl.,

HAMA Cricula trifenestrata PADA JAMBU METE DAN TEKNIK PENGENDALIANNYA

PEMBUATAN BAHAN TANAM UNGGUL KAKAO HIBRIDA F1

HAMA PENTING PADA TANAMAN HUTAN RAKYAT DAN ALTERNATIF PENGENDALIANNYA. Eritrina Windyarini BBPBPTH

TINJAUAN PUSTAKA. bulu-bulu atau sisik dari induknya. Tiap kelompok telur maksimum terdapat

2. PENGHISAP BUAH HELOPELTIS

TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi hama penggerek batang berkilat menurut Soma and Ganeshan

Untuk mengatasi serangan hama tikus, dapat dilakukan cara cara sebagai berikut:

Kawasan Hutan. Kepala Badan Litbang Kehutanan. Statistik Kehutanan 2009

AGROTEKNOLOGI TANAMAN LEGUM (AGR62) TEKNOLOGI PENGELOLAAN JASAD PENGGANGGU DALAM BUDIDAYA KEDELAI (LANJUTAN)

TINJAUAN PUSTAKA. Telur berwarna putih, berbentuk bulat panjang, dan diletakkan

TINJAUAN PUSTAKA. miring. Sycanus betina meletakkan tiga kelompok telur selama masa hidupnya.

BAB I PENDAHULUAN. hama karena mereka menganggu tumbuhan dengan memakannya. Belalang, kumbang, ulat,

Peta Konsep. Tujuan Pembelajaran. gulma biologi hama predator. 148 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Tikus. Hama. Ulat. Kutu loncat. Lalat. Cacing.

BAB I PENDAHULUAN. Vektor demam berdarah adalah Aedes aegypti dan Aedes Albopictus.

untuk meneliti tingkat predasi cecopet terhadap larva dan imago Semoga penelitian ini nantinya dapat bermanfaat bagi pihak pihak yang

TINJAUAN PUSTAKA. Chilo Sachhariphagus Boj. (Lepidoptera: Crambidae)

TINJAUAN PUSTAKA. 1. Chilo sacchariphagus Boj. (Lepioptera: Crambidae) Bentuk telur jorong dan sangat pipih, diletakkan dalam 2-3 baris tersusun

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. Biologi Hama Conopomorpha cramerella (Lepidoptera: Gracillariidae)

PENCAMPURAN MEDIA DENGAN INSEKTISIDA UNTUK PENCEGAHAN HAMA Xyleborus morstatii Hag. PADA BIBIT ULIN ( Eusideroxylon zwageri T et.

Hama Aggrek. Hama Anggrek

PENDAHULUAN. Eli Korlina PENDEKATAN PHT

BUDIDAYA DURIAN PENDAHULUAN

TINJAUAN PUSTAKA. Biologi Phragmatoecia castaneae Hubner. (Lepidoptera : Cossidae)

KEANEKARAGAMAN SERANGGA YANG BERPOTENSI HAMA PADA TANAMAN KEHUTANAN

BUKU SAKU HAMA TANAMAN SENGON PENCEGAHAN DAN PENGENDALIANNYA. Penyusun. Aditya Hani, S.Hut Endah Suhaendah, S.P., M.I.L.

I. TINJAUAN PUSTAKA. Setothosea asigna, Setora nitens, Setothosea bisura, Darna diducta, dan, Darna

TEKNIK BUDIDAYA TOMAT

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Umum

TINJAUAN PUSTAKA. antara telur dan tertutup dengan selaput. Telur mempunyai ukuran

PEMBUATAN CUKA KAYU DAN APLIKASINYA PADA TANAMAN. Oleh : Sri Komarayati

Status Ulat Grayak (Spodoptera litura F.) Sebagai Hama

Hama penghisap daun Aphis craccivora

TINJAUAN PUSTAKA. energi pada kumunitasnya. Kedua, predator telah berulang-ulang dipilih sebagai

Ulat Pemakan Daun Kelapa dan Cara Mengendalikannya. Oleh. Ramadhani Kurnia Adhi. Widyaiswara Muda

Alternatif pengendalian terhadap si Helopeltis sp. Oleh : Vidiyastuti Ari Y, SP POPT Pertama

Budidaya Bawang Putih di Dataran Rendah

TINJAUAN PUSTAKA. Berbentuk oval sampai bulat, pada permukaan atasnya agak datar. Jumlah telur

I. TINJAUAN PUSTAKA. Kopi (Coffea spp.) adalah spesies tanaman berbentuk pohon. Tanaman ini

PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT SEMANGKA. Dr. M. SYUKUR, SP, MSi INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

TINJAUAN PUSTAKA. enam instar dan berlangsung selama hari (Prayogo et al., 2005). Gambar 1 : telur Spodoptera litura

Oleh : Nur Fariqah Haneda


Teknologi Perbanyakan Benih Mangga melalui Sambung Pucuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TINJAUAN PUSTAKA. Adapun morfologi tanaman tembakau adalah: Tanaman tembakau mempunyai akar tunggang terdapat pula akar-akar serabut

TINJAUAN PUSTAKA. Serangga Hypothenemus hampei Ferr. (Coleoptera : Scolytidae). Penggerek buah kopi (PBKo, Hypothenemus hampei) merupakan serangga

TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 1. Telur P. castanae Hubner. Bentuk telur oval dan dapat menghasilkan telur sebanyak butir perbetina.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Hama Kedelai dan Kacang Hijau

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kalshoven (1981), Setothosea asigna di klasifikasikan sebagai

TINJAUAN PUSTAKA. 1. Chilo sacchariphagus Bojer. (Lepidoptera: Crambidae) Imago betina meletakkan telur secara berkelompok pada dua baris secara

Gambar 1. Telur R. linearis Sumber: Foto langsung

TINJAUAN PUSTAKA. kerusakan daun kelapa sawit. Namun demikian, penggunaan insektisida kimia

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR PERLINDUNGAN HUTAN

TINJAUAN PUSTAKA. Chilo saccharipaghus Bojer (Lepidoptera: Pyralidae) mengkilap. Telur berwarna putih dan akan berubah menjadi hitam sebelum

II. TINJAUAN PUSTAKA. Cabai merupakan tanaman semusim berbentuk perdu tegak, batang berkayu

PENANGGULANGAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN PENGHASIL GAHARU

PENYEBAB LUBANG HITAM BUAH KOPI. Oleh : Ayu Endah Anugrahini, SP BBPPTP Surabaya

Gambar 1. Gejala serangan penggerek batang padi pada stadium vegetatif (sundep)

BAB I PENDAHULUAN. 1993). Yang dimaksud dengan hama ialah semua binatang yang mengganggu dan

TINJAUAN PUSTAKA. Siklus hidup S. litura berkisar antara hari (lama stadium telur 2 4

II. TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi ulat kantong Mahasena Corbetti :

TINJAUAN PUSTAKA. Sebagaimana lazimnya makhluk hidup, tak terkecuali tumbuhan, tidak

BAB I PENDAHULUAN. mudah ditembus oleh alat-alat pertanian dan hama atau penyakit tanaman

II. TINJAUAN PUSTAKA. Padi (Oryza sativa L.) tergolong ke dalam Famili Poaceae, Sub- family

Insektisida sintetik dianggap sebagai cara yang paling praktis untuk

BAB I PENDAHULUAN. dataran tinggi pada lahan basah dan lahan kering. Hasil produksi tomat di Indonesia dari tahun

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kalshoven (1981), adapun sistematika dari hama ini adalah

Pengorok Daun Manggis

USAHA KEBUN KAYU DENGAN JENIS POHON CEPAT TUMBUH

PEMBUATAN PESTISIDA NABATI DAUN PEPAYA UNTUK PENGEDALIAN ULAT DAN SERANGGA PENGHISAP TANAMAN Oleh Robinson Putra, SP

I. PENDAHULUAN. lebih dari setengah penduduk menggantungkan hidupnya pada beras yang

TINJAUAN PUSTAKA. Biologi Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei Ferr.) Menurut Kalshoven (1981) hama Penggerek Buah Kopi ini

KATA PENGANTAR. Bumi Agung, September 2015 Penulis

Manfaat NPV Mengendalikan Ulat Grayak (Spodoptera litura F.)

II. TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kalshoven (1981) Spodoptera litura F. Dapat diklasifikasikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Deskripsi dan Klasifikasi Tanaman Mengkudu. ujung runcing, sisi atas berwarna hijau tua mengkilat (van Steenis et al.

Oleh Kiki Yolanda,SP Jumat, 29 November :13 - Terakhir Diupdate Jumat, 29 November :27

BUDIDAYA DAN TEKNIS PERAWATAN GAHARU

HASIL DAN PEMBAHASAN Budidaya Cabai Keriting Hibrida TM 999 secara Konvensional dan PHT

HAMA DAN PENYAKIT PENTING PADA TANAMAN HUTAN

Gambar 1. Nimfa Helopeltis spp Sumber: Atmadja (2003) Gambar 2. Imago betina Helopeltis spp Sumber: Atmadja (2003)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Kecepatan Kematian. nyata terhadap kecepatan kematian (lampiran 2a). Kecepatan kematian Larva

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kalshoven (1981) ulat grayak diklasifikasikan sebagai berikut :

Lampiran 1 Skenario Pengujian Sesuai dengan Rule No. Gejala Identifikasi Pakar Identifikasi Sistem CF

I. PENDAHULUAN. Tanaman lada (Piper nigrum L) merupakan salah satu komoditi ekspor.

Daun dan Biji Sirsak: Pestisida Alami Untuk Mengendalikan Wereng

TINJAUAN PUSTAKA. buku pertama di atas pangkal batang. Akar seminal ini tumbuh pada saat biji

BAB I PENDAHULUAN. yang perlu dikembangkan adalah produk alam hayati (Sastrodiharjo et al.,

Transkripsi:

3 DASAWARSA BPK BANJARBARU : PENELITIAN HAMA & PENYAKIT TANAMAN KEHUTANAN Oleh : Beny Rahmanto Fajar Lestari Wawan Halwany

APA YANG DILAKUKAN?

Pendahuluan Kebijakan pembangunan HT (HTI,HTR,HKm,HD) P&D Control Campur tangan manusia, pola monokultur Identification Perubahan keseimbangan ekosistem Timbulnya hama & penyakit Diagnosis PEST & DISEASE RESEARCH Produktivitas tanaman menurun

Sejarah Penelitian BTR (1983-2002) Eucalyptus teriticornis Acacia auriculiformis Paraserianthes falcataria Acacia mangium BP2HT-IBT (2002-2006) 1983-2013 BPK (2006-skrng) Shorea leprosula Dyera polyphylla Shorea balangeran Ficus variegata Aquilaria spp Mangrove

Apa yang SUDAH dilakukan? Eucalyptus teriticornis Kanker batang (Botryodiplodia sp.) Gejala serangan : - kulit batang pecah-pecah - berwarna kemerah-merahan - Pada tingkat serangan lanjut, pecahpecah mencapai lapisan kayu - mengeluarkan lendir - kulit mengelupas dan kayu mengering.

Acacia auriculiformis Kanker cabang (Curvularia sp.) Gejala serangan : - cabang terbentuk benjol-benjol - pecah-pecah kemudian mati mengering pada tingkat yang berat

Paraserianthes falcataria Eurema blanda (Pieridae) - Stadia dewasa berupa kupu-kupu dan biasa disebut kupu-kupu kuning. - Ulat ini memakan daun sampai habis, hanya menyisakan tulang daunnya saja. - Akibat dari serangan ulat ini adalah terganggunya pertumbuhan sengon, mengakibatkan kematian apabila terjadi serangan yang berulang-ulang yang diikuti musim kemarau. - Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan menggunakan insektisida berbahan aktif Bacillus thuringiensis dengan dosis 1-2 gram per liter air (Anggraeni, et al., 2010). Pink disease (Corticium salmonicolor) Serangan diawali dengan pembentukan miselium tipis seperti sutera pada bagian tanaman yang terserang (stadium sarang laba-laba).

Acacia mangium Karat daun (Atelocauda digitata) Jamur termasuk dalam famili Pucciniaceae dan kelas Basidiomycetes. Jamur bersifat parasit obligat. Gejala awal serangan: bercak-bercak klorosis dengan bentuk dan ukuran yang bervariasi. warna bercak berkembang dari hijau kekuningan sampai coklat disertai pertumbuhan menebal bercak yang telah menebal tumbuh terus sampai membentuk gall (bintil).

Shorea balangeran Kutu loncat (Diaphorina sp.-psyllidae) Deskripsi Hama : nimfa berwarna kuning berbentuk oval 0,7-1,2mm. berukuran Nimfa hidup berkoloni pada pucuk semai tanaman belangeran dan membentuk lapisan seperti kapas berwarna putih. Hama ini menghisap cairan pada tanaman. Semai mengering dan dapat menyebabkan kematian atau pertumbuhan semai terganggu (multishoot). Pengendalian dengan mengurangi intensitas naungan atau ekstrak mimba 3ml/l air aplikasi sore hari

Ulat (Ophiusa triphaenoides-noctuidae) Ulat berwarna coklat keunguan dengan garis membujur berwarna kuning krem cerah dan berukuran ±4-5cm. Imago berupa ngengat dengan ciri-ciri warna sayap bagian atas coklat keabu-abuan dengan bintik-bintik hitam tersebar Pada bagian sayap depan terdapat corak gambar angka delapan berwarna gelap. Larva menyerang dengan cara memakan daun muda dan memotong pucuk semai. Pengendalian dengan menangkap ulat pada malam hari

Penghasil gaharu (Aquilaria spp.) Heortia vitessoides Ulat H. vitessoides merupakan anggota famili Crambidae. Ukuran tubuh ulat antara 2-3 cm berwarna hijau kekuningan. Stadia larva berlangsung selama 23 hari. Pada stadia awal ulat berkoloni di permukaan daun bagian bawah Serangan awal ulat memakan daun muda terutama pada bagian pucuk tanaman dan percabangan. Pengendalian dengan monitoring rutin (mencegah koloni larva muda menyebar)

Mangrove (R.mucronata dan R. aviculata) Ulat (Acanthopsyche sp. - Psychidae) Acanthopsyche sp. (Psychidae) merupakan ulat yang hidupnya dilindungi oleh kantong. Kantong berupa potongan-potongan daun tanaman yang diserang. Ulat menyerang pada daun bagian bawah, dengan membuat lubang-lubang kecil pada daun bagian bawah.

Ficus variegata Ulat (Asota plana-noctuidae) ) -Larva berukuran ± 2cm berwarna hitam dengan garis-garis melingkar berwarna kuning di setiap segmen. -Ngengat sering disebut The Snouted Tiger -Larva memakan seluruh daging daun (folium) dan hanya menyisakan bagian tulang daun utama. -Aktivitas makan larva dilakukan di permukaan bawah daun secara berkelompok. -Larva mulai aktif saat cuaca tidak terlalu panas atau mendekati sore hari.

Swietenia macrophylla Kumbang gpenggerek Xylosandrus sp. -Kumbang berukuran ±1,6 x 0,7 mm berwarna coklat kehitaman -Gejala serangan bibit tanaman layu mengering dan mati -Tanda serangan kumbang ini adalah adanya lubang gerekan pada batang (posisi di leher akar, tengah maupun ujung semai) dengan ukuran diameter lubang gerek ± 0,8 mm

Pengendalian Hama & Penyakit Tanaman Kehutanan (biologis) Hama Ulat (H. vitessoides) Pada Tanaman Penghasil Gaharu (Aquilaria sp.) Mikroba Bacillus thuringiensis BT (Bactopein) bekerja sebagai racun perut murni masuk dalam organ pencernaan serangga sasaran, diserap 120 100 Mortalitas (%) 80 60 40 20 0 24 48 72 Waktu Pengamatan (jam) 0.5 gr/lt 1 gr/lt 1.5 gr/lt 2 gr/lt

Ekstra Daun Birik (Albizia procera) Bahan aktif : Saponin, Flavonoid dan Polifenol Birik Mortalitas (%) 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 0 25 50 75 100 125 150 175 Waktu Pengamatan (jam) Birik

Ekstrak daun dan biji suren Suren surenin, surenon & surenolakton sebagai penghambat pertumbuhan, insektisida, antifeedant (penghambat makan). 60 50 Mortalitas larva (%) 40 30 20 10 0 0 1 2 3 4 5 6 7 Waktu Pengamatan 3% daun suren 3% biji suren 4% daun suren 4% biji suren

Ekstrak daun dan biji sirsak Sirsak annonin biji mengandung minyak 42-45% larvasida, repellent (penolak serangga), antifeedant (penghambat makan) 120 100 Mortalitas larva (%) 80 60 40 20 0 0 1 2 3 4 5 6 7 Waktu Pengamatan 3% daun sirsak 3% biji sirsak 4% daun sirsak 4% biji sirsak

Ekstra daun dan biji mimba Mimba : azadirachtin, meliantrol, salanin, nimbin fungisida, bakterisida, antivirus, nemasida serta moluskisida 120 Mortalitas larva (%) 100 80 60 40 20 0 0 1 2 3 4 5 6 7 Waktu Pengamatan 3% daun mimba 3% biji mimba 4% daun mimba 4% biji mimba

Apa yang SEDANG dilakukan? Penelitian pengendalian hama tanaman penghasil gaharu (biologis) Identifikasi hama pada beberapa jenis tanaman kehutanan Prospek pemanfaatan musuh alami (studi awal)

Apa yang AKAN dilakukan? Target : Lab. HPT mandiri Buku HPT TP Gaharu Panduan Teknis Diagnosa HPT kehutanan Diagnosa Uji Pengendalian dan toksisitas Lab. HPT (mandiri) Identifikasi Rearing

Penutup -Diagnosa dan identifikasi faktor penyebab kerusakan tanaman perlu diketahui dengan benar -Pencegahan serangan hama dan penyakit tanaman secara biologis lebih ramah lingkungan -Indonesia memiliki berbagai jenis tanaman berkhasiat sebagai pestisida nabati

Terima Kasih