PENGARUH LATIHAN LEG EXTENSION DAN ANKLE WEIGHT TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN LONG PASS DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SMA NEGERI 1 LIMBOTO.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola merupakan olahraga yang tidak asing lagi di indonesia,

BAB II KAJIAN TEORITIS. kaki, kepala, dan dada. Hanya penjaga gawang yang disahkan memakai tangan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga populer di dunia

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang penelitian Anggi Sugiyono, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola adalah salah satu cabang olahraga yang masuk ke dalam

BAB I PENDAHULUAN. olahraga. Mereka melakukan kegiatan olahraga dengan berbagai alasan, yaitu untuk

KEMAMPUAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PANDAK. Oleh Fitri Hermawan N dan Soni Nopembri Universitas Negeri Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. Aji Rasa Kurniawan, 2014 HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN HASIL SHOOTING 8 METER CABANG OLAHRAGA FUTSAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola adalah suatu olahraga yang tidak asing lagi ditelinga kita.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia bahkan mendapat simpati di hati masyarakat. Sepakbola digemari oleh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Sepakbola. Oleh: Rano Sulisto,S.Pd.

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. Permainan sepakbola merupakan permainan yang paling populer dewasa ini di seluruh

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. Oleh WAGA AFRIAN EFENDI

1. PENDAHULUAN. Kemampuan ini saling melengkapi satu sama lainnya karena setiap bola yang. dioper harus diterima dan dikontrol oleh rekan seregu.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. satu karakteristik permainan sepak bola yaitu menendang dan mengoper bola

PERBEDAAN KETEPATAN SHOOTING MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI ANTARA PEMAIN DEPAN DENGAN PEMAIN TENGAH DI KLUB SEPAKBOLA PS KUDA LAUT PACITAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. regu yang saling berhadapan dengan masing-masing regu terdiri dari sebelas

ANALISIS KONDISI FISIK PEMAIN SEPAK BOLA KLUB PERSEPU UPGRIS TAHUN 2016

PENGARUH PELATIHAN ANKLE WEIGHT TERHADAP HASIL TENDANGAN JAUH PADA PERMAINAN SEPAK BOLA DI KELAS X SMA NEGERI 1 TAPA

BAB I PENDAHULUAN. permainan yang cukup cantik dan menarik bagi siapapun.

BAB I PENDAHULUAN. banyak perubahan, dari permainan yang primitive dan sederhana sampai menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cabang olahraga yang sangat digemari dan paling populer di

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah penjaga gawang. Cabang olahraga ini asal mulanya dari cabang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan permainan sepakbola saat ini sangat pesat sekali, hal ini bisa

2014 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PASSING DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. tanah air, dari anak-anak, dewasa, dan orang tua, pria, maupun wanita. Hakekat sepakbola menurut Sucipto (1999:7) bahwa.

Oleh: Afid Arifianto

Oleh YUDHA BAYU ARIANTO

BAB I PENDAHULUAN. hampir semua seluruh masyarakat di dunia. Di indonesia khususnya di Gorontalo,

I. PENDAHULUAN. regu yang masing-masing regu terdiri dari sebelas orang pemain yang. dan mempertahankan gawangnya jangan sampai kemasukan,

BAB I PENDAHULUAN. sistem pendidikan nasional, (Depdiknas, 2003: 30). Karanggambas sesuai silabus adalah: atletik, senam, renang, kesehatan dan

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DAN PANJANG LENGAN DENGAN JAUH LEMPARAN KEDALAM (throw-in) PADA PEMAIN U 16 SSB TARUNA MUDA DESA KETRO TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia olahraga yang sedang naik daun/yang sedang menjadi favorite

Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol. 14 (1) Januari Juni 2015: 24-34

TINJAUAN PUSTAKA. pada pemain yang bekerja dalam kombinasi. Untuk menguasai bola dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. pertandingan tingkat lokal, regional hingga tingkat dunia. Berjuta-juta pasang

PENGARUH LATIHAN ANKLE WEIGHT TERHADAP PENINGKATAN POWER TENDANGAN LONG PASSING PADA PERMAINAN SEPAKBOLA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TELAGA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sudah memasyarakat, dan

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 PANGGANG GUNUNGKIDUL

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola adalah permainan beregu yang dimainkan masing-masing

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Journal of Sport Sciences and Fitness

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. analisis, temuan temuan yang berkaitan dengan perbandingan ketepatan menendang bola ke

I. PENDAHULUAN. kegiatan olahraga ditempuh melalui tiga pilar, yaitu olahraga pendidikan, olahraga

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

2014 PENGARUH METODE LATIHAN MENTAL IMAGERY TERHADAP PENGUASAAN KETERAMPILAN PASSING DAN STOPPING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA

2016 PERBANDINGAN HASIL TENDANGAN PENJAGA GAWANG ANTARA TEKNIK HALF VOLLEY, DROP KICK, DAN FORWARD KICK DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menghadapi era globalisasi, tantangan yang dihadapi akan semakin berat, hal ini disebabkan karena semakin

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Jurnal Prestasi Vol. 1 No. 1, Juni 2017 : p-issn : e-issn :

MOCHAMAD AGUNG JUNIARTO,

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

BAB I PENDAHULUAN. tubuh. Gerak merupakan perpindahan kedudukan terhadap benda lainnya baik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH LATIHAN WALLPASS TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING PERMAINAN SEPAKBOLA PADA MAHASISWA PENJASKESREK. (Jurnal) Oleh CHOIRUL UMAM

Journal of Sport Sciences and Fitness

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

I. PENDAHULUAN. telah cukup tumbuh dan berkembang. Hal ini ditandai dengan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. bidang ilmu dan teknologi serta bidang lainnya, termasuk olahraga. Olahraga

I. PENDAHULUAN. masing-masing regu terdiri dari sebelas orang pemain, yang lazim disebut. sebanyak-banyaknya ke dalam gawang lawan dan mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yuda Muhammad Awaludin, 2013

BAB I PENDAHULUAN. primitive dan sederhana sampai menjadi permainan sepakbola modern seperti

Oleh : Watak Putra Wijaya Kusuma, Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan olahraga yang merakyat dan telah dikenal ditanah

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. Sepak bola adalah olahraga terpopuler di jagad raya ini. Hampir semua

I. PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak besar pada perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. dunia. Permainan sepak bola sangat membutuhkan kemampuan fisik dan taktik yang

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Analisis Data Pengaruh Latihan Power Tungkai. Terhadap Kemampuan Menyundul Bola

PENGARUH METODE KOOPERATIF DAN KOMANDO TERHADAP KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Tujuan dari olahraga adalah untuk pendidikan, rekreasi, dan

2015 ANALISIS KEBUTUHAN LATIHAN TEKNIK PEMAIN SEPAKBOLA DALAM LIGA SUPER INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani merupakan bagian dari program pendidikan umum yang

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA. Jurnal. Oleh. Chandra Sasongko

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang sepak bola bagi sebahagian orang tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan manusia yang tidak dapat di pisahkan dari usaha-usaha pendidikan

BAB II KAJIAN TEORI. regu, masing masing regu terdiri dari sebelas orang pemain termasuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

PENGARUH PERMAINAN FUTSAL TERHADAP MOTOR ABILITY SISWA DI SDIT BANI SALEH 6 KOTA BEKASI. Oleh : Memet Muhamad, Drs., MPd.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Uji Validitas Dan Reabilitas Tes Keterampilan Teknik Sepakbola Usia Remaja

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 2 KEPUNG SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara atau jalan yang di tempuh untuk

JURNAL HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 1 REJOSO

PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN ANTARA SINGLE LEG HOP DENGAN DOUBLE LEG HOP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI

PENGARUH LATIHAN KNEE-TUCK JUMP

TERHADAP HASIL SHOOTING PADA CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA

Transkripsi:

PENGARUH LATIHAN LEG EXTENSION DAN ANKLE WEIGHT TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN LONG PASS DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA PADA SMA NEGERI 1 LIMBOTO. (Zufriyanto Igirisa, Ruslan, Edy Dharma P. Duhe) zufriyantoigirisa@yahoo.co.id Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Kesehatan Dan Keolahragaan Universitas Negeri Gorontalo Abstrak : Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan desain uji beda independent t sampling, dengan lokasi penelitian yang dipilih adalah SMA Negeri I Limboto Kabupaten Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan beban leg ekstension dan ankle weight terhadap kemampuan melakukan long passing pada permainan sepak bola. Hasil penelitian menunjukkan, berdasarkan hasil pengujian hipotesis statistic dengan menggunakan uji t, diperoleh nilai probabilitas 0,00 lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak. Kesimpulannya, metode latihan dengan menggunakan beban baik leg ekstension maupun ankle weight menyebabkan perbedaan dalam hal kemampuan melakukan long passing pada siswa SMA Negeri I Limboto Kabupaten Gorontalo dengan hasil uji signifikansi antara variable kemampuan melakukan long pass dipengaruhi oleh latihan menggunakan beban yaitu leg ekstension dan ankle weight sebesar 0,935 pada tingkatan pengaruh yang sangat signifikan antara variable. Kata Kunci: Leg Ekstension, Ankle weight dan Long Pass Ruslan, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Keolahragaan FIKK UNG; Edy Dharma P. Duhe, S.Pd M.Pd dosen pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIKK UNG; Syafrudin Oli, S.Pd guru mata pelajaran Penjaskes SMA Negeri 1 Limboto; Zufriyanto Igirisa

Menendang adalah bentuk atau teknik dasar dalam permainan sepak bola yang paling dominan. Adapun hasil yang didapat oleh tendangan dalam sepak bola bisa berupa tendangan datar atau pendek (shot passing) dan tendangan jauh (long passing). Agar tendangan jarak jauh tersebut dapat dilakukan dan bisa mencapai sasaran dengan baik tentu diperlukan kondisi fisik yang baik pula, dalam hal ini yang diperlukan adalah power tungkai. Power tungkai berhubungan langsung dengan kekuatan yang dimiliki oleh otot tungkai seorang pemain untuk dapat menghasilkan tendangan yang jauh atau keras. Idealnya, salah satu komponen yang dibutuhkan seorang pemain sepak bola adalah memiliki power tungkai yang baik, hal ini diperlukan untuk melakukan tendangan long passing agar menghasilkan tendangan yang keras dan akurat maka diperlukan latihan leg extension dan ankle weight. Kedua jenis latihan beban ini dipandang memiliki pengaruh signifikan dalam membentuk power tendangan melalui pemberian threatmen/latihan rutin pada bagian otot tungkai seorang pemain. Permasalahan selanjutnya sebagaimana hasil pengamatan awal penulis selama melakukan PPL bahwa tendangan long passing para siswa yang ada di Sekolah tersebut belum begitu keras dalam permainan sepak bola hal ini disebabkan karena lemahnya kekuatan power tungkai yang dimiliki oleh para siswa. hal ini terjadi karena kurangnya latihan leg extension dan ankle weight yang diberikan oleh guru olahraga yang dapat juga diakibatkan oleh keterbatasan waktu yang dimiliki guru untuk melakukan pembimbingan kepada para siswa. Hal ini dapat dipahami mengingat waktu pendidikan olah raga bagi siswa dalam 1 minggu hanya 2 X 45 Menit, belum ditambah padatnya kegiatan ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh siswa. Berdasarkan kondisi di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang bejudul Pengaruh Latihan Leg extension dan ankle weight Terhadap Kemampuan Melakukan long pass dalam Permainan Sepak Bola Pada Siswa SMA Negeri I Limboto.

Pengertian Sepak Bola Menurut Abdul Rohim (2008: 1-2) Sepak bola adalah permainan yang menendang secara fisik dan mental, kita harus melakukan gerakan yang terampil dibawah kondisi permainan yang waktunya terbatas. Sementara menurut Komarudin (2011: 14) Sepak bola merupakan kegiatan fisik yang cukup kaya struktur pergerakan. Menurut Sucipto dkk, (2000: 7) mendefinisikan bahwa sepak bola merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari sebelas pemain, dan salah satunya penjaga gawang. Muhajir (2004: 22) memberikan pengertian yang mengarah pada tujuan dan karakteristik permainan yaitu suatu permainan yang dilakukan dengan jalan menyepak, yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola kegawang lawan dengan mempertahankan gawang tersebut agar tidak kemasukan bola. Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa hakikat permainan sepak bola adalah suatu permainan beregu yang melibatkan aktivitas fisik, mental, dan emosional. Permainan ini dimainkan oleh dua regu, masing-masing regu terdiri dari atas sebelas pemain, termasuk penjaga gawang. Setiap regu berusaha memasukkan bola ke gawang lawan dalam permainan yang berlangsung 2 x 45 menit. Dengan demikian maka sepak bola adalah permainan beregu yang dimainkan oleh sebelas orang pemain termasuk penjaga gawang dengan tujuan memasukkan bola kegawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukan oleh lawan. Secara umum setiap pertandingan dilaksanakan dalam waktu 2 X 45 menit dengan lama istrahat antara babak sebanyak 15 menit. Permainan ini dapat dilakukan oleh dua tim, yang biasanya tim disebut juga dengan kesebelasan, yang diambil dari jumlah pemain sepak bola setiap timnya. (Roji, 2006: 2). Teknik Dasar Permainan Sepak Bola Dalam permainan sepak bola seorang pemain mutlak membutuhkan berbagai keterampilan yang dibutuhkan dalam memainkan permainan ini. Untuk menjadi pemain sepak bola yang baik, seorang pemain harus dapat mengesuai teknik dasar

bermain dengan baik cenderung akan dapat bermain sepak bola dengan baik pula. Beberapa teknik dasar sepak bola menurut Sucipto et.al. (1999 : 17) bahwa : Teknik-teknik dasar bermain sepak bola terdiri dari : 1. Teknik dasar menendang bola (kicking) 2. Teknik dasar menghentikan bola (stoping) 3. Teknik dasar menggiring bola (dribbling) 4. Teknik dasar menyundul bola (heading) 5. Teknik dasar melempar bola out (throw-in) 6. Teknik dasar menjaga gawang (goal keeping) Sepak bola sebagai permainan atau olahraga beregu, membutuhkan kerja sama tim untuk dapat membangun serangan dan mencetak gol, serta mempertahankan gawangnya agar tidak kemasukan oleh tim lawan. Oleh karena itu sangat dibutuhkan sebuah tim yang solid, baik itu ketika bertahan maupun menyerang untuk dapat memenangkan pertandingan namun bukan hanya kemampuan tim saja yang diperlukan dalam sebuah tim, kemampuan individu juga harus memadai. Separti kemampuan mengumpan, kemampuan menggiring bola, kemampuan bertahan, kemampuan menyerang, dan juga kemampuan untuk mencetak gol. Selain itu, diperlukan kemampuan tendangan long passing, karena dengan kemampuan long passing yang baik maka tim tersebut antara lain dapat memainkan permainan yang cepat. Tendangan Jauh (Long Pass) Dilihat dari tujuannya menendang terdiri dari dua macam, yaitu menendang kegawang dan menendang untuk mengoper. Tendangan mengoper dalam sepak bola terdiri dari tendangan datar dan tendangan jarak jauh. Tendangan jauh adalah kemampuan pemain sepak bola untuk menendang bola sejauh-jauhnya, untuk mengumpan atau mengoper bola kepada teman satu timnya yang berada pada posisi jauh. Hal ini sesuai dengan pendapat bahwa long passing atau tendangan jauh adalah mengoperkan bola kepada teman yang berdiri jauh (Depdikbud 1983: 93).

Mengingat tendangan long passing merupakan salah satu teknik dasar yang banyak digunakan dalam pertandingan, maka tiap permainan harus menguasai teknik tersebut dengan baik dan benar. Ada dua macam posisi dalam pengambilan tendangan seperti yang dijelaskan Cooper (1995: 387) sebagai berikut There are two types of aperoaches players kicking the ball-straight and angled. Maksud dari kutipan diatas adalah dua macam tipe menempatkan posisi tubuh terhadap bola dalam mengambil tendangan yaitu lurus dan secara menyamping. Pada saat akan melakukan tendangan long passing penempatan posisi secara melengkung atau menyamping yang digunakan agar memperoleh hasil tendangan long passing yang lebih maksimal. Long Pass merupakan taktik dalam sepak bola, yaitu passing atau umpan jarak jauh yang dapat dilakukan dalam fase tidak bergerak maupun selama permainan berjalan. Tendangan long passing dilakukan untuk tujuan sebagai berikut: 1) Memindahkan permainan dalam tahap terakhir dalam satu serangan 2) Memberikan operan di depan gawang 3) Mematikan langkah pemain lawan yang datang menyongsong 4) Menendang ke gawang pada saat penjaga gawang lawan berada di luar gawangnya.(blogspot.com: 2004). Latihan Latihan sebagaimana yang dimaksudkan dalam Kamus Bahasa Indonesia (2005: 643) adalah hasil berlatih. Selanjutnya Suwando (2011) mengemukakan bahwa latihan olahraga dalam pengertian modern selalu dikaitkan dengan usaha untuk: 1. Meningkatkan Prestasi 2. Mempertahankan prestasi 3. Mundurnya prestasi (latihan menurun sesudah bertahun-tahun latihan dengan beban latihan yang ketat). Memperhatikan beberapa definisi di atas maka dapatlah disimpulkan bahwa latihan dalam olahraga adalah upaya atau usaha yang

dilakukan untuk meningkatkan prestasi pada bidang tertentu dalam bidang olahraga. Sehubungan dengan latihan leg extension dan ankle weight, maka dapatlah didefinisikan sebagai latihan untuk meningkatkan kemampuan melakukan long pass dalam rangka menciptakan kemampuan pemain dalam olahraga sepak bola. Leg extension Latihan leg extension merupakan salah satu bentuk latihan guna mengebangkan power tungkai. Secara harfiah menurut Damiri (1994: 74) Extension merupakan garakan meluruskan kaki atau memperbesar sudut antara dua tulang atau lebih pada suatu persendian. Leg extension dapat diartikan sebagai suatu gerakan model latihan beban dengan meluruskan tungkai atau memperbesar sudut antara tulang felmur dan fibula, tibia pada suatu persendian pada posisi duduk. Otot yang dilatih dan yang berkontraksi pada gerakan model latihan leg extension adalah otot paha atas quadriceps fermuris yang terdiri dari rectus fermuris, vastus lateralis, vastus medialis, Sartorius. Ankle weight Ankle weight adalah alat pemberat kaki yang terbuat dari kain yang diberikan pemberat serbuk besi. Ankle weight dapat dipergunakan pada kaki maupun tangan. Bentuk latihan ankle weight juga dapat meningkatkan power tendangan long passing, karena bentuk latihan ankle weight dapat melatih power tungkai. Power menurut Harsono (1988:176) Adalah hasil dari kekuatan dan kecepatan kaitannyan dengan latihan dalam pengembangan power, maka dalam penelitian ini penulis memilih bentuk latihan dengan menggunakan ankle weight. Saat melecutkan tendangan long passing dengan alat bantu ankle weight tendangan berkontraksi konsentrik dan saat menarik kembali tendangan maka akan terjadi kontraksi eksentrik. Dalam latihan ini

sampel atau subjek melakukan tendangan long passing tanpa bola dengan diberikan beban pada daerah ankle, latihan dengan menggunakan ankle weight dilakukan secara berulang-ulang. Penambahan beban dalam latihan ini adalah dengan menambah sejumlah set dalam latihan. Tentang hal ini Harsono (1988 : 200) menjelaskan latihan power dalam weight training tidak boleh hanya menekankan pada beban, akan tetapi harus pula pada kecepatan mengangkat, mendorong dan menarik beban. Kemampuan Kemampuan, menurut Atmosudirdjo (dalam Suratno, 2012), adalah sebagai sesuatu hal yang perlu dimiliki oleh setiap individu dalam suatu organisasi. Kemampuan tersebut terdiri atas tiga jenis kemampuan (abilities) yaitu kemampuan sosial, kemampuan teknik dan kemampuan manajerial. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, (2005: 707) kemampuan berasal dari kata mampu yang berarti kuasa melakukan sesuatu. Sementara kemampuan diartikan sebagai kesanggupan, kecakapan dan kekuatan. Selanjutnya Konsep kemampuan dalam kepustakaan dikenal dua terminology yang memiliki makna yang sama, yaitu ada yang memakai istilah abilities seperti Atmosudirdjo, sedangkan yang lain seperti Terry (2001:132) dan Stoner (dalam Suratno, 2012) memakai istilah skills. Berdasarkan beberapa pengertian kemampuan di atas maka dapatlah disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan kemampuan dalam penelitian ini adalah skill atau keterampilan yang mengarah pada keterampilan penguasaan teknik long passing (tendangan jauh) dalam permainan sepak bola sebagaimana kecenderungan pendapat Terry dan Stonner yang mengarahkan definisi kemampuan pada skill. 1. Pengaruh Latihan Ankle weight Terhadap Hasil Tendangan Long passing Bentuk latihan ankle weight dapat meningkatkan power tendangan long passing.karena bentuk latihan ankle weight dapat melatih power tungkai. Power menurut Harsono (1988:176) Adalah hasil dari kekuatan

dan kecepatan kaitannya dengan latihan dalam pengembangan power, maka dalam penelitian ini penulis memilih bentuk latihan dengan menggunakan ankle weight. Saat melecutkan tendangan long passing dengan alat bantu ankle weight tendangan berkontraksi konsentrik dan saat menarik kembali tendangan maka akan terjadi kontraksi eksentrik. 2. Pengaruh Latihan Leg extension Terhadap Hasil Tendangan Long passing Dengan latihan leg extension dapat meningkatkan power tendangan long passing berdasarkan pengalaman penulis latihan leg extension dapat meningkatkan tendangan long passing. Leg extension mempunyai sifat elastis yaitu benda kembali semula secara utuh sesudah gaya dilepas dikarenakan sifat tersebut maka leg extension dapat dipakai untuk alat bantu dalam latihan. Hal ini seperti dikemukakan Harsono (1988: 83) menjelaskan kecuali barbel dapat juga digunakan alat alat per (spring devices ) dengan karet, katrol dan lain lain yang dapat diterapkan dalam latihan. Kaitannya dengan latihan maka dalam pengembangan kemampuan melakukan long passing, penulis memilih bentuk latihan dengan menggunakan leg extension sebagai pembanding, karena kontraksi otot saat melakukan long passing dengan menggunakan leg extension otot berkontraksi isotonis. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh latihan leg extension dan latihan dan ankle weight terhadap peningkatan kemampuan melakukan long passing pada permainan sepak bola pada. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen (eksperimen semu). Penelitian quasi eksperimen dapat diartikan sebagai penelitian yang mendekati eksperimen atau eksperimen semu. Bentuk penelitian ini banyak digunakan dibidang ilmu pendidikan atau penelitian lain dengan subjek yang diteliti adalah manusia, dimana mereka tidak boleh dibedakan

antara satu dengan yang lain seperti mendapat perlakuan karena berstatus sebagai grup Control. Desain Penelitian Pree Test Treatment Post tes O1 X O2 Tabel 1 Desain Penelitian Arikunto, (2006:86) Keterangan : O1 = Hasil tes awal kemampuan Long pasang pada siswa SMA Negeri 1 Limboto sebelum dilaksanakan Treatment O2 = Hasil tes akhir kemampuan Long pasang pada siswa SMA Negeri 1 Limboto setelah dilaksanakan Treatmen X = Treatmen atau perlakuan berupa latihan LegExtension dan AnkleWeight HASIL Hasil penelitian yang memiliki varian populasi yang homogen maka dalam pengujian hipotesis digunakan uji kesamaan dua rata-rata melalui uji dua pihak. Untuk keperluan pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan komparasi antara X 1 dengan X 2. Dari hasil pengujian diperoleh harga t hitung = 31,392 sedang dari daftar distribusi diperoleh harga t tabel sebesar 1,69 ternyata harga t hitung telah berada diluar daerah penerimaan H 0 sehingga dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak dan H 1 diterima. Untuk jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:

t hit =-31,192-1,69-1,69 Gambar: Grafik Penerimaan Hipotesis Dengan demikian maka dapatlah dikatakan bahwa terdapat pengaruh latihan leg extension dan ankle Weight terhadap kemampuan melakukan long pass dalam permainan sepakbola pada siswa SMA Negeri I Limboto. PEMBAHASAN Permainan sepak bola merupakan suatu permainan menguasai bola, merebutnya kembali bila sedang dikuasai lawan, dan memasukkan bola ke gawang lawan. Sepak bola adalah permainan yang membutuhkan kemampuan individu disamping kerja sama kelompok. Untuk itu, seorang pesepakbola diwajibkan menguasai teknik, skill dan fisik yang baik agar dapat bermain dengan baik dalam suatu pertandingan. Salah satu teknik penting dalam sepak bola adalah passing. Passing adalah mengumpan atau mengoper bola kepada teman. Passing yang baik dan benar sangat dibutuhkan dalam permainan sepak bola, karena dengan menguasai tehnik ini maka akan mempermudah teman kita untuk menerima bola. Passing terdiri atas, long pass, back pass, short pas. Long pas merupakan taktik dalam sepak bola, yaitu passing atau umpan melambung jarak jauh kepada rekan lain yang dapat dilakukan dalam fase tidak bergerak maupun selama permainan berjalan. Untuk meningkatkan kemampuan long passing dapat dilakukan dengan latihan ankle weights dan leg extension. Latihan leg extension merupakan salah satu bentuk latihan guna mengembangkan power tungkai. Dengan demikian semakin baik latihan yang dilakukan maka semakin meningkat power otot tungkai yang akan

berimplikasi pada semakin jauh tendangan long pas yang dilakukan pada permainan. Sementara Ankle Weight adalah latihan menendang dengan menggunkan beban pada tungkai kaki. Yang bertujuan dapat meningkatkan power tendangan long pass karena tujuan dari latihan ini adalah untuk menghasilkan pergerakan menendang yang berkekuatan setelah beban dilepaskan. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan eksperimen terhadap pengaruh kedua jenis latihan diatas terhadap kemampuan long pas. Hal ini dimaksudkan untuk mengukur dan memperoleh gambaran seberapa efektif kedua jenis latihan tersebut dalam meningkatkan kemampuan long pass dalam permainan sepakbola. Eksperimen ini dilakukan pada siswa SMA Negeri 1 Limboto. Sebagaimana yang terlihat pada deskripsi hasil penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya, bahwa terjadi peningkatan kemampuan long pass setelah pelaksanaan eksperimen. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata skor sebelum pelaksanaan eksperimen yaitu sebesar 35.319 meter meningkat dengan signifikan menjadi sebesar 56.165 meter setelah pelaksanaan eksperimen. Selain dianalisis dengan analisis deskriptif skor hasil penelitian yang diperoleh juga diolah dan statistik inferensial. Berdasarkan analisis inferensial dapat diperoleh bahwa data berasal dari populasi yang homogen. Kemudian dilanjutkan dengan uji hipotesis dimana diperoleh kesimpulan bahwa H 0 ditolak dan H 1 diterima. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh Latihan Leg extension dan ankle weight terhadap kemampuan long pass dalam permainan sepak bola pada siswa SMA Negeri 1 Limboto dapat diterima. Selama pelaksanaan eksperimen dalam penelitian ini, peneliti menemukan adanya beberapa gambaran dan kendala yang dihadapi antara lain berupa keterbatasan waktu latihan karena harus disesuaikan dengan jadwal pelajaran sekolah, disamping itu, disiplin siswa dalam melakukan latihan masih perlu ditingkatkan, sehingga akan mencapai hasil yang lebih maksimal.

KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengujian hipotesis digunakan uji kesamaan dua rata-rata melalui uji dua pihak. Untuk keperluan pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan komparasi antara X 1 dengan X 2. Dari hasil pengujian diperoleh harga t hitung = -31,392 sedang dari daftar distribusi diperoleh harga t tabel sebesar 1,69 ternyata harga t hitung telah berada diluar daerah penerimaan H 0 sehingga dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak dan H 1 diterima. Dengan demikian maka dapatlah dikatakan bahwa terdapat pengaruh latihan leg extension dan ankle Weight terhadap kemampuan melakukan long pass dalam permainan sepakbola pada siswa SMA Negeri I Limboto. SARAN Memperhatikan uraian dan hasil pembahasan serta simpulan penelitian di atas maka dapatlah dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: 1. Hendaknya latihan ankle weight dan leg ekstension dapat diterapkan dan diintensfikan oleh grup-grup sepakbola sebagai upaya untuk menciptakan kemampuan melakukan long passing. 2. Kedua jenis latihan ini hendaknya dapat memperhatikan factor usia siswa mengingat latihan ini memberikan pengaruh yang cukup kuat terhadap kemampuan melakukan long passing. 3. Hendaknya bentuk dan gerakan long passing yang baik dan benar dapat menjadi prioritas utama sebelum dilakukannya latihan kekuatan/power dengan menggunakan beban. 4. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan dasar untuk penelitian lanjutan yang lebih spesifik untuk pengembangan kualitas permainan sepak bola. DAFTAR PUSTAKA Abdul Rohim. 2008. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Ghalia Indonesia Printing Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : CV. Rineka Cipta. Asep Kurnia Nenggala. 2006. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Bandung: Grafindo Media Pratama.

Departemen Pendidikan Nasional, 2005 Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PN. Balai Pustaka. Harsono, Sutanto. 1988. Statistik. Jakarta: PT. Raja Gravindo Persada http://www.google.com. 2002. Sepak Bola. Akses 12 Maret 2013 http://eprints.uny.ac.id 2012 Artikel Akses 13 MAret 2013 Komorudin 2011: Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Swadaya Murni Muhajir, 2006. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bandung: Yudistira Muhajir. 2004. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Versindo Media Persada Roji, 2006. Pendidikan Hasmani, Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Erlangga. Sucipto Dkk. 2000. Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Jakrta: CV. Karya Utama Suratno, Konsep Kemampuan Sumber Daya Manusia. Posting 2012 Sulut.kemenag.go.id akses 12 Maret 2013 Sutono. 2010. Ensiklopedia Olahraga Permainan Bola Besar. Semarang: PT. Bengawan Ilmu Suwando. Latihan Olahraga dalam Pengertian Modern, Suwando-aga.blogspot.com, posting 24 Oktober 2011, akses 9 April 2013.