Lampiran. Deskripsi Varietas Kedelai Anjasmoro

dokumen-dokumen yang mirip
FK = σ 2 g= KK =6.25 σ 2 P= 0.16 KVG= 5.79 Keterangan: * : nyata KVP= 8.53 tn : tidak nyata h= Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Deskripsi Varietas Kedelai. Varietas Anjasmoro

V3G1 V3G4 V3G3 V3G2 V3G5 V1G1 V1G3 V1G2 V1G5 V1G4 V2G2 V2G5 V2G3 V2G4

PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PENYIMPANAN KONSORSIUM PGPR HASIL ISOLASI TUMBUHAN PANTAI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI DI LAHAN PASIR PANTAI

LAMPIRAN. A. Penanaman (Trapping) Kedelai Pada Tanah Gambut. Pengambilan sampel tanah gambut. Penanaman Kedelai. Pemanenan kedelai

Lampiran 1 Pengaruh perlakuan terhadap pertambahan tinggi tanaman kedelai dan nilai AUHPGC

Lampiran 1. Bagan Penelitian a Keterangan : a (Jarak antar blok) = 50 cm. b (Jarak antar plot) = 30 cm. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1 Deskripsi sifat varietas pembanding (Deptan 2011)

Lampiran 1. Hasil analisis tanah awal

LAMPIRAN. Penanaman Benih F 3 Hasil Hibridisasi Varietas Anjasmoro x Genotipa Tahan Salinitas. Pengamatan Berdasarkan Karakter Fisiologi daun

LAMPIRAN. : seleksi persilangan galur introduksi 9837 dengan wilis

Lampiran 1 : Deskripsi Varietas Kedelai

Sumber : Suhartina Deskripsi varietas unggul kacang-kacangan dan umbiumbian. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbiumbian,

Lampiran 2 Pengaruh kombinasi varietas, aplikasi mulsa, serta aplikasi PGPR terhadap insidensi penyakit busuk pangkal

Lampiran 1. Deskripsi Kedelai Varietas Grobogan

LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN 1

VII. LAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout Penelitian di Laboratorium M1Z1 (1) M1Z1 (2) M1Z1 (3) M1Z3 (2) M0Z0 (1) M1Z2 (2) M0Z0 (3) M1Z3 (1) M1Z3 (3)

Lampiran 1. Deskripsi Varietas Rajabasa

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO

Lampiran 1. Deskripsi Varietas Kedelai

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 169/Kpts/LB.240/3/2004 TENTANG

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kedelai Varietas Argomulyo VARIETAS ARGOMULYO

ampiran 1 Denah lokasi percobaan

Tinggi tongkol : cm : Menutup tongkol cukup baik

Lampiran 1. Data Perhitungan Bintil Akar Efektif Tanaman Kedelai Pada Umur 35 hari

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 78/Kpts/SR. 120/2/2007 TENTANG

Daya hasil 1,6-2,5 t/ha 1,22 t/ha 1,6 t/ha Warna hipokotil Ungu Ungu Ungu

Sifat-sifat lain : rendeman biji dari polong 60-70%

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia, termasuk ke dalam jenis tanaman polong-polongan. Saat ini tanaman

Lampiran 1. Gambar Bagan Lahan Penelitian

LAMPIRAN. Vatietas Kedelai Grobogan

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Kacang Hijau Varietas Vima 1

Universitas Sumatera Utara

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Tinggi Tanaman Umur 35 Hari Setelah Tanam

Universitas Sumatera Utara

P0 P0 P0. 50 cm. 50 cm P5 P1 P2

LAMPIRAN Lampiran 1. Layout Tata Letak Penelitian. Blok II TS 3 TS 1 TS 3 TS 2 TS 1

Lampiran 1. Deskripsi kacang hijau varietas Camar

Lampiran 1. Deskripsi Kacang Tanah Varietas Jerapah

Lampiran 1. Bagan Percobaan

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Lampiran 1. Analisis Awal Contoh Tanah Inceptisol Kwala Bekala. Lampiran 2. Hasil Analisis Limbah Pabrik Industri Tempe

Varietas DB (%) KA (%) Walet Sriti Murai Kutilang Vima

Kebutuhan pupuk kandang perpolibag = Kebutuhan Pupuk Kandang/polibag = 2000 kg /ha. 10 kg kg /ha. 2 kg =

LAMPIRAN LAMPIRAN LAMPIRAN 1

P0V3 P2V4 P1V5. Blok II A B P1V2 P2V1 P0V5 P1V1 P0V1 P2V3

V2K1 V3K0 V2K3 V2K2 V3K2 V1K3 V2K1 V2K0 V1K1

Lampiran 1. Bagan penanaman pada plot. 100 cm. 15 cm. x x x x. 40 cm. 200 cm. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Bagan Penelitian. Letak tanaman dalam plot. Universitas Sumatera Utara P3M2. P0M2 1,5 m P2M0 P0M3 P1M1 P2M2 P0M3. 1,5 m P3M1 P0M1 P2M0

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kedelai merupakan tanaman pangan berupa semak yang tumbuh tegak. Kedelai

I. BAHAN DAN METODE. Bahan-bahan penelitian yaitu benih varietas Kancil dan Singa yang merupakan

Blok I Blok II Blok III. c 3 P 0 V 1 P 1 V 5 P 0 V 1 P 1

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kedelai (Glycine max [L.] Merrill) merupakan salah satu tanaman

Analisis Sidik Ragam Jumlah Sklerotium S. rolfsii Pada Perlakuan Jenis Ekstrak Pupuk Kandang dan Lama Perendaman umur 1, 2, 3 dan 4 hsi

LAMPIRAN Lampiran 1. Lay out Penelitian

REKOMENDASI VARIETAS KEDELAI DI PROVINSI BENGKULU SERTA DUKUNGAN BPTP TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI KEDELAI TAHUN 2013.

DAFTAR TABEL. 1. Deskripsi jagung manis Varietas Bonanza... 11

Deskripsi kedelai varietas Burangrang

Lampiran 1. Hasil Analisis Tanah di Kebun Percobaan Leuwikopo IPB

2 TINJAUAN PUSTAKA Perkembangan dan Biologi Tanaman Kedelai

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat

Lampiran 1. Deskripsi Bawang Merah Varietas Tuk Tuk

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Metode Percobaan

Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Penelitian

III. BAHAN DAN METODE

III. METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di jalan Depag, Komplek Perumahan. Wengga 1 Blok B Nomor 54 Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan

KACANG TUNGGAK

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kedelai telah dibudidayakan sejak abad ke-17 dan telah ditanam di berbagai daerah di

Deskripsi Mentimun Hibrida Varietas MAGI F M. Bentuk penampang melintang batang : segi empat

II. TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 161/Kpts/LB.240/3/2004 TENTANG PELEPASAN JAGUNG HIBRIDA TB 8701 SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA DK - 2

Umur 50% keluar rambut : ± 60 hari setelah tanam (HST) : Menutup tongkol dengan cukup baik. Kedudukan tongkol : Kurang lebih di tengah-tengah batang

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

Lampiran 1. Sidik Ragam Luas Daun (cm) pada Pengamatan I ( 14 hst )

: tahan terhadap wereng coklat biotipe 1, 2, 3 dan Sumatera Utara Ketahanan terhadap penyakit

LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout Penelitian

Lampiran 1. Sertifikat hasil pengujian jenis contoh tanah top soil

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kedelai merupakan tanaman yang menghendaki tanah yang gembur dan kaya

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. menunjukkan bahwa penggunaan jenis mulsa dan jarak

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Tabel Pengamatan Tinggi Tanaman 2 MST (cm) Lampiran 2. Tabel Sidik Ragam Tinggi Tanaman 2 MST (cm)

PENAMPILAN BEBERAPA GENOTIPE KEDELAI (Glycine max L. Merrill) TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN PADA FASE VEGETATIF

Lampiran 1. Bagan Lahan Penelitian. Ulangan I. a V1P2 V3P1 V2P3. Ulangan II. Ulangan III. Keterangan: a = jarak antar ulangan 50 cm.

I. PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max L.) termasuk famili Leguminoceae yang berasal dari

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 165/Kpts/LB.240/3/2004 TENTANG PELEPASAN JAGUNG HIBRIDA 02ALL SEBAGAI VARIETAS UNGGUL DENGAN NAMA NK 82

Pemurnian Varietas Kipas Putih dan Kipas Merah Dalam Rangka Mendapatkan Galur Mutan Tahan Kekeringan dan Berpotensi Hasil Tinggi

Lampiran 1. Bagan penelitian Ulangan I Ulangan II Ulangan III Ulangan IV

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. akar-akar cabang banyak terdapat bintil akar berisi bakteri Rhizobium japonicum

PENDAHULUAN. telah ditanam di Jepang, India dan China sejak dulu. Ratusan varietas telah

Potensi Tumbuh Maksimum (%) Indeks Vigor (%) Wilis Grobogan

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Percobaan

RIWAYAT HIDUP. Anak ketiga dari empat bersaudara, putri pasangan Ayahanda Wiryoto dan

Sumber : Lampiran SK Menteri Pertanian No.76/Kpts/SR.120/2/2007, tanggal 7 Pebruari 2007.

: Kasar pada sebelah bawah daun

Transkripsi:

LAMPIRAN 43

44 Lampiran. Deskripsi Varietas Kedelai Anjasmoro Nama varietas : Anjasmoro Kategori : Varietas ungggul nasional (releasedvariety) SK : 537/Kpts/TP.240/10/2001 tanggal 22 Oktober tahun 2001 Tahun : 2001 Tetua : Seleksi massa dari populasi galur murni MANSURIA Potensi hasil : 2,25-2,03 ton/ha Pemulia : Takashi Sanbuichi, Nagaaki Sekiya, Jamaludin M, Susanto, Darman M.Arsyad, Muchlis Adie Nomor galur : MANSURIA 359-49-4 Warna Hipokotil : Ungu Warna epikotil : Ungu Warna daun : Hijau Warna Bulu : Putih Warna Bunga : Ungu Warna polong masak : Coklat muda Warna kulit biji : Kuning Warna Hilum : Kuning kecoklatan Tipe tumbuh : Determinate Bentuk Daun : Oval Ukuran daun : Lebar Perkecambahan : 78-76% Tinggi Tanaman : 64-68 cm Jumlah cabang : 2,9-5,6 Jumlah buku pada batang utama : 12,9-14,8 Umur Berbunga : 35,7-39,4 Hari Umur masak : 82,5-92,5 hari Bobot 100 biji : 14,8-15,3 gram Kandungan protein biji : 41,78 42,05% Kandungan lemak : 17,12 18,60% Ketahanan terhadap kerebahan : Tahan rebah Ketahanan terhadap karat daun : Sedang Ketahanan terhadap pecah polong : Tahan Sumber: Pusat Penelitian Tanaman Pangan, 2015.

45

46 3 m 10cm X X X 25cm X X X X X 30 cm X X X X X X X X X X X X X X X X X X 2m X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X Gambar 2. Pola penanaman kedelai Keterangan : Jarak antar barisan = 25 cm Jarak dalam barisan = 30 cm Luas lahan = 10000 m² Jarak tanam = 25 x 30 cm Jumlah populasi = Luas lahan Jarak tanam = 10000 m² 0,25 x 0,3 m = 133333 tanaman X = Tanaman sampel X = Tanaman sampel yang dikeringkan = Luas area tanaman sampel

47 Tabel 12. Tinggi tanaman kedelai umur 35 hst yang diaplikasi pupuk daun Gandasil dengan konsentrasi berbeda dan jumlah aplikasi Total rata-rata ------------------------------------ cm ---------------------------------------- 43,20 43,70 43,60 49,60 47,60 227,70 45,54 44,40 44,80 43,50 46,00 41,40 220,10 44,02 46,50 43,70 46,80 47,50 47,60 232,10 46,42 49,10 52,20 51,10 50,40 49,20 252,00 50,40 Total 183,20 184,40 185,00 193,50 185,80 931,90 186,38 Rata-rata 45,80 46,10 46,25 48,37 46,45 232,97 46,59 χ² terkoreksi = 2,27 < χ² tabel = 7,81 (data Homogen). Tabel 13. Analisis ragam Tinggi tanaman kedelai umur 35 hst yang diaplikasi pupuk daun Gandasil dengan konsentrasi berbeda dan jumlah aplikasi 4 16,7382 4,1845 1,1063tn 3,29 3 111,2609 pupuk (D) 1 65,8828 65.8828 17,4173* 3,68 aplikasi (W) 1 7,5609 7,5609 1,9989tn 4,54 interaksi (DxW) 1 37,8171 37,8171 9,9976* 3,68 Galat 12 45,3914 3,7826 non-aditif 1 16,5662 16,5662 6,3219* 4,6 Sisa 19 28,8250 2,6204 Total 19 173,3906 KK % 04,17 Keterangan : * :berbeda nyata tn :berbeda tidak nyata KK : Koefisien Keragaman

48 Tabel 14. Tinggi tanaman kedelai umur 35 hst yang diaplikasi pupuk daun Gandasil dengan konsentrasi berbeda dan jumlah aplikasi (Transf ) Total rata-rata ------------------------------------ cm ---------------------------------------- 6,6106 6,6483 6,6408 7,0781 6,9334 33,9112 6,7822 6,7305 6,7305 6,6332 6,8191 6,4730 33,3863 6,6772 6,8557 6,6483 6,8775 6,9282 6,9354 34,2451 6,8490 7,2595 7,2595 7,8163 7,1344 7,0498 36,5196 7,3039 Total 27,4563 27,2866 27,9678 27,9598 27,3916 138,0621 27,6124 Rata-rata 6,8640 6,8216 6,9919 6,9899 6,8479 34,5155 6,9031 Tabel 15. Analisis ragam Tinggi tanaman kedelai umur 35 hst yang diaplikasi pupuk daun Gandasil dengan konsentrasi berbeda dan jumlah aplikasi (Transf ) 4 0,1372 0,0343 0,7142 tn 3,2600 3 0,9895 0,3298 6,8677 * 3,4900 pupuk (D) 1 0,5363 0,5363 11,1669 * 4,7500 aplikasi (W) 1 0,1123 0,1123 2,3385 tn 4,7500 interaksi (DxW) 1 0,3409 0,3409 2,0978 * 4,7500 Galat 12 0,3763 0,0480 total 19 1,7031

49 Tabel 16. Jumlah daun tanaman kedelai yang diaplikasi pupuk daun Gandasil dengan konsentrasi berbeda dan jumlah aplikasi Total rata-rata -------------------------------- helai ----------------------------------------- 28,80 32,60 31,20 31,90 31,60 156,10 31,22 28,70 30,70 30,40 32,00 31,50 153,30 30,66 29,30 31,70 32,70 31,90 32,00 157,60 31,52 29,40 32,20 33,20 32,00 33,30 160,10 32,02 Total 116,20 127,20 127,50 127,80 128,40 627,10 125,42 Rata-rata 29,05 31,80 31,87 31,95 32,10 156,77 31,35 χ² terkoreksi = 0,188 < χ² - tabel= 7,81 (Data homogeny) Tabel 17. Analisis ragam jumlah daun tanaman kedelai yang diaplikasi pupuk daun Gandasil dengan konsentrasi berbeda dan jumlah aplikasi 4 26,7597 6,6899 17,1706 * 3,2900 3 4,8539 pupuk (D) 1 3,4445 3,4445 8,8408 * 3,6800 aplikasi (W) 1 0,0039 0,0039 0,0100 tn 4,5400 interaksi (DxW) 1 1,4054 1,4054 3,6073 tn 3,6800 Galat 12 4,6753 0,3896 non-aditif 1 0,0090 0,0090 0,0214 tn 4,6000 Sisa 11 4,6660 0,4242 Total 19 84,2714 KK % 1,99 Keterangan : * :berbeda nyata tn :berbeda tidak nyata KK : Koefisien Keragaman

50 Tabel 18. Indeks luas daun tanaman kedelai yang diaplikasi pupuk daun Gandasil dengan konsentrasi berbeda dan jumlah aplikasi Total rata-rata 0,418 0,426 0,420 0,425 0,421 2,110 0,422 0,472 0,484 0,483 0,481 0,587 2,507 0,501 0,437 0,452 0,451 0,447 0,446 2,233 0,446 0,528 0,533 0,537 0,534 0,532 2,664 0,532 Total 1,855 1,895 1,891 1,887 1,986 9,514 1,902 Rata-rata 0,463 0,473 0,472 0,471 0,496 2,378 0,475 χ² terkoreksi = 28,53 > χ² tabel = 7,81 (Data Tidak Homogen) Tabel 19. Analisis ragam indeks luas daun tanaman kedelai yang diaplikasi pupuk daun Gandasil dengan konsentrasi berbeda dan jumlah aplikasi 4 0,0024 0,0005 1,0251 tn 3,2900 3 0,0382 pupuk (D) 1 0,0039 0,0039 6,6582 * 3,6800 aplikasi (W) 1 0,0342 0,0342 58,2234 * 4,5400 interaksi (DxW) 1 0,0005 0,0005 0,0985 tn 3.6800 Galat 12 0,0070 0,0005 non-aditif 1 0,0031 0,0031 8,7473 * 4,6000 Sisa 11 0,0040 0,0003 Total 19 0,0477 KK % 5,10 Keterangan : * :berbeda nyata tn :berbeda tidak nyata KK : Koefisien Keragaman

51 Tabel 20. Indeks luas daun tanaman kedelai yang diaplikasi pupuk daun Gandasil dengan konsentrasi berbeda dan jumlah aplikasi (Transf ) total rata-rata 0,9581 0,9623 0,9592 0,9618 0,9597 4,8011 0,9600 0,9859 0,9920 0,9915 0,9905 1,0426 5,0025 1,0005 0,9757 0,9757 0,9752 0,9731 0,9726 4,8723 0,9744 1,0139 1,0164 1,0183 1,0169 1,0159 5,0814 1,0162 Total 3,9336 3,9464 3,9442 3,9423 3,9908 19,7573 3,9514 Rata-rata 0,9834 0,9866 0,9860 0,9855 0,9977 4,9393 0,9878 Tabel 21. Analisis ragam indeks luas daun tanaman kedelai yang diaplikasi pupuk daun Gandasil dengan konsentrasi berbeda dan jumlah aplikasi (Transf ) 4 0,0005 0,0001 1,0211 tn 3,2600 3 0,0097 0,0032 22,7898 * 3,4900 pupuk (D) 1 0,0010 0,0010 7,0959 * 4,7500 aplikasi (W) 1 0,0087 0,0087 61,1933 * 4,7500 interaksi (DxW) 1 0,0001 0,0001 0,0801 tn 4,7500 Galat 12 0,0017 0,0001 total 19 0,0120

52 Tabel 22. Laju tumbuh tanaman kedelai yang diaplikasi pupuk daun Gandasil dengan konsentrasi berbeda dan jumlah aplikasi Total rata-rata -------------------------------- g/ /hari ------------------------------- 8,50 9,93 9,21 9,28 9,19 46,11 9,22 8,78 9,71 10,40 9,29 10,27 48,45 9,69 9,43 7,30 9,60 9,76 10,49 46,58 9,31 10,33 11,03 10,67 10,76 10,62 53,41 10,68 Total 37,04 37,97 39,88 39,09 40,57 194,55 38,91 Rata-rata 9,26 9,49 9,97 9,77 10,14 48,63 9,72 χ² terkoreksi = 6,51 < χ² tabel = 7,81 (Data Homogen) Tabel 23. Analisis ragam laju tumbuh tanaman kedelai yang diaplikasi pupuk daun Gandasil dengan konsentrasi berbeda dan jumlah aplikasi 4 2,0272 0,5068 0,8921 tn 3,2900 3 6,6856 pupuk (D) 1 1,4741 1,4741 2,5949 tn 3,6800 aplikasi (W) 1 4,2044 4,2044 7,4010 * 4,5400 interaksi (DxW) 1 1,0080 1,0080 1,7746 tn 3,6800 Galat 12 6,8170 0,5680 non-aditif 1 1,0598 1,0508 2,0251 tn 4,6000 Sisa 11 5,7570 0,5233 total 19 15,5308 KK % 7,75 Keterangan : * :berbeda nyata tn :berbeda tidak nyata KK : Koefisien Keragaman

53 Tabel 24. Laju asimilasi bersih tanaman kedelai yang diaplikasi pupuk daun Gandasil dengan konsentrasi berbeda dan jumlah aplikasi Total rata-rata ----------------------------------- g/ /hari ---------------------------- 0,36 0,41 0,38 0,39 0,38 1,92 0,38 0,34 0,38 0,41 0,36 0,40 1,89 0,37 0,37 0,30 0,39 0,39 0,42 1,87 0,37 0,38 0,41 0,40 0,40 0,40 1,99 0,39 Total 1,45 1,50 1,58 1,54 1,60 7,67 1,53 Rata-rata 0,36 0,37 0,39 0,38 0,40 1,91 0,38 χ² terkoreksi = 5,87 < χ² tabel = 7,81 (Data Homogen) Tabel 25. Analisis ragam laju asimilasi bersih tanaman kedelai yang diaplikasi pupuk daun Gandasil dengan konsentrasi berbeda dan jumlah aplikasi 4 0,0036 0,0009 1,1597 tn 3,2900 3 0,0016 pupuk (D) 1 0,0001 0,0001 0,6954 tn 3,6800 aplikasi (W) 1 0,0004 0,0004 0,1576 tn 4,5400 interaksi (DxW) 1 0,0011 0,0011 1,4181 tn 3,6800 Galat 12 0,0096 0,0007 non-aditif 1 0,0008 0,0008 1,1166 tn 4,6000 Sisa 11 0,0090 0,0007 total 19 0,0148 KK % 7,34 Keterangan : * :berbeda nyata tn :berbeda tidak nyata KK : Koefisien Keragaman

54 Tabel 26. Bobot kering biji per sampel tanaman kedelai yang diaplikas pupuk daun Gandasil dengan konsentrasi berbeda dan jumlah aplikasi Total rata-rata ------------------------------------ gram ---------------------------------- 5,02 4,52 5,04 4,82 5,00 24,40 4,88 4,78 5,08 6,22 6,14 6,28 28,50 5,70 6,02 5,92 5,68 5,62 5,46 28,70 5,74 6,82 6,68 6,58 6,62 7,22 33,92 6,78 Total 22,64 22,20 23,52 23,20 23,96 115,52 23,10 Rata-rata 5,66 5,55 5,88 5,80 5,99 28,88 5,77 χ² terkoreksi = 6,76 < χ² tabel = 7,81 (Data Homogen) Tabel 27. Analisis ragam bobot kering biji per sampel tanaman kedelai yang diaplikasi pupuk daun Gandasil dengan konsentrasi berbeda dan waktu aplikasi. 4 0,4858 0,1217 0,6593 tn 3,2900 3 9,1297 pupuk (D) 1 4,7238 4,7238 25,5917 * 3,6800 aplikasi (W) 1 4,3430 4,3430 23,5287 * 4,5400 interaksi (DxW) 1 0,0627 0,0527 0,3401 tn 3,6800 Galat 12 2,2150 0,1845 non-aditif 1 1,2603 1,2603 14,5213 * 4,6000 Sisa 11 0,9550 0,0867 total 19 15,7271 KK % 7,44 Keterangan : * :berbeda nyata tn :berbeda tidak nyata KK : Koefisien Keragaman

55 Tabel 28. Bobot kering biji per sampel tanaman kedelai yang diaplikas pupuk daun Gandasil dengan konsentrasi berbeda dan jumlah aplikasi (Transf ) total rata-rata --------------------------------------- gram ------------------------------------- 2,3495 2,2405 2,3537 2,3065 2,3452 11,5954 2,3190 2,2978 2,3622 2,5923 2,5768 2,6038 12,4329 2,4865 2,5534 2,5338 2,4860 2,4739 2,4413 12,4884 2,4976 2,7055 2,6796 2,6608 2,6680 2,7785 13,4924 2,6984 Total 9,9062 9,8161 10,0928 10,0252 10,1688 50,0091 10,0018 Rata-rata 2,4765 2,4540 2,5232 2,5063 2,5422 12,5022 2,5004 Tabel 29. Analisis ragam bobot kering biji per sampel tanaman kedelai yang diaplikasi pupuk daun Gandasil dengan konsentrasi berbeda dan jumlah aplikasi (Transf ) 4 0,0200 0,0050 0,6644 tn 3,2600 3 0,3615 0,1205 15,9495 * 3,4900 pupuk (D) 1 0,1906 0,1906 25,2258 * 4,7500 aplikasi (W) 1 0,1695 0,1695 22,4390 * 4,7500 interaksi (DxW) 1 0,0013 0,0013 0,1838 tn 4,7500 Galat 12 0,0906 0,0075 total 19 0,4722

56 Tabel 30. Jumlah polong tanaman kedelai yang diaplikasi pupuk daun Gandasil dengan konsentrasi berbeda dan jumlah aplikasi Total rata-rata -------------------------------------- buah -------------------------------- 37,40 35,40 29,50 29,40 28,80 160,50 32,10 37,80 34,20 32,20 32,20 30,10 166,50 33,30 38,70 34,70 30,30 31,20 30,80 165,70 33,14 41,70 33,00 33,20 30,80 30,00 168,70 33,74 Total 155,60 137,30 125,20 123,60 119,70 661,40 132,28 Rata-rata 38,90 34,32 31,30 30,90 29,92 165,35 33,07 χ² terkoreksi = 0,69 < χ² tabel = 7,81 (Data Homogen) Tabel 31. Analisis ragam jumlah polong tanaman kedelai yang diaplikasi pupuk daun Gandasil dengan konsentrasi berbeda dan jumlah aplikasi 4 213,1835 53,2958 29,1476 * 3,2900 3 7,2359 pupuk (D) 1 2,7359 2,7319 1,4963 tn 3,6800 aplikasi (W) 1 4,0500 4,0500 2,2150 tn 4,5400 interaksi (DxW) 1 0,4500 0,4500 0,2461 tn 3,6800 Galat 12 21,9417 1,8284 non-aditif 1 1,2578 1,2578 0,6689 tn 4,6000 Sisa 11 20,6840 1,8803 total 19 242,3613 KK % 4,09 Keterangan : * :berbeda nyata tn :berbeda tidak nyata KK : Koefisien Keragaman

57 Tabel 32. Jumlah polong isi tanaman kedelai yang diaplikas pupuk daun Gandasil dengan konsentrasi berbeda dan jumlah aplikasi total rata-rata ------------------------------------- buah ---------------------------------- 41,60 45,40 46,90 48,10 49,30 231,30 46,26 42,50 47,80 49,40 49,60 52,20 241,50 48,30 45,70 49,00 49,10 50,80 51,20 245,80 49,16 49,90 45,50 50,10 51,30 52,80 249,60 49,92 Total 179,70 187,70 195,50 199,80 205,50 968,20 193,64 Rata-rata 44,92 46,92 48,87 49,95 51,37 24,05 48,41 χ² terkoreksi = 0,77 < χ² tabel = 7,81 (Data Homogen) Tabel 33. Analisis ragam jumlah polong isi tanaman kedelai yang diaplikasi pupuk daun Gandasil dengan konsentrasi berbeda dan jumlah aplikasi 4 102,9218 25,7304 9,3030 * 3,2900 3 37,3882 pupuk (D) 1 25,5414 25,5414 9,2347 * 3,6800 aplikasi (W) 1 9,8039 9,8039 3,5447tn 4,5400 interaksi (DxW) 1 2,0429 2,0429 0,3786tn 3,6800 Galat 12 33,1898 2,7658 non-aditif 1 15,7291 15,7261 9,9056* 4,6000 Sisa 11 17,4640 1,5876 total 19 173,5000 KK % 3,44 Keterangan : * :berbeda nyata tn :berbeda tidak nyata KK: Koefisien Keragaman

58 Table 34. Jumlah polong isi tanaman kedelai yang diaplikas ipupuk daun Gandasil dengan konsentrasi berbeda dan jumlah aplikasi (Transf ) Perlakua n total rata-rata ------------------------------------ buah --------------------------------------- 6,4885 6,7750 6,8848 6,9714 7,0569 34,1766 6,8353 6,5574 6,9498 7,0640 7,0781 7,2595 34,9088 6,9817 6,7971 7,0356 7,0427 7,1624 7,1905 35,2283 7,0456 7,0993 6,7823 7,1134 7,1972 7,3007 35,4929 7,0985 Total 26,942 27,542 28,104 28,807 28,807 139,806 3 7 9 6 6 6 27,9613 Rata-rata 6,7355 6,8856 7,0262 7,1022 7,2019 34,9516 6,9903 Tabel 35. Analisis ragam jumlah polong isi tanaman kedelai yang diaplikasi pupuk daun Gandasil dengan konsentrasi berbeda dan jumlah aplikasi (Transf ) 4 0,5375 0,1343 9,0576 * 3,2600 3 0,1942 0,0647 9,3634 * 3,4900 pupuk (D) 1 0,1336 0,1336 9,0093 * 4,7500 aplikasi (W) 1 0,0494 0,0494 3,3355tn 4,7500 interaksi (DxW) 1 0,0110 0,0110 0,7454tn 4,7500 Galat 11 0,1780 0,0148 total 19 0,9097

59 Tabel 36. Bobot 100 biji per tanaman kedelai yang diaplikasi pupuk daun Gandasil dengan konsentrasi berbeda dan jumlah aplikasi total rata-rata -------------------------------------- gram ------------------------------- 12,55 12,74 12,23 12,46 13,01 62,99 12,59 15,58 14,52 14,14 13,69 14,08 71,01 14,40 14,35 14,01 16,28 14,82 15,12 74,58 14,91 16,28 16,28 16,57 16,48 17,24 82,85 16,57 Total 58,76 57,55 59,22 59,42 59,45 292,43 58,48 Rata-rata 14,69 14,38 14,80 14,36 14,86 73,10 14,62 χ² terkoreksi = 4,13 < χ² tabel = 7,81 (Data Homogen) Tabel 37. Analisis ragam bobot 100 biji per tanaman kedelai yang diaplikasi pupuk daun Gandasil dengan konsentrasi berbeda dan jumlah aplikasi 4 0,8735 0,2183 0,5009 tn 3,2900 3 40,1305 pupuk (D) 1 25,1551 13,3768 57,6982 * 3,6800 aplikasi (W) 1 14,9477 25,1561 34,2856 * 4,5400 interaksi (DxW) 1 0,0276 14,9477 0,0634 tn 3,6800 Galat 12 5,2317 0,0276 non-aditif 1 0,1858 0,1868 0,4074tn 4,6000 Sisa 11 5,0450 0,4586 Total 19 45,2358 KK % 4,52 Keterangan : * :berbeda nyata tn :berbeda tidak nyata KK : Koefisien Keragaman

60 Tabel 38. Bobot kering biji kedelai per petak yang diaplikasi pupuk daun Gandasil dengan konsentrasi berbeda dan jumlah aplikasi total rata-rata ----------------------------------------- kg -------------------------------------- 66,20 75,00 72,60 71,00 72,60 357,40 71,48 63,00 84,20 81,00 78,20 84,20 390,60 72,84 90,80 96,20 81,60 81,40 96,00 446,00 89,20 102,20 105,40 96,00 108,40 96,60 508,60 101,72 Total 3222,20 360,80 331,20 339,00 349,00 1702,00 340,52 Rata-rata 80,55 90,20 82,80 84,75 87,35 425,65 85,13 χ² terkoreksi = 2,85 > χ² tabel = 7,81 (Data Homogen) Tabel 39. Analisis ragam bobot kering biji kedelai perpetak yang diaplikasi pupuk daun Gandasil dengan konsentrasi berbeda dan jumlah aplikasi 4 228,7500 57,1875 1,50 tn 3,29 3 2636,2844 pupuk (D) 1 2134,1843 2134,18 55,81 * 3,68 aplikasi (W) 1 458,8843 458,88 12,00 * 4,45 interaksi (DxW) 1 43,2157 43,22 1,13 tn 3,68 Galat 12 458,86 38,24 non-aditif 1 72,83 72,83 2,08 tn 4,60 Sisa 11 386,02 35,09 total 19 3323,8906 KK % 7,26 Keterangan : * :berbeda nyata tn :berbeda tidak nyata KK : Koefisien Keragaman

61 Gambar 4. Persiapan lahan Gambar 5. Lahan siap tanam Gambar 6. Awal pertumbuhan tanaman Gambar 7. Pengaljiran tanaman

62 Gambar 8. Pengukuran tinggi tanaman Gambar 9. Sample tanaman kedelai basah Gambar 10. Sample tanaman Gambar 11. Pengukuran berat basah tanaman

63 Gambar 12. Pengukuran indeks luas daun Gambar 13. Tanaman saat mulai berbunga Gambar 14. Pengiasian polong tanaman Gambar 15. Pengukuran berat kering tanaman

64 Gambar 16. Menimbang berat 100 Biji Gambar 17. Sample 100 Biji tanaman