PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL INFORMASI KEUANGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

Firman, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan...

ABSTRAK. Kata kunci: kinerja keuangan, current ratio, debt to equity ratio, return on assets, earning per share, harga saham

Keywords : Earnings Per Share, Return On Investment, Price to Book Value, Price Earnings Ratio, and Stock Price. vii. Universitas Kristen Maranatha

Prosiding Akuntansi ISSN:

Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) dan Systematic Risk terhadap Return Saham (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di LQ-45 Periode )

ABSTRAK. Kata-kata kunci: current ratio, debt to equity ratio, total asset turnover, net profit margin, dan perubahan laba. vii

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Disusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan

WAHANA INOVASI VOLUME 4 No.1 JAN-JUNI 2015 ISSN :

:Anggun Kartika Wati Npm :

ABSTRACT. Key words: Initial Public Offering, Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : ROA, ROE, PBV,EPS,Harga Saham. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE

Faizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

ABSTRAK. Kata Kunci: Debt Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), Harga Saham.

Prosiding Manajemen ISSN:

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIVIDEND PER SHARE PADA INDUSTRI BARANG KONSUMSI DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Prosiding Manajemen ISSN:

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

Rizki Adriani Pongrangga Moch. Dzulkirom Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

Oleh: ZULIA HANUM,SE,M.Si

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

ABSTRAK. Kata kunci: rasio keuangan, CR, ROA, EPS, dan harga saham

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)

ANALISA PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM INDUSTRI OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BEI

Analisis Faktor Fundamental dan Resiko Sistematik Terhadap Harga Saham Pada Industri Dasar dan Kimia di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1.1 Latar Belakang Penelitian Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian... 18

ABSTRAK. Kata-kata kunci : tax to book ratio, book tax difference, pertumbuhan laba. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) dan Aktiva Pajak Tangguhan

DAFTAR ISI. ABSTRACT... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv DAFTAR GRAFIK...

PENGARUH CURRENT RATIO DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5).

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

PENGARUH EARNING PER SHARE, DIVIDEND PER SHARE,

Oleh: Riris Novitasari Administrasi Bisnis, Universitas Diponegoro, Indonesia Dosen Pembimbing:

Prosiding Manajemen ISSN:

Christine Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

PENGARUH RASIO FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PERTAMBANGAN SELAMA PERIODE DI BURSA EFEK INDONESIA ABSTRAK

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM DENGAN SENSITIVITAS SUKU BUNGA SEBAGAI VARIABEL MODERASI ARTIKEL ILMIAH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

Keywords : Current Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR). vii Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH CURRENT RATIO DAN RETURN ON ASSET (ROA) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk. Yeni Purwati

ABSTRACT. Keywords: Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Profit Margin Ratio, Total Asset Turnover, earnings changes. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS FAKTOR-FALTOR YANG MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Jl. Tamansari No.1 Bandung

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sarana berinvestasi bagi masyarakat dalam instrument keuangan seperti

RAFIKA DIAZ 1, JUFRIZEN 2. Abstract

PENDAHULUAN. Latar Belakang

ABSTRAK. Kata-kata kunci: beban pajak kini, aktiva pajak tangguhan, beban pajak tangguhan, manajemen laba. vii. Universitas Kristen Maranatha

SKRIPSI ANALISIS PROFITABILITAS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan investasi merupakan pertimbangan untuk harapan. meningkatnya nilai dan perhatian terhadap memperkecil resiko di masa

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT MAYORA INDAH TBK

1. Pendahuluan A. Latar Belakang. BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 19, Nomor 2, Desember 2015, hlm 79-88

PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL INTERNAL TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Saham LQ-45 yang Listing Di BEI Periode Tahun )

ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, TBK UNTUK PERIODE

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Jimmi., Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan Berdasarkan Analisis Return On Investment (ROI) 1

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

Muhammad Syukri Hamdi

OLEH FRANS OCTAVIANUS TAMBUN

Rita Pratiwi, Nova Retnowati, Nurul Iman Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gladys Dorothy Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

ABSTRAK. Kata kunci: Current Ratio, Total Asset Turnover, Net Profit Margin, Debt to Equity Ratio, Earning PerShare, Laba Bersih.

ANALISIS PENGARUH LABA BERSIH AKUNTANSI, RETURN ON EQUITY

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PROGRAM STUDI STRATA-1 MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

: Berkat Kristian Zega NPM : Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

Sitti Mispa *) Keywords: Return on Assets, Cash Turnover, Inventory Turnover and sales growth.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

ABSTRAK. Kata kunci: return saham, return on asset, debt equity ratio, price earnings ratio, pool data.

BAB III METODE PENELITIAN. purposive sampling dengan bebrapa pertimbangan kriteria tertentu yaitu:

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk.

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

Transkripsi:

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL INFORMASI KEUANGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA Dara Arum Sari, Mahsina, Juliani Pudjowati Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Bhayangkara Surabaya E-mail : daraarum@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji pengaruh informasi keuangan yang terdiri dari EPS, DER, dan ROI terhadap indeks harga saham secara simultan dan parsial serta menguji apakah EPS lebih dominan. Penelitian ini mengunakan uji regresi linear berganda, uji asumsi klasik, Uji F statistik, uji t statistik, dan koefisien determinasi parsial dengan 13 sampel perusahaan selama 5 periode sejak Tahun 2009-2013. Sampel menggunakan data kedua yaitu laporan keuangan perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia. Hasil pengujian diperoleh bahwa EPS (X1), DER (X2), dan ROI (X3) memiliki pengaruh simultan terhadap indeks harga saham dengan sig F 0,005. Sedangkan hasil uji parsial masing-masing variabel EPS (X1) sig t 0,303, DER (X2) sig t 0,003, dan ROI (X3) sig t 0,167. Maka hanya variabel DER (X2) yang berpengaruh parsial terhadap indeks harga saham. Sementara hasil uji koefeisien determinasi parsial masing-masing variabel EPS (X1) -0,0383, DER (X2) 0,14536, dan ROI (X3) 0,07995. Maka variabel DER (X2) berpengaruh dominan terhadap indeks harga saham industri makanan dan minuman. Kata Kunci : EPS, DER, ROI, dan Indeks Harga Saham ABSTRACT This research aimed to analyze and test the effect of financial information consists of EPS, DER, and ROI of the stock price index and partial simultaneously and to test whether the EPS is more dominant. This study uses multiple linear regression test, the classic assumption test, F test statistic, t test statistics, and partial determination coefficient with 13 sample companies during the 5 period from 2009 to 2013. The second sample uses the data that the financial statements of companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The test results showed that EPS (X1), DER (X2), and ROI (X3) have a simultaneous effect on the stock price index at 0,005 F sig. While the partial test results of each variable EPS (X1) sig t 0,303, DER (X2) sig t 0.003, and ROI (X3) sig t 0.167. Then the only variable DER (X2) influential partially on the stock price index. While the test results koefeisien partial determination of each variable EPS (X1) -0.0383, DER (X2) 0.14536, and ROI (X3) 0.07995. Then the variable DER (X2) the dominant influence on stock price index of food and beverage industry. Keywords: EPS, DER, ROI, and indeks in stock price 33

PENDAHULUAN Perkembangan perekonomian suatu Negara ditunjukkan dengan munculnya berbagai macam jenis perusahaan baik dibidang produksi maupun jasa. Dibidang produksi persaingan akan cukup terlihat karena banyak perusahaan yang berdiri khususnya di industri makanan dan minuman. Untuk meningkatkan usahanya, perusahaan membutuhkan dana yang cukup besar yang digunakan untuk mengembangkan usahanya dalam kegiatan investasi. Kebutuhan dana ini dapat direalisir dengan cara meningkatkan sektor keuangan perusahaan itu sendiri, salah satu sumber alternatinf yang dapat digunakan adalah bursa efek atau pasar modal. Permintaan investor terhadap suatu saham dipengaruhi oleh berbagai informasi yang ia miliki salah satu diantaranya informasi keuangan yang disajikan dalam bentuk laporan keuangan. Para pemodal atau investor sebelum memutuskan untuk berinvestasi, mereka akan melakukan analisis terlebih dahulu untuk pengambilan keputusan investasi agar tidak salah dalam penanaman modalnya. Terdapat dua pendekatan penilaian saham yaitu analisis faktor fundamental dan analisis teknikal. Analisis fundamental yang fokus pada berita keuangan, ekonomi serta perkembangan politik suatu negara dalam mengukur kekuatan permintaan dan penawaran. (Rusdin,2008:139). Sehingga banyak para investor menggunakan analisis ini. Alat analisis yang dapat digunakan dalam penilaian saham yaitu Earning Per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (ROI), dan Return On Invesment (ROI). Dari latar belakang diatas rumusan masalah yang ingin dibahas oleh peneliti adalah apakah EPS, DER, dan ROI berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap indeks harga saham serta apakah EPS lebih dominan terhadap indeks harga saham? Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui EPS, DER, dan ROI berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap indeks harga saham serta apakah EPS lebih dominan terhadap indeks harga saham. Investasi Pengertian dari investasi dapat dirumuskan sebagai mengorbankan peluang konsumsi saat ini, untuk mendapat manfaat dimasa yang akan datang. (Noor, 2009:4) Tujuan investor melakukan investasi adalah untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak dimasa datang, mengurangi tekanan inflasi, dan dorongan untuk menghemat pajak 34

Saham Jurnal Ekonomi Akuntansi Equity Menurut Darmaji dan Fakhruddin (2006:6) menyatakan bahwa saham merupakan tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Saham berwujud selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut. Earning Per Share (EPS) Rasio laba perlembar saham atau disebut juga rasio nilai buku merupakan rasio untuk mengukur keberhasilan manajemen dalam mencapai keuntungan bagi pemegang saham. Rasio yang rendah berarti manajemen belum berhasil untuk memuaskan pemegang saham, sebaliknya dengan rasio yang tinggi, kesejahteraan pemegang saham meningkat. Dengan pengertian lain, tingkat pengembalian yang tinggi. (Kasmir, 2008:207). Untuk menentukan besanya Earning Per Share (EPS) dapat dihitung dengan rumus : Earning Per Share (EPS) = Debt to Equity Ratio (DER) Laba bersih setelah pajak Jumlah saham yang beredar Debt to Equity Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas. Rasio ini dicari dengan cara membandingkan seluruh utang lancar dengan seluruh ekuitas. Ratio ini berguna untuk mengetahui jumlah dana yang disediakan peminjam (kreditor) dengan pemilik perusahaan. Dengan kata lain, rasio ini berfungsi untuk mengetahui setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan untuk jaminan utang. Rasio ini juga memberikan petunjuk umum tentang kelayakan dan resiko keuangan perusahaan. (Kasmir,2008:157-158). Untuk menentukan besanya Debt to Equity Ratio (DER) dapat dihitung dengan rumus : Total Hutang Debt to Equity Ratio (DER) = X 100 % Total Ekuitas Return On Invesment (ROI) Hasil pengembalian investasi atau lebih dikenal dengan nama Return on Investment (ROI) atau Return on Total Assets merupakan rasio yang menunjukkan hasil 35

(return) atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan. ROI juga merupakan suatu ukuran tentang efektifitas manajemen dalam mengelola investasinya. Disamping itu, hasil penegembalian investasi menunjukkan produktivitas dari seluruh dana perusahaan, baik modal pinjaman maupun modal sendiri. Rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas dari keseluruhan operasi perusahaan. (Kasmir,2008:201). Untuk menentukan besarnya Return of Investment (ROI) dapat dihitung dengan rumus : Laba bersih setelah pajak Return On Invesment (ROI) = X 100% Jumlah Aset Indeks Harga Saham Indeks harga saham adalah indikator atau cerminan pergerakan harga saham. Indeks merupakan salah satu pedoman bagi investor untuk melakukan investasi di pasar modal, khususnya saham. (www.idx.co.id). Untuk menentukan besarnya Indeks Harga Saham dapat dihitung dengan rumus : Keterangan : Y = Indeks harga saham Ht = Harga saham tahun t H t H t-1 Y = X 100% H t-1 Ht-1 = Harga saham tahun sebelumnya METODE PENELITIAN Populasi Populasi dalam penelitian adalah perusahaan industri makanan dan minuman yang listing di Bursa Efek Indonesia. Sampel Sampel dalam penelitian ini sebanyak 13 perusahaan yang listing di bursa efek Indonesia yang tidak pernah mengalami delisting selama periode penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik purposive sampling atau sub teknik sampling non-peluang dengan cara pemilihan sampling tanpa pengembalian 36

Kerangka Konseptual Earning PerShare(EPS) Debt to Equity Ratio (DER) Indeks Harga Saham Return of investment(roi) Sumber : Peneliti (2015) Gambar 1 Kerangka Konseptual Keterangan : : Pengaruh Secara Parsial : Pengaruh Secara Simultan (serempak) Hipotesis: 1. Diduga Earning Per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER), Return of investment (ROI) memiliki pengaruh secara serempak (simultan) terhadap indeks harga saham perusahaan di industri makanan dan minuman yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013. 2. Diduga Earning Per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER), Return of investment (ROI) memiliki pengaruh secara Parsial terhadap indeks harga saham perusahaan di industri makanan dan minuman yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013. 3. Diduga Earning Per Share (EPS) lebih dominan dibandingkan Debt to Equity Ratio (DER), Return of investment (ROI) terhadap indeks harga saham perusahaan di industri makanan dan minuman yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2013. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian Kantor Bursa Efek Indonesia di Jl. Basuki Rahmat No. 46 Surabaya dan Waktu penelitian pada bulan Maret 2015. Jenis Data dan Sumber Data a. Data Primer adalah data yang terdapat dari sumber pertama atau diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui perantara). Data ini meliputi data yang sumber - sumbernya diperoleh secara langsung dari perusahaan. 37

b. Data Sekunder adalah data primer yang diperoleh dari pihak lain atau data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pengumpul data primer atau pihak lain. Data sekunder pada umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan. Dalam penelitian ini data sekunder meliputi buku-buku yang mendukung penelitan, dokumen perusahaan mengenai sejarah perusahaan, struktur organisasi, deskripsi karyawan dan jumlah karyawan, dalam hal ini jumlah karyawan bagian sumber daya manusia dan umum. Sumber Data Sumber data penelitian ini berasal dari Bursa Efek Indonesia. Metode Analisis Metode analisis data yang digunakan adalah model analisis regresi berganda dengan bantuan software SPSS versi 20. Untuk menghasilkan suatu model yang baik, adapun tahapan tahapan analisis yang dilakukan ialah regresi linear berganda, pengujian asumsi klasik (no rmalitas, multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi), pengujian hipotesis (Uji F, Uji t, Uji koefisien determinasi parsial). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Analisis Regresi Linier Berganda Berdasarkan dari Tabel 1 dapat dibuat suatu persaman regresi untuk variabel EPS (X1), DER (X2), dan ROI (X3) terhadap indeks harga saham industri makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia adalah sebagai berikut : Y = 2,610 0,003 X1 + 0,254 X2 + 2,967 X3 a. Harga koefisien konstanta = 2,610 hal ini berarti bahwa apabila nilai dari X1 sampai dengan X3 sama dengan nol, maka indeks harga saham akan bernilai sebesar 2,160. b. Harga koefisien Earning Per Share (EPS) (X1) = -0,003 hal ini menunjukkan bahwa apabila semua variabel lainnya konstan dan apabila nilai X1 mengalami kenaikan sebesar satu poin, maka indeks harga saham akan turun begitu sebaliknya. Earning Per Share tidak menunjukkan pengaruh positif terhadap indeks harga saham, namun demikian hasil penelitian justru mendapatkan adanya pengaruh negatif. Hal ini disebabkan karena naik turunnya Indeks harga saham tidak sebanding dengan naik turunnya nilai EPS, sehingga EPS cenderung menurun. 38

c. Harga koefisien Debt to Equity Ratio (DER) (X2) = 0,254 hal ini menunjukkan bahwa bila semua variabel lainnya konstan, dan apabila X2 mengalami kenaikan sebesar satu poin, maka kenaikan harga saham akan meningkat sebesar 0,254. d. Harga koefisien Return On Invesment (ROI) (X3) = 2,967 hal ini menunjukkan bahwa bila semua variabel lainnya konstan, dan apabila X3 mengalami kenaikan sebesar satu poin, maka kenaikan harga saham akan meningkat sebesar 2,967. Tabel 1. Analisis Regresi Linier Berganda Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) 2,610 21,471,122,904 1 EPS -,003,003 -,304-1,039,303 DER,254,081,368 3,140,003 ROI 2,967 2,123,410 1,397,167 Sumber : Peneliti (2015) 2. Uji F Tabel 2. Hasil Uji F Variabel Nilai Fhitung Nilai Ftabel Signifikansi EPS, DER, ROI 4,680 2,746 0,005 Sumber : Peneliti (2015) Berdasarkan hasil analisis Tabel 2 diperoleh Fhitung sebesar 4,680, nilai Fhitung lebih besar daripada nilai Ftabel yaitu 2,46, dengan nilai signifikansi sebesar 0,005 dimana nilai signifikansi lebih kecil daripada taraf signifikansi α = 0,05. Maka dapat disimpulkan Ha diterima dan Ho ditolak, hal ini berarti EPS (X1), DER(X2), dan ROI (X3) secara bersama sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Indeks Harga Saham (Y) industri makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia. 3. Uji t Tabel 3 Hasil Uji t Variabel thitung ttabel Signifikansi EPS -1,039 2,000 0,303 DER 3,140 2,000 0,003 ROI 1,397 2,000 0,167 Sumber : Peneliti (2015) 39

Dari hasil yang disajikan dalam Tabel 3 diatas dapat dilihat bahwa : 1. Earning Per Share (EPS) (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap kenaikan harga saham (Y). Karena Earning Per Share (EPS) (X1) memiliki nilai signifikansi 0,303>0,05 yang menunjukkan bahwa H0 diterima dan menolak Ha. Selain itu EPS memiliki nilai thitung sebesar -1,039 serta nilai ttabel -2,000 atau thitung < ttabel sehingga H0 diterima dan menolak Ha. 2. Debt to Equity Ratio (DER) (X2) berpengaruh signifikan terhadap kenaikan harga saham (Y). Karena Debt to Equity Ratio (DER) (X2) memiliki nilai signifikansi 0,003 < 0,05 yang menunjukkan bahwa H0 ditolak dan menerima Ha.Selain itu DER memiliki nilai thitung sebesar 3,140 serta nilai ttabel 2,000 atau thitung > ttabel sehingga H0 ditolak dan menerima Ha. 3. Return on Investment (ROI) (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap kenaikan harga saham (Y). Karena Return on Investment (ROI) (X3) memiliki nilai signifikansi 0,167 > 0,05 yang menunjukkan bahwa H0 diterima dan menolak Ha. Selain itu ROI memiliki nilai thitung sebesar 1,397 serta nilai ttabel 2,000 atau thitung < ttabel sehingga H0 diterima dan menolak Ha. Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa dari ketiga variabel Earning Per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Investment (ROI) hanya Debt to Equity Ratio (DER) yang berpengaruh signifikan terhadap indeks harga saham (Y). 4. Uji Koefisien Determinasi Parsial Dari Tabel 4 dapat dikatakan bahwa variabel Debt to Equity Ratio (DER) lebih dominan terhadap kenaikan harga saham dibanding dengan dua variabel yang lain karena Debt to Equity Ratio (DER) memiliki nilai yang paling tinggi atau paling berpengaruh yaitu sebesar 0,14536 atau 14,536%. Variabel Tabel 4. Hasil Uji koefeisien determinasi parsial Standardized Coefficients beta Correlations Hasil Uji Koefisien Determinasi Parsial EPS -0,304 0,126-0,0383 DER 0,368 0,395 0,14536 ROI 0,410 0,195 0,07995 Sumber : Peneliti (2015) 40

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dijelaskan di Bab terdahulu, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah : 1. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa Earning Per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER), dan Return On Invesment (ROI) berpengaruh signifikan terhadap Indeks harga saham. 2. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh signifikan terhadap kenaikan harga saham, sedangkan Earning Per Share (EPS) dan Return On Invesment (ROI) tidak terbukti berpengaruh secara signifikan terhadap Indeks harga saham. 3. Hasil pengujian koefisien determinasi parsial menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio (DER) memiliki persentase yang paling tinggi sehingga variabel Debt to Equity Ratio (DER) merupakan variabel yang paling dominan dibanding Earning Per Share (EPS) dan Return on Investment (ROI). Sehingga Hipotesis yang menyatakan EPS lebih dominan belum terbukti kebenarannya. Saran Dengan pertimbangan keterbatasan yang dimiliki, maka dapat diajukan beberapa saran yaitu : 1. Perusahaan hendaknya lebih memperhatikan tingkat hutang dan tingkat ekuitas serta laba dari perusahaan sehingga dapat menaikkan harga saham. 2. Adapun upaya yang dilakukan dalam rangka mencapai pertumbuhan perusahaan yang lebih baik yaitu meminimalisir pengeluaran dan biaya operasional dengan menghasilkan output dan profit yang tinggi, menciptakan kerjasama yang baik dengan para investor. 3. Perusahaan hendaknya memperhatikan tingkat pengembalian investasi sehingga para investor akan tertarik untuk membeli saham terebut. 4. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan menambah jumlah sampel dan menambah periode penelitian agar diperoleh hasil yang baik. Sampel menjadi lebih representative terhadap populasinya, serta hasil dari penelitian yang diperoleh akan lebih bermanf. Sebaiknya penelitian berikutnya mempertimbangkan penggunaan 41

rasio-rasio keuangan yang lebih beragam dan faktor-faktor lain (seperti: inflasi dan tingkat suku bunga), sehingga dapat diketahui apakah rasio lain selain rasio yang digunakan dalam penelitian ini dan faktor-faktor lain mempengaruhi indeks harga saham. DAFTAR PUSTAKA Darmaji, Tjiptono dan Fakhruddin, M. Hendy 2006, Pasar Modal di Indonesia. Edisi Pertama, Salemba Empat, Jakarta. Kasmir 2008, Analisis Laporan Keuangan, Rajawali Pers, Jakarta Noor, Henry Faizal 2009, Investasi Pengelolaan Keuangan Bisnis dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat, Indeks, Jakarta. Rusdin 2005, Pasar Modal, CV Alfabeta, Bandung. www.idx.co.id 42