PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KOTA DUMAI PADA BADAN USAHA MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DUMAI, Menimbang : a. bahwa untuk mengembangkan serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi diperlukan usaha-usaha untuk menambah dan memupuk sumber pendapatan daerah dengan usaha penyertaan modal daerah pada badan usaha; b. bahwa untuk mewujudkan hal sebagaimana dimaksud huruf a, serta sebagai pelaksanaan Pasal 71 ayat (7) Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Pasal 97 Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah, maka dipandang perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kota Dumai pada Badan Usaha Milik Daerah. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Dumai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 50, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3829); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Repblik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Repblik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 7. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4756); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609); 10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2007 tentang Investasi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 24, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4698); 11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah debagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang MilikDaerah; 14. Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 10 Tahun 2001 tentang Tata Cara Pembentukan Perusahaan Daerah (Lembaran Daerah Kota Dumai Tahun 2001 Nomor 47 Seri D); 15. Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 12 Tahun 2001 tentang Penyertaan Modal Daerah pada Pihak Ketiga (Lembaran Daerah Kota Dumai Tahun 2001 Nomor 49 Seri D); 16. Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 2 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah (Lembaran Daerah Kota Dumai Tahun 2007 Nomor 2 Seri D). Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA DUMAI dan WALIKOTA DUMAI MEMUTUSKAN : Menetapkan: PERATURAN DAERAH TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH KOTA DUMAI PADA BADAN USAHA MILIK DAERAH. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Dumai. 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Dumai. 3. Walikota adalah Walikota Dumai.
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Dumai. 5. Badan Usaha Milik Daerah selanjutnya disebut BUMD adalah BUMD Provinsi Riau dan atau BUMD Kota Dumai. 6. APBD selanjutnya disebut APBD adalah Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah Kota Dumai. 7. Penyertaan Modal Dasar adalah setiap usaha dalam menyertakan modal daerah pada suatu usaha bersama antar daerah dan/atau dengan Badan Usaha Swasta /badan lain dan/atau pemanfaatan modal daerah oleh badan usaha/badan lain dengan suatu maksud, tujuan dan imbalan tertentu. BAB II TUJUAN Pasal 2 Tujuan penyertaan modal Pemerintah Daerah pada Badan Usaha Milik Daerah adalah: a. Meningkatkan permodalan sebagai investasi Pemerintah Daerah sehingga mempunyai daya saing yang tinggi; b. Meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah; dan c. Memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah, serta terciptanya kesempatan kerja. BAB III PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DAERAH Pasal 3 Pemerintah Daerah melakukan penyertaan modal daerah pada BUMD dibawah ini: 1. PT. Bank Riau. 2. PT. Riau Air Lines (RAL). 3. PT. Pembangunan Dumai. 4. PD. Pelabuhan Dumai Bersemai. BAB IV NILAI MODAL DAN SUMBER DANA Pasal 4 (1) Penyertaan modal daerah dalam bentuk uang kepada BUMD sebagaimana dimaksud dalam pasal 2, terdiri dari: a. PT. Bank Riau sebesar Rp. 5.200.000.000,- (Lima Milyar Dua Ratus Juta Rupiah) dengan rincian sebagai berikut : 1. Tahun 2002 Rp. 1.313.000.000,- 2. Tahun 2003 Rp. 500.000.000,- 3. Tahun 2004 Rp. 500.000.000,- 4. Tahun 2006 Rp. 947.000.000,- 5. Tahun 2007 Rp. 700.000.000,- 6. Tahun 2008 Rp. 1.240.000.000,- b. PT. Riau Air Lines (RAL) sebesar Rp. 5.400.000.000,- (Lima Milyar Empat Ratus Juta Rupiah) dengan rincian sebagai berikut: 1. Tahun 2002 Rp. 1.000.000.000,- 2. Tahun 2004 Rp. 500.000.000,- 3. Tahun 2004 Rp. 3.900.000.000,-
c. PT. Pembangunan Dumai sebesar Rp. 1.500.000.000,- (Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah) dengan rincian sebagai berikut: 1. Tahun 2002 Rp. 500.000.000,- 2. Tahun 2004 Rp. 500.000.000,- 3. Tahun 2006 Rp. 500.000.000,- d. PD. Pelabuhan Dumai Bersemai sebesar Rp. 2.300.000.000,- (Dua Milyar Tiga Ratus Juta Rupiah) dengan rincian sebagai berikut : 1. Tahun 2006 Rp. 500.000.000,- 2. Tahun 2007 Rp. 1.800.000.000,- (2) Penyertaan modal daerah dalam bentuk barang berupa tanah seluas 51 hektar yang terletak di Kelurahan Pelintung Kecamatan Medang Kampai disertakan pada PT. Pembangunan Dumai. Pasal 5 Sumber dana penyertaan modal sebagaimana dimaksud dalam pasal 4, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Dumai. BAB V PENGENDALIAN Pasal 6 BUMD wajib melaporkan neraca keuangan serta perhitungan laba/rugi tahunan yang telah diaudit oleh akuntan publik, kepada Walikota. Pasal 7 (1) Dalam upaya mendorong laju pertumbuhan ekonomi daerah, maka terhadap PT. Pembangunan Dumai dan PD Pelabuhan Dumai Bersemai, Wajib: a. Menerapkan prinsip good corporate governance yang meliputi prinsip : 1. Transparansi; 2. Keadilan; 3. Akuntabilitas; dan 4. responsibilitas. b. Meningkatkan kemampuan, kompetensi dan komitmen sumber daya manusia. c. Meningkatkan kemampuan untuk melakukan strategi bisnis dalam rangka melakukan persaingan usaha yang sehat. d. Melakukan aliansi strategis untuk meningkatkan kinerja dan produktifitas usaha. (2) Walikota wajib melakukan penilaian terhadap kewajiban PT. Pembangunan Dumai dan PD. Pelabuhan Dumai Bersemai sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) paling sedikit 2 (dua) kali dalam setahun. (2) Walikota dapat menunjuk pihak lain yang independen dan profesional dalam melakukan penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat 2 (dua) yang pelaksanaan ditetapkan oleh Walikota. (3) Walikota memberikan laporan kepada DPRD mengenai hasil penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan (3).
BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 8 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya diatur lebih lanjut dengan Peraturan Walikota. Pasal 9 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada mulai diundangkan. Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kota Dumai. Diundangkan di Dumai pada tanggal 12 September 2008 SEKRETARIS DAERAH KOTA DUMAI, Ttd. H. WAN FAUZI EFFENDI Pembina Utama Muda NIP. 010055541 Ditetapkan di Dumai pada tanggal 11 September 2008 WALIKOTA DUMAI, Ttd. H. ZULKIFLI A.S. LEMBARAN DAERAH KOTA DUMAI TAHUN 2008 NOMOR 05 SERI D