UJI ALAT PENGUPAS KULIT KOPI MEKANIS SKRIPSI OLEH : JONSION PURBA PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2014
UJI ALAT PENGUPAS KULIT KOPI MEKANIS SKRIPSI OLEH: JONSION PURBA 090308013/KETEKNIKAN PERTANIAN Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana di Program Studi Keteknikan Pertanian Fakultas Pertanian Disetujui Oleh: Komisi Pembimbing Ir. Saipul Bahri Daulay, M.Si Ketua Achwil Putra Munir, STP, M.Si Anggota PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2014
ABSTRAK JONSION PURBA : uji alat pengupas kulit kopi mekanis, dibimbing oleh SAIPUL BAHRI DAULAY dan ACHWIL PUTRA MUNIR. Uji alat adalah salah satu proses pengolahan pertanian. Penelitian bertujuan untuk menguji kopi arabika yang sesuai untuk alat pengupas kulit kopi mekanis dengan menggunakan 3 daerah asal kopi terhadap kapasitas alat, persentase kerusakan kopi, persentase kopi yang tidak terkelupas, persentase biji kopi di saluran kulit dan persentase kulit disaluran biji. Dilakukan pada bulan September dan Oktober 2013 di Laboratorium Keteknikan Pertanian, Fakultas Pertanian,, Medan, dengan menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) non factorial. Parameter yang diamati adalah kapasitas alat, persentase kopi yang tidak terkelupas, persentase kopi rusak persentase biji kopi disaluran kulit dan persentase kulit disaluran biji. Hasil penelitian menunjukkan kapasitas alat sebesar 119,80 kg/jam, 157,00 kg/jam dan 160,86 kg/jam persentase kopi yang tidak terkelupas sebesar 16,50%, 6,83% dan 15,50% persentase kopi rusak 5,30%, 6,90% dan 7,90% persentase biji disaluran kulit 3,20%, 4,76% dan 4,96% perserentase kulit disaluran biji 2,93%, 2,50% dan 3,06%. Kata kunci: kapasitas, alat pengupas mekanis, kulit kopi ABSTRACT JONSION PURBA : test of Mechanical Coffee Pulper Equipment, supervised by SAIPUL BAHRI DAULAY and ACHWIL PUTRA MUNIR. Equipment test is one of agriculture processing. The research was aimed to test Arabica coffee wich is appropriate with Mechanical Coffee Pulper Equipment from 3 different origin places of coffee to equipment capacity, percentage of coffee damage, percentage of unpulped coffee, percentage of coffee bean in drain skin and percentage of skin in pipe bean. Conducted from September to October 2013 in Agriculture Engineering Laboratory. Agriculture Faculty, Sumatera Utara University, Medan, by using non-factorial completely randomized design (CRD). The parameters measured were equipment capacity, percentage of unpulped coffee, percentage of coffee damage, percentage of coffee bean in drain skin, and percentage of skin in pipe bean. The results showed equipment capacity of 119,80 kg/hr, 157,00 kg/hr and 160,86 kg/hr. percentage of unpulped coffee of 16,50%, 6,83% and 15,50% percentage of coffee damage of 5,30%,6,90% and 7,90% percentage of coffee bean in drain skin of 3,20%, 4,76%, and 4,96% percentage of skin in pipe bean of 2,93%, 2,50%, and 3,06%. Key word: capacity, mechanic pulper equipment, coffee skin i
RIWAYAT HIDUP Jonsion Purba dilahirkan di Aekbingke, Kabupaten Mandailing Natal pada tanggal 29 Juli 1990 dari ayah Nasib Purba dan ibu Dermawati Tamba. Penulis merupakan anak kedua dari enam bersaudara. Pada tahun 2009 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Siabu dan tahun yang sama masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur Pemanduan Minat dan Prestasi (PMP). Penulis memilih Program Studi Keteknikan Pertanian, Fakultas Pertanian. Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif mengikuti organisasi Ikatan Mahasiswa Teknik Pertanian (IMATETA) sebagai wakil sekretaris bidang pengabdian masyarakat pada tahun 2012/2013. Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Pabrik Kelapa Sawit di PT. Socfin Indonesia (Socfindo) Palm Oil Mill (POM) Tanah Gambus, Kab. Batu Bara, Sumatera Utara dari tanggal 8 Juli hingga 8 Agustus 2012. ii
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Uji Alat Pengupas Kopi Mekanis. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana di Program Studi Keteknikan Pertanian, Fakultas Pertanian,, Medan. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Ir. Saipul Bahri Daulay, M.Si selaku ketua komisi pembimbing dan kepada Bapak Achwil Putra Munir, STP, M.Si selaku anggota komisi pembimbing yang telah banyak membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Juga kepada seluruh staf pengajar dan pegawai program studi Keteknikan Pertanian serta semua rekan mahasiswa yang telah membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang bersifat membangun untuk kesempurnaan pada masa yang mendatang. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini bermamfaat bagi pihak yang membutuhkan. Medan, Januari 2014 Penulis iii
DAFTAR ISI Hal. ABSTRAK... i RIWAYAT HIDUP... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 3 Kengunaan Penelitian... 4 TINJAUAN PUSTAKA... 5 Kopi... 5 Botani Tanaman... 5 Sejarah Perkembangan Kopi... 5 Perkembangan Kopi di Indonesia... 6 Jenis-Jenis Kopi... 6 Kopi arabika... 7 Kopi liberika... 8 Golongan ekselsa... 9 Waktu panen... 9 Cara Panen... 10 Pengolahan... 10 Pengupasan Kulit Buah... 12 Prinsip Kerja Alat Pengupas Kulit Kopi Mekanis... 13 Kapasitas Kerja Alat dan Mesin Pertanian... 13 Komponen Alat Pengupas Kulit Kopi Mekanis... 13 Motor bakar... 13 Poros putaran... 14 Puli... 14 Sabuk V... 14 Bantalan... 15 Silinder... 15 BAHAN DAN METODE... 16 Waktu dan Tempat Penelitian... 16 Bahan dan Alat... 16 Metode Penelitian... 16 Pelaksanaan Penelitian... 17 Persiapan penelitian... 17 Prosedur Penelitian... 18 Parameter Yang Diamati... 19 Kapasitas alat... 19 Persentase kopi rusak... 19 Persentase kopi tidak terkelupas... 19 iv
v Persentase biji di saluran pengeluaran kulit... 20 Persentase kulit di saluran pengeluaran biji... 20 HASIL DAN PEMBAHASAN... 21 Kapasitas Alat... 23 Persentase Kopi Rusak... 23 Persentase Kopi Tidak Terkelupas... 24 Persentase Biji di Saluran Pengeluaran Kulit... 26 Persentasi Kulit di Saluran Pengeluaran Biji... 27 KESIMPULAN DAN SARAN... 29 Kesimpulan... 29 Saran... 29 DAFTAR PUSTAKA... 30
DAFTAR TABEL No. Hal. 1. Perbedaan kopi arabika dan kopi robusta. 9 2. Pengaruh kopi dari berbagai daerah terhadap parameter yang diamati 22 3. Uji LSR pengujian kopi dari berbagai daerah terhadap persentase kopi rusak... 23 4. Uji LSR pengujian kopi dari berbagai daerah terhadap persentase kopi tidak terkelupas...25 5. Uji LSR pengujian kopi dari berbagai daerah terhadap persentase biji disaluran pengeluaran kulit...28 vi
DAFTAR GAMBAR No. Hal. 1. Hubungan antara kopi dari berbagai daerah terhadap persentase kopi rusak. 24 2. Hubungan antara kopi dari berbagai daerah terhadap persentase kopi tidak terkelupas... 25 3. Hubungan antara kopi dari berbagai daerah terhadap persentase biji disaluran kulit...27 vii
DAFTAR LAMPIRAN No. Hal. 1. Flow chart prosedur percobaan...33 2. Kapsitas alat...34 3. Persentase kopi tidak terkelupas... 35 4. Persentase kopi rusak...36 5. Persentase biji disaluran kulit...37 6. Persentase kulit disaluran biji...38 7. Gambar hasil penelitian...39 8. Gambar alat...43 9. Gambar teknik alat... 49 viii