DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

dokumen-dokumen yang mirip
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/54/2014 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 220/MENKES/SK/VI/2013 TENTANG TIM BINAAN WILAYAH BIDANG KESEHATAN

DAFTAR ALAMAT MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAHUN 2008/2009

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Arsip Nasional Re

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 121 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Perubahan.

2016, No Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakh

KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 041/P/2017 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Populasi Ternak Menurut Provinsi dan Jenis Ternak (Ribu Ekor),

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

2017, No telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahu

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigras

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT JENDERAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Kebudayaan tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat. Mengingat : 1. Un

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS

2017, No Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomo

- 1 - KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/HUK/2018 TENTANG PENETAPAN PENERIMA BANTUAN IURAN JAMINAN KESEHATAN TAHUN 2018

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/221/2016 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 29/PRT/M/2007 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Pembinaan. Pengawasan. Pencabutan.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAPPENAS. Pelimpahan Urusan Pemerintahan. Gubernur. Dekonsetrasi. Perubahan.

MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 / HUK / 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2007 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/93/2015 TENTANG

KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR HK.03.01/VI/432/2010 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/76/2015 TENTANG TIM KOORDINASI PASCA KRISIS KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/255/2017 TENTANG HARGA DASAR OBAT KHUSUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PANDUAN. Aplikasi Database Tanah, Bangunan/Gedung, dan Rumah Negara Gol. 2

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

2 menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 154/PMK.05/2014 tentang Pelaksanaan Sistem Perbendahar

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

2017, No dalam rangka Penyelenggaraan Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2018; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH DI WILAYAH PROVINSI.

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 86 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI LALU LINTAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

2015, No Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 ten

BKN. Kantor Regional. XIII. XIV. Pembentukan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta. Organisasai. Tata Kerja.

-1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

TABEL 1 GAMBARAN UMUM TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) KURUN WAKTU 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2011

RUMAH KHUSUS TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN TARGET ANGGARAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL ( BAN PAUD DAN PNF ) NOMOR: 024/BAN PAUD DAN PNF/AK/2017

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/354/2017 TENTANG TIM ASISTENSI ARAB SAUDI BIDANG KESEHATAN TAHUN 1438HI2017M

2016, No Kehutanan tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Mengingat : 1. Undang

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 77, Tamba

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembar

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN DANA DEKONSENTRASI

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Nomor 167, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3888), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun

2011, No Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang

U r a i a n. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pendidikan Nonformal dan Informal

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

2016, No Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber

-2- Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3455); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Perbendaharaan Negara (Lembaga N

ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

Pasal II. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 2014 MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SHARIF C.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 8 TAHUN 2015

KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT NOMOR: 914/KPTS/M/2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2005 TENTANG

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 39 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT JENDERAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI ARKEOLOGI

2016, No Kehutanan tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengelolaan ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Le

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2089, 2014 ANRI. Dana Dekonsentrasi. Kegiatan. Pelaksanaan.

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Balai Pelestarian Cagar Budaya. Organisasi. Tata Kerja.

MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 07 /PER/M.KOMINFO/03/2011

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.9/Menhut-II/2011P. /Menhut-II/2009 TENTANG

Transkripsi:

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/665/2017 TENTANG TIM REKRUTMEN PETUGAS KESEHATAN HAJI INDONESIA (PKHI) TAHUN 1439 H/2018 M DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan rekrutmen Petugas Haji Indonesia (PKHI) tahun 1439 H/2018 M yang efektif dan efisien berdasarkan asas keadilan, transparan, profesionalitas dan akuntabilitas perlu membentuk Tim Rekrutmen Petugas Haji Indonesia (PKHI); b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu menetapkan Keputusan Menteri tentang Tim Rekrutmen Petugas Haji Indonesia (PKHI) Tahun 1439 H/2018 M; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4845); 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

- 2-3. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 186, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5345); 4. Keputusan Presiden Nomor 62 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Urusan Haji sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 119 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Keputusan Presiden Nomor 62 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Urusan Haji sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 81 Tahun 2015; 5. Keputusan Menteri Nomor 442/Menkes/SK/VI/2009 tentang Pedoman Penyelenggaraan Haji Indonesia; 6. Peraturan Menteri Nomor 25 Tahun 2013 Tentang Pedoman Rekrutmen Petugas Haji Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 698); 7. Peraturan Menteri Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508); 8. Peraturan Menteri Nomor 15 Tahun 2016 tentang Istithaah Haji (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 550); 9. Peraturan Menteri Nomor 62 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Haji Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1875); MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG TIM REKRUTMEN PETUGAS KESEHATAN HAJI INDONESIA (PKHI) TAHUN 1439 H/2018 M.

- 3 - KESATU KEDUA KETIGA KEEMPAT : Susunan Keanggotaan Tim Rekrutmen Petugas Haji Indonesia (PKHI) Tahun 1439 H/2018 M yang selanjutnya disebut Tim Rekrutmen PKHI tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. : Tim Rekrutmen PKHI sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU terdiri atas: a. Tim Pelaksana Rekrutmen PKHI Kementerian ; dan b. Tim Pelaksana Rekrutmen TKHI Provinsi. : Tim Rekrutmen PKHI sebagaimana dimaksud Diktum Kesatu bertugas: a. menyusun mekanisme kerja rekrutmen PKHI, termasuk alur, penjadwalan dan penilaian; b. menyiapkan sistem berbasis web dalam pengelolaan rekrutmen PKHI; c. melakukan supervisi dalam rangka pengawasan dan pengendalian pelaksanaan rekrutmen PKHI; d. melaksanakan sosialisasi dan/atau memberikan asistensi pelaksanaan seleksi pengadaan PKHI; e. memantau penyelenggaraan seleksi/pengadaan PKHI; f. mengumumkan dan menetapkan hasil seleksi; g. melakukan pengawasan dan pengendalian serta tindakan korektif terhadap penyimpangan pelaksanaan seleksi pengadaan PKHI; dan h. mengevaluasi penyelenggaraan seleksi pengadaan PKHI. : Tim Pelaksana Rekrutmen PKHI Kementerian sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA bertugas: a. menyiapkan sarana dan prasarana pelaksanaan seleksi; b. menerima atau mengambil berkas lamaran pendaftaran di PO BOX yang telah ditentukan; c. melaksanakan pemeriksaan berkas lamaran; d. menginput data hasil pemeriksaan berkas lamaran, lengkap tidak lengkap, valid maupun tidak valid beserta alasan/keterangan terkait ke dalam sistem aplikasi rekrutmen online ;

- 4 - e. melaksanakan penilaian sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang ditetapkan; f. menyusun daftar nominasi sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang ditetapkan; g. melaksanakan penyebarluasan informasi tentang pelaksanaan perekrutan PKHI; h. melaporkan kendala/permasalahan yang tidak dapat diatasi/diselesaikan pada saat proses seleksi rekrutmen PKHI kepada Tim Rekrutmen PKHI, melalui Sekretaris Tim Rekrutmen PKHI cq. Kepala Pusat Haji; i. melaporkan seluruh proses dan hasil pelaksanaan kegiatan rekrutmen kepada Tim Rekrutmen PKHI Tahun 2018, melalui Sekretaris Tim Rekrutmen PKHI cq. Kepala Pusat Haji. KELIMA : Tim Pelaksana Rekrutmen TKHI Provinsi sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA bertugas: a. menyiapkan sarana dan prasarana pelaksanaan seleksi; b. menerima atau mengambil berkas lamaran pendaftaran di PO BOX yang telah ditentukan; c. melaksanakan pemeriksaan berkas lamaran; d. menginput data hasil pemeriksaan berkas lamaran, lengkap tidak lengkap, valid maupun tidak valid beserta alasan/keterangan terkait ke dalam sistem aplikasi rekrutmen online; e. melaksanakan penilaian sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang ditetapkan; f. menyusun daftar nominasi sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang ditetapkan; g. melaksanakan penyebarluasan informasi tentang pelaksanaan perekrutan TKHI; h. melaporkan kendala/permasalahan yang tidak dapat diatasi/diselesaikan pada saat proses seleksi rekrutmen PKHI kepada Tim Rekrutmen PKHI, melalui Sekretaris Tim Rekrutmen PKHI cq. Kepala Pusat Haji;

- 5 - i. melaporkan seluruh proses dan hasil pelaksanaan kegiatan rekrutmen kepada Tim Rekrutmen PKHI Tahun 2018, melalui Sekretaris Tim Rekrutmen PKHI cq. Kepala Pusat Haji. KEENAM : Dalam melaksanakan tugasnya, Tim Pelaksana Rekrutmen TKHI Provinsi dapat menetapkan Sekretariat Pelaksana Rekrutmen TKHI Provinsi dengan Keputusan kepala dinas kesehatan Daerah Provinsi mengacu pada Formulir sebagaimana terlampir. KETUJUH : Anggota Sekretariat Tim Pelaksana Rekrutmen TKHI Provinsi sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEENAM dapat terdiri atas: a. staf Dinas Kota yang menangani haji, berkedudukan di ibukota provinsi; b. staf Rumah Sakit Umum Daerah yang membidangi kepegawaian, berkedudukan di ibukota provinsi; c. staf Dinas yang membidangi kepegawaian. KEDELAPAN : Dalam hal terjadi pelanggaran prosedur atau keterlibatan proses pelaksanaan kegiatan rekrutmen TKHI di provinsi, Tim Pelaksana Rekrutmen PKHI Kementerian dapat mengambil alih tugas Tim Pelaksana Rekrutmen TKHI Provinsi. KESEMBILAN : Tim Rekrutmen PKHI sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU mempunyai masa tugas selama 1 (satu) tahun. KESEPULUH : Tim Rekrutmen PKHI sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU bertanggung jawab dan wajib melaporkan pelaksanaan penyelenggaraan rekrutmen PKHI kepada Menteri. KESEBELAS : Semua pembiayaan yang timbul sebagai pelaksanaan tugas Tim Rekrutmen PKHI dibebankan pada anggaran Kementerian. KEDUABELAS : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

- 6 - Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 28 Desember 2017 MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, ttd NILA FARID MOELOEK

- 7 - LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/665/2017 TENTANG TIM REKRUTMEN PETUGAS KESEHATAN HAJI INDONESIA (PKHI) TAHUN 1439 H/2018 M SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM REKRUTMEN PETUGAS KESEHATAN HAJI INDONESIA (PKHI) TAHUN 1439H/2018M I. Pengarah : Menteri II. Ketua : Sekretaris Jenderal III. Wakil : Inspektur Jenderal IV. Sekretaris : Kepala Pusat Haji V. Wakil Sekretaris : Pendayagunaan Sumber Daya dan Fasilitasi Pelayanan Haji, Pusat Haji VI. Anggota : 1. Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan 2. Sekretaris Direktorat Jenderal Masyarakat 3. Sekretaris Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat 4. Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan 5. Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan 6. Sekretaris Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia 7. Sekretaris Inspektorat Jenderal 8. Inspektur II 9. Kepala Biro Umum 10. Kepala Biro Hukum dan Organisasi 11. Kepala Biro Kepegawaian

- 8-12. Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran 13. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat 14. Kepala Pusat Data dan Informasi 15. Kepala Pusat Analisis Determinan VII. Tim Pelaksana Rekrutmen PKHI Kementerian 1. Ketua : Pendayagunaan Sumber Daya dan Fasilitas Pelayanan 2. Wakil Ketua 1 : Pembimbingan dan Pengendalian Faktor Risiko Haji 3. Wakil Ketua 2 : Kepala Bagian Tata Usaha Pusat Haji 4. Sekretaris : Kepala Sub Bidang Pendayagunaan Sumber Daya Haji 5. Anggota : a. Kasubbid Fasilitasi Pelayanan Haji b. Kasubbid Pengendalian Faktor Risiko Haji c. Kasubbid Pembimbingan Haji d. Kasubbag Keuangan dan BMN, Pusat Haji e. Kasubag Umum dan Kepegawaian Pusat Haji f. Kasubbag Pengangkatan PNS, Bagian Pengadaan Pegawai, Biro Kepegawaian g. Kasubbag Peraturan Bidang Manajemen, Bagian Peraturan Perundang undangan II, Biro Hukum dan Organisasi h. Kasubbag Kearsipan, Bagian Kearsipan dan Administrasi, Biro Umum i. Kasubbag Perencanaan, Bagian APBN II Biro Perencanaan dan Anggaran j. Kasubbid Pengelolaan Aplikasi dan Database, Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi, Pusat Data dan Informasi k. Staf Biro Kepegawaian l. Staf Biro Hukum dan Organisasi m. Staf Biro Umum

- 9 - n. Staf Biro Perencanaan dan Anggaran o. Staf Pusat Data dan Informasi p. Staf Pusat Analisis Determinan q. Staf Pusat Haji VIII. Tim Pelaksana Rekrutmen TKHI Provinsi NO PROVINSI KETUA SEKRETARIS 1 Aceh Kepala Dinas Aceh Pencegahan Penyakit dan Penyehatan 2 Sumatera Utara Kepala Dinas Sumatera Utara Pengendalian Masalah 3 Sumatera Barat Kepala Dinas Sumatera Barat Penanggulangan Penyakit dan Bencana 4 Riau Kepala Dinas Riau Pencegahan, Penanggulangan Penyakit 5 Kepulauan Riau Kepala Dinas Kepulauan Riau Pencegahan Penyakit dan Penyehatan 6 Jambi Kepala Dinas Jambi 7 Bangka Belitung Kepala Dinas Bangka Belitung 8 Sumatera Selatan Kepala Dinas Sumatera Selatan Bina Pelayanan.

- 10 - NO PROVINSI KETUA SEKRETARIS 9 Bengkulu Kepala Dinas Bengkulu Pencegahan Penyakit dan Penyehatan 10 Lampung Kepala Dinas Lampung Pencegahan Penyakit dan Penyehatan 11 Banten Kepala Dinas Banten 12 DKI Jakarta Kepala Dinas DKI Jakarta Pengendalian Masalah 13 Jawa Barat Kepala Dinas Jawa Barat Bina Penyehatan dan Pencegahan Penyakit 14 Jawa Tengah Kepala Dinas Jawa Tengah dan Penyehatan 15 D.I. Yogyakarta Kepala Dinas Pelayanan D.I. Yogyakarta 16 Jawa Timur Kepala Dinas Jawa Timur dan Masalah 17 Kalimantan Barat Kepala Dinas Kalimantan Barat Kepala Bagian Tata Usaha 18 Kalimantan Tengah Kepala Dinas Kalimantan Tengah Pelayanan 19 Kalimantan Kepala Dinas

- 11 - NO PROVINSI KETUA SEKRETARIS Selatan Kalimantan Selatan dan penyehatan 20 Kalimantan Timur Kepala Dinas Pelayanan Kalimantan Timur 21 Sulawesi Utara Kepala Dinas Sulawesi Utara Penanggulangan Masalah 22 Sulawesi Tengah Kepala Dinas Sulawesi Tengah Kepala UPT Penanggulangan Krisis dan Matra 23 Sulawesi Selatan Kepala Dinas Sulawesi Selatan dan penyehatan 24 Sulawesi Tenggara Kepala Dinas Sulawesi Tenggara 25 Bali Kepala Dinas Bali 26 Sulawesi Barat Kepala Dinas Sulawesi Barat 27 Nusa Tenggara Barat Kepala Dinas Nusa Tenggara Barat

- 12 - NO PROVINSI KETUA SEKRETARIS 28 Nusa Tenggara Timur Kepala Dinas Nusa Tenggara Timur Pencegahan dan Penanggulangan Masalah 29 Maluku Kepala Dinas Pelayanan Maluku 30 Papua Kepala Dinas Papua Pengendalian Masalah (PMK) 31 Maluku Utara Kepala Dinas Maluku Utara 32 Papua Barat Kepala Dinas Pelayanan Papua Barat 33 Gorontalo Kepala Dinas Gorontalo Kepala Subdin Pemberantasan Penyakit Menular 34 Kalimantan Utara Kepala Dinas Kalimantan Utara Pelayanan MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, ttd NILA FARID MOELOEK

- 13 - Formulir contoh KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI NOMOR TENTANG SEKRETARIAT PENYELENGGARA REKRUTMEN TIM KESEHATAN HAJI INDONESIA (TKHI) PROVINSI...TAHUN 1439H/ 2018M KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan Keputusan Menteri Nomor... tentang Penetapan Tim Rekrutmen Petugas Haji Indonesi (PKHI) Tahun 1438H/2017M, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas...tentang Sekretariat Penyelenggara Rekrutmen Tim Haji Indonesia (TKHI) Provinsi..tahun 1439 H/2018 M; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 484; 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 3. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 296, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5605); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 186, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5345);

- 14-5. Keputusan Peraturan Menteri Nomor 442/Menkes/SK/VI/2009 tentang Pedoman Penyelenggaraan Haji Indonesia; 6. Peraturan Menteri Nomor 25 Tahun 2013 Tentang Pedoman Rekrutmen Petugas Haji Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 689); 7. Peraturan Menteri Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508); 8. Peraturan Menteri Nomor 15 Tahun 2016 tentang Istithaah Haji (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 550); MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI... TENTANG SEKRETARIAT PENYELENGGARA REKRUTMEN TENAGA KESEHATAN HAJI INDONESIA PROVINSI... TAHUN 1439H/2018M. KESATU : Susunan Keanggotaan Sekretariat Penyelenggara Rekrutmen Tenaga Haji Indonesia (TKHI) Provinsi.. yang selanjutnya disebut Sekretariat Penyelenggara Rekrutmen TKHI sebagai berikut; Ketua : Kepala Dinas... Sekretaris : (sesuai susunan dan tugas penyelenggara rekrutmen pada Lampiran) Anggota *) : 1. Staf Dinas yang menangani haji 2. Staf Dinas Kota yang menangani haji, berkedudukan di ibukota provinsi 3. Staf Rumah Sakit Umum Daerah yang menangani kepegawaian, berkedudukan di ibu kota provinsi

- 15-4. Staf Dinas yang membidangi kepegawaian 5. dst. KEDUA : Sekretariat Penyelenggara Rekrutmen TKHI sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu bertugas: a. menyiapkan sarana dan prasarana pelaksanaan seleksi; b. melaksanakan pemeriksaan data elektronik; c. menerima atau mengambil berkas lamaran pendaftaran di PO BOX yang telah ditentukan; d. melaksanakan pemeriksaan berkas lamaran; e. menginput data hasil pemeriksaan berkas lamaran, baik valid maupun tidak valid beserta alasan/keterangan terkait ke dalam sistem aplikasi rekrutmen online; f. melaksanakan penilaian sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang ditetapkan; g. menyusun daftar nominasi sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang ditetapkan; h. melaksanakan penyebarluasan informasi tentang pelaksanaan perekrutan TKHI; i. melaporkan kendala/permasalahan yang tidak dapat diatasi/diselesaikan pada saat proses seleksi rekrutmen PKHI kepada Tim Rekrutmen PKHI, melalui Sekretaris Tim Rekrutmen PKHI cq. Kepala Pusat Haji; dan j. melaporkan seluruh proses dan hasil pelaksanaan kegiatan rekrutmen kepada Kepala Dinas Provinsi. KETIGA : Semua pembiayaan yang timbul sebagai pelaksanaan tugas Sekretariat Penyelenggara Rekrutmen TKHI dibebankan pada anggaran Kementerian.

- 16 - KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di. pada Tanggal..**) Kepala Dinas Provinsi NIP. Keterangan : *) Jumlah anggota Sekretariat Penyelenggara Rekrutmen TKHI disesuaikan dengan kebutuhan **) Penerbitan SK Sekretariat Tim Rekrutmen TKHI dibuat setelah SK Tim Rekrutmen PKHI diterbitkan.