SIKSA DAN NIKMAT KUBUR Oleh : Tini Hayaturrohmah,S.Ag (Penyuluh Agama Islam Kandepag Kab. Banyumas) Assalamu alaikum wr.wb. Alhamdulillahirobbil alamin puji syukur selalu kita panjatkan kehadirrat Allah swt pencipta alam semesta. sholawat serta salam hanya kepada Rosululloh saw keluarga sahabat dan pengikutnya hingga yaumil akhir. Pendengar RRI Rakhimakumulloh Pada kesempatan ini saya akan bercerita tentang SIKSA DAN NIKMAT KUBUR Dalam buku 101 kisah Teladan karangan Muhammad Amin Al Jundi, Dari Al Barra ibn Azib, menceritakan, Kami keluar bersama Nabi mengiring jenazah lelaki Anshar. Setelah kami sampai di pekuburan dan sebelum jenazah dikuburkan, Rosululloh saw duduk beristirshat kamipun ikut duduk disekelilingnya, seolah- olah diatas kepala kami ada seekor burung. Rosululloh saw bersabda, Berlindunglah kalian pada Alloh dari siksa kubur dua sampai tiga kali! Selanjutnya beliau bersabda lagi, Seorang hamba yang beriman bila ia hendak meninggalkan dunia menuju kampung akhirat, para malaikat turun dari langit dengan wajah putih bersinar laksana matahari. Mereka membawa kain kafan dari kafan-kafan surga dan berbagai wewangian juga dari wewangian surga. Kemudian mereka berhenti (mengambil jarak) sejauh mata memandang, lalu malaikat maut dating kepadanya sampai ia duduk di samping kepala mukmin itu.malaikat berkata, Wahai jiwa yang suci, kembalilah kepada maghfirah dan keridhoan Allah!. Rasululloh saw melanjutkan, Maka jiwa mukmin itu keluar (dari jasad) seperti mengalirnya tetesan air dari bejana. Saat malaikat maut mencabutnya, ia tidak membiarkan nyawa orang itu walau hanya sekejap mata, melainkan para malaikat meletakkan nyawanya di kain kafan dan wewangian (yang mereka bawa). Maka keluarlah aroma semerbak wangi kasturi yang ada dimuka bumi. Rasululloh bersabda, Lalu para malaikat membawanya naik(ke langit) setiap kali melewati sekelompok malaikat, mereka bertanya, Aroma wangi apakah ini? Malaikat yang membawanya menjawab, Fulan ibn fulan. Mereka menyebutnya dengan sebutan nama terbaik yang diberikan padanya didunia.hingga mereka sampai ke langit dunia.
Lalu mereka minta dibukakan pintu langit itu, maka dibukalah pintu langit dunia untuk ruh mukmin itu
YANG MENGELILINGI SYURGA DAN NERAKA Oleh : Tini Hayaturrohmah, S.Ag Penyuluh Agama Islam Kandepag Kab. Banyumas Assalamu alaikum wr.wb. Alhamdulillah wa syukurilah puji syukur atas nikmat Alloh Swt kepada semua umatnya. Sholawat serta salam senantiasa terlimpah kepada Rosul pembawa risalah hingga yaumil akhir. Artinya :Sabda Rosululloh Saw: Syurga itu dikelilingi oleh hal-hal yang dibenci dan neraka itu dikelilingi oleh syahwat (hawa nafsu syetan). HR. Ahmad Muslim dan Turmudi dari Anas. Pendengar RRI rakhimakumulloh. Syurga adalah taman kenikmatan bagi orang yang taqwa, orang yang beriman serta orang orang yang banyak melakukan amal shaleh. Untuk menjadi orang yang taqwa, orang yang beriman dan orang yang beramal shaleh yang sebenar-benarnya tidaklah mudah, memerlukan banyak pengorbanan, mengalami batu ujian, yang bagi orang yang belum mendapat hidayah Alloh hal ini benar-benar sangat berat, padahal bagi siapa yang menang syurgalah tempatnya. Jadi untuk memperoleh tempat di syurga tidaklah semudah yang diperkirakan, yakni harus menempuh berbagai ujian yang berat, namun bagi orang yang menerima hidayah Alloh Swt dan merasakan lezat serta manisnya iman, sesuatu yang dibenci orang baginya adalah sesuatu yang ringan dan selalu mudah untuk melaksanakannya. Sedangkan neraka adalah tempat siksaan, tempat azab dan kesengsaraan yang disediakan bagi para pembangkang terhadap Tuhan Alloh Azza wa jalla, yang untuk mendapatkan sangat mudah, dengan mengumbar hawa nafsu, sebab pada prinsipnya sesuatu yang jelek, perbuatan jahat sangat disukai oleh orang-orang yang tidak mendapat hidayah Allah, dan adanya dorongan nafsu syaitoniyah yang selalu mengajak kepada tindak kejahatan sehingga sangat suka untuk melakukan segala kehendak hawa nafsu itu.
Memang tabiat manusia itu ada yang selalu ingin berbuat baik yaitu uluhiyah, tapi penuh dengan godaan dan halangan. Di samping itu manusia punya tabiat bahimiyah seperti tabiatnya binatang ternak yang hany memikirkan makan minum dan tidur, disamping tabiat sabu iyah serupa sifatnya binatang buas, yang mau merampas dan menerkam mangsanya tanpa mengenal batas haram ataupun halal, pokoknya siapa kuat menerkam yang lemah, dan ada kalanya tabiat syaitaniyah yang suka menjerumuskan orang ke lembah kenistaan. Na udzubillahi min dzalik. Demikianlah Syurga yang dapat dicapai dengan perjuangan mengendalikan hawa nafsu kita dan menjauhi kesengan-kesenagan dunia dan dengan menghadapi berbagai ujian berat. Dan neraka dapat dicapai oleh siapa saja dengan mudahnya, siapa yang suka bergelimang dalam dosa dan mengumbar nafsu syetan, dapat dicapai tanpa perjuangan. Semoga kita selalu mendapat petunjuk dari Alloh Swt berada dijalannya yang lurus dan semoga kita termasuk golongan orang-orang yang beruntung yang akan memperoleh syurga dan segala kenikmatan abadi didalamnya.amin ya robal alamin,terimakasih atas segala perhatian dan mohon maaf atas segala kesalahan. Wabillahi Taufiq wal hidayah. Wassalamu alaikum wr.wb. Mengetahui Patikraja, Maret 2006 Manajer Seksi Penyiaran Pelapor Dra. TRISMULYANTI TINI HAYATURROHMAH, S.Ag NIP. 050 019 831 NIP. 150 299 571
MERINGANKAN KESUSAHAN DAN MENUTUP KEAIBAN Oleh : Tini Hayaturrohmah, S.Ag Penyuluh Agama Islam Kandepag Kab. Banyumas Assalamu alaikum wr. Wb. Alhamdulillah Puji syukur kita panjatkan kehadirat Alloh Azza wa jalla pencipta alam semesta dan isinya. Sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Agung Muhammad saw, keluarga,sahabat dan pengikutnya hingga yaumil akhir. Pendengar RRI Rakhimakumulloh Hadist Riwayat Abu Daud dan Abu Hurairah menyebutkan: Artinya: Sabda Rosululloh Saw: Barangsiapa memberi kelonggaran (meringankan) atas seorang mukmin daripada satu kesempitan dari kesempitan kesempitan hidup di dunia. Niscaya Alloh swt akan melonggarkannya daripada kesempitannyaitu dari kesempitan-kesempitan di hari kiamat. Dan Barang siapa yang menutupi aib seorang Islam, Alloh akan menutupi aibnya didunia dan di akhirat. Dan Alloh akan menolong hambanya selama hamba itu menolong saudaranya (sesamanya). Penjelasan dari Hadist tersebut adalah, bahwasanya Alloh swt menjadikan makhluknya dalam keadaan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan, kaya dan miskin, bernasib baik dan bernasib buruk susah dan senang danseterusnya. Maksudnya antara lain yang kaya agar menolong yang miskin, yang senang menolong yang susah atau yang menderita dan sebagainya. Barang siapa yang meringankan /melonggarkan kesusahan/kesempitan hidup, beban seseorang yang beriman, Alloh akan membalasnya kelak disaat orang itu dalam kesempitan di hari kiamat. Demikian pula jika saudaranya punya aib, kemudian ia mau menutupi aib itu tidak disiarkannya kepada orang banyak, maka Alloh akan menutup aibnya baik dikala masih didunia maupun kelak setelah berada di akhirat.
Memang demikianlah garis ketentuan Alloh swt, dimana Alloh senantiasa mau menolong hambanya selagi si hamba itu suka menolong saudaranya, begitupun sebaliknya jika seorang hamba yang tidak mau peduli dengan kesusahan orang lain, saudaranya sesama muslim maka Alloh juga tidak akan menolong kesulitannya.dan juga akan membuka aib seorang hamba yang suka menyebarkan aib saudaranya kepada orang lain. Pendengar RRI Rakhimakumulloh Marilah kita selalu berusaha menolong atau membantu saudara kita sesuai dengan kemampuan kita, memberikan solusi atau jalan keluar dalam permasalahannya, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain, semoga kita dapat menjaga lisan kita dari pembicaraan yang kotor dan tidak baik serta selalu menjaga aib, agar pertolongan Alloh senantiasa pada diri kita baik didunia maupun diakhirat amin ya robal alamin. Wabillahi Taufiq wal hidayah. Wassalamu alaikum wr.wb.mengetahui Patikraja, Maret 2006 Manajer Seksi Penyiaran Pelapor Dra. TRISMULYANTI TINI HAYATURROHMAH, S.Ag NIP. 050 019 831 NIP. 150 299 571