BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 12 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SLEMAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR : 10 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 28 TAHUN 2017

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 9 TAHUN 2011

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BLITAR PROPINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM DAN TATA CARA PENERIMAAN PESERTA DIDIK DI KOTA SEMARANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG

SEKILAS INFORMASI MASUK SMA NEGERI 3 BANDUNG

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 46 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 51 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

WALIKOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG SISTEM DAN TATA CARA PENERIMAAN PESERTA DIDIK DI KOTA SEMARANG

WALIKOTA PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN WALIKOTA PALEMBANG NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI SEKOLAH

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Menuju LEBAK CERDAS 2019

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 4 TAHUN 2005

Draf Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Provinsi Bali Tahun 2018/2019

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR... TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SLEMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALI KOTA METRO PERATURAN WALI KOTA METRO NOMOR TAHUN 2011 TENTANG. SISTEM ONLINE PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMP/MTs, SMA/MA DAN SMK

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Jl. LMU. Adisucipto 2 Telp Fax S A L A T I G A

WALI KOTA BANDUNG, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2012 NOMOR 15

KEPUTUSAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR : 422.1/ /101

WALIKOTA PONTIANAK PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR : 29 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALI KOTA KEDIRI NOMOR 26 TAHUN 2010

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

GUBERNUR JAWA BARAT, PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 16 TAHUN 2017 TENTANG

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

PEDOMAN SISTEM PENERIMAAN SISWA BARU SMA NEGERI 1 TANJUNGPINANG T.P. 2009/2010

U Mengingat :1. Undang - Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN SISWA BARU (PSB) TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 KOTA TANJUNGPINANG

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG

B U P A T I T A N A H L A U T PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 41 TAHUN 2015

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR: 16 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN KURIKULUM MUATAN LOKAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 309 TAHUN 2012

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2005 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2005/2006

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG

SMA NEGERI 2 MAJALENGKA

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWATIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI JEMBER SALINAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG

MATRIKS PERBANDINGAN PERUBAHAN

PETUNJUK TEKHNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ( PPDB ) RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PEMERINTAH KOTA KEDIRI DINAS PENDIDIKAN

TATA CARA PENERIMAAN MAHASISWA ASUH UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PONDOK SOSIAL KALIJUDAN PADA DINAS SOSIAL KOTA SURABAYA

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2012

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR

PERATURAN BERSAMA ANTARA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN MENTERI AGAMA NOMOR 04/VI/PB/2011 NOMOR MA/111/2011 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA UPTD SMA NEGERI 1 PARE Nomor : 420 /219/ / 2012

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2004/2005

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENUGASAN GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI KEPALA SEKOLAH

2011, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bersama antara Menteri Pend

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2011

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR

K E P U T U S A N KEPALA SMA NEGERI 8 KEDIRI TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) OFFLINE DAN ONLINE

I. KETENTUAN UMUM PERSYARATAN PESERTA III. TATA CARA PENDAFTARAN. Pendataan / Rekomendasi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA,

Persyaratan Pendataan. Persayaratan Pendaftaran

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 25 TAHUN 2017 TENTANG

Pedoman PPDB R-SMA-BI / R-SMK-BI TA. 2011/2012

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN SISWA BARU (PSB) TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 KOTA BATAM

GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 16 TAHUN TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 ADIWERNA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEDOMAN SISTEM PENERIMAAN DIDIK BARU SMA PLUS NEGERI 7 BENGKULU T.P. 2012/2013

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG

250 SMA, SMK SE-SUMATERA BARAT LAKSANAKAN PPDB TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SECARA ONLINE

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SITUBONDO TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KOTA KEDIRI DINAS PENDIDIKAN

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR: 18 TAMUN 2008 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

2011/2012 dalam suatu Peraturan Walikota Mojokerto.

PERSYARATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU JALUR REGULER ONLINE SMP DAN SMA NEGERI KOTA BANDAR LAMPUNG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 35 TAHUN2015

Transkripsi:

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI KABUPATEN SIDOARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO, Menimbang : a. bahwa dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Atas (SMA) Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), diperlukan suatu mekanisme seleksi peserta didik yang diatur secara khusus agar diperoleh peserta didik yang berpotensi untuk mengikuti program-program RSBI secara optimal; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Atas (SMA) Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di Kabupaten Sidoarjo dengan Peraturan Bupati Sidoarjo; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur Juncto Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotapraja Surabaya dan Daerah Tingkat II Surabaya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);

2 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157); 8. Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Sidoarjo (Lembaran Daerah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2008 Nomor 3 Seri E); 9. Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 21 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sidoarjo (Lembaran Daerah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2008 Nomor 2 Seri C); 10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 78 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah; Memperhatikan : Surat Edaran Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Nomor: 600/D/D2/02/2012 tanggal 28 Februari 2012 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) SMA dan SMK; M E M U T U S K A N : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI KABUPATEN SIDOARJO. Pasal 1 Dalam peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Penerimaan Peserta Didik Baru yang selanjutnya disingkat PPDB adalah penerimaan Peserta Didik pada sekolah dari sekolah yang jenjangnya setingkat lebih rendah. 2. Perpindahan Peserta Didik adalah penerimaan Peserta Didik pada sekolah dari sekolah lain yang kelas dan jenjangnya sama. 3. Nilai Ujian Sekolah selanjutnya disingkat dengan NUS adalah angka yang diperoleh dari hasil Ujian Sekolah yang dicantumkan dalam Daftar Nilai Ujian Sekolah. 4. Ujian Nasional selanjutnya disingkat dengan UN adalah kegiatan penilaian hasil belajar Peserta Didik secara nasional yang dilaksanakan pada akhir jenjang pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), dalam lingkungan pembinaan Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo dan atau Departemen Agama Kabupaten Sidoarjo. 5. Ijazah adalah surat pernyataan resmi dan sah yang menerangkan bahwa pemegangnya telah tamat belajar pada satuan pendidikan sekolah. 6. SMA Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional yang selanjutnya disingkat SMA RSBI yaitu sekolah yang telah memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada tiap aspeknya dan mampu mengembangkan budaya sekolah dan lingkungannya atau dengan kata lain RSBI adalah SMA Standar Nasional Plus.

3 7. Bupati adalah Bupati Sidoarjo. 8. Dinas Pendidikan adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo. 9. Kepala Dinas Pendidikan adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo. Pasal 2 PPDB SMA RSBI bertujuan untuk memperoleh peserta didik yang siap untuk mengikuti layanan pendidikan yang bermutu tinggi dan bertaraf internasional. Pasal 3 PPDB SMA RSBI harus berasaskan : a. Obyektifitas, artinya bahwa penerimaan peserta didik baik baru maupun pindahan harus memenuhi ketentuan yang di atur di dalam peraturan ini; b. Transparansi, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik bersifat terbuka dan dapat diketahui masyarakat termasuk orang tua peserta didik untuk menghindarkan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi; c. Akuntabilitas, artinya penerimaan peserta didik dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat, baik prosedur maupun hasilnya; d. Tidak diskriminatif, artinya setiap warga negara yang berusia sekolah dapat mengikuti program pendidikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa membedakan suku, daerah asal, agama dan golongan; e. Ramah Sosial, artinya mengupayakan memenuhi kewajiban menerima peserta didik minimal 20% adalah dari keluarga tidak mampu secara ekonomi tetapi berprestasi dan memenuhi persyaratan administrasi. Pasal 4 Pendaftaran calon Peserta Didik kelas 10 (sepuluh) SMA RSBI diatur sebagai berikut: a. Pengambilan formulir pendaftaran; b. Syarat dan kelengkapan pendaftaran adalah: 1. Surat keterangan dokter tentang sehat jasmani; 2. Surat keterangan bahwa calon Peserta Didik sedang duduk di kelas 9 atau foto copi Ijazah SMP/MTs yang telah dilegalisir bagi calon Peserta Didik yang lulus SMP/MTs pada tahun sebelumnya; 3. Foto copi rapor SMP/MTs kelas 7 sampai dengan 9 yang disahkan oleh Kepala Sekolah dengan menunjukkan rapor aslinya; 4. Mengisi dan melengkapi formulir pendaftaran, menyerahkan kembali ke sekolah yang dituju beserta kelengkapannya dengan membayar biaya seleksi PPDB; 5. Usia calon Peserta Didik maksimum 21 tahun pada awal tahun pelajaran c. Seleksi administrasi meliputi: 1. Nilai Rapor SMP/MTs kelas 7 sampai dengan kelas 9 mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, dan IPS minimal 7,50 untuk SMA Negeri 1 Sidoarjo dan minimal 7,50 untuk SMA Negeri 1 Krian; 2. Penghargaan Prestasi Akademik tingkat Kabupaten (juara I), Provinsi (juara I dan II), Nasional dan Internasional (juara I, II dan III); 3. Sertifikat dari lembaga kursus bahasa Inggris d. Achievement Test, meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS dengan skor minimal 7 dalam rentang 0 10; e. Tes Kemampuan Bahasa Inggris, meliputi: Reading, Listening, Writing, dan Speaking dengan skor minimal 7 dalam rentang nilai 0 10; f. Lulus Tes Psikologi (Psycho test) meliputi: Minat dan Bakat (Aptitude Test) serta Kepribadian (Personality Test); g. Wawancara dengan calon Peserta Didik dan orang tua/wali calon Peserta Didik; h. Pengumunan hasil seleksi melalui internet maupun di tempat pendaftaran;

4 i. Daftar ulang dilakukan setelah pengumuman hasil seleksi, dengan ketentuan apabila setelah pengumuman kelulusan SMP/MTs ternyata yang bersangkutan tidak lulus, maka yang bersangkutan dinyatakan gagal masuk kelas RSBI di SMA Negeri 1 Sidoarjo dan SMA Negeri 1 Krian Sidoarjo. Pasal 5 (1) Biaya seleksi PPDB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b angka 5 ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dengan memperhatikan komponen biaya sebagai berikut: a. Tes tulis ; b. Tes komputer ; c. Psikotes d. Wawancara ; e. Tes lisan bahasa inggris (2) Biaya seleksi PPDB yang diselenggarakan oleh masyarakat (SMA Swasta) diatur oleh Penyelenggara Satuan Pendidikan dengan tetap memperhatikan komponen biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1). Pasal 6 (1) Untuk kelancaran PPDB SMA RSBI yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah (SMA Negeri), Bupati membentuk Panitia PPDB SMA RSBI Kabupaten terdiri dari unsur : a. Kepala Dinas Pendidikan; b. Sekretaris Dinas Pendidikan; c. Kepala Bidang Pendidikan Menengah pada Dinas Pendidikan; d. Kepala Seksi/ Staf pada Dinas Pendidikan. (2) Tugas Panitia PPDB SMA RSBI Kabupaten Kabupaten sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah: a. menyosialisasikan penyelenggaraan PPDB SMA RSBI; b. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan PPDB SMA RSBI. (3) Kepala Dinas Pendidikan mengesahkan Panitia Pelaksana PPDB SMA RSBI di Sekolah yang terdiri dari unsur : a. Dinas Pendidikan; b. Kepala Sekolah; c. Wakil Kepala Sekolah; d. Guru/ Tata Usaha Sekolah. (4) Tugas Panitia Pelaksana PPDB di Sekolah sebagaimana dimaksud diktum ketiga adalah: a. menyusun program kegiatan PPDB; b. merencanakan kegiatan PPDB dan sosialisasi; c. melaksanakan pendaftaran; d. melakukan seleksi administrasi; e. menyusun dan menggandakan soal seleksi masuk f. menjaga keamanan dan kerahasiaan dokumen PPDB; g. melaksanakan seleksi PPDB; h. melaksanakan koreksi dan komputerisasi; i. menetapkan peringkat hasil seleksi; j. melaksanakan daftar ulang; k. menjaga keamanan dan ketertiban PPDB; l. melaporkan hasil pelaksanaan PPDB ke Panitia Kabupaten Sidoarjo. Pasal 7 (1) Perpindahan peserta didik antar sekolah dalam satu kabupaten, antar kabupaten/ kota dalam satu provinsi atau antar provinsi dilaksanakan atas dasar surat kesediaan menerima dari sekolah yang dituju dan dilengkapi rekomendasi dari dinas/ instansi asal. (2) Perpindahan peserta didik dari sekolah Indonesia di luar negeri dilaksanakan atas dasar surat kesediaan menerima dari sekolah yang dituju dan dilengkapi rekomendasi dari Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, dan Kepala Dinas Pendidikan/ Kepala Kementerian Agama Kabupaten/ Kota/ Provinsi sesuai dengan kewenangannya.

5 (3) Perpindahan Peserta Didik hanya dapat dilakukan dari kelas, jenjang dan peringkat akreditasi yang sama dan disetujui oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten. (4) Perpindahan Peserta Didik kelas 10 (sepuluh), hanya dapat dilakukan setelah memiliki buku raport minimal 1 (satu) semester dan disetujui oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten. (5) Perpindahan/ mutasi Peserta Didik dapat dilakukan apabila mengikuti kepindahan orang tua/ wali Peserta Didik dengan syarat : a. Calon Peserta Didik anak dari PNS/ TNI/ POLRI yang mutasi dengan menunjukkan kelengkapan surat pindah tugas orang tua/wali Peserta Didik yang bersangkutan; b. Calon Peserta Didik anak dari non PNS/ TNI/ POLRI agar melengkapi foto copy KSK orang tua/ wali Peserta Didik atau surat keterangan pindah dari lurah setempat yang menyatakan bahwa yang bersangkutan telah berdomisili di wilayah baru. (6) Perpindahan peserta didik dari sistem pendidikan asing ke sistem pendidikan nasional dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (7) Perpindahan peserta didik dari sekolah non RSBI ke sekolah RSBI dapat dilakukan setelah peserta didik dinyatakan lulus tes. Pasal 8 Dinas memantau pelaksanaan PPDB di SMA RSBI. Pasal 9 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru (PSB) Rintisan SMA Bertaraf Internasional (R-SMA-BI) Negeri di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo (Berita Daerah Kabupaten Sidoarjo Tahun 2010 Nomor 7), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 10 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sidoarjo. Ditetapkan di Sidoarjo pada tanggal 26 Maret 2012 BUPATI SIDOARJO, ttd Diundangkan di Sidoarjo pada tanggal 26 Maret 2012 H. SAIFUL ILAH SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SIDOARJO, ttd VINO RUDY MUNTIAWAN BERITA DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2012 NOMOR 13