PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMP... Alamat. Jl...Telp...Kode Pos... Email :.../ website :... PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH SMP...KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017
PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMP... Alamat. Jl...Telp...Kode Pos... Email :.../ website :... Peraturan Kepala SMP...Kabupaten Purbalingga Nomor :.../.../2017 Tentang Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah Tahun Pelajaran 2016/2017 Kepala SMP... Kabupaten Purbalingga : Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan pasal 21 ayat 2 dan pasal 22 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan, perlu menetapkan Peraturan Kepala SMP... Kabupaten Purbalingga Tentan Prosedur Operasional Standar Ujian Sekolah tahun Pelajaran 2016/2017 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5157); 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
6. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah. 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan Memperhatika n : Rapat Pleno MKKS SMP Kabupaten Purbalingga Hari Kamis tanggal 16 Februari 2017 di SMP Negeri 1 Kalimanah MEMUTUSKAN Menetapkan Pertama : POS Ujian Sekolah mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan Ujian Sekolah pada Sekolah Menengah Pertama (SMP)...Kabupaten Purbalingga tahun plajaran 2016/2017; Ke dua Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Sekolah tahun pelajaran 2016/2017 sebagaimana dalam lampiran ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari peraturan ini ; Ke tiga : Segala pembiayaan yang timbul dari terbitnya peraturan ini dibebankan pada anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) atau sumber lain yang sah dan tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku ; Keempat Hal-hal lain yang belum diatur dalam POS Ujian Sekolah ini ini akan diatur lebih lanjut oleh Sekolah ; Ke lima : Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam peraturan ini, akan ditinjau dan diperbaiki kemudian; Ke enam : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan Ditetapkan di : Purbalingga Tanggal :... Februari 2017 Yang menetapkan Kepala Sekolah Tembusan Yth.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, NIP. 1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga 2. Pengawas Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Purbalingga 3. Ketua Komite Sekolah
BAB I. PENGERTIAN A. Ujian Sekolah Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran dan penilaian capaian kompetensi siswa terhadap standar kompetensi lulusan untuk mata pelajaran yang tidak diujikan dalam USBN yang dilakukan oleh sekolah B. Jenis Ujian Sekolah 1. Ujian Praktik Ujian Praktik adalah kegiatan pengukuran dan penilaian capaian kompetensi siswa terhadap standar kompetensi lulusan untuk mata pelajaran tertentu terkait dengan ketrampilan atau kemampuan dalam melakukan sesuatu sebagai akibat dari karakteristik kompetensi mata pelajaran yang diujikan. Misalnya Pendidikan Agama, IPA, Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan, Ketrampilan Muatan Lokal dsb. 2. Ujian Tulis / Teori Ujian Tulis / Teori adalah kegiatan pengukuran dan penilaian capaian kompetensi siswa terhadap standar kompetensi lulusan untuk mata pelajaran tertentu secara teoritis tertulis. Ujian Tulis dapat berupa pilihan ganda dan atau isian singkat serta bentuk lainnya. C. POS Ujian Sekolah adalah ketetuan yang mengatur tentang penyelenggaraan Ujian Sekolah secara teknis oleh masing-masing Satuan Pendidikan. Masing masing Satuan Pendidikan dapat mengatur ketentuan tentang Ujian Sekolah yang berbeda dengan sekolah lain baik waktu pelaksanaan, persyaratan peserta ataupun kriteria kelulusan.
BAB II PESERTA UJIAN SEKOLAH A. Persyaratan Peserta 1. Duduk di kelas IX SMP...Kabupaten Purbalingga 2. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar semua mata pelajaran yang diajarkan mulai semester I (satu) sampai dengan semester 5 ( lima). 3. Memiliki Ijasah atau surat keterangan berpenghargaan sama dari sekolah satu tingkat di bawahnya ( SD atau MI) 4. Menghadiri kegiatan tatap muka minimal 90 % dari hari efektif pada tahun terakhir 5. Menunjukkan bukti yang sah / dapat dipertanggungjawabkan jika karena alasan tertentu tidak dapat mengikuti ujian sekolah utama. Bukti tersebut diperlukan untuk dapat mengikuti ujian sekolah susulan B. Pendaftaran Peserta Peserta Ujian Sekolah didaftarkan oleh Panitia Ujian Sekolah bersamaan dengan pendaftaran peserta Ujian Nasional sehingga : 1. Peserta Ujian Sekolah tercatat pada Daftar Nominasi Peserta Ujian Sekolah yang diambil dari Data Pokok Kependidikan (Dapodik) 2. Peserta Ujian Sekolah terdaftar pada Pangkalan Data Ujian yang dikelola oleh Kementrian Pendidikan baik itupada situs http://pdun.kemdikbud.go.id maupun http://biounsmp.kemdikbud.go.id 3. Prosedur pendaftaran Ujian Sekolah sekaligus bersamaan dengan pendaftaran Ujian Nasional, dilaksanakan pada saat sekolah mengirimkan Daftar Nominasi Peserta Ujian ( DNS) ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten PBG. 4. Siswa yang namanya tercantum dalam Daftar Nominasi Sementara Peserta Ujian wajib meneliti kebenaran identitas dirinya dan melaporkan kepada Panitia Ujian di Sekolah apabila terdapat kekeliruan 5. Sekolah mengusulkan DNS yang telah direvisi kepada Panitia tingkat Kabupaten untuk ditetapkan menjadi Daftar Nominasi Tetap. (DNT) 6. Sekolah menerbitkan Kartu Peserta Ujian Sekolah, dengan identitas peserta yang jelas, disertai pas photo serta dibubuhi stempel dan ditanda tangani Kepala Sekolah. 7. Khusus untuk Ujian Praktik, sekolah menerbitkan tanda peserta / kokart untuk C. Peserta digunakan selama peserta mengikuti semua mata pelajaran yang di uji praktikan
Peserta Ujian Sekolah SMP...Kabupaten Purbalingga, berjumlah... siswa terdiri atas...laki-laki dan... perempuan. Daftar peserta sebagaimana terlampir dalam daftar nominasi peserta. BAB. III Penyelenggara dan Pelaksana Ujian Sekolah A. Penyelenggara Ujian Sekolah 1. SMP... telah ter-akreditasi pada tahun...dengan predikat... sehingga dapat menyelenggarakan Ujian Sekolah secara mandiri sesuai dengan ketentuan. 2. SMP... ditetapkan sebagai sekolah penyelenggara berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga Nomor :...tanggal...tahun 2017. B. Pelaksanaan Ujian Sekolah 1. Ujian Praktek
a. Hari / Tanggal No Hari / Tanggal Mata Pelajaran Praktek 1. Senin, 22 Maret 2017 Bahasa Indonesia + Bahasa Jawa 2. Selasa, 23 Maret 2017 Bahasa Inggris + Pendidikan Agama 3. Rabu, 24 Maret 2017 IPA + Prakarya / TIK 4. Kamis, 25 Maret 2017 Penjasorkes 5. Jum at, 26 Maret 2017 Seni Budaya / Ketrampilan / Mulok b. Pelaksanaan Ujian Praktik dilakukan secara kelompok klasikal ataupun Perorangan c. Penguji Praktek dua orang terdiri dari Guru Utama yang mengajar langsung dibantu satu guru sejenis lainnya. d. Materi Ujian Praktik diambil dari salah satu kompetensi / materi praktik yang diajarkan pada siswa dan merupakan kompetensi inti atau penting / esensi dari Mata Pelajaran itu. e. Penguji Praktik harus membuat kisi-kisi dan pedoman penilaian serta administrasi lainnya f. Nilai Ujian Praktik digabungkan dengan Ujian Tulis sekolah dengan komposisi 40:60 2. Ujian Tulis UTAMA a. Jadwal NO 1 2 3 JML. SOAL HARI MATA WAKTU PG + TANGGAL PELAJARAN URAIAN SENIN 17 APRIL 2017 SELASA 18 APRIL 2017 RABU 19 APRIL 2017 08.00-10.00 PEND. AGAMA 40 + 5 10.30-12.30 BAHASA INDO 08.00-10.00 PKn/ PPKn 10.30-12.30 SBK 08.00-10.00 IPS 10.30-12.30 BHS. JAWA 50 40 + 5 40 + 5 40 + 5 40 + 5 4 KAMIS 08.00-10.00 MATEMATIKA 40
5 6 20 APRIL 2018 10.30-12.30 TIK / PRAKARYA JUMAT 21 APRIL 2017 SABTU 22 APRIL 2017 07.15-09.15 BHS. INGGRIS 09.30-11.00 PKK 08.00-10.00 IPA 10.30-12.30 ELEKTRONIKA 40 + 5 50 40 + 5 40 40 + 5 b. Ketentuan tentang Ujian Sekolah 1) Bahan ujian tulis sekolah disusun oleh MGMP Kabupaten Purbalingga dengan komposisi materi kelas VII, VIII dan IX. Sekolah menyiapkan bahan tulis ujian Muatan Lokal sekolah. 2) Penyiapan naskah ujian tulis sekolah meliputi standar kompetensi lulusan, kisi kisi, penulisan, penelaahan, perakitan dan penggandaan soal. 3) Perangkat bahan ujian sekolah meliputi naskah soal, blangko lembar jawaban, kunci soal, pedoman penskoran penilaian, blangko berita acara dan daftar hadir. 4) Naskah soal terdiri dari soal utama, cadangan dan susulan 5) Kemasan naskah soal memperhatikan kelayakan dan keamanan 6) Naskah soal disimpan di tempat yang aman dan dikunci berlapis C. Ujian Sekolah Susulan 1. Ujian Tulis susulan dilaksanakan mulai tanggal 25 April 29 April 2017, sedangkan ujian praktik susulan 1 April s/d 5 April 2017 2. Siswa yang berhak mengikuti Ujian Tulis Susulan adalah siswa yang dapat menunjukkan bukti yang sah karena alasan yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga tidak dapat mengikuti ujian Sekolah Utama. 3. Ujian Tulis Susulan menggunakan naskah soal Ujian Susulan. 4. Ujian praktik susulan disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik mata pelajaran yang dipraktikkan. D. Panitia Ujian Sekolah Panitia Ujian Sekolah setidak tidaknya terdiri atas : 1. Ketua 2. Sekretaris 3. Bendahara
4. Anggota yang terdiri atas penanggungjawab seksi a. (Naskah) b. (Tempat c. Pengolahan Nilai d. Pengamanan e. Dll. menyesuaikan E. Pengaturan Ruang Ujian Sekolah 1. Ruang Ujian Tulis Sekolah memenuhi persyaratan aman, bersih, jauh dari kebisingan 2. Setiap Ruangan ditempati paling banyak 20 siswa 3. Disediakan denah tempat duduk peserta 4. Setiap meja, diberikan nomor peserta ujian 5. Gambar atau alat peraga yang berhbungan dengan materi ujian, harus dibalik atau dikeluarkan dari ruangan. 6. Disetiap meja peserta disediakan alat berbahan papan atau mika atau kaca yang berfungsi untuk mengamankan lembar jawab siswa dari kotor, robek, basah atau terlipat dan berfungsi sebagai alas lembar jawab ketika peserta mengerjakan soal. 7. Ruang Ujian Praktik a. Ruang Ujian Praktik Bahasa Indonesia, Bahasa Inggis, Bahasa Jawa, PKK, Ketrampilan Jasa dan Seni (Lukis) menggunakan ruang ujian tulis dan dapat dilaksanakan secara serentak sesuai dengan jadual yang ditetapkan atau menyesuaikan kondisi sekolah. b. Ruang Ujian Praktik lainnya menggunakan Ruang atau Lapangan sesuai dengan fungsi dan karakteristik mata pelajaran yang berlaku. F. Tata Tertib Peserta Ujian Sekolah 1. Peserta Ujian memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas) menit sebelum Ujian dimulai. 2. Peserta Ujian yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti Ujian setelah mendapat izin dari ketua Penyelenggara Ujian Tingkat Sekolah/Madrasah, tanpa diberi perpanjangan waktu. 3. Peserta Ujian dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke sekolah/madrasah. 4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di samping pengawas 5. Peserta Ujian membawa pensil 2B, penghapus, penggaris, dan kartu tanda /peserta ujian 6. Peserta Ujian mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh pengawas ruangan.
7. Peserta Ujian mengisi identitas pada LJUS secara lengkap dan benar. 8. Peserta Ujian yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUS dapat bertanya kepada pengawas ruang Ujian dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu 9. Peserta Ujian mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.. 10. Selama Ujian berlangsung, peserta Ujian hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang Ujian. 11. Peserta Ujian yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal. 12. Peserta Ujian yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti Ujian pada mata pelajaran yang terkait. 13. Peserta Ujian yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu Ujian berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian. 14. Peserta Ujian berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian. 15. Selama Ujian berlangsung, peserta dilarang: a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun; b. bekerjasama dengan peserta lain; c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan peserta lain; e. membawa naskah soal Ujian dan LJUS keluar dari ruang ujian; f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain. G. Pengawasan Ujian Tulis Sekolah 1. Ujian Tulis Sekolah diawasi oleh Guru di sekolah sendiri, yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan 2. Pengawas Ujian adalah guru yang memiliki kejujuran, disiplin, dapat memegang rahasia, jujur dan teliti 3. Pengawas ruang Ujian, menandatangani surat bersedia menjadi pengawas ruang sesuai dengan ketentuan yang berlaku 4. Setiap ruangan diawasi oleh dua orang Pengawas H. Tata Tertib Pengawas Ujian Sekolah 1. Persiapan Ujian Sekolah (US) a. Tiga puluh menit (30) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah hadir di sekolah. b. Pengawas ruang US menerima penjelasan dan pengarahan dari Kepala Sekolah c. Pengawas ruang US menerima bahan US yang berupa naskah soal US, LJUS, amplop LJ US, daftar hadir, dan berita acara pelaksanaan US 2. Pelaksanaan Ujian Sekolah
a. Pengawas masuk ke dalam ruang US 20 menit sebelum waktu pelaksanaan untuk: 1) memeriksa kesiapan ruang ujian 2) meminta peserta untuk memasuki ruang US dengan menunjukkan kartu peserta dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan; 3) memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang kecuali alat tulis yang akan dipergunakan; 4) membacakan tata tertib ; 5) meminta peserta ujian menandatangani daftar hadir; 6) membagikan LJUS kepada peserta dan memandu serta memeriksapengisian identitas peserta (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan); 7) memastikan peserta telah mengisi identitas dengan benar setelah seluruh peserta selesai mengisi identitas, pengawas ruang membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel), disaksikan oleh peserta ujian; 8) membagikan naskah soal dengan cara meletakkan di atas meja peserta dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta tidak diperkenankan untuk menyentuhnya sampai tanda waktu dimulai; b. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang 1) mempersilakan peserta untuk mengecek kelengkapan soal; 2) mempersilakan peserta untuk mulai mengerjakan soal; 3) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal. c. Kelebihan naskah soal selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang ujian dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruangan. d. Selama berlangsung, pengawas ruang wajib: 1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian; 2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan; serta 3) melarang orang lain memasuki ruang. e. Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yang diujikan. f. Lima menit sebelum waktu selesai, pengawas ruang memberi peringatan kepada peserta bahwa waktu tinggal sepuluh menit. g. Setelah waktu selesai, pengawas ruang : 1) mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal; 2) mempersilakan peserta meletakkan naskah soal dan LJUS di atas meja dengan rapi; 3) mengumpulkan LJUS dan naskah soal ; 4) menghitung jumlah LJUS sama dengan jumlah peserta ; 5) mempersilakan peserta meninggalkan ruang ujian; 6) menyusun secara urut LJUS dari nomor peserta terkecil dan memasukkannya ke dalam amplop LJUS disertai dengan dua lembar daftar hadir peserta, dua lembar berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta ditandatangani oleh pengawas ruang US di dalam ruang ujian;
h. Pengawas Ruang US menyerahkan LJUS dan naskah soal US kepada Penyelenggara US Tingkat Sekolah/Madrasah disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan US I. PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN HASIL UJIAN SEKOLAH A. Pemeriksaan / Penilaian 1) Pemeriksaan Ujian Tulis dilakukan secara silang penuh antar sekolah tanggal Minggu 23 April 2017 2) Pemeriksaan dipusatkan dalam satu tempat di Sub Rayon pada hari yang telah ditentukan. 3) Masing masing peserta dikoreksi oleh dua orang pemeriksa / penilai/korektor 4) Hasil pemeriksaan di rata rata, apabila terdapat selisih lebih dari 2 (dua) maka akan dilakukan koreksi lagi oleh korektor ke tiga. Hasilnya adalah ratarata ketiganya. B. Daftar Nilai Hasil Ujian a. Sekolah membuat dan menandatangani daftar nilai hasil ujian sekolah b. Daftar Nilai Ujian Sekolah adalah nilai rata rata ujian tulis dan praktik dengan bobot rumus 40% Ujian Praktik dan 60% Ujian Tulis. c. Daftar Nilai hasil Ujian Sekolah bersama dengan nilai raport semester 1 s/d 5 diserahkan atau di unggah pada laman Kemendikbud atau diproses sesuai dengan ketentuan. d. Nilai Ujian Sekolah sebagaimana pada huruf c, dengan rentang nilai 0 100. J. PENETAPAN KELULUSAN UJIAN DAN PENERBITAN SHUS 1. Penetapan Kelulusan Ujian Sekolah Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah berdasarkan ketentuan...: a. Memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh Satuan Pendidikan sesuai SK Kepala SMP... nomor... tahun 2016 tentang KTSP b. Rata Rata Nilai Ujian Sekolah serendah rendahnya... c. Tidak ada nilai kurang dari...pada setiap mata pelajaran ujian sekolah d. Boleh ada nilai... tetapi tidak melebihi... mata pelajaran e. Nilai kepribadian minimal baik 2. Nilai Ujian Sekolah sebagaimana yang dimaksud (poin b) di atas diperoleh dari gabungan antara nilai Ujian Sekolah teori dan Ujian Praktik 3. Penentuan batas minimal kelulusan harus disosialisasikan kepada siswa, orangtua dan masyarakat minimal dua bulan (2) sebelum Ujian dilaksanakan.
4. Penentuan kelulusan Ujian Sekolah ditetapkan melalui rapat Dewan Pendidik. 5. Pengumuman kelulusan Ujian Sekolah bersamaan dengan waktu pengumuman kelulusan ujian nasional selambat lambatnya tanggal 4 Juni 2017 K. Penetapan dan Pengumuman Kelulusan Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan / SMP...Kabupaten Purbalingga : 1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran; 2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan; 3. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan 4. lulus Ujian Nasional berdasarkan POS UN SMP Tahun Pelajaran 2016/2017 5. Pengumuman kelulusan paling lambat tanggal 2 Juni 2017 kepada orang tua / wali murid di sekolah. L. Penerbitan SHUS 1. Setiap peserta ujian sekolah berhak mendapatkan Sertifikat Hasil Ujian Sekolah ( SHUS) 2. Surat Keterangan Hasil Ujian Sekolah, diterbitkan setelah peserta menerima hasil Nilai Ujian Nasional M. BIAYA PENYELENGGARAAN UJIAN SEKOLAH Biaya penyelenggaraan Ujian Sekolah dibebankan pada mata anggaran Bantuan Operasional Sekolah (APBN - BOS) serta Anggaran Bantuan Pemerintah Daerah Propinsi / Kabupaten yang besarnya ditentukan kemudian. N. PEMANTAUAN DAN EVALUASI Kepala sekolah memantau persiapan, perencanaan dan pelaksanaan Ujian Sekolah serta mengevaluasi di akhir kegiatan ; untuk perbaikan kegiatan di masa yang akan datang. O. PELAPORAN Sekolah melaporkan perencanaan, pelaksanaan dan hasil kegiatan ujian sekolah kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga dengan tembusan kepada Pengawas dan MKKS. Ditetapkan : di... Pada tanggal : 16 Februari 2017 Yang menetapkan Kepala Sekolah...
Nip>