Oleh Kiki Yolanda,SP Jumat, 29 November :13 - Terakhir Diupdate Jumat, 29 November :27

dokumen-dokumen yang mirip
Strategi Pengelolaan untuk Mengurangi Serangan Phythopthora capsici pada Tanaman Lada

I. PENDAHULUAN. penting di antara rempah-rempah lainnya (king of spices), baik ditinjau dari segi

PEDOMAN. Budidaya Merica BALAI PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT (BALITTRO) bekerja sama dengan AGFOR SULAWESI

Upaya pengendalian Hama pengerek batang (Lophobaris piperis Marsh.) Tanaman lada dengan menggunakan jamur. Beauveria bassiana. Oleh ;Umiati.

PENYAKIT PENYAKIT YANG SERING MENYERANG CABAI MERAH (Capsicum annuum L.)

IDENTIFIKASI DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT PADA BUDIDAYA CABAI MERAH

Oleh : Irianto Budi Santosa, SP POPT KABUPATEN JOMBANG

BUDIDAYA DURIAN PENDAHULUAN

TINJAUAN PUSTAKA Lada ( Piper nigrum L.) Sejarah Tanaman Lada Botani Lada

PEMETAAN LOKASI PENANAMAN LADA DAN SERANGAN PENYAKIT BUSUK PANGKAL BATANG (BPB) DI PROPINSI LAMPUNG DAN PROPINSI BANGKA BELITUNG

BUDIDAYA TANAMAN DURIAN

5. PERANCANGAN MODEL MANAJEMEN RISIKO PADA INVESTASI AGROINDUSTRI

Agro inovasi. Inovasi Praktis Atasi Masalah Perkebunan Rakyat

Pengenalan Penyakit yang Menyerang Pada Tanaman Kentang

Teknologi Budidaya Lada

MANFAAT PENGGUNAAN ARACHIS PINTOI TERHADAP PEKEMBANGAN MUSUH ALAMI HAMA PENGGEREK BATANG (LOPHOBARIS PIPERIS MASH) DALAM BUDIDAYA LADA

BAB I PENDAHULUAN. atsiri yang dikenal dengan nama Patchouli oil. Minyak ini banyak dimanfaatkan

I. PENDAHULUAN. menjadi pemasok hasil pertanian yang beranekaragam yaitu rempah-rempah

FENOMENA PENYAKIT BUDOK PADA TANAMAN NILAM

Getas, 2 Juni 2009 No : Kepada Yth. Hal : Laporan Hasil Kunjungan Kebun Getas PTP Nusantara IX

Mengenal Penyakit Busuk Batang Vanili. Oleh : Umiati

PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT SEMANGKA. Dr. M. SYUKUR, SP, MSi INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

PENYAKIT-PENYAKIT PENTING PADA TANAMAN HUTAN RAKYAT DAN ALTERNATIF PENGENDALIANNYA

HASIL DAN PEMBAHASAN Budidaya Cabai Keriting Hibrida TM 999 secara Konvensional dan PHT

Praktek Budidaya Lada yang Baik P A N D U A N

Alternatif pengendalian terhadap si Helopeltis sp. Oleh : Vidiyastuti Ari Y, SP POPT Pertama

HASIL DAN PEMBAHASAN. Kondisi Lahan

PERKEMBANGAN PENELITIAN PENYAKIT KERDIL PADA TANAMAN LADA

POKOK BAHASAN JENIS-JENIS TANAMAN REMPAH DI INDONESIA

MENGENAL LEBIH DEKAT PENYAKIT LAYU BEKTERI Ralstonia solanacearum PADA TEMBAKAU

ADAPTASI PETANI LADA TERHADAP PERUBAHAN IKLIM DI DESA LAWONUA DAN DESA SIMBUNE, SULAWESI TENGGARA

I. PENDAHULUAN. Tanaman lada (Piper nigrum L.) adalah tanaman perkebunan yang bernilai ekonomi

I. PENDAHULUAN. Tanaman lada (Piper nigrum L) merupakan salah satu komoditi ekspor.

PENYAKIT VASCULAR STREAK DIEBACK (VSD) PADA TANAMAN KAKAO (THEOBROMA CACAO L) DAN. Oleh Administrator Kamis, 09 Februari :51

Teknologi Pertanian Sehat Kunci Sukses Revitalisasi Lada di Bangka Belitung

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman jarak pagar berupa perdu dengan tinggi 1 7 m, daun tanaman

LAPORAN PRAKTIKUM HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN TAHUNAN PENYAKIT PADA KOMODITAS PEPAYA. disusun oleh: Vishora Satyani A Listika Minarti A

TEKNIK BUDIDAYA TOMAT

Pengendalian Penyakit pada Tanaman Jagung Oleh : Ratnawati

HAMA PENYAKIT TANAMAN PADI DAN CARA PENGENDALIANNYA

MODUL BUDIDAYA KACANG TANAH

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian

III. BAHAN DAN METODE

KATA PENGANTAR. Bumi Agung, September 2015 Penulis

MENGENAL BEBERAPA PENYAKIT PENTING TANAMAN PISANG

BUDIDAYA TANAMAN LADA RAMAH LINGKUNGAN BERBASIS TEKNOLOGI Bio~FOB Wednesday, 12 December :41 - Last Updated Thursday, 13 December :11

KONDISI KRITIS LADA PUTIH BANGKA BELITUNG DAN ALTERNATIF PEMULIHANNYA. Usman Daras dan D. Pranowo

TINJAUAN PUSTAKA Syarat Tumbuh Tanaman Pisang Sistem Perakaran Tanaman Pisang Sistem Bercocok Tanam Pisang

Benih lada (Piper nigrum L)

PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN PETANI TERHADAP PENYAKIT KUNING PADA TANAMAN LADA DI KABUPATEN BANGKA DAN BANGKA TENGAH ITA SULISTIAWATI

Pengelolaan Penyakit Kuning pada Tanaman Lada oleh Petani di Wilayah Bangka. Management of Yellow Diseases on Pepper by Farmers in Bangka Region

PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (OPT) PADA BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

Pertumbuhan tanaman dan produksi yang tinggi dapat dicapai dengan. Pemupukan dilakukan untuk menyuplai unsur hara yang dibutuhkan oleh

IDENTIFIKASI PENYAKIT PADA TANAMAN LADA

Semua hak dilindungi undang-undang/dicetak di Indonesia

TINJAUAN PUSTAKA. merata sepanjang tahun. Curah hujan (CH) untuk pertanaman pepaya berkisar

REKAPITULASI PENGAMATAN OPT PENTING TANAMAN PERKEBUNAN DINAS PERKEBUNAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERKABUPATEN SE KALIMANTAN TIMUR

Teknologi Produksi Ubi Jalar

Teknik Budidaya Kubis Dataran Rendah. Untuk membudidayakan tanaman kubis diperlukan suatu tinjauan syarat

Identifikasi dan Klasifikasi Hama Aphid (Kutu Daun) pada tanaman Kentang

PENDAHULUAN. Eli Korlina PENDEKATAN PHT

PERBANYAKAN BAHAN TANAM LADA DENGAN CARA STEK

PERKEMBANGANJamur Akar Putih (Rigidoporus lignosus) TANAMAN KARET TRIWULAN IV 2014 di WILAYAH KERJA BBPPTP SURABAYA Oleh : Endang Hidayanti, SP

Hama Patogen Gulma (tumbuhan pengganggu)

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Percobaan

PETUNJUK PELAKSANAAN GELAR TEKNOLOGI BUDIDAYA TOMAT

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sumber protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat yang paling baik

PEDOMAN UJI MUTU DAN UJI EFIKASI LAPANGAN AGENS PENGENDALI HAYATI (APH)

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat

TINJAUAN PUSTAKA. A. Lada. mengembangkannya (Ahli Pengobatan, 2014). Lada merupakan tumbuhan

PENDAHULUAN. senilai US$ 588,329,553.00, walaupun ada catatan impor juga senilai US$ masyarakat (Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, 2010).

HAMA PENYAKIT UTAMA TANAMAN KOPI

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Usahatani lada putih di Kabupaten Belitung Timur Provinsi Bangka

BAKU OPERASIONAL PENGEN~ALIANTERPADU PENYAKIT KUNING LADA

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR PERLINDUNGAN HUTAN

Hama penyakit utama tanaman kopi

UPAYA PEMULIHAN TANAH UNTUK MENINGKATKAN KETERSEDIAAN BAHAN TANAM NILAM DI KABUPATEN MALANG. Eko Purdyaningsih, SP PBT Ahli Muda

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Hercules si Perusak Tanaman Pala dan Cengkeh

II. TINJAUAN PUSTAKA. Cabai merupakan tanaman semusim berbentuk perdu tegak, batang berkayu

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kalshoven (1981), hama walang sangit dapat di klasifikasikan sebagai

PENYAKIT TANAMAN KOPI DAN PENGENDALIANNYA Oleh : Abd. Muis, SP

EVALUASI PEMANFAATAN FORMULA PESTISIDA NABATI CENGKEH DAN SERAI WANGI UNTUK PENGENDALIAN BUSUK RIMPANG JAHE >50%

PELUANG BUDIDAYA LADA DALAM MENINGKATKAN PENGHASILAN MASYARAKAT SULAWESI TENGGARA DENGAN TEKNOLOGI OCTABACTER

I. PENDAHULUAN. Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas sayuran yang banyak

I. PENDAHULUAN. luas areal kakao yang cenderung mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari

PEMBUATAN BAHAN TANAM UNGGUL KAKAO HIBRIDA F1

II. TINJAUAN PUSTAKA. Penyakit antraknosa pada tanaman cabai disebabkan oleh tiga spesies cendawan

CENGKEH - RIWAYATMU KINI. Oleh: Erna Zahro in. Cengkeh pernah jadi primadona, kini keberadaannya mengkhawatirkan karena serangan hama dan penyakit.

(Piper retrofractum VAHL.) DAN CABE JAWA PERDU DARI TIGA SENTRA PRODUKSI DENGAN KERAGAMAN INTENSITAS CAHAYA DAN PEMUPUKAN.

BUDIDAYA BELIMBING MANIS ( Averhoa carambola L. )

TINJAUAN PUSTAKA Botani

I. PENDAHULUAN. Nanas (Ananas comosus [L.] Merr.) merupakan komoditas andalan yang sangat

Serangan Hama dan Penyakit Tembakau Tahun 2015 di Kabupaten Probolinggo dan Dampak Kerugian

DAFTAR GAMBAR. optimal, dan yang tidak dipupuk

HAMA PENYAKIT PENTING TANAMAN HAMA PENGHISAP DAUN-KEPIK Diconocoris sp. ( Diconocoris hewetti ) PADA TANAMAN LADA

III. METODE PENELITIAN

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL BUDIDAYA KUNYIT. Mono Rahardjo dan Otih Rostiana

I. PENDAHULUAN. Indonesia dan lingkup internasional. Di Indonesia karet merupakan salah satu

Transkripsi:

Lada (Piper nigrum L.) merupakan tanaman rempah yang menjadi komoditas ekspor penting di Indonesia. Propinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi salah satu sentra produksi utama lada di Indonesia dan dikenal di pasar internasional melalui produk lada putih dengan sebutan Muntok White Pepper. Masalahnya, produksi lada putih terus menurun dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Tahun 2002 produksi lada putih Bangka mencapai angka 32.611,94 ton sedangkan pada tahun 2011 hanya mencapai 28 241,51 ton (BPS Babel, 2012). Serangan hama dan penyakit menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya penurunan produksi lada. Hama utama yang menyerang tanaman lada adalah penggerek batang, pengisap bunga, dan pengisap buah. Sedangkan penyakit utama lada adalah penyakit kuning, busuk pangkal batang (BPB), dan penyakit keriting/kerdil. Strategi pengendalian hama dan penyakit utama lada dapat dilakukan dengan menerapkan teknik budidaya sesuai anjuran, menanam Arachis pintoi sebagai tanaman penutup tanah, dan pengendalian secara hayati yang dipadu dengan kimiawi. Gejala Serangan dan Kerusakan yang Ditimbulkan 1 / 9

Penggerek Batang Lada (Lophobaris piperis) Penggerek batang lada (Lophobaris piperis) merupakan hama yang paling merugikan. Larvanya menggerek batang dan cabang. Gejala awal berupa layu dan daun menguning kemudian bagian yang digerek mengering dan mudah patah. Serangan berat dapat menyebabkan tanaman mati. Stadia dewasa menyerang pucuk, bunga, dan buah sehingga produksi dan kualitas buah menurun. Hama pengisap bunga (Diconocoris hewetti) Hama pengisap bunga (Diconocoris hewetti) merusak bunga dan tandan bunga baik pada stadia nimfa maupun dewasanya. Gejala serangan ringan berupa kerusakan tandan, salah bentuk, dan buah menjadi sedikit. Bila serangan berat menyebabkan bunga rusak, tangkai hitam, dan bunga gugur. 2 / 9

Hama pengisap buah (Dasynus piperis) Hama pengisap buah (Dasynus piperis) aktif pada waktu pagi dan sore hari, sedangkan siang bersembunyi pada bagian dalam tajuk tanaman. D. piperis menyerang hamper di seluruh sentra lada di Indonesia dan menyebabkan kerusakan buah 14,72-36%. Hama ini merusak pada semua stadia pertumbuhan dengan cara mengisap cairan dari bunga, buah, pucuk muda, dan tangkai daun. Gejala kerusakan berupa bercak kehitaman pada buah, buah menjadi hampa. Dan buah muda berguguran sehingga tandan buah menjadi kosong. Penyakit Kuning Penyakit kuning disebabkan oleh keadaan yang kompleks berupa serangan nematoda (Radoph olus similis dan Meloidogyne incognita ), jamur parasit ( Fusarium oxysporum 3 / 9

), tingkat kesuburan tanah yang rendah, serta kelembaban atau kadar air tanah rendah. Penyakit ini banyak dijumpai di wilayah Bangka dan Kalimantan dan menyebabkan kehilangan hasil sebesar 80%. Penyakit kuning diawali serangan nematoda R.similis dan M.incognita, luka akibat serangan nematoda memudahkan F.oxysporum menginfeksi tanaman. Adanya serangan nematoda dan jamur juga menyebabkan tanaman peka terhadap kekeringan dan kekurangan unsur hara. Gejala penyakit kuning terlihat di bagian tajuk dan akar permukaan tanah. Pertumbuhan tanaman yang terserang akan terhambat, daun kuning kaku, dan akar rusak. Pada stadium penyakit semakin tinggi daun akan mengarah ke batang, rapuh sehingga mudah gugur dan akhirnya tanaman gundul. Gejala serangan berupa kerusakan akar akibat serangan R.similis dan terdapat bintil-bintil akar (puru) akibat serangan M.incognita. Penyakit Busuk Pangkal Batang Penyakit busuk pangkal batang disebabkan oleh patogen Phytophthora capsici, penyakit ini 4 / 9

dapat menyebabkan kematian tanaman dalam waktu singkat. Gejala khas dari penyakit ini berupa warna biru-kehitaman pada pangkal batang yang kadang disertai dengan terbentuknya lendir. Gejala pada daun berupa bercak hitam bergerigi seperti renda pada bagian tengah atau tepi daun. Gejala ini tampak jelas pada daun segar dan sulit diamati pada daun yang telah mongering atau pada gejala lanjut. Patogen ini juga menyerang buah-buah yang berada dekat dengan permukaan tanah sehingga buah menjadi berwarna hitam dan busuk. Penyakit Keriting/Kerdil Penyakit keriting/kerdil disebabkan oleh virus seperti pepper yellow mottle virus (PYMV) dan cu cumber mosaic virus (CMV). Penyakit ini tidak bersifat mematikan namun dapat menghambat pertumbuhan dan menyebabkan penurunan produksi. Penyakit kerdil ditandai dengan gejala daun muda berukuran kecil sampai keriting berwarna kuning pucat dan belang-belang. Ukuran buah lebih kecil dari buah normal dan serangan berat menyebabkan tanaman tidak berproduksi. Penyebaran penyakit dibantu oleh serangga vektor ( Aphis sp., Planococcus sp., dan Ferissia virgata ), alat-alat pertanian yang dipakai pada tanaman sakit, serta bibit dari tanaman induk yang terserang. Strategi Pengendalian 5 / 9

Mengingat lada merupakan komoditas ekspor yang penting serta memiliki nilai ekonomi yang tinggi, pengendalian hama dan penyakitnya harus diperhatikan untuk mencegah terjadinya kehilangan hasil sehingga merugikan petani. Namun demikian, pengendalian yang diterapkan harus tetap bersifat ramah lingkungan dan berkelanjutan. Pengendalian kimiawi hanya dilakukan jika populasi hama tinggi atau intensitas serangan tinggi melebihi ambang ekonomi. Teknik budidaya Sesuai Anjuran Pertanaman lada yang sehat diawali dengan penggunaan bahan tanaman yang sehat. Bibit lada yang sakit akan menjadi sumber inokulum di daerah yang baru. Sampai saat ini, belum ditemukan varietas lada yang tahan dengan semua jenis hama dan penyakit. Penggunaan varietas yang toleran hama dan penyakit diharapkan mampu menekan kerugian akibat serangan hama dan penyakit. Bibit yang ditemui gejala kerdil tidak boleh ditanam dan harus dimusnahkan. 6 / 9

Tanaman lada tidak membutuhkan pencahayaan matahari penuh dan hanya membutuhkan 50-75% pencahayaan, sehingga tajar yang digunakan sebaiknya adalah tajar hidup. Kelebihan tajar hidup antara lain mudah didapat, mudah dipelihara, dan harga yang tidak terlalu tinggi. Beberapa tanaman yang dapat dijadikan tajar hidup lada antara lain dadap, kapok, glirisida, kalum-pang, angsana, dan kedondong pagar. Pemangkasan sulur cacing dan sulur gantung dapat menekan infeksi P.capsici dan penggunaan A.p intoi sebagai tanaman penutup tanah yang disiang terbatas (bebokor) diketahui dapat meningkatkan populasi musuh alami penggerek batang lada. Pembuatan parit dan saluran drainase di sekeliling kebun dapat mencegah penyebaran patogen dari lahan terinfeksi dan mencegah air yang menggenang di dalam kebun. Tanaman yang terserang virus kerdil harus dimusnahkan dengan cara dibakar sedangkan tanaman yang terserang BPB selain dimusnahkan dengan cara dibakar, dan lubang bekas tanam yang terserang juga dibakar dan disiram dengan bubur bordo. Pengendian Hayati dan Kimiawi Beberapa agens hayati diketahui dapat mengendalikan penyakit BPB dan penyakit kuning. Tric 7 / 9

hoderma harzianum dapat mengendalikan serangan BPB, sebaiknya diberikan pada awal tanam yang ditambahkan bahan organik atau potongan alang-alang secara berkala. Di sekitar tanaman yang menunjukkan gejala BPB diberi fungsida sistemik atau disiram bubur bordo, selanjutnya dilakukan aplikasi T.harzianum 2-4 minggu kemudian. Pengendalian hama penggerek batang dan penyakit kuning dapat dilakukan dengan memberikan pestisida berbahan aktif karbofuran 30-50 g/tanaman yang dikombinasikan dengan bahan organik. Pengendalian penyakit kuning juga dapat dilakukan dengan aplikasi kombinasi bahan organik dengan bakteri Pasteria penetrans. Menurut Wiratno et al (2011) minyak serai dapat menyebabkan mortalitas D.hewetti sebesar 47% pada konsentrasi 2,5% dan gabungan minyak serai wangi dan lengkuas (1:1) konsentrasi 2,5% menyebabkan mortalitas sampai 82%. 8 / 9

9 / 9