BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar valuta asing atau foreign exchange market (valas, forex, FX,

dokumen-dokumen yang mirip
Transaksi Mata Uang Asing. Bab 13

P A S A R U A N G. Resiko yang mungkin dihadapi dalam kegiatan investasi di pasar uang antara lain :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, termasuk di dalam perdagangan internasional. Pemenuhan

BAB I PENDAHULUAN. Arus globalisasi dan era pasar bebas akan menimbulkan persaingan

I. PENDAHULUAN. Mata uang asing (valuta asing) merupakan suatu komoditas yang memiliki nilai

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. melakukan bisnis internasional. Bisnis internasional merupakan transaksi

I. PENDAHULUAN. Perekonomian era globalisasi telah meningkatkan interaksi antar negara dalam

Materi Minggu 6. Lalu Lintas Pembayaran Internasional

repository.unisba.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal tempat diperjual belikannya keuangan jangka panjang seperti

BAB I PENDAHULUAN. Banyak cara yang dapat dilakukan investor dalam melakukan investasi,

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini, perekonomian Indonesia diliput banyak masalah. Permasalahan

SISTEM MONETER INTERNASIONAL. Oleh : Dr. Chairul Anam, SE

BAB I PENDAHULUAN. semakin bertambah tinggi dalam kondisi perekonomian global seperti yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen keuangan seperti saham, obligasi,

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia juga mengalami peningkatan. Bertambahnya aset dan modal yang

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESA. Seasoned equity offerings (SEO) merupakan penawaran saham tambahan yang dilakukan

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. diambil dari mata uang India Rupee. Sebelumnya di daerah yang sekarang disebut

I. PENDAHULUAN. bidang ekonomi pada umumnya dan di bidang investasi khususnya. Investasi

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk kinerja ekonomi tercermin dalam kinerja perusahaanperusahaan. Bursa Efek Indonesia merupakan pasar modal yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, banyak jenis-jenis usaha dan bisnis yang mulai

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM SEKTOR KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. atau investor.kedua, pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk

BAB I PENDAHULUAN. karena pendanaan melakukan usaha dalam mendapatkan dana. Dana untuk sebuah

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini hampir seluruh negara di dunia terlibat dalam kegiatan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) telah terbukti memiliki andil yang cukup. besar dalam perkembangan perekonomian suatu negara.

BAB I PENDAHULUAN. aktiva produktif selama periode tertentu (Jogiyanto, 2010:5). Dengan kata lain

I. PENDAHULUAN. Investasi merupakan suatu daya tarik bagi para investor karena dengan

TANYA JAWAB PERATURAN BANK INDONESIA NO.16/21

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara emerging economy. berkembang pembangunan ekonomi dan penerapan demokrasi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun. Bentuk instrumen di pasar

Manajemen Investasi. SUTIA BUDI STIE AHMAD DAHLAN JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini telah memasuki era globalisasi dimana persaingan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan di masa-masa yang akan datang (Sunariyah, 2003:4). Dalam

BAB I PENDAHULUAN. diakibatkan oleh adanya currency turmoil, yang melanda Thailand dan menyebar

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Investasi adalah alat bagi seorang investor untuk meningkatkan nilai aset

BAB I PENDAHULUAN. Sejak diberlakukannya sistem nilai tukar mengambang penuh/ bebas

BAB I PENDAHULUAN. Setiap negara memiliki mata uang yang menunjukkan harga-harga barang dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lia Saputri, 2016

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) telah terbukti memiliki andil yang cukup

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian (KOJA Container Terminal :2008)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jones (2008: 4) di dalam bukunya yang berjudul Investment Analysis

BAB I PENDAHULUAN. memfasilitasi investor untuk berinvestasi, untuk mendapatkan pengembalian yang

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan barang dan jasa, investasi yang dapat meningkatkan barang modal,

PENGARUH KURS VALUTA ASING TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM SEKTOR INDUSTRI

PASAR VALUTA ASING BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah Atas Dollar Amerika Serikat Periode 2004Q.!-2013Q.3

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan dan dapat digunakan untuk pembuatan keputusan investasi yang tepat.

Apakah Forex Trading Itu?

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang. Di era globalisasi perdagangan diseluruh dunia, dimana siklus perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan penawaran (supply) dan permintaan (demand) dana jangka

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja perekonomian secara umum.

BAB 1 PENDAHULUAN. kredit properti (subprime mortgage), yaitu sejenis kredit kepemilikan rumah

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak tahun 1997, Indonesia mengalami dampak atas memburuknya kondisi

BAB I PENDAHULUAN. ringan pada tahun Krisis keuangan di Amerika Serikat yang bermula dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia mempunyai wilayah yang sangat luas dan jumlah

BAB I PENDAHULUAN. dimana kebutuhan ekonomi antar negara juga semakin saling terkait, telah

I. PENDAHULUAN. Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang perbankan yang. dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dapat memperoleh dana dengan menerbitkan saham dan dijual dipasar

PERTEMUAN 13 KONSEP, TRANSAKSI DAN LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan modal adalah melalui pasar modal, dalam hal ini pasar

BAB 1 PENDAHULUAN. indikator yang penting dalam kegiatan pasar modal.

Analisis fundamental. Daftar isi. [sunting] Analisis fundamental perusahaan. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar modal adalah tempat bertemunya antara pihak yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. sementara investor pasar modal merupakan lahan untuk menginvestasikan

BAB 1 PENDAHULUAN. mendorong pembentukan modal dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi. harga saham (Indeks Harga Saham Bursa Efek Indonesia, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. Pada awal tahun 2008 terjadi krisis energi yang membayangi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian suatu negara tidak lepas dari peran para pemegang. dana, dan memang erat hubungannya dengan investasi, tentunya dengan

BAB I PENDAHULUAN. Valuta asing (valas) atau disebut juga foreign exchange (forex) merupakan pasar

BAB I PENDAHULUAN. sektor utama dalam perekonomian Negara tersebut. Peran kurs terletak pada nilai mata

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pasar modal dan industri sekuritas menjadi tolak ukur

BAB I PENDAHULUAN. 1. Nilai tukar tetap, antara 1970 sampai dengan Nilai tukar mata uang mengambang, antara 1978 sampai dengan 1997.

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan tingginya ketidakpastian perekonomian global, nilai tukar

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam bidang ekonomi secara global ini, menyebabkan berkembangnya

BAB I PENDAHULUAN nilai tukar rupiah jatuh sekitar 15 persen (Hussein: 2014). Nilai tukar rupiah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perdagangan dunia yang semakin pesat di berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Kebutuhan manusia sangat tidak terbatas sedangkan alat pemenuh kebutuhan

SISTEM CERDAS PENDUKUNG KEPUTUSAN PREDIKSI NILAI TUKAR VALUTA ASING MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN DAN ALGORITMA GENETIKA TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. dana yang diharapkan pada masa depan, juga dapat mendatangkan keuntungan.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara dengan perkembangan pasar modal yang

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk melakukan hedging kewajiban valuta asing beberapa bank. (lifestyle.okezone.com/suratutangnegara 28 Okt.2011).

BAB I PENDAHULUAN. saat ini untuk mendapatkan hasil yang lebih besar dimasa yang akan datang. Atau bisa juga

BAB I PENDAHULUAN. pihak yang membutuhkan dana. Menurut Fahmi dan Hadi (2009:41), pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. tidak luput dari risiko. Semua aktifitas yang dilakukan oleh perusahaan sangat

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-undang nomor 10 tahun 1998 pengertian bank umum

Bab 6 TRANSAKSI INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan investasi di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh penghasilan dan peningkatan nilai investasi Husnan (2000).

Please purchase PDFcamp Printer on to remove this watermark. NILAI TUKAR DAN NERACA PEMBAYARAN MEET-11

BAB I. PENDAHULUAN. dunia yang terjadi disebabkan oleh krisis surat utang subprime mortgage

I. PENDAHULUAN. investor. Para investor yang menginvestasikan dananya, pasti akan. mengharapkan return (tingkat pengembalian) berupa capital gain, dan

BAB I PENDAHULUAN. negara tersebut, atau pada saat yang sama, investasi portofolio di bursa

BAB I PENDAHULUAN. 12,94% meskipun relatif tertinggal bila dibandingkan dengan kinerja bursa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar valuta asing atau foreign exchange market (valas, forex, FX, atau pasar mata uang) adalah bentuk pertukaran untuk perdagangan desentralisasi global mata uang internasional. Pasar valuta asing membantu perdagangan internasional dan investasi dengan memungkinkan konversi mata uang. Dalam kegiatan mengimpor barang dari suatu negara, para importir tidak mungkin membayarnya dengan mata uang negaranya. Misalnya, importir Australia yang mengimpor kedelai dari Indonesia, tidak mungkin membayar impor itu dengan mata uang dolar Australia. Sebab, importir tidak bisa menggunakan mata uang dolar Australia di negara Indonesia. Karena itu importir Australia harus membeli mata uang rupiah Indonesia untuk membayarnya. Mata uang yang dikeluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di negara lain disebut dengan valuta asing. Pasar valuta asing adalah suatu pasar atau tempat dimana individuindividu, berbagai perusahaan multinasional dan kalangan perbankkan mengadakan jual beli berbagai jenis mata uang dari berbagai negara atau valuta asing. Fungsi utama pasar valuta asing adalah sebagai tempat jual beli mata uang dari suatu negara dengan mata uang negara lainnya. Transaksi valuta dilakukan untuk mengurangi risiko dan juga mencari keuntungan jangka 1

2 pendek dari selisih kurs. Kurs atau nilai tukar didefinisikan sebagai harga mata uang luar negri dalam satuan harga mata uang domestik. Ada beberapa kelebihan yang ditawarkan di pasar valuta asing atau forex trading yang tidak dapat ditawarkan investasi lainnya yaitu return yang ditawarkan tidak terbatas, likuiditas tinggi, dapat melakukan transaksi 24 jam dalam waktu 5 hari seminggu, dan harga real time yang dapat di akses setiap saat. Adanya kemajuan teknologi memunculkan kelebihan yang sangat mempermudah aktifitas investasi valuta asing. Pentingnya pasar valuta asing timbul sehubungan dengan berkembangnya perdagangan internasional serta semakin meningkatnya perputaran peredaran mata uang asing, menurut survei BIS (Bank International for Setlement, bank sentral dunia), yang dilakukan pada akhir tahun 2004, nilai transaksi pasar valuta asing mencapai lebih dari USD$1,4 triliun per harinya (Perkasa:2012). Dari sini bisa dilihat bahwa transaksi nilai mata uang yang begitu besar di pasar valuta asing bukan sebatas pertukaran mata uang semata tetapi lebih luas lagi pengertiannya dan kita dapat menghasilkan keuntungan dari sebuah investasi valuta asing. Dalam perkembangannya, pasar valuta asing sendiri mengalami pertumbuhan yang pesat pada awal tahun 1970 adapun yang menyebabkannya karena: 1. Pergerakan nilai valuta asing mengalami pergerakan cukup signifikan sekali sehingga menarik minat bagi investor untuk menanamkan modal disini dan berinteraksi dengan perdagangan pasar valuta asing.

3 2. Bisnisnya mengglobal. Semakin sengitnya persaingan bisnis membuat perusahaan-perusahaan yang berinteraksi dengan pasar valuta asing harus mencari sumber daya baru yang lebih murah, dan tersebar di seluruh dunia sehingga menimbulkan permintaan dan penawaran yang ditentukan lewat mekanisme pasar. 3. Perkembangan telekomunikasi yang begitu cepat dengan adanya sarana telepon, telex, faximile, internet memudahkan para pelaku pasar untuk berkomunikasi sehingga dapat bertransaksi dengan mudah. 4. Potensi keuntungan di pasar valuta asing yang cenderung besar sehingga menggairahkan pasar dan meningkat akan keinginan berbagai pihak ingin memperoleh keuntungan dalam transaksi ini. Banyak partisipan dalam pasar valuta asing yaitu: 1) Pengimpor yang membayar barang dengan menggunakan valuta asing. 2) Pengekspor yang menerima valuta asing dan ingin mengkonversikan kedalam mata uang domestik. 3) Manajer portofolio yang membeli dan menjual saham dan serta obligasi luar negeri. 4) Pialang valuta asing yang mencocokkan pesanan pembelian dan penjualan 5) Pedagang yang membuat pasar dalam valuta asing. 6) Spekulan yang mencoba mendapatkan profit dari perubahan dalam nilai tukar. Kebutuhan untuk mengkonversi mata uang yang satu menjadi mata uang lain. Inilah yang menimbulkan adanya permintaan akan transaksi valuta

4 asing. Pasar valuta asing dunia menawarkan mekanisme yang dapat menyelesaikan transaksi kompleks dan beragam secara efisien. Bagi negara berkembang seperti Indonesia, peranan kurs valuta asing menjadi sangat penting. Pentingnya kurs valuta asing ini, karena sebagai negara yang tengah melakukan pembangunan ekonomi, maka kurs valuta asing akan berhubungan langsung dengan sektor-sektor perdagangan luar negeri, investasi, bahkan berkaitan langsung dengan beban hutang luar negeri yang merupakan sumber dana pembangunan. Berdasarkan catatan Direktorat Jendral Pengelolalan Utang (DJPU) selama Oktober 2013 utang Negara Indonesia sejumlah Rp2.276,89 triliun naik 3,13 triliun dari posisi September 2013 sejumlah Rp2.273,76 triliun (Wulandari:2013). Perubahan pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat banyak mempengaruhi perkembangan mata uang Negara-negara mitra perdagangngan seperti Indonesiadan terhadap Negara-negaradi dunia. Perekonomian di negara-negara maju seperti di Amerika Serikat selain mampu mempengaruhi ekonomi dunia, ternyata juga sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di negara-negara berkembang di Asia seperti Indonesia dan juga negara dengan perekonomian yang cukup stabil seperti Jepang. Untuk memilih valuta asing yang digunakan sebagai sarana investasi merupakan suatu sarat untuk mendapatkan keuntungan yang optimal, pemilihan valuta asing mata uang kuat (hard currency) akan memberikan lebih banyak keuntungan daripada berinvestasi pada mata uang soft currency karena mata

5 uang kuat dapat diterima secara luas di seluruh dunia, resiko kecil dan spread atau selisih antara harga jual dan beli kecil. Dalam proses pencarian keuntungan dalam melakukan investasi ini adalah suatu yang membentuk analisis dan perhitungan mendalam dengan tidak mengesampingkan prinsip kehati-hatian (prudent principle). Pentingnya sikap kehati-hatian ini merupakan modal penting dari seorang investor. Risiko para investor yang muncul dalam melakukan aktifitas investasi disebabkan ketidakpastian keadaan di waktu yang akan datang. Portofolio yang dibentuk oleh investor dapat memberikan tingkat keuntungan yang tinggi atau sebaliknya memberikan kerugian bagi investor tersebut. Terdapat hubungan antara imbal hasil dan risiko dalam berinvestasi dikenal dengan high risk high return, yang artinya semakin besar resiko yang harus di tanggung, semakin besar pula imbal hasil yang dihasilkan. Return merupakan hasil yang diperoleh dari investasi, return dapat berupa imbal hasil realisasi yang sudah terjadi atau imbal hasil yang diharapkan belum terjadi tetapi yang diharapkan terjadi di masa yang akan datang. Menyusun portofolio optimal valuta asing merupakan strategi yang sangat penting bagi investor dan pengusaha bisnis Internasional untuk memperoleh hasil yang diharapkan. Ketidaktepatan prediksi valuta asing dalam portofolio dapat menghilangkan peluang memperoleh keuntungan dari transaksi valuta asing. Menyusun portofolio optimal valuta asing, merupakan salah satu kunci untuk pengambilan keputusan investasi yang melibatkan

6 transfer dana dari satu mata uang ke mata uang lain dalam suatu periode tertentu. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti mengambil tema penilaian valuta asing dalam penelitian yang berjudul, Analisis Portofolio Optimal untuk Pengambilan Keputusan Investasi pada Pasar Valuta Asing. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat diambil suatu perumusan masalah sebagai berikut: 1. Valuta asing apa saja yang terbentuk dalam Portofolio Efisien? 2. Valuta asing apa saja yang terbentuk dalam Portofolio Optimal? C. Pembatasan Masalah Untuk menghindari agar pembahasan tidak sampai keluar dari pokok permasalahan yang ada dan agar skripsi ini lebih terarah, maka penulis memberikan batasan-batasan masalah sebagai berikut: 1. Dalam penelitian ini adalah 16 mata uang asing yang terdapat di daftar valuta asing bank Indonesia. 2. Data yang diambil adalah data kurs tengah mingguan selama 1 Oktober 2012 29 November 2013.

7 D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian a. Untuk pengambilan keputusan investasi pasar valuta asing yang memberikan tingkat pengembalian investasi tertinggi dengan resiko tertentu pada portofolio optimal yang dibentuk. b. Untuk pengambilan keputusan investasi pasar valuta asing yang memberikan tingkat risiko terendah dengan pengembalian tertentu pada portofolio optimal yang dibentuk. 2. Kegunaan Penelitian a. Bagi Investor Hasil dari pembahasan ini dapat memberikan arahan positif bagi investor, dalam rangka pengambilan keputusan investasi pasar valuta asing periode tertentu. b. Bagi Pengusaha Hasil dari pembahasan ini dapat dijadikan pertimbangan pengusaha bisnis Internasional dalam melakukan transaksi valuta asing. c. Bagi Peneliti Selanjutnya Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan sebagai landasan dan tambahan wawasan bagi peneliti lain khususnya dalam menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan penelitian ini.