BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil-hasil penelitian telah dikemukakan didepan, selanjutnya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas. pembelajaran IPS di kelas IVB SDN Nanggulan Sleman.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diungkapkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Mulyana, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2003.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games-Tournament (TGT) dapat

BAB V PENUTUP. sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang hubungan antara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menggunakan model pembelajaran kooperatif model Group Investigation

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk meningkatkan Aktivitas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengujian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode

Umi Masitah Pendidikan Ekonom, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. metode Deep Dialogue dibandingkan menggunakan metode Group

BAB V PENUTUP. 1. Nilai rata-rata hasil belajar kognitif siswa kelas eksperimen 1 setelah

KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menarik kesimpulan sebagai berikut: 2. Tingkat prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Bantul Manunggal tahun

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. SMP N 3 Pakem, dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan metode

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN DAN KETERBATASAN. diajukan, implikasi, saran dan keterbatasan penelitian.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. menggunakan model Advance Organizer (AO) dibandingkan. 5% yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.

BAB V PENUTUP. dalam aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Geografi XI IPS 1 di. SMA N 1 Pleret, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan kerja sama siswa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasar analisis data penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan

DAFTAR PUSTAKA. Alma, Buchari Guru Profesional Menguasai Metode dan Terampil Mengajar. Bandung: Alfabeta.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

Usman Husaini dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

DAFTAR PUSTAKA. Akbar, Sa adun Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan (IPS). Yogyakarta: Cipta Media.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Upaya meningkatkan kreativitas siswa dengan metode discussion group

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berikut: Terdapat Hubungan Positif dan Signifikan Kebiasaan Belajar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: variabel dapat dikatakan memiliki korelasi sedang.

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Sosial sebagai suatu ilmu yang mengkaji tentang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Perhatian Orang Tua terhadap

BAB V PENUTUP. 1. Hasil belajar siswa di kelas yang menggunakan model kooperatif tipe bamboo

BAB V PENUTUP. 1. Pembelajaran sejarah melalui penggabungan model Problem Based. Learning dan Student Teams Achievement Division mampu

BAB IV PENUTUP. mengajar beregu/kelompok, perancangan, latihan keterampilan, pembelajaran adalah metode percobaan, karya wisata dan diskusi.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui penerapan metode

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Disiplin Belajar terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang dapat diambil pada Penelitian Tindakan Kelas ini

Marno dan M. Idris, Strategi dan Metode Pengajaran, Yogyakarta: Ar-Ruz Media Group, Mukyasa, Kurikiulum Tingkat KTSP, Bandung: PT Remaja

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian tindakan kelas dengan menerapkan metode Firing Line pada

DAFTAR RUJUKAN. Ahmadi, Abu Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH : ERIKA DIANTY ASNAWATI

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Afandi, Yazid Fiqih Muamalah dan Implementasinya dalam Lembaga Keuangan Syari ah. Yogyakarta: Logung Pustaka.

BAB V KESIMPULAN. maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. lingkungan alam sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar kognitif IPA

DAFTAR PUSTAKA. Admiranto, A. Gunawan Tata Surya dan Alam Semesta. Yogyakarta: Kanisius

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted. siklus II naik menjadi 76,92%.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGARUH MEDIA PAPAN PETA DALAM MODEL STUDENT TEAMS- ACHIEVEMENT DEVISIONS (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. daripada pembelajaran yang menggunkan puisi anak-anak saja. Hal ini

demikian F hitung > F tabel, artinya secara bersama-sama cara belajar dan Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi Siswa Kelas X Program

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi. Abu dan Widodo Supriyanto Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Student Teams

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diperoleh

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM ( IPA ) PADA SISWA KELAS V DI SDN KANDANGAN 3 KABUPATEN KEDIRI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Penerapan model Problem Solving dengan menggunakan metode diskusi. Yogyakarta, yang dapat dilihat dari aspek :

MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAM ACHIEVEMEN DIVISION (STAD) DI SD NEGERI 15 KOTO BALINGKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Hasil belajar siswa yang berupa produk

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasar hasil pembahasan analisis data melalui pembuktian terhadap

DAFTAR PUSTAKA. Al-Barry, Dahlan, Kamus Induk Istilah Ilmiah, Surabaya : Target Press, 2003

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, Susanto. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

B. KETERBATASAN PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kelompok kontrol 6,48 serta perhitungan gain score ternormalisasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. media pembelajaran berupa trainer mikrokontroler seri AVR yang dipadukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dengan model pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking pada

BAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12

BAB V PENUTUP A. Simpulan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Belajar terhadap Prestasi

DAFTAR RUJUKAN. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetyo Strategi Belajar Mengajar. Bandung:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara aktivitas belajar siswa

BAB V PENUTUP. 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Minat Belajar terhadap

PERBEDAAN HASIL BELAJAR ANTARA PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE DENGAN

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu Psikologi Belajar. Rineka Cipta. Jakarta

DAFTAR PUSTAKA. Ardy Wiyani, Novan. Manajemen Kelas; Teori dan Aplikasi Untuk Menciptakan Kelas yang Kondusif. Jakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.

Al Kufi, Hasan Basri, dan Idi Hamidi, Departemen Agama Republik Indonesia, Mushaf AlQur an dan Terjemah, Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2009.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Tahun Ajaran 2011/2012. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan nilai t

DAFTAR PUSTAKA. Afifudin Psikologi Pendidikan Anak Usia Sekolah Dasar. Solo: Harapan Masa.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. orang tua terhadap prestasi belajar pada siswa kelas IV SD se Gugus

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa:

Arifin, Imron, Penelitian Kualitatif Dalam Ilmu-Ilmu Sosial dan Keagamaan, Malang : Kalimasada Press, 1994.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT PADA SISWA KELAS IV SDN PAKIS JAJAR 1 SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil

DAFTAR PUSTAKA. Anni, Catharina Tri Psikologi Belajar. Semarang: Unnes Press

BAB V PENUTUP. 1. Hasil belajar siswa yang belajar dikelas eksperimen dengan menggunakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Cara Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar

DAFTAR PUSTAKA. Al-Quran Al-Karim dan Terjemah Bahasa Indonesia (Ayat Pojok), Jakarta: Menara Kudus, 2006

LAPORAN TUGAS AKHIR. Topik Tugas Akhir : Penelitian Pendidikan Matematika

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, Manajemen Penelitian, cet. x, Jakarta: Rineka Cipta, 2009.

Sutrisno a. Jl. Dr. Cipto-Lontar No1 Semarang Telp. (024) Faks (024)

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya dapat dinyatakan bahwa hasil belajar siswa dalam pembelajaran yang diberi perlakuan dengan menggunakan model cooperative learning tipe group investigation lebih baik dari pada hasil belajar siswa dalam pembelajaran yang menggunakan metode ceramah bervariasi pada mata pelajaran IPS kelas IV SD Muhamadiyah Purwodiningratan 2 Yogyakarta. Hal ini dapat ditunjukkan dari hasil perhitungan data hasil belajar IPS siswa diperoleh t hitung > dari t tabel (5,538>2,00) dan lihat signifikansi lebih kecil dari 0,05 (p=0,000<0,05). Jika dilihat dari besarnya mean posttest pada kelompok eksperimen sebesar 81,96, sedangkan untuk mean posttest pada kelompok kontrol sebesar 66,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model cooperative learning tipe group investigation terhadap hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SD Muhamadiyah Purwodiningratan 2 Yogyakarta. B. Implikasi Pelaksanaan suatu penelitian akan memberikan implikasi terhadap pembelajaran diantaranya adalah sebagai berikut. 1. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan model pembelajaran yang tepat pada mata pelajaran IPS. 97

2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model cooperative learning tipe group investigation baik diterapkan dalam mata pelajaran IPS karena dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SD Muhamadiyah Purwodiningratan 2 Yogyakarta khususnya pada materi perkembangan teknologi. Dengan diadakannya penelitian ini, dapat menumbuhkan kesadaran bagi guru untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran yaitu dengan menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa dan karakteristik mata pelajaran yang akan disampaikan. 3. Dengan menggunakan model cooperative learning tipe group investigation dapat memberikan implikasi yang positif bagi siswa diantaranya mampu menumbuhkan kehangatan interpersonal, kepercayaan, kerjasama dan kebersamaan, kemandirian dalam belajar serta saling menghormati satu sama lain. C. Keterabatasan Penelitian Penelitian ini mempunyai keterbatasan-keterbatasan, sehingga diharapkan akan membuka kesempatan bagi peneliti lainnya untuk melakukan penelitian sejenis dengan lebih baik lagi, yang akan berguna bagi perluasan wawasan keilmuan. Keterbatasan-keterbatasan itu diantaranya sebagai berikut. 1. Penelitian ini hanya meneliti satu variabel bebas dari sekian banyak variabel yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. 2. Penelitian ini hanya terbatas pada materi perkembangan teknologi (teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi) sehingga tidak menutup 98

kemungkinan model cooperative learning tipe group investigation dapat meningkatkan hasil belajar IPS pada materi lainnya. 3. Penelitian ini hanya dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Muhamadiyah Purwodiningratan 2 dengan jumlah 71 responden sehingga hasil penelitian tidak dapat digeneralisasikan untuk wilayah yang lebih luas. D. Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti memiliki saran yang hendak dijadikan pertimbangan ketika melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model cooperative learning tipe group investigation adalah sebagai berikut. 1. Untuk siswa, dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model cooperative learning tipe group investigation hendaknya siswa mampu melibatkan diri secara aktif dalam proses pembelajaran. Keterlibatan siswa merupakan hal yang sangat penting karena siswa adalah sentral dari keseluruhan kegiatan pembelajaran. 2. Untuk guru, disarankan dalam menerapkan model cooperative learning tipe group investigation hendaknya disesuaikan dengan karakteristik siswa, karakteristik materi pembelajaran, dan lingkungan secara umum. Selain itu, guru juga hendaknya memilih materi-materi yang dapat membuat siswa menemukan konsep-konsep yang terdapat dalam materi tersebut untuk diinvestigasi sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. 99

3. Untuk sekolah, pembelajaran dengan menerapkan model cooperative learning tipe group investigation hendaknya didukung dengan penyediaan berbagai sarana dan prasarana yang menunjang. Selanjutnya perlu diadakan berbagai pelatihan, penataran, dan sejenisnya untuk menambah wawasan mengenai model cooperative learning khususnya pada tipe group investigation. Dengan demikian dapat menambah pengetahuan dan pengalaman guru dalam menerapkan model cooperative learning tipe group investigation di kelas. 100

DAFTAR PUSTAKA Anas Sudjiono. (2007). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada Anita Lie (2004). Cooperative Learning Mempraktikkan Cooperative learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT Gramedia. Asy ari, dkk., (2006). Ilmu Pengetahuan Sosial SD untuk Kelas IV. Jakarta: Erlangga Aunurrahman (2010). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Cholid Narbuko dan H. Abu Achmadi. (2007). Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara Etin Solihatin dan Raharja. (2005). Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara. Fakih Samlawi dan Bunyamin Maftuh. (1998). Konsep Dasar IPS. Bandung: Depdikbud Dikjen Dikti. H. Abu Ahmadi. (1997). Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Rineka Cipta H. Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni. (2008). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-ruzz Media. Isjoni dan Mohd. Arif Ismail. (2008). Model-Model Pembelajaran Mutakhir Perpaduan Indonesia-Malaysia. Yogyakarat: Pustaka pelajar. Max Helly Waney. (1989). Wawasan Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Depdikbud Dikjen Dikti Miftahul Huda. (2011). Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur, dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Mudjiono dan Moh. Dimyati. (1991). Strategi Belajar Mengajar. Depdikbud Dikjen Dikti Muhammad. (2011). Metode Penelitian Bahasa. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Mulyani Sumantri dan Johar permana. (1999). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud Dikjen Dikti 101

Mulyani Sumantri dan Nana Syaodih. (2007). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Universitas terbuka. Mulyono Tj. (1980). Pengertian dan Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Depdikbud. Nana Sudjana. (2009). Penilaian Hasil proses Belajar mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nana Syaodih Sukmadinata. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nur Asma. (2006). Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Depdikbud Dikjen Dikti Nurdis Sumaatmadja, dkk. (1997). Buku Materi Pokok Konsep Dasar IPS. Jakarta: Universitas Terbuka. Nurul Zuriah. (2009). Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Oemar Hamalik. (2001). Proses Belajar mengajar. Bandung: PT Bumi Aksara. Purwanto. (2010). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Retno Heny Pujiati dan Umi Yuliati. (2008). Cerdas Pengetahuan Sosial untuk Kelas 4 SD/ MI. Jakarta: Depdiknas Richard L. Arends. (2008). Learning To teach; Belajar untuk Mengajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Rita Eka Izzaty, dkk. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press. Robert E. Slavin. (2005). Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media. Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sadirman A. M. (1988). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: CV Rajawali Saifuddin Azwar. (1997). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 102

Sapriya. (2009). Pendidikan IPS Kosep dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sri Anitah W, Dkk. (2008). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Sudjatmoko Adisukarjo, dkk. (2007). Horizon IPS Ilmu Pengetahuan Sosial. Bogor: Yudhistira Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Administrasi Dilengkapi dengan Metode R&D. Bandung: Alfabeta Suharsimi Arikunto. (2006). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Suprihadi Saputro. (2000). Strategi Pembelajaran Bahan Sajian Program Pendidikan Akta Mengajar. Malang: Depdiknas. Syaiful Bahri Djamarah. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Tim Bina Karya Guru. (2004). Pengetahuan Sosial Terpadu untuk SD Kelas IV. Jakarta: Erlangga Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Prenada Media Group. Udin S. Winataputra. (2001). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Dikjen Dikti Depdiknas. 103