EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI

dokumen-dokumen yang mirip
PANCASILA DISEBUT SEBAGAI SUMBER DARI SEGALA SUMBER HUKUM

FAKTA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN

Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern dan Global Pasca Reformasi

PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS GLOBAL DAN MODERN PASCA REFORMASI

BAHAN TAYANG MODUL 11 SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2016/2017 RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH.

Pancasila : Persatuan Indonesia. STMIK AMIKOM Yogyakarta

PERAN PANCASILA SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Pancasila; sistem filsafat dan ideologi Negara

SANTIAJI PANCASILA: Lima Nilai Dasar PANCASILA

: Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)

LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

RUANG LINGKUP MATA KULIAH PANCASILA

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

1. Pancasila sbg Pandangan Hidup Bangsa

Eksistensi Pancasila dalam Konteks Modern dan Global Pasca Reformasi

WAWASAN NUSANTARA. Dewi Triwahyuni. Page 1

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

PENERAPAN SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

I. Hakikat Pancasila. 1. Pancasila sebagai dasar Negara

NILAI-NILAI DASAR SILA-SILA PANCASILA

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Berkomitmen terhadap Pokok Kaidah Negara Fundamental

TUGAS AKHIR PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMP, MTs, DAN SMPLB

Lemahnya Kesadaran Masyarakat Indonesia Terhadap Nilai-nilai Pancasila

PANCASILA. AKTUALISASI NILAI PANCASILA : Implementasi Sila Pertama dalam kaitan dengan Pembangunan Manusia Seutuhnya. Dr. Achmad Jamil M.Si.

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA

NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

2.4 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia,

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa (SMPLB D)

Pancasila dan Budaya. STMIK Amikom Yogyakarta. oleh : Rossidah ( Kelompok A ) D3 Manajemen Informatika. pembimbing :

PANCASILA. Pancasila Merupakan Bagian Matakuliah Pengembangan Kepribadian. Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

BAHAN TAYANG MODUL 5

Oleh : Andika Sartono KELOMPOK A 11-D3MI-02. Dosen : Khalis Purwanto MM

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM MASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

PLEASE BE PATIENT!!!

PENTINGNYA PEMIMPIN BERKARAKTER PANCASILA DI KALANGAN GENERASI MUDA

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA

KATA PENGANTAR. Penulis. iii

B. Tujuan C. Ruang Lingkup

PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Demokrasi menjadi bagian bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

3.2 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Dasar Negara Pancasila sebagai dasar negara sering juga disebut sebagai Philosophische Grondslag

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA DAN BUTIR PENGAMALAN PANCASILA

KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

BAB VI PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. agama. Hal tersebut sangat berkaitan dengan jiwa Nasionalisme bangsa Indonesia.

BERPERILAKU PANCASILA

MAKALAH EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI

Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin. Topik Makalah/Tulisan RUH 4 PILAR KEBANGSAAN DIBENTUK OLEH AKAR BUDAYA BANGSA

Penjabaran Pancasila Dalam Pasal UUD 45 dan Kebijakan negara. Komarudin, MA

31. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E) A. Latar Belakang

KEADILAN SOSIAL BAGI SEBAGIAN RAKYAT INDONESIA

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

Pendidikan Pancasila. Makna dan Aktualisasi Sila Ketuahanan Yang Maha Esa Dalam Kehidupan Bernegara pada Bidang Politik ekonomi, sosial dan hankam

NILAI HISTORIS PANCASILA DAN PERAN PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Pancasila dalam Konteks Ketatanegaraan Indonesia. Selly Rahmawati, M.Pd.

1. Arti pancasila sebagai way of life (pandangan hidup)

Peraturan Daerah Syariat Islam dalam Politik Hukum Indonesia

Title? Author Riendra Primadina. Details [emo:10] apa ya yang di maksud dengan nilai instrumental? [emo:4] Modified Tue, 09 Nov :10:06 GMT

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

BAB I PENDAHULUAN. Suatu negara tentu memiliki tujuan dan cita-cita nasional untuk menciptakan

Bab 2. Pokok Pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 29

PANCASILA SEBAGAI KESEPAKATAN BANGSA INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA. Dosen Pembimbing: Mohammad Idris. P, Drs, MM

PARADIGMA PANCASILA DILINGKUNGAN MASYARAKAT

Bartima Oktavia Bahar Nim: E

Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern dan Global Pasca Reformasi

Nilai-Nilai Pancasila

Hak Asasi Manusia Dalam Pancasila

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang majemuk, yang terdiri dari

LAPORAN TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN DASAR NEGARA

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

Kedudukan Pembukaan UUD Anggota Kelompok : -Alfin Anthony -Benadasa -Jeeva Laksamana -Nicolas Crothers -Steven David -Lukas Gilang

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

MAKALAH KONSEP AGAMA DALAM PANCASILA

2.4.1 Struktur dan Anatomi UUD NRI tahun 1945 Pembukaan UUD 1945 yang di dalamnya mengandung Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara tidak ikut

PANCASILA. Makna dan Aktualisasi Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan

PERUBAHAN KEDUA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR HUKUM

MAKALAH HAK ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA HAK ASASI MANUSIA

Transkripsi:

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI NAMA KELAS : FRANSISCUS ASISI KRISNA DESTANATA : S1SI13 NIM : 11.12.6283 DOSEN KELOMPOK : JUNAIDI IDRUS, S.AG., M.HUM : J

LATAR BELAKANG MASALAH Eksistensi Pancasila saat ini memang benar benar sedang di uji, di mana sekarang banyak terjadi kasus kasus pelanggaran hukum di Negara kita. Hal demikian terjadi karena sudah lunturnya nilai nilai Pancasila di setiap pikiran warga Indonesia. Tidak seperti masa masa awal Bangsa kita merdeka, dimana setiap warganya menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan yang berlandaskan sila sila Pancasila. Mengutamakan kepentingan pribadilah yang menyebabkan terjadinya kasus kasus pelanggaran hukum di Indonesia seperti korupsi, kolusi, nepotisme, terorisme dan masih banyak lagi. Sifat individual yang tinggi menyebabkan orang tidak mau mengerti kepentingan umum, mereka hanya ingin meningkatkan taraf hidup pribadi dengan berbagai cara yang ada, termasuk merampas hak hak yang di miliki masyarakat lain. Berikut ini ada beberapa uraian mengenai EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI 1. Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia 2. PANCASILA SEBAGAI SOLUSI MENGATASI MASALAH 3. PANCASILA SEBAGAI SUMBER PEMBANGUNAN 4. PANCASILA SEBAGAI SUMBER HUKUM DASAR

PEMBAHASAN 1. Pancasila sebagai dasar Negara Kita tahu bahwa Pancasila adalah dasar Negara kita sejak awal di dirikan. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang telah di rundingkan bersama dan di setujui oleh PPKI atas nama rakyat Indonesia menjadi dasar negara Republik Indonesia yang bersifat abadi/tidak bisa di ruba rubah. Sifat dasar Pancasila yang pertama dan utama, yakni sebagai dasar negara Republik Indonesia yang terkandung dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 tersebut ditetapkan sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI yang dapat dianggap sebagai penjelmaan kehendak seluruh rakyat Indonesia yang ingin kemerdekaan. Selain itu, Pancasila merupakan solusi untuk mengatasi keanekaragaman dalam masyarakat Indonesia dengan tetap toleran terhadap adanya perbedaan. Penetapan Pancasila sebagai dasar negara tak hendak menghapuskan perbedaan yang ada di antara warga Indonesia, tetapi merangkum semuanya dalam satu semboyan khas Indonesia BHINEKA TUNGGAL IKA yang berarti MESKIPUN BERBEDA TETAPI TETAP SATU. Penetapan Pancasila sebagai dasar negara memberikan pengertian bahwa negara Indonesia adalah Negara Pancasila, Negara yang demokratis dimana setiap warganya berhak mengelurakan pendapat. Hal itu mengandung arti bahwa negara dan warganya harus tunduk kepadanya, membela dan melaksanakan dalam seluruh perundang-undangan yang telah di susun Negara Indonesia secara bersama. Alasan mengapa Pancasila harus dipandang sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh yang harus di tepati dan di patuhi ialah karena setiap sila dalam Pancasila tidak dapat diantitesiskan satu sama lain, karena di setiap sila Pancasila memiliki arti atau filsafah tersendiri. Secara singkat dapat disimpuklan bahwa Pancasila sebagai Ideologi Nasional berfungsi sebagai tujuan atau cita-cita dari bangsa Indonesia serta sebagai sarana pemersatu bangsa. Makna Ideologi Pancasila yaitu sebagai keseluruhan pandangan, cita-cita, keyakinan dan nilai bangsa Indonesia yang secara normatif perlu

diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Secara singkat dapat disimpuklan bahwa Pancasila sebagai Ideologi Nasional berfungsi sebagai tujuan atau citacita dari bangsa Indonesia serta sebagai sarana pemersatu bangsa. Makna Ideologi Pancasila yaitu sebagai keseluruhan pandangan, cita-cita, keyakinan dan nilai bangsa Indonesia yang secara normatif perlu diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ciri-ciri ideologi adalah sebagai berikut : 1. Mempunyai derajat yang tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan. 2. Oleh karena itu, mewujudkan suatu asas kerohanian, pandangan dunia, pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara dan diamalkan serta dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan selamanya. 2. PANCASILA SEBAGAI SOLUSI MENGATASI MASALAH Pancasila di Idonesia sangatlah penting, karena dengan pendidikan Pancasila lah kita dapat mengatasi semua masalah yang sedang terjadi di Negara Indonesia tercinta ini. Korupsi, kolusi, terorisme dan sebagainya muncul karena kurangnya pemahaman dan kesadaran Masyarakat Indonesia tentang pentingnya arti Pancasila sebagai sumber Ideologi/landasan pikir masyarakat di Negara Indonesia sejak awal berdirinya Negara Indonesia. Selain sebagai Ideologi/landasan pikir Bangsa Indonesia, Pancasila adalah sumber hukum yang sangat mendasar dan kekal serta abadi, tidak dapat di tambah dan di kurang isinya dan sifatnya mengikat bagi siapapun. Namun saat ini banyak orang yang hidup berpola pikir tidak berdasarkan Pancasila, melainkan bertindak menurut hasil pemikiranya masing masing yang di anggap pola pikirnyalah yang paling benar. Hal itulah yang menyebabkan timbulnya rasa kurang

toleransi/saling menghormati satu dengan yang lain. Sehingga mucullah tindakan tindakan yang melawan hukum/yang bersifat radikal yang berlaku di Negara Indonesia. Salah satu contohnya adalah tindakan terorisme yang ahkir ahkir ini banyak terjadi di Negara kita. Hal itu membuktikan bahwa tingkat rasa solidaritas masyarakat kita sangatlah rendah, kurangnya rasa toleransi antar sesama dan tidak menerima perbedaan yang ada. Padahal di Negara kita terdapat 5 Agama yang di lindungi dan di akui undang undang serta terdiri dari berbagai macam ras, suku dan budaya. Agar hal hal seperti itu tidak terjadi secara berkelanjutan, sebenarnya ada banyak cara untuk menangulanginya, salah satunya adalah menanamkan nilai nilai Pancasila sedini mungkin kepada generasi generasi penerus Bangsa, agar mental dan pola pikir mereka terkonsep berdasarkan pancasila, serta membudayakan nilai nilai Pancasila ungkin jika setiap orang paham dan mengerti serta menjalankan lima sila yang ada di Pancasila, Negara kita akan aman dan terhindar dari segala tindakan yang bersifat radikal/melawan hukum. Dengan demikian semboyan BHINEKA TUNGGAL IKA benar benar ada dan tertanam di jiwa setiap warga Indonesia. 3. PANCASILA SEBAGAI SUMBER PEMBANGUNAN a. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Paradigma merupakan suatu sumber nilai yang merupakan sumber hukum, metode serta cara penerapan dalam ilmu pengetahuan sehingga sangat menentukan sifat, ciri,dan karakter ilmu pengetahuan. Paradigma juga dapat diartikan sebagai cara pandang, nilai- nilai, metode-metode, prinsip dasar atau cara memecahkan masalah yang dianut oleh suatu masyarakat pada masa tertentu. Dalam pembangunan nasional, Pancasila adalah sebuah

paradigma karena hendak dijadikan sebagai landasan, acuan, metode, nilai, dan tujuan yang ingin dicapai di setiap program pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia. b. Makna, hakikat, dan tujuan pembangunan nasional. Pembangunan nasional dapat diartikan sebagai rangkaian upaya pembangunan fisik maupun non fisik yang berkesinambungan dan meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan nasional yang di inginkan masyarakat Indoesia.Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya. Pembangunan nasional dilaksanakan untuk mewujudkan tujuan nasional seperti termaktub dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV, yaitu...melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian. Perubahan yang bersifat dangkal akan mudah dan cepat berubah. Misalnya, dapat dilihat dalam perubahan mode pakaian, selera arsitektur rumah atau tempat tinggal, dan popularitas lagu - lagu generasi muda yang sedang digandrungi di kalangan mereka. Adapun perubahan-perubahan sosial-budaya yang mendasar dapat dialami bersama dalam reformasi. Misalnya, masyarakat pertanian menjadi masyarakat industri, yang biasa bertani dengan kerbau atau sapi, sekarang sudah menggunakan traktor untuk membajak sawah, masyarakat tradisional menjadi masyrakat modern, tata hidup pedesaan menjadi tata hidup perkotaan, serta perubahan masyarakat Indonesia dari kedudukan dijajah oleh kekuasaan asing menjadi masyarakat yang merdeka didalam negara yang daitur dan diurus oleh kekuasaan nasional 4. PANCASILA SEBAGAI SUMBER HUKUM DASAR

Pasal 2 Undang-Undang No. 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang- Undangan menyatakan Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum negara. Pancasila sudah tercantum dalam paragraf terakhir pembukaan UUD yang berbunyi Negara Republik Indonesia berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, Pancasila telah tercantum secara konkrit dalam berbagai pasal UUD 1945. Pertama, Ketuhanan yang Maha Esa sudah tercantum dalam Pasal 29 Ayat (1) yang berbunyi Negara berdasar atas Ketuhanan yang Maha Esa. Kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab tercantum dalam Bab XA tentang hak asasi manusia. Ketiga, persatuan Indonesia telah ditentukan dalam Pasal 1 Ayat (1) yang berbunyi Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, dan juga dalam pasal-pasal yang mengatur tentang struktur pemerintahan Indonesia yang bersifat disentralisasi. kedudukan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum Negara bisa digunakan untuk membenarkan diskriminasi, misalnya terhadap mantan anggota PKI. Diskriminasi atas dasar Pancasila mungkin dianggap positive discrimination karena berdasarkan atas sesuatu yang positif yaitu Pancasila, padahal diskriminasi atas dasar agama atau diskriminasi karena seseorang atau suatu organisasi tidak memeluk suatu agama yang diakui Indonesia merupakan pengingkaran UUD 1945 Pasal 28I Ayat (2) tentang kebebasan beragama. Tidak jarang para nasionalis atau aktivis Pancasila menyebutkan perlindungan Pancasila sebagai tujuan yang membenarkan segala cara mereka dalam bertindak. Misalnya, kasus pembantaian masal yang dilakukan terhadap anggota PKI dan orang-orang yang diduga anggota PKI pada tahun 1965 sering dibenarkan karena merupakan upaya untuk membela Pancasila. Pancasila berperan penting dalam negara Indonesia sebagai suatu alat mengukur sejauh mana suatu peraturan perundang-undangan melaksanakan atau bertentangan dengan Pancasila. Kalau Indonesia

ingin Pancasila sebagai idiologi Negara yang judiciable, maka seharusnya isi Pancasila itu dituangkan ke dalam suatu peraturan perundang-undangan dengan kedudukan tertentu dalam hierarki peraturan perundang-undangan Indonesia, serta dinilai, dikritik dan didebatkan agar terus berkembang sesuai dengan zaman dan nilai-nilai masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA : 1. www.google.com 2. www.wikipedia.com

KESIMPULAN Dari hasil pemikiran atau analisis saya, menurut saya dari awal Negara ini berdiri hingga sekarang, Pancasila masih sangat dan harus di budayakan, apalagi di era modern ini, karena saat ini yang terjadi di Negara kita nilai nilai Pancasila yang dulu ada, telah mulai luntur secara perlahan, di gantikan oleh ideologi ideologi dari Negara lain. Masyarakat kita telah berubah karena pengaruh budaya dari Negara lain, banyak yang telah di tinggalkan dan melupakan sila sila Pancasila. Hal ini menyebabkan banyak terjadi kasus kasus melawan hukum yang di lakukan warga kita. Untuk itu kita harus meneksistensikan Pancasila dengan cara membudayakanya, dengan demikian Panca

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas berkatnya maka saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern dan Global Pasca Reformasi.Penulisan makalah adalah salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila di Kampus STMIK AMIKOM Yogyakarta.Dalam Penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki masi jauh dari kata cukup. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

sila dapat menjadi kata kunci atau sumber penyelesaian untuk menyelesaikan semua masalah yang sedang di alami Bangsa kita ini.