BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Transformator sangatlah penting dalam kelangsungan suatu proses pembangkit tenaga listrik. Namun dibalik sebuah transformator yang dioperasikan pastilah ada tahap awal pembuatannya yang dimana membutuhkan suatu proses. Pada zaman teknologi masa kini pastilah akan selalu ada perkembangan teknologiteknologi modern yang tercipta, begitu pula dalam dunia kelistrikan. Selama ini masih banyak sekali proses pembuatan sebuah transformator yang masih manual terutama dalam proses penggulungan lilitannya. Hal inilah yang sering kali menyebabkan jumlah lilitan pada saat pembuatan transformator tidak tepat karena kesalahan perhitungan yang disebabkan sangat banyaknya lilitan yang harus dililit dengan cara perhitungan manual. Jika hal ini terus-menerus berlangsung, maka proses pembuatan transformator terutama pada proses penggulungan lilitannya akan terganggu karena memakan waktu yang lama dan konsentrasi yang lebih agar perhitungan tidak salah. Hal inilah yang menggangu proses kinerja penggulungan transformator. Berdasarkan uraian di atas, kendali sistem penggulungan lilitan transformator secara otomatis sangatlah diperlukan. Pada perkembangannya metode perhitungan dalam alat penggulung lilitan transformator otomatis ini dapat menggunakan kendali sensor garis dengan memanfaatkan logika high atau low jika didekatkan oleh warna tertentu. Penggunaan sensor garis lebih menguntungkan karena menggunakan photodiode dan LED, dimana photodiode sangatlah peka terhadap warna yang mendekatinya. Untuk memudahkan dalam mendapatkan hasil data yang diperoleh oleh pembacaan sensor warna maka digunakan motor dc 12V jenis brushed yaitu motor dc power window untuk memutarkan besi penampang yang telah terpasang koker transformator yang dimana pada besi penampang itu diberikan sesuatu yang melintang yang berwarna putih agar bisa mendekati sensor garis saat berputar maka perhitungannya akan ditampilkan dalam sebuah media penampil berupa LCD. Di sisi lain, terdapat motor dc geared box yang digunakan untuk memutarkan besi 1
2 penampang yang lain yang telah terpasang tempat masuknya kumparan dan dua limit switch. Motor dc geared box diatur agar bisa putar kanan dan kiri agar bisa menyentuh dua limit switch sebagai pembatas lebar penggulungnya. Tetapi sebelum sensor warna bekerja dan motor berputar, jumlah lilitan yang di inginkan haruslah terlebih dahulu di inputkan melalui keypad. Arduino Uno adalah salah satu produk berlabel Arduino yang bersifat open source dan merupakan sebuah papan elektronik yang menggunakan mikrokontroler ATmega328 serta mempunyai bahasa pemrograman sendiri yaitu dengan menggunakan bahasa processing dan wiring platform yang lebih sederhana dari bahasa C dimana telah dipermudah dengan digunakannya fungsi-fungsi sederhana yang mempermudah para pemula. Selain itu, secara default mikrokontroler pada modul Arduino Uno sudah terprogram boot loader pada blok memori flash sehingga dapat berkomunikasi dengan IDE (Integrated Development Environment) Arduino yang merupakan aplikasi untuk melakukan editor, compiler serta uploader, sehingga modul Arduino dapat diprogram berulang kali. Oleh karena itu, latar belakang tersebut, penulis bermaksud mengembangkan sebuah proyek akhir dengan judul Alat Penggulung Lilitan Transformator Secara Otomatis Berbasis Arduino Uno. B. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan dari pembuatan Proyek Akhir yang berjudul Perancangan dan Realisasi Alat Penggulung Lilitan Transformator Otomatis sebagai berikut : 1. Merancang, membuat, dan merealisasikan sistem penggulung lilitan transformator secara otomatis. 2. Menguji kepekaan sensor garis yang difungsikan sebagai pembacaan perhitungan lilitan atau counter. 3. Menguji ketepatan dan kepresisian jumlah lilitan yang diinginkan dengan yang dihasilkan serta kerapihan dan kerapatan hasil penggulungan.
3 4. Menguji ketepatan dan kepresisian jumlah lilitan yang di inginkan dengan yang dihasilkan serta kerapihan dan kerapatan hasil penggulungan. 5. Menjelaskan prinsip atau proses kerja alat penggulung lilitan transformator secara otomatis berbasis arduino uno. C. Batasan Masalah Berdasarkan maksud dan tujuan di atas agar tidak melenceng dari pokok bahasan maka perlu adanya batasab masalah, yaitu : 1. Perancangan dan Realisasi Alat Penggulung Lilitan Transformator Otomatis ini masih dalam bentuk ptototype. 2. Program yang digunakan IDE Arduino untuk menunjang kinerja alat agar dapat berjalan sesuai harapan. 3. Komponen yang digunakan hanya arduino Uno, dua buah motor dc 12V jenis brused yaitu motor power window dan motor dc geared box, serta driver motor dc sistem H-Bridge, keypad 4x4, LCD 16x2, I2C LCD, sensor garis, limit switch. 4. Tempat kawat email dan koker yang digunakan hanya dalam skala kecil atau terbatas yaitu dengan maksimal dimensi koker tinggi 16cm, dan diameter lebar 20cm. 5. Power supply yang digunakan adalah 12VDC dan harus mempunyai kapasitas arus yang besar. D. Metodologi Metodologi merupakan suatu cara subyektif dan obyektif yang di gunakan untuk memperoleh data seakurat mungkin, berdasarkan data-data yang diperoleh baik melalui observasi lapangan maupun manual book dari tiap bagian alat yang digunakan untuk menyusun sistem ini. Pembuatan piranti dan laporan proyek akhir ini menggunakan metode sebagai berikut :
4 1. Metode Pustaka Pada pokok permasalahan ini, penulis akan melakukan pencarian, pembelajaran dari berbagai macam literature dan dokumen yang menunjang pengerjaan Proyek akhir ini. 2. Rumusan Masalah Pada pokok permasalahan ini, penulis akan melakukan pengamatan dan merumuskan masalah-masalah yang berkaitan dengan sistem penggulungan lilitan transformator otomatis. 3. Perancangan Alat dan Pembuatan Prototype Pada pokok permasalahan ini, penulis membuat rancangan alat sesuai dengan pokok permasalahan sebelumnya dan mengimplementasikannya dalam bentuk prototipe. 4. Pengujian dan Evaluasi Metode Yang Digunakan Pada pokok permasalahan ini, penulis menguji coba seluruh spesifikasi terstruktur dan program secara keseluruhan, sehingga alat yang dibuat berhasil dan handal. 5. Pengambilan Data Pada pokok permasalahan ini, penulis mengambil data dari pengujianpengujian yang telah dilakukan pada prototipe yang dibuat. 6. Analisa dan Kesimpulan Pada pokok permasalahan ini, penulis menganalisa data yang telah didapatkan dan mengambil kesimpulan berdasarkan data pengujian yang dilakukan apakah sudah sesuai dengan tujuan pembuatan alat atau tidak. E. Sistematika Penulisan Laporan Adapun sistematika penulisan laporan adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Membahas tentang judul tugas akhir, latar belakang, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi, dan sistematika penulisan.
5 BAB II LANDASAN TEORI Membahas tentang dasar-dasar teori yang digunakan dalam perancangan alat yang dibuat. BAB III PERANCANGAN ALAT Membahas tetang komponen yang digunakan pada alat dan untuk mengetahui prinsip dasar mekanisme cara kerja alat sehingga dapat bekerja sesuai dengan yang diinginkan. BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN Membahas tentang hasil pengujian dari alat yang telah dibuat, apakah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. BAB V PENUTUP Membahas tentang kesimpulan dan saran, sehingga tugas akhir ini dapat dikembangkan lebih lanjut. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN