NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh: AGUSTIN DIAN HASTARIA NIM: A54B FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. penting dalam upaya untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

Diajukan Oleh: AGUSTIN DIAN HASTARIA A54B FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh: Sri Isminah SDN 2 Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

PENGGUNAAN MEDIA GELAS FAKEL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH BASIN TAHUN 2012/2013

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS IV SDN I NGEMPLAK TAHUN 2013/2014

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING (PTK

PENINGKATAN PEMAHAMAN MENGHITUNG PERKALIAN DENGAN MEDIA BENDA-BENDA TERDEKAT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KRANGGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMA N 2 BOYOLALI

PENGGUNAAN METODE MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR

NASKAH PUBLIKASI TUTIK HARIYANTI A54B FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Untuk Menempuh Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PGSD

YENY SURYA DEWI A 54B FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GARIS BILANGAN SISWA KELAS V SDN 2 SIDOHARJO POLANHARJO KLATEN TAHUN AJARAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Siti Rusminah A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Prasyarat Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD

PENGGUNAAN STRATEGI JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEJALA ALAM (IPA) SISWA KELAS III SD NEGERI 1 JOMBORAN KLATEN TENGAH TAHUN PELAJARAN

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS IV SDN MOJOLUHUR

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan

NASKAH PUBLIKASI SD NEGERI 3 KRAGUMAN KECAMATAN JOGONALAN KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PROJECT BASED LEARNING

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode. Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA. Kelas IV SDN Gawanan 02.

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar UMI CHASANAH A 54A100106

2014 PENGGUNAAN ALAT PERAGA TULANG NAPIER DALAM PEMBELAJARAN OPERASI PERKALIAN BILANGAN CACAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD SUATU BENDA MELALUI PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajad Sarjana S1 Program Studi Pendidikan Biologi.

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I PADA PEMBELAJARAN PKN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KAYEN KABUPATEN

Jurnal Publikasi Ilmiah

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh Genda Widayati A54B111032

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagaian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

ISRINA ENDANG WIDIASTUTI A54D090003

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA INGAT MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 9 SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

TRI ISBUDIYONO A53B090137

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi

PENGGUNAAN ALAT PERAGA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS II SDN 1 MLESE TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

SULISTYANI AGUSTINA A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR NATA PRAYOGA A

PENERAPAN STRATEGI SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS VI SD NEGERI 2 DANGURAN KLATEN SELATAN TAHUN 2013/2014

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE POLAMATIKA PADA KELAS V SD NEGERI BRATAN II No. 170 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERHITUNG PERKALIAN DUA ANGKA MELALUI MEDIA JARI TANGAN DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS II SD N 2

Naskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar SITI MAFTUKHA NIM.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA

PROGRANI STUDI PGSD EAI(JUIAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDII(AhJ UNTWRS ITAS MUT{AMIVIADTYAH S UW

Naskah Publikasi Ilmiah Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 FKIP ANA NURHARYANTI NIM. A54B090072

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

UPAYA MENINGKATKAN KONSENTRASI ANAK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA ANAK KELOMPOK A DI TK NAHDLOTUL MUSLIMAT (NDM) SONDAKAN TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

LINA PUTRI NANDA SARI A.510

VIKA TRI HUDAYANI A Dibawah Bimbingan: 1. Dra. Hariyatmi, M.Si 2. Drs. H. Sofyan Anif, M. Si NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika.

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER

PENERAPAN STRATEGI SNOWBALL THROWING

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII

PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN I JATIPURWO TAHUN 2011/ 2012 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 FKIP Matematika. Disusun Oleh: ELYANIAR DELTA SP A

Aminudin 1. SDN Sukorejo 01, Kota Blitar 1

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD N SIMO

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: SUMBER TRI UTAMI A PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi

PENINGKATAN MENGHITUNG OPERASI BILANGAN BULAT DENGAN METODE EKSPOSITORY BERBANTUAN MEDIA GARIS BILANGAN. Sri Eti Ermawati

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh:

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

BAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MENINGKATKAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SDN 3 BERO TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK (PTK

Yosepha Sumarjilah 9. Kata Kunci: Hasl Belajar, Matematika, Media Kongkrit. 9 Guru SDN Rejoagung 01 Jember

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GEOMETRI DAN PENGUKURAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI PEMANFAATAN BARANG BEKAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN (PTK

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Prasyarat Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Diajukan oleh: DESI KUSUMA NURDINI A

Oleh: Yuniwati SDN 2 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MEDIA PERMAINAN MONOPOLI PADA SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH BLAGUNG SIMO BOYOLALI TAHUN PELAJARAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE PAIR CHECK

NASKAH PUBLIKASI OLEH : ROHMADI NIM : A54A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia diarahkan pada peningkatan kualitas- kualitas

PENINGKATAN KOMUNIKASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS)

ERLINA DIAH PERMATASARI A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Sebagai Persyaratan Tugas Akhir Program Sarjana S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh: ATIKA NUR RAHMAWATI

NUR EKO WAHYUNI A53B090083

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Matematika. Diajukan Oleh : AGUS SRI PAMADI

Transkripsi:

NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SOAL CERITA MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN BAHAN MANIPULATIF PADA SISWA KELAS III DI SDN 2 TASKOMBANG KECAMATAN MANISRENGGO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Diajukan Oleh: AGUSTIN DIAN HASTARIA NIM: A54B090142 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN 2013

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SOAL CERITA MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN BAHAN MANIPULATIF PADA SISWA KELAS III DI SDN 2 TASKOMBANG KECAMATAN MANISRENGGO,TAHUN PELAJARAN 2012/2013 AGUSTIN DIAN HASTARIA, NIM : A54B090142 Program Studi S 1 PGSD Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar mata pelajaran matematika materi soal cerita melalui penggunaan bahan manipulatif. Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas IV SDN 3 Taskombang, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten yang terdiri dari 14 siswa. Pengumpulan data menggunakan observasi dan tes yang akan dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus akan dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Metode bantu yang digunakan adalah catatan lapangan dan dokumentasi. Setelah dilakukan penelitian tindakan kelas diperoleh hasi adanya peningkatan minat dan hasil belajar yang dilihat dari aspek sebagai berikut : (1) Mengerjakan PR/tugas sebelum tindakan terdapat 12 siswa (52%) setelah dilakukan tindakan menjadi 20 siswa (80%), (2) Bertanya jika mengalami kesulitan sebelum tindakan hanya 4 siswa (16%) setelah tindakan menjadi 18 siswa (72%), (3) Mengerjakan sendiri/tidak mencontek sebelum tindakan ada 10 siswa (40% ) dan setelah tindakan menjadi 22 siswa yang mengerjakan sendiri (88%), (4) Maju kedepan menyelesaikan soal sebelum tindakan hanya 85 siswa (32%) yang berani maju kedepan den setelah dilakukan tindakan menjadi 19 siswa (76%), serta (5) Nilai rata rata siswa lebih dari KKM 6,5sebelum tindakan 9 siswa (3% ) setelah tindakan menjadi 23 siswa yang mempunyai nilai diatas KKM 6,5(92%). Kata Kunci : Soal Cerita Pecahan, Matematika, Bahan Manipulatif A. PENDAHULUAN Pembelajaran matematika di SD mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam upaya untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Tujuan pengajaran matematika adalah untuk : 1. Menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan berhitung (menggunakan bilangan sebagai alat dalam kehidupan sehari hari) 2. Menumbuhkan siswa, yang dapat dialihgunakan melalui kegiatan matematika 3. Mengembangkan pengetahuan

dasar matematika sebagai bekal belajar lebih lanjut di SMP 4. Membentuk sikap logis,kritis, cermat, kreatif dan disiplin (Debdikbud, 1994). Dengan demikian tujuan pembelajaran tujuan pembelajaran matematika tersebut tidak hanya dimaksudkan agar siswa terampil melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian, tetapi juga untuk mengusahakan agar siswa mampu mengusahakan ketrampilan tersebut untuk menyelesaikan masalah (problem solving). Pembelajaran soal cerita (word/story problem)dapat digunakan sebagai wahana untuk melatih siswa SD dalam menyelesaikan masalah Berdasarkan pengamatan awal di beberapa SD di kabupaten Klaten menunjukkan bahwa murid-murid SD di kelas rendah mempunyai kesulitan dalam mempelajari soal cerita, walaupun murid murid sudah dijelaskan berulangkali ternyata masih banyak yang belum dapat mengerjakan dengan benar. Kesulitan yang dihadapi oleh murid dalam mengerjakan soal cerita tersebut di duga disebabkan beberapa faktor. Pertama, ada kemungkinan strategi/metode pembelajaran yang digunakan guru belum tepat. Kedua, dari faktor murid, bahwa murid di SD kelas rendah masih belum dapat berfikir abstrak sehingga apabila diajarkan soal cerita murid akan mengalami kesulitan. Hal ini berkaitan dengan tingkat perkembangan kognitif murid. Anak pada usia itu masih berada pada tingkat operasional kongkret. Ini berarti anak pada usia SD masih belum dapat berfikir abstrak. Oleh karena itu, dalam mengajarkan builangan misalnya, guru harus menggunakan benda benda kongkret. Sebagai contoh untuk mengajarkan 2 + 3, dapat dilakukan dengan menggunakan media batu atau kelereng atau media lainnya yang dapat diamati secara langsung. Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa untuk mengajarkan hal-hal yang bersifat abstrak kepada siswa diperlukan adanya media pembelajaran secara kongkret sebelum anak mampu berfikir abstrak. Untuk mengatasi kesulitan murid dalam mengerjakan soal cerita, diperlukan adanya upaya guru dalam menggunakan metode mengajar dan media pembelajaran yang dapat memenuhi tuntutan kebutuhan murid dalam

belajar sesuai dengan tahap perkembangan kejiwaannya. Guru dituntut menggunakan metode yang bervariasi tidak hanya ceramah saja, tetapi juga metode metode lainnya seperti metode pembelajaran yang lebih menekankan pada pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Selain itu guru juga dituntut untuk menggunakan metode pembelajaran yang kongkrit. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengajarkan soal cerita adalah dengan menggunakan bahan manipulatif. Bahan manipulatif adalah perangkat pembelajaran yang berupa benda fisik yang dapat dimanipulasi yang dapat memodelkan dan memperagakan konsep serta proses matematika. Melalui bahan manipulatif tersebut siswa diharapkan dapat belajar sambil bermain sehingga anak dapat berfikir secara aktif belajar dengan aktifitas yang menyenangkan. Walaupun secara teoritis metode pembelajaran dan penggunaan media tersebut dalam pembelajaran matematika dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran soal cerita. Banyak orang berpendapat bahwa ilmu matematika merupakan cabang ilmu yang sulit dipelajari. Untuk mempelajarinya diperlukan kemauan, minat dan kecerdasan tertentu. Ketiga factor tersebut sangat mempengaruhi proses belajar matematika, disamping factor-faktor lain misalnya peranan dari guru, sekolah dan keadaan orang tua. Oleh karena itu minat mempunyai pengaruh yang besar dalam belajar karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa maka siswa tersebut tidak akan belajar dengan sebaik baiknya, sebab tidak ada daya tarik baginya. Sedangkan bila bahan pelajaran itu menarik minat siswa, maka ia akan mudah dipelajari dan disimpan karena adanya minat sehingga menambah kegiatan belajar. Fungsi minat dalam belajar lebih besar sehingga motivating force yaitu sebagai kekuatan yang mendorongsiswa untuk belajar. Siswa yang berminat kepada pelajaran akan tampak tyerdorong terus untuk tekun belajar, berbeda dengaqn siswa yang sikapnya hanya menerima pelajaran. Mereka hanya tergerak untuk mau belajar tetapi sulit untuk terus tekun karena tidak ada

pendorongnya. Oleh sebab itu untuk memperoleh hasil yang baik dalam belajar seorang siswa harus mempunyai minat terhadap pelajaran sehingga akan mendorong ia untuk terus belajar. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan menun jukkan bahwa dalam proses pembelajaran matematika di SD N 2 Taskombang rendahnya minat belajar siswa disebabkan karena menganggap mata pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang sulit. Hal tersebut dapat terlihat dari hasil observasi awal yang telah dilakukan dari 25 orang siswa tersebut, hanya 12 anak yang selalu mengerjakan PR (52%), 4 orang yang mau bertanya jika mengalami kesulitan (16%), 10 anak yang selalu mengerjakan soal ulangan/ latihan dengan tidak mencontek pekerjaan teman (40%), 8 anak yang berani dan mau maju kedepan menyelesaikan soal yang diberikan guru (32%). Rendahnya minat tersebut menyebabkan nilai hasil pembelajaran siswa menjadi rendah. Nilai hasil pembelajaran siswa hanya ada 16 siswa yang memiliki nilai kurang dari KKM 6,5 atau sekitar 64%. Hal tersebut diatas merupakan kejadian yang terjadi dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas III di SDN 2 Taskombang Manisrenggo. Berdasarkan hasil observasi awal dengan guru yang dilakukan pada pembelajaran matematika bahwa dinyatakan bahwa model pembelajaran yang diterapkan guru masih menjelaskan materi di depan kelas, sehingga siswa kurang berminat mengikuti kegiatan pembelajaran, merasa bosan dan penggunaan alat peraga pendukung kegiatan pembelajaran tidak digunakan untuk membuat siswa berminat mengikuti kegiatan pembelajaran dan digunakan siswa untuk menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru. Berdasarkan uraian tersebut diatas, tujuan dari penelitian untuk meningkatkan minat siswa dan hasil pembelajaran matematika dengan penggunaan bahan manipulatif pada materi pecahan pada siswa kelas III di SDN 2 Taskombang semester II tahun pelajaran 2012/2013.

B. METODE PENELITIAN Penelitian yang digunakan merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Dalam penelitian ini subyek yang melakukan tindakan adalah guru kelas III SD N 2 Taskombang dibantu oleh peneliti. Selain itu peneliti juga sebagai subyek yang melakukan perencanaan, pengumpulan data, analisis data dan penarikan kesimpulan. Subyek penerima tindakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SDN 2 Taskombang sebanyak 25 siswa terdiri dari 9 siswa putra dan 16 siswa putri.penelitian ini akan dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif. Peneliti tidak sendiri, tetapi berkolaborasi atau bekerjasama dengan guru kelas III SDN 2 Taskombang, kecamatan Manisrenggo. Secara partisipatif peneliti akan bersama sama dengan guru melaksanakan PTK selangkah demi selangkah dengan maksud untuk meningkatkan hasil pembelajaran matematika siswa pada soal cerita tentang Bilangan pecahan di SDN 2 Taskombang. Penelitian ini akan mengunakan setting di dalam kelas dengan menyediakan bahan manipulatif sebagai bahan pendukung siswa untuk memahami konsep matematika bab pecahan sederhana dalam soal cerita yang nantinya disajikan dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Januari sampai April 2013. Adapun rincian kegiatan penelitian tersebut adalah : persiapan penelitian, koordinasi persiapan tindakan, pelaksanaan (perencanaan, tindakan dan observasi, evaluasi dan refleksi), penyusunan laporan penelitian, seminqr hasil penelitian, penyempurnaan laporan berdasarkan masukan dalam seminar, serta pengadaan dan pengiriman laporan penelitian. Data dalam penelitian ini berupa informasi mengenai minat siswa dalam belajar matematika operasi hitung pecahan sederhana, serta kemampuan guru dalam menyusun rencana pembelajaran (RPP) dan melaksanakan kegiatan pembelajaran(termasuk penggunaan strategi pembelajaran di kelas).dalam penelitian ini metode pengumpulan data dibedakan dalam dua metode yaitu :(1) Metode Pokok yang terdiri dari metode observasi dan metode Tes, (2) Metode Bantu yang terdiri dari catatan lapangan dan dokumentasi. Sedangkan validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas logis,

No instrumen dikatakan sudah valid apabila instrumen yang digunakan telah sesuai dengan konsep teori yang digunakan. Untuk menguji validitas data peneliti menggunakan triangulasi data, yaitu pencecekan data dari berbagai sumber, cara dan waktu. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Setiap pertemuan terdiri atas 4 tahapan.: (1) Dialog awal, (2) Perencanaan tindakan kelas, (3) pelaksanaan siklus I yang terdiri dari (1) Perencanaan Tindakan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Observasi,(4) Refleksi hal yang sama juga dilakukan pada kegiatan siklus Iidan kegiatan pada siklus II-pun juga sama dengan siklus I yaitu : (1) Perencanaan Tindakan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) Observasi,(4) Refleksi C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dari hasil penelitian yang dilakukan dalam 2 siklus dapat disajikan dalam tabel sebagai berikut : Tabel Rekapitulasi Pelaksanaan Penelitian Indikator 1. Mengerjakan PR/Tugas 2. Bertanya jika mengalami kesulitan 3. Mengerjakan sendiri/tidak mencontek 4. Maju kedepan menyelesaikan soal 5. Nilai diatas KKM 6,5 Pra Siklus Siklus I Siklus II 12 siswa (52%) 16 siswa (64%) 20 siswa (80%) 4 siswa (16%) 10 siswa (40%) 18 siswa (72%) 10 siswa (40%) 16 siswa (64%) 22 siswa (88%) 8 siswa (32%) 11 siswa (48%) 19 siswa (76%) 9 siswa (36%) 16 siswa (64%) 24 siswa (96%) K et Berdasarkan data hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan minat dan hasil pembelajaran siswa setelah digunakannya bahan manipulatif. Hal ini dapat digambarkan dari : 1. Kondisi Prasiklus

Sebelum dilakukan tindakan dengan menggunakan bahan manipulatif untuk kegiatan pembelajaran matematika materipecahan sederhana, menunjukkan bahwa siswa dalam menunjukkan bahwa siswa dalam : (1) Mengerjakan PR/tugas 2 siswa (52%), (2) Bertanya jika mengalami kesulitan 4 osiswa (16%), (3) Mengerjakan sendiri/tidak mencontek 10 siswa(40%), (4) Maju kedepan menyelesaikan soal 8 siswa (32%), serta (5) Nilai siswa yang diatas dari KKM 6,5 ada 9 siswa (36%). 2. Kondisi Siklus I Hasil pada siklus I ini menunjukkan bahwa siswa dalam : (1) Mengerjakan PR/tugas mengalami peningkatan menjadi sebanyak 16 siswa (64%), (2) Keberanian siswa dalam bertanya jika mengalami kesulitan juga mengalami peningkatan menjadi sebanyak 10 siswa (40%), (3) Siswa dalam mengerjakan soal sebagian sudah percaya diri dan sendiri/tidak mencontek temannya sebanyak 10 siswa (40%), (4) Siswa sudah berani maju kedepan menyelesaikan soal sebanyak 11 siswa (44%), dan 5. Hasil pembelajaran siswa berdasarkan hasil soal evaluasi pada siklus I ini menunjukkan peningkatan yaitu nilai anak yang berada diatas KKM meningkat menjadi 16 siswa (64%). 3. Kondisi Siklus II Dalam siklus II ini, diperoleh hasil sebagai berikut : (1). Kemauan siswa untuk mengerjakan PR/tugas mengalami peningkatan menjadi 20 siswa (80%), (2) Keberanian siswa untuk bertanya jika mengalami kesulitan dalam memecahkan soal ataupun kesulitan dalam menerima pelajaran juga mengalami peningkatan sebanyak 18 siswa sudah mau bertanya kepada guru (72%), (3) Sebagian besar siswa sudah semakin percaya diri mengerjakan soal sendiri/tidak mencontek yakni sebanyak 22 siswa (88%), (4) Siswa sudah berani dan percaya diri untuk maju kedepan menyelesaikan soal yaitu sebanyak 19 siswa (76%), 5. Nilai hasil belajar siswa setelah dilakukan evaluasi pada siklus II ini mengalami peningkatan yaitu nilai anak yang berada diatas KKM meningkat menjadi 23 siswa (92%).

Dari kondisi diatas dapat diuraikan bahwa terjadi peningkatan minat dan hasil pembelajaran siswa kelas III SDN 2 Taskombang pada materi pecahan sederhana dengan penggunaan bahan manipulatif. Hal tersebut diatas dapat dilihat dari minat belajar siswa di kelas yang mengalami peningkatan dilihat dari aspek indikator sebagai berikut : 1. Mengerjakan PR/tugas mengalami peningkatan dari kondisi pra siklus hanya 16 siswa (52%) menningkat menjadi 16 siswa dalam siklus I (64%)dan pada siklus II 20 siswa (80%) 2. Keberanian siswa untuk bertanya jika mengalami kesulitan dalam memecahkan soal ataupun kesulitan dalam menerima pelajaran juga mengalami peningkatan dari sebelumnya pada kondisi pra siklus hanya sebanyak 4 siswa(16%) pada siklus I yang berani bertanya meningkat menjadi sebanyak 10 siswa (40%) dan pada siklus II ada 18 siswa sudah mau bertanya kepada guru (72%) 3. Mengerjakan soal sendiri/tidak mencontek juga mengalami peningkatan yakni dari kondisi pra siklus ada 10 siswa yang mengerjakan sendiri meningkat menjadi 16 siswa (64%) pada siklus I dan pada siklus II menjadi sebanyak 22 siswa (88%), 4. Pada kondisi pra siklus ada sebanyak 8 siswa(32%) yang maju kedepan menyelesaikan soal meningkat pada siklus I menjadi 12 siswa (64%) dan pada siklus II menjadi sebanyak 19 siswa (76%) 5. Hasil belajar siswa pada kondisi praiklus yang mendapat nilai diatas KKM hanya 9 siswa (36%) meningkat menjadi 16 siswa (64%) pada siklus I dan pada siklus II menjadi 23 siswa (92%) yang merada daiatas nilai KKM 6,5. Peningkatan minat dan hasil pembelajaran soal cerita matematika dapat disajikan dalam grafik sebagai berikut :

1 0,9 0,8 0,7 0,6 0,5 0,4 0,3 0,2 mengerjakan PR Bertanya Tidak mencontek Maju kedepan kelas Hasil Belajar 0,1 0 Pra siklus Siklus I Siklus II Dengan memperhatikan grafik diatas maka peningkatan minat dan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika setelah digunakan bahan manipulatif sebagai sarana ataupun peraga untuk mendukung kegiatan pembelajaran pecahan sederhana. Peningkatan terjadi karena dengan adanya penggunaan bahan manipulatif membuat siswa menjadi dapat menginterpretasikan dari berfikir abstrak ke konkrit dengan penggunaan bahan manipulatif. Hal tersebut sejalan dengan penelitian Suharjo dalam jurnal pendidikan dasar tahun 2005, yang mengungkapkan bahwa penggunaan bahan manipulatif dalam pembelajaran soal cerita dapat menurunkan tingkat kesalahan siswa kelas 1,2,dan 3 dalam penyelesaian soal certia pada mata pelajaran matematika. D. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : penggunaan bahan manipulatif sebagai media pendukung pembelajaran soal cerita pecahan sederhana pada siswa kelas III SDN 2 Taskombang tahun ajaran 2012/2013 dapat meningkatkan minat dan hasil pembelajaran siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari aspek indikator sebagai berikut : (1) Mengerjakan PR/tugas dari prasiklus hanya sebesar 52% meningkat menjadi 64 % dalam siklus I dan dalam siklus II menjadi 80%,(2)

Bertanya jika mengalami kesulitan dari kondisi pra siklus sebesar 16%, meningkat menjadi 40 % pada siklus I dan dalam siklus II menjadi 72%, (3) Mengerjakan sendiri/tidak mencontek dalam kondisi pra siklus dari 40%,meningkat dalam siklus I menjadi 64%, dan pada siklus II menjadi 88%, (4) Siswa yang berani maju kedepan menyelesaikan soal dalam kondisi pra siklus hanya sebesar 32% meningkat di siklus I menjadi 48 % dan pada siklus II menjadi 76%, (5) Peningkatan juga terjadi pada nilai siswa yang berada di bawah nilai KKM 6,5 ada 36% meningkat di siklus I menjadi 64% dan si siklus II menjadi 92%. Dengan adanya hasil diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan bahan manipulatif untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika sub bab pecahan sederhana pada siswa kelas 3 SDN 2 Taskombang terbukti dan perlu ditingkatkan lagi penggunaannya untuk mata pelajaran yang lain, sehingga bukan hanya pelajaran matematika saja yang perlu ditingkatkan dengan penggunaan bahan manipulatif. Karena penggunaan bahan manipulatif untuk siswa Sekolah Dasar (SD) sangat membantu untuk menyampaikan materi pelajaran dengan menjelaskan secara konkret, mengingat kemampuan berfikir mereka masih taraf konkret belum abstrak. Selain itu siswa akan menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran karena guru menyampaikan materi menggunakan alat peraga. E. DAFTAR PUSTAKA Arifin, Zainal.2011.Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Arikunto, Suharsimi. Dkk.2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara Slameto, Belajar dan Faktor faktor yang Mempempengaruhinya, (Jakarta : Rineka Cipta,1991) Sri, Rahmini, Peningkatan Minat Belajar Matematika siswa melalui Pendekatan Brainstorming di SMP 3 Colomadu tahun 2006, (Universitas Muhamadiyah Surakarta,2006)

Sujinal, Arifin, Media manipulatif untuk pembelajaran matematika SD Sutarjo, Peningkatan Kualitas Pembelajaran Soal Cerita Matematika SD melalui Penggunaan Bahan Manipulatif, (Jurnal Sekolah Dasar, Tahun 12,nomor 2, November 2005) Tim Penyusun Kamus Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka,1990) Zulkarnain, Pembelajaran yang diawali dengan Pemberian Soal Cerita untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V-A SDN 004 Rumbai Pekan Baru, (Jurnal Pendidikan, 2004)